PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Monolog merupakan ilmu terapan yang mempelajari tentang seni peran, salah satu
bentuk seni peran yang memusatkan pada satu kemampuan aktor dalam memainkan
beberapa karakter. Monolog juga merupakan salah satu bentuk ruang permainan untuk
melihat kepiawaian dari seorang aktor untuk memerankan beberapa adegan dari naskah
yang ada. Untuk saat ini masih ada keterbatasan ruang pembelajaran untuk menjadi
aktor monolog yang handal maupun tempat mengeksplore seni peran individu ini jika
dibandingkan dengan pementasan teater pada umumnya.
STIGMA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 di Makassar, Sulawesi Selatan
oleh TKU (Teater Kampus Unhas) Universitas Hasannudin. Lalu tahun 2011
diselenggarakan di Samarinda oleh Teater Yupa Universitas Mulawarman. Selanjutnya
pada tahun 2013 diselenggarakan di Bandung oleh GSSTF (Gelanggang Seni Sastra
Teater dan Film) Universitas Padjajaran. Pada tahun 2015 diselenggarakan di
Palembang oleh UKM Teater GABI’91 Universitas Sriwijaya. Terakhir pada tahun
2018 diselenggarakan oleh Teater Hampa Indonesia Universitas Negeri Malang, Jawa
Timur. Dan setelah melalui hasil rembug diskusi pada Festival Monolog Mahasiswa
Nasional (STIGMA) 5 di Malang, maka telah disepakati UKM Sanggar Titian Barantai
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin menjadi tuan
rumah STIGMA yang ke 6. Oleh sebab itu, UKM Sanggar Titian Barantai Universitas
Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari bermaksud melanjutkan kegiatan ini
pada Agustus 2023.
B. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai wadah apresisasi seni teater bagi mahasiswa, pelajar, komunitas teater, dan
masyarakat umum.
2. Sebagai sarana pengenalan budaya dan pendidikan melalui seni teater yang beragam dari
berbagai komunitas teater.
3. Memberikan tuntunan positif untuk kalangan para pelajar dan umum melalui seni
pertunjukkan.
4. Sebagai studi banding antar komunitas teater untuk menunjang perkembangan teater di
berbagai daerah.
5. Sebagai sarana peningkatan mutu bagi anggota untuk mengembangkan kreativitas di
bidang keteateran.
6. Merekatkan tali persaudaraan antar komunitas teater agar terjalin komunikasi yang baik.
a) Nama Kegiatan
“Festival Monolog Mahasiswa Nasional (STIGMA) 6 Banjarmasin”
b) Tema Kegiatan
“Kayuh Wajah Nusantara di Kota Seribu Sungai”
c) Tema Pementasan
“Lingkungan”
Lingkungan yang ditangkap dengan indra sebagai unsur pembentuk pola pikir
seseorang (atau lebih) akan memberi pengaruh terhadap kehidupan.
BAB II
KEGIATAN STIGMA 6 BANJARMASIN
A. Bentuk Kegiatan
1. Penjemputan Peserta
2. Ramah Tamah
3. Technical Metting
4. Orientasi Panggung
5. Pembukaan Acara
6. Persiapan Peserta
7. Pementasan Monolog
8. Workshop Art
9. Rembug STIGMA
10. Raunan
11. Malam Penganugerahan dan Penutupan
12. Kepulangan Peserta
1. Peserta Lomba
Peserta Lomba adalah 16 komunitas teater kampus se-Indonesia yang telah dinyatakan
lolos kurasi dan telah memenuhi kelengkapan administrasi serta melakukan registrasi
ulang. Bagi peserta atau komunitas yang lolos tetapi tidak melakukan registrasi ulang
sampai batas waktu yang ditentukan akan digantikan oleh peserta atau komunitas yang
berada di nomor urut 17.
2. Peserta Delegasi
Peserta Delegasi adalah perwakilan komunitas teater kampus di Indonesia yang tidak
mengikuti proses kurasi (non-lomba) atau peserta yang mengikuti proses kurasi (lomba)
tetapi tidak lolos dalam proses kurasi.
E. Kategori Pemenang
Pemenang merupakan peserta lomba yang meraih skor tertinggi di masing-masing
nominasi yang diperebutkan, yaitu :
1. Aktor/Aktris terbaik
2. Sutradara terbaik
3. Penyaji terbaik
4. Tata cahaya terbaik
5. Tata musik terbaik
6. Tata rias dan kostum terbaik
7. Tata artistik terbaik
F. Akomodasi
1. Kepanitiaan akan menyediakan penginapan bagi peserta STIGMA 6 Banjarmasin sejak
kedatangan peserta hingga kepulangan peserta, terhitung sejak tanggal 23 Agustus - 03
September 2023.
2. Panitia menyediakan LO untuk setiap komunitas. Pembagian LO akan diumumkan
setelah peserta melakukan registrasi ulang.
BAB III
PANDUAN TEKNIS
A. Ketentuan Lomba
2. Peserta Delegasi
Setiap komunitas bisa mengirimkan perwakilannya maksimal sebanyak 5 orang. Tiap
peserta delegasi wajib membayar uang registrasi sebesar Rp 350.000,- /orang (tiga
ratus lima puluh ribu rupiah).
KORESPONDENSI