Anda di halaman 1dari 20

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/361118632

ANALISA STEGANOGRAFI DENGAN METODE BPCS (Bit-Plane Complexity


Segmentation) DAN LSB (Least Significant Bit)PADA PENGOLAHAN CITRA

Article · April 2021

CITATIONS READS

0 185

2 authors:

Rangga Satya Tarigan Guruh Dwiatma


Universitas Medan Area Universitas Medan Area
7 PUBLICATIONS 45 CITATIONS 5 PUBLICATIONS 2 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Rangga Satya Tarigan on 06 June 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ANALISA STEGANOGRAFI DENGAN METODE BPCS (Bit-Plane
Complexity Segmentation) DAN LSB (Least Significant Bit)PADA
PENGOLAHAN CITRA

Rangga Satya Tarigan


Guruh Dwiatma

Universitas Medan Area


2021
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam suatu engkripsi data pada citra dibutuhkan beberapa faktor terpenting

untuk menunjang keberhasilan pada engkripsi data tersebut, dalam mejaga

kerahasisaan pesan dibutuhkan engkripsi yang benar- benar sempurna agar pesan yang

di sembunyikan tersebut memiliki keamanan yang jauh lebih stabil. Beberapa metode

dalam engripsi pesan rahasia pada citra sudah di tembukan, namun dalam hal ini perlu

dilakukannya penelitian yang lebih lanjut.

Beberapa metode pengengkripsian data pada citra antara lain BPCS dan LSB,

dengan kedua metode tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan

pada saat engkripsi pesan yang di masukkan ke dalam citra. Mulai dari proses, kekuatan

dan pengambilan pesan juga memiliki nilai yang variatif.dan memiliki nilai puncak

yang berbeda.
1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbandingan enkripsi pada citra menggunakan metode BPCS

dan LSB ?

2. Bagaimana merancang software perbandingan ekripsi pada ctra?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan penelitian skripsi ini antara lain :

1. Untuk mengetahui keunggulan pada masing-masing metode baik BPCS

maupun LSB pada engkripsi citra..

2. Untuk merancang software perbandinga enkripsi pada citra dengan metode

BPSC dan LSB.


ABSTRAK

Steganografi artinya suatu teknik buat menyembunyikan suatu berita yg rahasia

atau sensitif tanpa terlihat supaya tak terlihat mirip semestinya. Data misteri

disembunyikan dengan cara disisipkan pada suatu media tertentu sehingga tak terlihat

bahwa dalam media tersebut disembunyikan suatu berita. Bit-Plane Complexity

Segmentation (BPCS) adalah salah satu metode steganografi, dimana metode ini

memiliki kapasitas penyisipan pesan yang cukup besar Bila dibandingkan dengan

metode lain mirip Least Significant Bit. di makalah ini, dikembangkan sebuah aplikasi

Secret-Postcard yang mengaplikasikan steganografi menggunakan metode BPCS

menggunakan media gambaran terkompresi (compressed image). Selain itu dilakukan

pengujian

yang akan terjadi implementasi BPCS di citra terkompresi ini. Sebelum melakukan

implementasi perangkat lunak, dilakukan analisis kecocokan metode ini menggunakan

media citra terkompresi. Analisis dilakukan di tiga format citra terkompresi, yaitu

JPEG (Joint Photograph Expert Graphics), GIF (Graphics Interchange Format) serta

PNG (Portable Network Graphics). Implementasi serta pengujian dilakukan di satu

format gambar yg dianggap palingsesuai dengan BPCS.


PEMBAHASAN

III.1. Pembahasan

Sebelum melakukan perancangan terhadap perangkat lunak steganografi

dengan menggunakan metode BPCS dan LSB ini, terlebih dahulu penulis melakukan

analisa terhadap bentuk dan proses kerja perangkat lunak ini.

III.1.1. Analisa Bentuk Perangkat Lunak

Seperti telah dijelaskan pada batasan masalah, perangkat lunak steganografi

citra digital dengan menggunakan metode BPCS dan LSB ini dirancang menggunakan

bahasa pemrograman microsoft visual basic . Berdasarkan hasil analisa yang penulis

lakukan terhadap basaha pemrograman ini, penulis menentukan bagaimana bentuk

perangkat lunak yang akan dirancang sebagai berikut :

1. Perangkat lunak yang akan dirancang terdiri dari sembilan buah form yang terdiri

dari form Menu Utama, form Menu BPCS, form Penyisipan Teks BPCS, form

Pengambilan Teks BPCS, form Menu LSB, form Penyisipan Teks LSB, form

Pengambilan Teks LSB dan form Write Password, dan form Read Password.

2. Form Menu Utama penulis rancang menggunakan sebuah MDI Form dimana pada

menu ini terdapat beberapa sub menu yang dapat dipilih pengguna untuk

berinteraksi dengan perangkat lunak seperti sub menu Stegano BPCS dan sub menu

Stegano LSB.
3. Form Penyispan dan Pengambilan penulis rancang menggunakan sebuah form yang

mana pada form ini penulis menggunakan referensi library Micorsoft Common

Dialog Control. Library ini penulis gunakan untuk menampilkan jendela common

dialog box yang berfungsi untuk menerima inputan file citra digital yang akan

dibuka pada saat proses penyisipan pesan dan lokasi penyimpanan hasil penyisipan

pesan tersebut.

4. Pada masing-masing form Penyisipan dan Pengambilan penulis merancang sebuah

image box yang berfungsi untuk menampilkan preview dari file citra digital yang

dipilih pengguna baik pada saat melakukan proses penyembunyian pesan maupun

pada saat mengekstrak pesan yang dismbunyikan di dalam citra digital tersebut.

Berdasarkan hasil analisa bentuk sistem yang penulis lakukan, penulis

menggambarkan hasil analisa ini dalam bentuk sebuah struktur menu perangkat lunak

seperti terlihat pada Gambar III.1.

Stegano BPCS

Menu Stegano LSB


Utama

Exit

Gambar III.1 Rancangan Struktur Menu Perangkat Lunak


III.1.2. Analisa Proses Kerja Perangkat Lunak

Analisa selanjutnya yang penulis lakukan adalah analisa terhadap proses-proses

yang akan terjadi pada perangkat lunak. Dalam tahapan ini, penulis melakukan analisa

terhadap algoritma BPCS dan LSB baik dalam proses encoding maupun decoding

sebuah pesan yang akan disembunyikan ke dalam sebuah media citra digital.

Berdasarkan analisa yang penulis lakukan, proses kerja dari perangkat lunak ini adalah

sebagai berikut :

1. Pengguna memilih proses yang diinginkan, apakah proses penyembunyian pesan

ke dalam citra digital atau proses ekstraksi pesan yang disembunyikan di dalam

citra digital.

2. Untuk proses penyembunyian pesan, pengguna dapat memilih menu Stegano BPCS

atau LSB lalu akan tampil menu stegano BPCS atau LSB. Pada menu BPCS atau

LSB maka pengguna dapat memilih menu penyisipan teks, langkah pertama yang

harus dilakukan pengguna adalah memilih sebuah citra digital yang akan dijadikan

sebagai media untuk penyembunyian pesan. Setelah media citra digital dipilih,

pengguna dapat menginputkan pesan yang akan disembunyikan ke dalam citra

digital ini melalui text box yang sudah disediakan. Kemudian, pengguna dapat

memilih tombol Proses untuk memulai proses penyembunyian pesan ke dalam citra

digital sesuai dengan inputan yang dipilih. Setelah proses penyembunyian selesai,

pengguna dapat menentukan lokasi penyimpanan dari citra digital yang telah berisi

pesan rahasia ini dan menyimpannya.

3. Untuk proses ekstraksi pesan yang telah disembunyikan ke dalam sebuah citra

digital, pengguna dapat memilih menu Stegano BPCS atau LSB lalu akan tampil
menu dari BPCS atau LSB. Pada menu tersebut maka pengguna dapat memilih

menu pengambilan teks, langkah pertama yang harus dilakukan pengguna adalah

memilih citra digital yang telah memiliki pesan yang disembunyikan di dalamnya.

Untuk melihat isi pesan tersebut, pengguna dapat menggunakan tombol Proses

untuk memulai proses ekstraksi pesan tersebut dari dalam citra digital. Setelah

proses selesai, pengguna dapat melihat isi pesan yang telah diekstraksi pada text

box yang telah disediakan.

4. Untuk mengetahui sekilas mengenai perancang perangkat lunak ini, pengguna

dapat memilih menu About.

5. Untuk menutup perangkat lunak ini, pengguna dapat memilih menu Exit, dan

tampilan akan dikembalikan pada layar desktop komputer pengguna.

III.2. Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang akan dirancang, selanjutnya

penulis mulai melakukan perancangan perangkat lunak steganografi dengan

menggunakan metode BPCS dan LSB ini berdasarkan hasil analisa yang diperoleh.

Dalam perancangan ini, penulis membagi tahap perancangan ke dalam tiga bagian

yaitu perancangan proses, perancangan user interface dan perancangan algoritma

program.

III.2.1. Perancangan Proses

Dalam tahap perancangan proses ini, penulis menggunakan alat bantu berupa

sebuah bagan alir (flowchart) yang penulis gunakan untuk menggambarkan secara rinci
proses-proses yang terjadi dalam perangkat lunak yang dirancang. Adapun bentuk

rancangan dari perangkat lunak ini seperti terlihat pada Gambar III.2.

Start

Tampilkan
Menu
Utama

Cek Pilihan
Menu

Y Tampilkan
Menu= Menu
Stegano BPCS Stegano
BPCS

N
Cek Pilihan
Menu

Y Tampilkan Input
Input
Menu Form Lokasi File Informasi Cita
Pesan
Penyisipan Teks Penyisipan Citra Digital
Rahasia
Teks Digital

N
Bagi pesan
Tampilkan pesan citra digital ke
“Pesan rahasia dalam segment
terlalu panjang” alam ukuran
8x8

Tampilkan pesan
Panjang pesan >
“Pesan rahasia
(jumlah segment x8)
terlalu panjang”

Y
Tampilkan
Menu Input lokasi Masukkan tiap
form Informasi citra
Pengambilan file citra karakter pesan ke
pengambilan digital
teks digital dalam segment
teks

Bagi pixel citra ke


Input
segmen alam
password
ukuran 8x8
Karakter pada setiap
segment
berdasarkan ukuran Simpan
kompleksitas bit- Input citradigital dalam
plane password lokasi
penyimpanan

Lampirkan N
pesan
rahasia Y
Valid

B A
Keluar

N Y
A

Y Tampilkan
Menu Menu
Stegano LSB Tegano
LSB

Cek Pilihan Menu

Y Tampilkan
Menu
form Input Citra Input Teks/
Penyisipan Buka Citra Digita
Penyisipan digital Data
Teks
Teks

N
Ambil Nilai Biner
Teks

N Sisipkan Bit Data


Rubah Nilai RGB Ambil Nilai RGB
Simpan Citra Teks ke Data
ke Data Biner Citra
Biner Citra

Y Tampilkan
Citra Digital
Yang Telah
DIsisipi

Y Tampilkan Input Citra


Menu
Form Yang Telah Ambil Text Yang
Pengambilan Buka Citra Digital
Pengambila Tersisipi Tersisipi
Teks
n Teks Teks Data

Ubah Nilai Biner


ke ASCII
N
B Menu
Keluar

Tampilkan
Teks Yang
Y Tersisipi
N Menu
Keluar

End

Gambar III.2. Rancangan Proses Kerja Sistem


III.2.2. Perancangan User Interface

Setelah merancang proses yang terjadi pada perangkat lunak yang dirancang,

penulis melakukan perancangan antar muka (user interface) yang penulis bagi menjadi

sembilan bagian. Adapun bentuk rancangan user interface pada perangkat lunak

steganografi citra digital dengan menggunakan metode BPCS dan LSB ini adalah

sebagai berikut :

III.2.2.1. Rancangan Form Menu Utama

Form Menu Utama merupakan form yang penulis rancang untuk muncul

pertama kali pada saat perangkat lunak dijalankan. Pada form ini terdapat beberapa sub

menu yang dapat digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak.

Adapun bentuk rancangan form Menu Utama seperti pada Gambar III.3.

Judul Tugas Akhir

Nama Penulis

Nim Penulis

Stegano BPCS Stegano LSB Keluar

Gambar III.3 Rancangan Form Utama


III.2.2.2. Rancangan Form Stegano BPCS

Ketika pengguna menekan tombol Stegano BPCS maka form yang akan tampil

adalah form utama metode BPCS, yang di dalamnya terdapat dua menu pilhan yaitu

penyisipan teks dan pengambilan data. Adapun bentuk rancangan pada form ini seperti

terlihat pada Gambar.

File

Penyisipan Teks
Pengambilan Teks
Keluar

Gambar III.4 Rancangan Menu Stegano BPCS

III.2.2.3. Rancangan Form Penyisipan Teks

Form Penyisipan Teks merupakan form yang penulis rancang form ini akan

muncul ketika pengguna memilih pilihan Penyisipan Teks pada form Menu Utama

BPCS. Form ini berfungsi untuk menerima inputan teks yang akan disisipkan ke dalam

gambar. Adapun bentuk rancangan form Penyisipan Teks ialah seperti pada Gambar

III.4.
Tampilan Citra Tampilan Pesan Rahasia

Alamat Citra xxxxxxxxx Ukuran Pesan (Byte) 999

Ukuran Citra (Kbyte) 999

Progres Bar xxxxxxxxxx

Cari File Cari Pesan Proses Bersih Lihat Keluar


Lokasi

Gambar III.5 Rancangan Penyisipan Pesan BPCS

III.2.2.4. Rancangan Form Pengambilan Teks

Form Pengambilan Teks merupakan form yang penulis rancang, form ini akan

muncul ketika pengguna memilih pilihan Pengambilan Teks pada form Menu Utama

BPCS. Form ini berfungsi untuk melakukan pembacaan terhadap pesan yang telah

disisipkan sebelumnya ke dalam sebuah gambar. Adapun bentuk rancangan form

Pengambilan Teks ialah seperti pada Gambar III.5.


Citra Stegano Pesan Rahasia

Alamat Citra Stegano xxxxxxxxx Ukuran Pesan 999


xx
Progres Bar xxxxxxxxx

Cari File Proses Bersih Keluar

Gambar III.6 Rancangan Pengambilan Pesan BPCS

III.2.2.5. Rancangan Form Write

Form Write merupakan form yang penulis rancang untuk muncul ketika

pengguna menekan tombol Proses pada form Penyisipan Teks. Form ini berfungsi

untuk melakukan pengamanan terhadap pesan yang akan disisipkan sebelumnya ke

dalam sebuah gambar. Adapun bentuk rancangan form write seperti terlihat pada

Gambar III.6.
Password xxxxxxxxx

Konfirmasi xxxxxxxxx

OK Cancel

Gambar III.7 Rancangan Write

III.2.2.6. Rancangan Form Read

Form Read merupakan form yang penulis rancang untuk muncul ketika

pengguna menekan tombol Proses pada form Pengambilan Teks. Form ini berfungsi

untuk melakukan pembacaan terhadap pesan yang telah disisipkan sebelumnya ke

dalam sebuah gambar. Adapun bentuk rancangan form Pengambilan Teks seperti

terlihat pada Gambar III.7.

Password 999

OK Cancel

Gambar III.8 Rancangan Read


III.2.2.7. Rancangan Form Stegano LSB

Ketika pengguna menekan tombol Stegano LSB maka form yang akan tampil

adalah form utama metode LSB, yang di dalamnya terdapat dua menu pilhan yaitu

penyisipan teks dan pengambilan data. Adapun bentuk rancangan pada form ini

seperti terlihat pada Gambar.

File

Penyisipan Teks
Pengambilan Teks
Keluar

Gambar III.9 Rancangan Menu Stegano LSB

III.2.2.8. Rancangan Form Penyisipan Teks

Form Penyisipan Teks merupakan form yang penulis rancang form ini akan

muncul ketika pengguna memilih pilihan Penyisipan Teks pada form Menu Utama

LSB. Form ini berfungsi untuk menerima inputan teks yang akan disisipkan ke dalam

gambar. Adapun bentuk rancangan form Penyisipan Teks ialah seperti pada Gambar
Buka File Citra

Tampilan Citra Tampilan Pesan Rahasia

Proses Batal Simpan Keluar

Gambar III.10 Rancangan Penyisipan Pesan LSB

III.2.2.9. Perancangan Form Pengambilan Teks

Form Pengambilan Teks merupakan form yang penulis rancang, form ini akan

muncul ketika pengguna memilih pilihan Pengambilan Teks pada form Menu Utama

LSB. Form ini berfungsi untuk melakukan pembacaan terhadap pesan yang telah

disisipkan sebelumnya ke dalam sebuah gambar. Adapun bentuk rancangan form

Pengambilan Teks ialah seperti pada Gambar


Buka file citra

Tampilan citra Teks data yang diambil

Proses Batal Keluar

Gambar III.11 Rancangan Pengambilan Pesan LSB


DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/361118259_KEBERMANFAATAN_T
EKNOLOGI_SISTEM_INFORMASI_PADA_DUNIA_PENDIDIKAN_DI_IND
ONESIA

Tarigan, R. S., Azhar, S., & Wibowo, H. T. (2021). Manual Procedure Petunjuk Penggunaan
Aplikasi Registrasi Asrama Kampus.

Tarigan, R. S., Wasmawi, I., & Wibowo, H. T. (2020). Manual Procedure Petunjuk
Penggunaan Sistem Tanda Tangan Gaji Online (SITAGO).

https://www.researchgate.net/publication/351710643_MANUAL_PROCEDURE
_PETUNJUK_PENGGUNAAN_SISTEM_INFORMASI_PROGRAM_STUDI_
SIPRODI

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai