Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP :

Tanggal Pembuatan :

Tanggal Revisi :

Tanggal Pengesahan :
Disahkan Oleh : Kepala UPTD Puskesmas Oebobo

DINAS KESEHATAN
KOTA KUPANG
UPTD PUSKESMAS
OEBOBO

dr. Maria Kurniawati Mari


NIP. 19850813 201412 2 001
SOP DETEKSI DINI HEPATITIS B
NAMA SOP
PADA IBU HAMIL
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 1. Memahami Tupoksi Kerja
tentang Kesehatan; 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kedokteran, Keperawatan/
Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Kebidanan
tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan
Laboratorium Untuk Ibu Hamil,
Bersalin, Dan Nifas Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dan Jaringan
Pelayanannya;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52
Tahun 2017 tentang Eliminasi
Penularan Human Immunodeficiency
Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu ke
Anak;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturaan Menteri Kesehatan Nomor 34
Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, klinik,
laboratorium Kesehatan, unit transfuse
Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan Tempat Praktik Mandiri dokter Gigi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan republic
Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang
Standar Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat.
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Layanan Klinis Buku KIA, Formulir Pemeriksaan
SOP Pengkajian Awal Deteksi Dini HbSAg, Alat APD
SOP Kajian Awal (Handscun, masker), Alat-alat
pemeriksaan Test/RDT Hepatitis B
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil
Rekam Medik Pasien , Buku Register
akan terkendala ketika terjadi
KIA
penyimpangan prosedur
Pengertian Pelayanan deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil adalah
memberikan pelayanan untuk mengidentifikasi penyakit
Hepatitis B dari ibu hamil agar tidak tertular ke bayi
yang dikandungnya
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan deteksi dini pada ibu hamil di
UPTD Puskesmas Oebobo dan untuk mencegah
penularan penyakit Hepatitis B pada ibu hamil ke
bayinya
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Oebobo Nomor :
PUSK.OBB.445.806/SK/ /I/2023 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2017
tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency
Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak
Prosedur Petugas :
1. Menyambut pasien dengan senyum, sapa, salam dan
memperkenalkan diri kepada pasien ibu hamil
2. Mempersilahkan ibu hamil duduk
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan
antropometri
 Timbang BB, Tensi, Nadi, Suhu dan Pernapasan.
4. Menjelaskan kepada ibu hamil mengenai Hepatitis b dan
menjelaskan program deteksi dini Hepatitis B pada ibu
hamil
5. Memberikan surat pengantar laboratorium untuk
pemeriksaan Hepatitis b kepada ibu hamil
6. Ibu Hamil menyerahkan hasil dari Laboratorium kepada
petugas KIA
7. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan Laboratorium
kepada Ibu Hamil dan melakukan tindak lanjut sesuai
hasil pemeriksaan Laboratorium
1) HbSAg Negatif
 Ibu Hamil disarankan untuk melakukan ANC rutin
sesuai jadwal
2) HbSAg Positif
 Petugas melakukan KIE kepada Ibu Hamil
 Petugas akan merujuk Ibu Hamil ke Rumah Sakit
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 Menyarankan melakukan ANC rutin sesuai jadwal.
8. Mendokumentasikan hasil pelayanan
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan manual maupun
di E-kohort Ibu hamil.
10. Mengucapkan terima kasih atas kunjungannya
Diagram Alir -

Unit Terkait Poli KIA, Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai