Perbup Nomor 21 Tahun 2021
Perbup Nomor 21 Tahun 2021
PROVINS! BENGKULU
TENTANG
BUPATI LEBONG,
36 Tahu n 2016
26 Pera tura n Bup ati Lebong Nomor
Pera ngka t
tent ang Susu nan Orga nisa si dan Tata Kerja
gaim ana telah diub ah
Dae rah Kab upat en Lebong, seba
or 52 Tah un
deng an Pera tura n Bup ati Lebong Nom
tutan Bup ati
2019 tent ang Peru baha n Ked ua Atas Pera
Susu nan
Lebong Nomor 36 Tahu n 2016 tenta ng
a Pera ngka t Dae rah
Orga nisa si dan Tata Kerj
Kab upat en Lebong;
Tah un 2017
27 Pera tura n Bup ati Lebong Nom or 41
upat en
tent ang Tug as dan Fungsi Dina s Kese hata n Kab
Lebong;
MEM UTU SKA N:
G KED UDU KAN ,
Men etap kan PERATURAN BUPATr LEB ONG TENTAN
FUNGSI, SERTA
SUS UNA N ORGANlSASI, TUGAS DAN
DAE RAH (UPT'D)
TATA KER JA UNIT PELAKSANA TEK NIS
AKA T KAB UPA TEN LEB ONG
PUS AT KES EHA TAN MASYAR
BAB I
KETENTUAN UMU M
PasaJ I
an :
Dalam Pera tura n Bup ati ini yang dima ksud deng
1. Kab upat en adal ah Kab upat en Lebong.
2. Pem erint ah Kab upat en adal ah Pem erint
ah Kab upat en
Lebong.
3. Bup ati adal ah Bup ati Lebong.
ah Kab upat en
4. Sekr etari s Daerah adal ah Sekr etari s Daer
Lebong.
u Bup ati dan
5. Pera ngka t Daerah ada! ah unsu r pem bant
erin taha n
DPRD dalam penyelenggaraan Urus an Pem
yang men jadi kew enan gan Daer ah;
pem erin taha n
6. Urus an Pem erint ahan adal ah keku asaa n yang
yang menjadi kewenangan Pres iden
ente rian Neg ara
pela ksan aann ya dilak ukan oleh Kem k
Dae rah untu
dan penyelenggara Pem erint ahan
melayani, mem berd ayak an, dan
melindungi,
men yeja htera kan masy arak at.
Lebong.
7. Dina s adal ah Dinas Kesehatan Kab upat en
Kese hata n
8. Kepala Dinas adal ah Kepala Dina s
Kab upat en Lebong.
dise but OPD
9. Orga nisa si Perangkat daer ah sela njut nya kung an
adal ah Organisasi Pera ngka t daer ah di Ling
Pem erint ah Kabupaten Lebong.
10. Apa ratu r Sipi! Neg ~a yang ~lan jutn
ya disin gkat ASN
pega wai
ad ~ profes1 bagi p~ga~~ai negeri sipil dan d
rja
pem en~t ah de~gan peJJanJ1an kerj a yang beke pa a
insta ns1 pem ennt ah.
1 l. Unit Pelaksana Teknis Daeruh sclanjutny a discbut
UPTD adalah unsur pclaksana tcknis dinas yang
melaksana kan kegiatan teknis operasiona l dan/atau
kegiatan teknis penunjang yang berada di bawah Dinas
l(esehatan .
12. F'asilitas Pelayanan Keschatan adalah suatu tempat
yang digunakan untuk menyeleng garakan upaya
pelayanan kesehatan , baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitat~f yang dilakukan oleh pemerinta. h,
pemerinta h daerah dan/atau masyaraka t.
13. Pusat l<csehatan Masyaraka t yang selanjutny a disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyeleng garakan upaya kesehatan masyaraka t dan
upaya kesehatan pcrseorang an tingkat pertarna, dengan
lebih mengutam akan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya.
14. Puskesmas Pembantu adalah unsur pelaksana UPTD
Puskesmas yang melaksana kan upaya kesehatan
masyaraka t dalam wilayah kerja tertentu.
15. Pos Kesehatan Desa yang selanjutny a disebut
Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumbe rdaya
M.asy.ara.kat (UKBM) yang dibentuk di d.esa da)am
rangka mendekatk an atau menyediak an pelayanan
kesehatan dasar bagi masyaraka t desa.
16. Puskesmas keliling yang selanjutny a disebut Pusling
adalah tim pelayanan kesehatan Puskesma s yang
dilengkapi dengan kendaraan bennotor roda 4,
peralatan kesehatan, dan peralatan komunikas i yang
berasal dari Puskesmas, yang berfungsi untuk
menunjang dan membantu kegiatan pelaksana an
program Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang
belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh -sarana
kesehatan
-- ~ 17. Pondok Bersalin Desa yang selanjutny a disebut
Polindes adalah suatu wadah pelayan kesehatan dari
dan oleh masyaraka t yang bertujuan untuk
meningkat kan mutu dan jangka uan pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
18. Bidan di Desa adalah seorang Bidan yang bekerja di
\vilayah kerja suatu desa yang secara teknis
bert:anggung jawab kepada Kepala UPTD dan secara
administra si bertanggun g jawab kepada Kepala
Desa/ Lu rah.
19. P~layanan Kesehatan Puskesmas yang selanjutny a
d1sebut dengan Pelayanan Kesehatan adalah
yang diberikan oleh Puskesmas kepada masy~ a : :
mencakup perencana an ' pelaksana an al .'
d , ev uas1
pencata_tan , an pelaporan yang dituangka n dal ,
suatu s1stem. am
20. Pelayanan Kesehatan Dasar adalah · ·
kesehatan yang ditetapkan sebaga· ~en~s pelayanan
yang mutlak dilaksanak an dan d . t l Jems pelayanan
. . 1se enggaraka n 0 1 h
Pu s kesmas, meliputi pelayanan keseha . e
ui.,.; pe b
dan keluarga berencana' c~•, tan tbu, anak
m erantasan
menu1ar, keseh atan lingkungan , pengob atan Penyakit
' Promosi
_I
keseh nton, hygie ne SAnltmti dRn peny ehata n maka n
minu mnn .
jcnis
21. Pclny nnnn l(cRch ntnn Pcngcmba ngan adala h
pclny amm l<csch ntnn ynng mcru palrn n jcnis pelay anan
an
ynng dikcm bang kan olch Pusk csmn s scsua i dcng
situn si dan koncl isi serta buda ya masy araka t setem pat.
22. Upaya Kcsehatan Masy araka t yang selan jutny a
disin gknt Ul<M odala h setiap kegia tan untu k
mcme lihnra dnn meninglrntl<an keseh atan serta
menc cgah dan timbu lnya masa lah
mena nggu langi
kcsehatan cJengan sasar an lcelua rga, kelom pok, dan
masy araka t.
23. Upay a I<esehatan Perseorangan yang selan jutny a
disin gknt Ul<P adala h suatu kegia tan dan/ atau
seran gkaia n kegia tan pelay anan keseh atan yang
dituju kan untu k penin gkata n, penc egah an,
peny embu han peny akit, peng urang an pend erita an
akiba t peny akit dan mem ulih kan keseh atan
perse orang an.
24. Tena ga Kese hatan adala h setiap orang yang
meng abdik an diri dalam bidan g keseh atan serta
memiliki peng eta huan dan/ atau keter arnpi lan mela lui
pendidikan di bidan g keseh atan yang untu k jenis
terten tu mem erluk an kewe nang an untu k mela kuka n
upay a keseh atan.
25. Registrasi adala h prose s pend aftara n Pusk esma s yang
meliputi peng ajuan dan pemb erian kode Pusk esma s.
26. Akreditasi Pusk esma s yang selan jutny a diseb ut
Akreditasi adala h peng akua n terha dap mutu pelay anan
Pusk esma s, setel ah dilak ukan penil aian bahw a
Pusk esma s telab mem enuh i stand ar akred itasi
27. Siste m Rujuk an adala h peny eleng garaa n pelay anan
keseh atan yang meng atur pelim paha n tugas dan
tangg ung jawa b pelay anan keseh atan secar a timb al
batik baik vertikal maup un horizontal.
28. lnsta nsi Pem?eri lzin adala h satua n kerja yang ditun juk
oleh ~emen~t.ah daera h kabu paten /kota untu k
menerb1tkan 1zm sesua i deng an keten tuan pera turan
perun dang-unda ngan .
29.Si stem lnform asi Pusk esma s ada1a h suatu tatanan yang
. k · "
menye 1a an m1ormasi untu k mem b t
d
pengambilan kepu tusan dalam a~ uk prose s
mana'Jiemen p usk esma s untu k menc apaia sana kan
me
kegiatannya. sasa ran
Bagian Ketiga
Susunan Organisas i
PasaJ 9
( 1) Setiap Puskesma s harus memiliki organisas i
efektif, efisien, dan akuntabel . yang
Pasal 18
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya sebagaimana dirnaksud dalam
Pasal 16 huruf b, Puskesmas benvenang untuk:
a. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan, bennutu, dan
holistik yang mengintegrasikan faktor biologis,
psikologi, sosial, dan budaya dengan membina
hu bungan dokter - pasien yang erat dan setara;
b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif;
c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat
pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi
pada kelompok dan masyarakat;
d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan
pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsi
koordinatif dan kerja sama inter dan an tar profesi· p
f. melaksanakan penyelenggaraan rekam medis· '
g. melaksanakan pencatatan, pelaporan , dan' · e val uas1.
d
terha ap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan·
'
Pasal 19
{ 1) Selain men_yelenggarakan fu ngsi sebagrumana
dimaksud dalam Pasal 16, Puskesmas dapat berfungsi
sebngai wahana pendidlkan bidang kesehat-an, wahana
program inlcrnsip, dan/atau sebagai jejaring rumah
sakit pendidikan.
Pasal 20
(IJ Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada pasal
IO ayat (1) merupakan penanggung jawab atas seluruh
penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas, pembinaan
kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan
keuangan, dan pengelolaan bangunan, prasarana, dan
peralatan.
Pas.,1 2 1
(I) Kepaln Tntn Usahn mcmiliki tugns dnlam pc rcncana an
da n pelaksnnnnn kcgiat nn adminis trns i perka ntora n
PuskesmRs.
(2) Kepa la Tata Usaha sebagaima na dima ks ud pada ayat
(I) mempunyaj u raia n tugas :
a . menyus un progra m kerja Subbagian Ta ta Usaha
berdasarkan program kerja Pusat Kesehatan
Masyaraka t dan Rencana Strategis Dinas Keseha tan
sebagai pedoman da lam melaksanakan tugas;
b. menjaba rkan perintah a tasan dengan mempelajari
isi perintah tertulis maupun lisan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;
c. mendistribusikan tugas kepada ba wahan sesuai
dengan bidang tugasnya mas ing-masing untuk
mend_ukung kelancaran pelaksanaan tugas;
d. meny1apkan bahan peny usunan program kerja
Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. menghimpun dan mempelajari ketentuan peraturan
r~~~dang-undangan dan petunjuk tek.nis lainnya
1 1 ang tata usaha untuk mendukung keJancar
pelaksanaan tugas; an
f.mdel8;1<~kan . pek nyiapan bahan pengelolaan urusan
a mm1stras1 epegawaian, keuangan, rumah tan
dan perlengka pan berdasarkan k gga
perundang-undangan; eten tuan
g. memeriksa tugas-tugas yang telah d 1"lak
bawahan; sanakan
h. menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan
tahunan Subbagian Tata Usaha pada Pusat
Kesehatan Masyarakat;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
Subbagian Tata Usaha Pusat Kesehatan
Masyarakat;
J. memberikan penilaian kerja dan prestasi bawahan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
k. menyampaikan saran dan pertimbangan baik secara
lisan maupun tertulis kepada atasan sesuai dengan
bidang tugasnya;
I. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya
Pasal 22
( 1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Kelompok
Jabatan F'ungsional Umum dan Kelompok Jabatan
Fungsional Tertentu.
Pasal25
( 1) Selain memiliki hu bungan kerja dengan dinas
kesehatan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 ayat (3), Puskesmas memiliki hubungan kerja
dengan rumah sakit, serta Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lain, upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat, dan lintas sektor terkait lainnya di wilayah
kerjanya sebagai jejaring Puskesmas.
(2) Hubungan kerja antara Puskesmas dengan rumah
sakit, bersifat koordinasi dan/atau rujukan di bidang
upaya kesehatan.
(3) Hubungan kerja antara Puskesmas dengan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan lain dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat bersifat pembinaan,
koordinasi, dan/atau rujukan di bidang upaya
kesehatan.
(4) Hubungan kerja antara Puskesmas dengan Iintas sektor
terkait lainnya sebagai jejaring bersifat koordinasi di
bidang upaya kesehatan.
Bagian Kedua
Laporan
Pasal 26
(1) Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat wajib memberikan
laporan yang akurat tentang pelaksanaan tugasnya
secara teratur, jelas serta tepat waktu kepada kepada
Dinas yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di
bidang Kesehatan;
Bagian Ketiga
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 27
(1) Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan tugas
secara profesional sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuai dengan bidang jabatan, keahlian dan
keterampilan.
(4) Jumlah tenaga fungsional sebagairnana dimaksud pada
ayat (1), ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan
dan beban kerja.
(5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat
(1) pasa1 ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB VI
PEMBJAYMN
Pasal28
(1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Pusat Kesehatan
Masyarakat dibebankan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Lebong.
(2) Dinas melaksanakan pembinaan tata kelola Pusat
Kesehatan Masyarakat dan tata kelola klinis serta
menerima pertanggung jawaban Pusat Kesehatan
Masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
t;,K O LI ANSORI
. •
Diu nda ngk an di Tubei
pad a tang gal ei 2021
L WARDANAOE.SA DAN EU KCC, l!BONG 0,ia Tik T,bln&, Ot1a Tab<at Blau, O.Sa Tab<1k Blau I, Otu Dan,u,
3 TA8A ATAS
ATAS O,u Sutau Kave, d,n Ona Bl•u.
Otsa Suta Bumi, 0.,1 llmau Pit. O.u T,b..k Kauk, o._,. Tabt•k Olpoa,
5 LIMAUP!T DH•
~
OBA UMEUPIT UC. U BONG SAKTI OeQ Matebng Baru, Dos• Munln& Agunc. Otn u1un1 TanJun1 I.
Ujun1TanJun111, dan D,ia UJun1 Tanjunt 111.
7 KOTA OONOK CUA KUTf,I OONOK KECUBONGSClATAN Cesa Kuta! Donok. Otu 5ulranrl d•n Do,• M•n1lrurajo
8 KOTABARU DESA KOTA BARU K[ C. U~M JAVA Oes.a Embon1,. Ona [mbon1 I, Dua Kct;i Baru, Oeu1!Cot.a Agun&, Dn"1
ll'meu, ~" Panc-..:llan, d-,n Otn Tangu.1,
g DCSA PCLABUIIAN TALANG LCAX KEC. Ou.a .:a,:u,, 0.lpo At:H, Oesa Bukt Nlbun&., O~a K1r1n1 DIIPO 01w-r1h,
TALANGUAX
BINGIN IUNING 0t1-, Punuu\ Prdaro, ~~ hi.in.: (erlncl, Deu Pelabuh;rn hling U.1k.
D,u Tabn1 ll•I I, Dru Tal•n1 lla'c 11, d•n Ori• Bun1ln
10 TES OESATU~IHIGING HC. LUONG SCLATAN blunh1n Te.J, l(elurah.an TabaAnyar, K,lurahan Muba1, K.tlurah.an
f ur.an Lalan1,,D~a M an1I 811u, Ona Tik Jtnl.Jk~d.an Des, Tur.an T,ging.
ll RIMBO PCNGAOANG DCSA ~IMBO P[NGAOANG KCC. RIM80 ltelur1h.1:o Rimbo Prngid1ng. O~a Tal:.ng Ratau, Oi!n Bloa Stngalcw
P!NGAOANG ~u Ti\ ltuto, o,u Tr:luk Dien d,n Orsa Baja~
Kelur-ah1n TopM, Dl!'U Tlk. Slrong. Cua Sub Ntgul, De~ .Ajal Slan«,
1l TAPUS KCL TOPOS KCC. TOPOS 0-Ha h lanc Donok. Dua hlan£ Oanoi I, Or,il Tal1nc Ban, 1. d,n Oewi
Tilu,z !aru II.
I ANSOR!
PEMERINTAH KABUPATENLE80NG
i\~ l "'J l" '~
BPA 1l'"~~ii ;}tl'I ~H ,\i..dVl
-·Ptl\tt)_::lj
--•-~_:,-~--~-.
~:;vG~iKHu~:UM
. .---1
Kt.SIJP~THll~BCNG.: