Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR DAN RINGKASAN PERJANJIAN KREDIT

DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN

Nomor: 428671447

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

LimeRock Limited, berkedudukan di Cayman Islands


I.
(selanjutnya disebut “Kreditur”), dan
II. Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur Perjanjian ini,

Dengan ini sepakat untuk menetapkan hal-hal pokok, yang


selanjutnya akan disebut sebagai “Struktur Kredit”, sebagai
berikut:

1. Jenis Pinjaman : Pinjaman Tunai


2. Debitur
a.
: GAGAS DARMA KUSUMA
Nama
b.
Nomor : 3519080604980003
KTP
Jl. Patin RT. 013, kel. Timbau, kec. Tenggarong Kab.
Kukar. Prov. Kaltim 75511 (CV. ABADI TRUSS, depan
c.
: hotel karya tapin, samping gustoso), KAB. KUTAI
Alamat
KARTANEGARA, TENGGARONG, KALIMANTAN
TIMUR, ID, 75511
Biaya Rp 30.000 (6% dari Pokok Hutang) (6% dari
3. :
Administrasi Pokok Utang)
4. Pokok Utang : Rp 500.000
5. Jangka Waktu Kredit : 3 ( tiga ) bulan
6. Pembayaran Kembali oleh Debitur
a. Setiap (Tanggal) : 15/09/2023, 15/10/2023, 14/11/2023
b. Tanggal
:
Angsuran Berakhir 14/11/2023
c. Tingkat Suku flat : 2,6% per bulan. Jumlah total
Bunga tertunggak yang lewat jatuh tempo akan
: dikenakan bunga keterlambatan 4% per
bulan.Dibayarkan dengan angsuran
bulanan.
d. Nilai Angsuran Angsuran per bulan sebesar Rp 179.670 Ke
Perbulan termasuk : 1 sampai dengan ke 3 masing-masing
Bunga sebesar Rp 179.670
e. Denda
Pengakhiran Lebih :
Awal 0
f. Denda 6% dari jumlah yang belum terbayar untuk
:
Keterlambatan periode pembayaran tersebut.
7. Alamat Korespondensi
a. LimeRock Limited, Walkers Fiduciary Limited, 190
:
Kreditur Elgin
Jl. Patin RT. 013, kel. Timbau, kec. Tenggarong Kab.
Kukar. Prov. Kaltim 75511 (CV. ABADI TRUSS, depan
b.
: hotel karya tapin, samping gustoso), KAB. KUTAI
Debitur
KARTANEGARA, TENGGARONG, KALIMANTAN
TIMUR, ID, 75511

Kecuali ditentukan lain dalam Struktur Kredit ini, maka setiap istilah
atau definisi yang dipergunakan dalam Struktur Kredit ini
mempunyai arti dan pengertian yang sama dengan istilah atau
definisi yang dipergunakan dalam Perjanjian Kredit Dengan
Pembayaran Secara Angsuran tersebut di atas.

Struktur Kredit ini tunduk pada dan merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit Dengan
Pembayaran Secara Angsuran tersebut di atas, yang mengatur hal-
hal pokok dari Perjanjian Kredit Dengan Pembayaran Secara
Angsuran tersebut di atas.

LIMEROCK LIMITED
Tempat/Tanggal: KUTAI KARTANEGARA, 2023-08-16 03:14 AM

DEBITUR,
GAGAS DARMA KUSUMA
*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak
ada tanda tangan fisik yang diperlukan.

PERJANJIAN KREDIT DENGAN PEMBAYARAN


SECARA ANGSURAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

• LimeRock Limited, berkedudukan di Cayman Islands, dalam


hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili
kepentingan diri sendiri dan para pihak sebagaimana
tercantum dalam Struktur Kredit dan/atau lampiran Perjanjian
yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini (selanjutnya disebut “Kreditur”), dan
• Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur Perjanjian.

Kreditur dan Debitur dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan


diri dan dengan ini membuat serta menanda-tangani Perjanjian
Kredit Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini, dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: (selanjutnya
Perjanjian Kredit Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini disebut
“Perjanjian”).

PASAL 1
ISTILAH

1. “Angsuran” adalah Pokok Utang berikut Bunga yang


dibayarkan secara berkala pada setiap bulan dalam jumlah dan
tanggal sebagaimana tersebut dalam Struktur Perjanjian.
2. “Fasilitas Kredit Dengan Pembayaran Secara Angsuran”
(selanjutnya disebut ”Fasilitas” atau ”Fasilitas-Fasilitas”) adalah
kegiatan pendanaan dalam bentuk penyediaan uang sejumlah
Pokok Utang yang disediakan oleh Kreditur kepada Debitur
yang dilakukan dengan pembayaran secara angsuran.
3. “Debitur” adalah pihak yang memperoleh Fasilitas dari
Kreditur sebagaimana ternyata dalam Perjanjian dan Struktur
Perjanjian ini.
4. ”Bunga” adalah suku bunga efektif.
5. “Pokok Utang” adalah jumlah Fasilitas yang disetujui untuk
diberikan kepada Debitur guna melunasi jumlah Pokok Utang
sebagaimana disebutkan dalam Struktur Perjanjian.
6. “Pembayaran Kembali” adalah kewajiban Debitur untuk
membayar kembali pinjamannya (Pokok Utang berikut Bunga)
kepada Kreditur yang dilakukan secara angsuran, dimana
masing-masing besar Pokok Utang berikut Bunga tercantum
dalam Struktur Kredit, yang harus dibayar tepat pada
waktunya.
7. “Pengakhiran Lebih Awal” adalah pengakhiran Perjanjian ini
oleh Debitur sebelum angsuran terakhir sebagaimana
tercantum dalam Perjanjian ini.
8. “Struktur Kredit” adalah Struktur dan Ringkasan Perjanjian
Kredit Dengan Pembayaran Secara Angsuran yang mengatur
hal-hal pokok dari Perjanjian ini.

PASAL 2
PERSYARATAN POKOK

1. Debitur dengan ini mengakui dan setuju bahwa:


Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, merupakan
Fasilitas Kredit berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh
Kreditur dengan pihak ketiga lainnya, sehingga Debitur
mengakui dan setuju bahwa:
a. para pihak yang diwakili oleh Kreditur sebagaimana
disebutkan dalam Struktur Perjanjian dan/atau Lampiran
Perjanjian memperoleh hak-hak selaku kreditur yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini serta perjanjian
turunannya yang merupakan bagian dan satu kesatuan
dari Perjanjian ini beserta dengan segala perpanjangan
dan perubahan daripadanya;
b. pinjaman yang timbul akibat kepersertaan pihak yang
diwakili oleh Kreditur sebagaimana disebutkan dalam
Struktur Perjanjian dan/atau Lampiran Perjanjian
merupakan bagian dari pinjaman yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini.
c. atas Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini,
setiap Data Pribadi Debitur dan/atau status Pembayaran
Angsuran akan dicatatkan dan dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Bank Indonesia (BI)
sebagaimana relevan, sehingga setiap keterlambatan
Pembayaran Angsuran dapat berdampak dicegahnya
Debitur untuk mendapatkan pendanaan lain dari kreditur
lain dan/atau perusahaan lain.
d. setiap informasi dan data Debitur yang diperoleh
berdasarkan Perjanjian ini dapat digunakan atau diproses
oleh Kreditur atau PT FinAccel Digital Indonesia sebagai
penyelenggara layanan pinjaman tunai berbasis teknologi
informasi “Perusahaan”, termasuk diteruskan kepada
pihak terkait lainnya, terbatas untuk tujuan terkait
pelaksanaan Perjanjian ini atau untuk setiap
pengungkapan lainnya sebagaimana telah diizinkan oleh
Debitur.
2. Kreditur setuju untuk memberikan Fasilitas kepada Debitur,
dan Debitur setuju untuk menerima Fasilitas dari Kreditur,
berdasarkan syarat dan ketentuan sebagaimana diuraikan
dalam Perjanjian ini.
3. Bunga, biaya-biaya dan/atau denda:
a. Debitur wajib membayar kepada Kreditur suku Bunga
yang besarnya sebagaimana ditentukan dalam Struktur
Perjanjian;
b. Debitur wajib membayar biaya-biaya sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian ini dan harus dibayar segera
setelah Perjanjian ini ditandatangani dan/atau atas
permintaan pertama dari Kreditur;
c. Atas setiap keterlambatan pembayaran angsuran, Debitur
dikenakan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur
Perjanjian yang dihitung dari jumlah angsuran yang
tertunggak.
4. Ketentuan Pembatalan:
a. Debitur karena sebab apa pun tidak dapat membatalkan
Fasilitas yang telah diterima berdasarkan Perjanjian ini.
b. Dalam hal karena sebab apa pun Debitur secara sah
terbukti tidak menerima Fasilitas yang di atur dalam
Perjanjian, maka Perjanjian ini akan secara otomatis
dibatalkan dan dianggap tidak berlaku.

PASAL 3
CARA PENARIKAN FASILITAS

1. Penarikan Fasilitas dapat dilakukan bilamana persediaan dana


Rupiah pada Kreditur mencukupi dan setelah Debitur terlebih
dahulu memenuhi semua syarat dan syarat-syarat pendahuluan
yang ditetapkan oleh Kreditur sebagaimana disebutkan dalam
Struktur Kredit.
2. Penarikan atau pencairan Fasilitas (pinjaman) dalam Perjanjian
ini akan dilakukan dengan cara penerusan dana yang
disediakan secara langsung oleh Kreditur kepada Debitur atas
sejumlah Pokok Utang sebagaimana tersebut dalam Struktur
Kredit, atau jumlah lain berdasarkan kondisi dan situasi
tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu oleh Kreditur
dan Debitur, guna melunasi Pokok Utang.
3. Bukti penyediaan dana oleh Kreditur kepada Debitur sebesar
Pokok Utang atau jumlah lain berdasarkan kondisi dan situasi
tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu oleh Kreditur
dan Debitur, merupakan bukti penerimaan uang oleh Debitur
dari Kreditur sebagai pencairan atas Fasilitas berdasarkan
Perjanjian ini.

PASAL 4
PERNYATAAN, JAMINAN DAN PENGAKUAN PINJAMAN

1. Debitur dengan ini mengaku benar dan secara sah berutang


kepada Kreditur sebesar Pokok Utang sebagaimana tercantum
dalam Struktur Kredit.
2. Debitur dengan ini mengakui bahwa besarnya seluruh pinjaman
yang terutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan
Perjanjian ini, didasarkan pada pembukuan dan pencatatan-
pencatatan dari Kreditur. Pembukuan dan pencatatan-
pencatatan Kreditur merupakan bukti tentang semua jumlah
utang atau kewajiban Debitur kepada Kreditur berdasarkan
Perjanjian ini dan mengikat terhadap Debitur.
3. Jumlah yang sewaktu-waktu terutang oleh Debitur kepada
Kreditur berdasarkan Perjanjian ini meliputi semua jumlah
Pokok Utang, Bunga, Angsuran yang tertunggak, denda, pajak
serta biaya-biaya lain yang berkenaan dengan Perjanjian ini.
4. Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin kepada
Perusahaan dan Kreditur bahwa Debitur:
a. pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini dalam keadaan
sehat dan tidak/sedang dalam perawatan di rumah sakit;
b. tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa
apapun juga;
c. tidak berada dalam keadaan pailit;
d. tidak berada dalam keadaan wanprestasi atau dinyatakan
wanprestasi oleh pihak ketiga lainnya;
e. untuk membuat, menandatangani, dan menyerahkan
Perjanjian ini dan jaminan-jaminan kepada Kreditur,
Debitur tidak memerlukan ijin atau persetujuan dari orang
lain/pihak siapapun juga. Apabila disyaratkan ijin atau
persetujuan dari orang lain/pihak siapapun juga untuk
membuat, menandatangani, dan menyerahkan Perjanjian
ini kepada Kreditur maka Debitur telah memperoleh ijin
atau persetujuan tersebut pada tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini;
f. pemberian Fasilitas ini kepada Debitur tidak akan
menyebabkan atau timbulnya suatu peristiwa kelalaian/
pelanggaran.

PASAL 5
PEMBAYARAN KEMBALI OLEH DEBITUR

1. Debitur wajib membayar kembali pinjamannya (Pokok Utang


berikut Bunga) kepada Kreditur dalam Angsuran yang masing-
masing besarnya sebagaimana tercantum dalam Struktur
Kredit, yang harus dibayar tepat pada waktunya.
2. Untuk setiap kali keterlambatan membayar jumlah uang
Angsuran yang seharusnya dibayar oleh Debitur kepada
Kreditur, Debitur wajib membayar kepada Kreditur Denda
Keterlambatan sebesar sebagaimana tercantum dalam Struktur
Kredit, serta membayar biaya pengambilan uang Angsuran
yang tertunggak dalam hal Kreditur terpaksa harus mengambil
uang pembayaran tersebut ke tempat Debitur. Denda dan biaya
tersebut di atas dapat ditagih secara seketika dan sekaligus
tanpa diperlukan teguran untuk itu oleh Kreditur kepada
Debitur.
3. Apabila terjadi tindakan moneter oleh Pemerintah Republik
Indonesia, maka Kreditur berhak menyesuaikan jumlah
kewajiban pembayaran oleh Debitur dan memberitahukan
secara tertulis kepada Debitur minimal 30 (tiga puluh) hari
kerja sebelum pemberitahuan dimaksud berlaku efektif.
4. Kecuali ditentukan lain, semua pembayaran harus dilakukan
kepada suatu pihak berwenang yang ditunjuk oleh Kreditur.
Pembayaran dengan transfer atau metode lainnya harus dibuat
atas nama pihak berwenang yang ditunjuk oleh Kreditur dan
baru dianggap sebagai pembayaran apabila dana telah diterima
di rekening pembayaran yang ditunjuk. Apabila terdapat biaya
yang timbul karena pembebanan oleh Kreditur, sehingga
mengurangi jumlah pembayaran yang seharusnya diterima
Kreditur, maka Debitur wajib membayar secara seketika dan
sekaligus lunas kekurangan Angsuran, beserta denda apabila
terjadi keterlambatan pembayaran kekurangan Angsuran,
setelah memperoleh konfirmasi mengenai hal tersebut dari
Kreditur.
5. Dalam hal tanggal Pembayaran Kembali oleh Debitur dalam
setiap bulannya sebagaimana ditentukan di dalam Struktur
Perjanjian jatuh di luar hari kerja Kreditur dan/atau hari libur
nasional, maka pembayaran harus diterima dan/atau masuk ke
Rekening Kreditur selambat-lambatnya sehari sebelum tanggal
jatuh tempo sebagaimana ditentukan di dalam Struktur Kredit.
Apabila melampaui tanggal jatuh tempo tersebut, maka Debitur
akan dibebankan Denda Keterlambatan sebagaimana
ditentukan di dalam Struktur Kredit.
PASAL 6
PENGAKHIRAN LEBIH AWAL

1. Debitur berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum


pembayaran Angsuran terakhir.
2. Dalam hal Debitur hendak melakukan Pengakhiran Lebih Awal,
maka Debitur harus memberitahukan kehendaknya itu kepada
Kreditur setidak-tidaknya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya dan
membayar lunas seluruh sisa kewajiban ditambah Denda
Pengakhiran Lebih Awal yang besarnya tercantum dalam
Struktur Kredit.

PASAL 7
PENGALIHAN HAK, KEWAJIBAN DAN PENYELESAIAN
DALAM PERJANJIAN INI

1. Tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Kreditur, Debitur,


dengan cara dan alasan apapun juga, tidak berhak mengalihkan
atau memindahtangankan hak dan kewajibannya menurut
Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak
manapun.
2. Kreditur berhak dan dapat, tanpa memerlukan persetujuan
Debitur, untuk menggadaikan atau dengan cara apapun
mengalihkan atau memindahtangankan dengan cara apapun
hak dan kewajibannya baik sebagian maupun seluruhnya
piutang atau tagihan-tagihan Kreditur berdasarkan Perjanjian
ini, termasuk memindahkan kuasa-kuasa yang diberikan oleh
Debitur berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain, dengan
membuat perjanjian subrogasi, cessie, joint financing atau
perjanjian kerja sama lain, berikut semua hak dan, kekuasaan-
kekuasaan yang ada pada Kreditur dengan syarat-syarat dan
perjanjian-perjanjian yang dianggap baik oleh Kreditur.
3. Dalam hal Perusahaan tidak dapat melanjutkan kegiatan
usahanya atau memberikan jasanya karena sebab apapun juga,
segala hak dan kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian ini tetap
berlaku dan akan diselesaikan lebih lanjut dengan tunduk pada
peraturan yang berlaku dengan memperhatikan kebijakan dan
prosedur yang dikelola oleh Perusahaan. Oleh karena itu, dari
waktu ke waktu, Perusahaan memiliki kewajiban untuk
memastikan bahwa setiap hak dan kewajiban Para Pihak
terpenuhi dan diselesaikan.

PASAL 8
PERISTIWA CIDERA JANJI

1. Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan kelalaian atau


cidera janji terhadap Perjanjian ini oleh Debitur:
i. bilamana suatu Angsuran yang tertunggak, Pokok Utang
dan Bunga atau lain-lain jumlah yang terutang
berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada waktu
dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian
ini, dalam hal ini, lewatnya waktu saja telah menjadi bukti
yang sah dan cukup bahwa Debitur telah melalaikan
kewajibannya;
ii. bilamana Debitur telah lalai memenuhi syarat-syarat atau
ketentuan-ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini dan/atau
terjadi kelalaian ataupun pelanggaran terhadap syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam
perjanjian-perjanjian lain yang dibuat berkenaan dengan
Perjanjian ini (apabila ada);
iii. jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen
yang diberikan Debitur sehubungan dengan Perjanjian ini
ternyata palsu, tidak benar atau tidak sesuai dengan
kenyataan sebenarnya dalam hal-hal yang dianggap
penting oleh Kreditur;
iv. bilamana Debitur meninggal dunia atau ditaruh di bawah
pengampuan;
v. bilamana Debitur mengajukan permohonan untuk
dinyatakan pailit atau untuk diberi penundaan
pembayaran pinjaman (surseance van betaling) atau
karena sebab apapun tidak berhak lagi mengurus dan
menguasai kekayaannya atau dinyatakan pailit atau suatu
permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan
terhadap Debitur oleh instansi yang berwenang;
vi. bilamana Debitur terlibat suatu perkara di pengadilan,
dan/atau kekayaan Debitur, seluruhnya atau sebagian
disita oleh pihak yang berwajib atau oleh para pihak
lainnya,
2. Dalam hal terjadinya salah satu saja dari peristiwa-peristiwa
cidera janji sebagaimana tersebut dalam ayat 1 di atas,
Kreditur sesuai dengan mekanisme yang diizinkan oleh
peraturan yang berlaku, dapat memberikan peringatan kepada
Debitur melalui rincian kontak Debitur yang terdaftar dalam
sistem Kreditur dan/atau dengan menyimpang dari ketentuan
tentang Jangka Waktu Kredit sebagaimana tercantum dalam
Struktur Kredit, atau yang tercantum dalam jadwal lain yang
dibuat secara khusus atau tersendiri, maka Para Pihak dengan
ini menyatakan melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Republik
Indonesia, Kreditur adalah berhak untuk mengakhiri Perjanjian
ini, dan:
i. seketika dan sekaligus, menagih seluruh jumlah pinjaman
Debitur kepada Kreditur yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini, baik yang sudah jatuh tempo maupun yang
belum, demikian itu berikut Bunga, denda serta semua
biaya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini,
ii. apabila ternyata Debitur tidak melakukan pembayaran
dimaksud poin (i) di atas, maka dengan lewatnya waktu
saja telah menjadi bukti yang sempurna atas kelalaian
Debitur dalam hal ini, maka Kreditur berhak untuk
melakukan segala tindakan hukum apapun yang
diperlukan untuk menagihkan dan menerima segala
jumlah utang Debitur yang tertunggak berdasarkan
Perjanjian ini; dan
iii. Kewajiban Kreditur untuk memberi Fasilitas lebih lanjut
kepada Debitur dan kewajiban Perusahaan untuk
menyalurkan dana atas fasilitas dari kreditur lain akan
dihentikan.

PASAL 9
BIAYA-BIAYA

Debitur menyetujui bahwa semua biaya mengenai Perjanjian ini,


serta biaya lainnya yang timbul dari Perjanjian ini dan
pelaksanaannya termasuk Biaya Layanan, serta segala ongkos yang
timbul untuk menagih pinjaman akan ditanggung dan dibayar oleh
Debitur.

PASAL 10
PENGGUNAAN UANG PEMBAYARAN KEMBALI

Setiap jumlah uang yang diterima oleh Kreditur berdasarkan


Perjanjian ini akan dipergunakan untuk:

• pertama, untuk membayar semua biaya yang terutang


berdasarkan Perjanjian ini;
• kedua, untuk pembayaran denda yang tertunggak;
• ketiga, untuk pembayaran Bunga yang tertunggak;
• keempat, untuk pembayaran Pokok Utang.

PASAL 11
CROSS DEFAULT DAN CROSS COLLATERAL

Apabila Debitur juga memiliki perjanjian(-perjanjian)/fasilitas


lainnya dengan Kreditur atau yang tercatat pada Perusahaan, selain
daripada Perjanjian ini, maka:

a. Jika terjadi peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap


Perjanjian ini, harus diartikan juga terjadi adanya peristiwa
Cidera Janji oleh Debitur terhadap perjanjian(-perjanjian)/
fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan Kreditur atau
tercatat pada Perusahaan, demikian pula sebaliknya (Cross
Default);
b. Jika untuk kepentingan Perjanjian ini, oleh Debitur telah
diberikan jaminan-jaminan kepada Kreditur, maka jaminan-
jaminan tersebut harus berlaku juga terhadap perjanjian(-
perjanjian)/ fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan
Kreditur, demikian pula sebaliknya (Cross Collateral); sehingga
demikian selama seluruh kewajiban Debitur berdasarkan
Perjanjian ini dan perjanjian(-perjanjian)/fasilitas lainnya belum
dilunasi kepada Kreditur, maka seluruh jaminan tersebut, akan
menjadi jaminan pelunasan pinjaman untuk perjanjian(-
perjanjian)/ fasilitas yang belum dilunasi tersebut.
PASAL 12
PEMBERITAHUAN

1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan


yang harus dikirim oleh masing- masing pihak kepada pihak
lainnya dalam Perjanjian ini dilakukan dengan secara langsung,
surat tercatat, email atau diserahkan atau melalui perusahaan
ekspedisi (kurir) ke alamat-alamat sebagaimana tersebut dalam
Perjanjian ini.
2. Surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan dianggap
telah diterima oleh pihak yang dituju: (i) pada tanggal tanda
terima ditandatangani oleh Debitur atau Kreditur atau wakil(-
wakil) dari Debitur atau Kreditur, apabila disampaikan secara
langsung atau melalui jasa kurir; (ii) pada tanggal setelah 5
(lima) hari kerja sejak diposkannya apabila dikirim dengan
surat tercatat atau sejak diserahkan kepada perusahaan
ekspedisi (kurir) dan cukup bila ditandatangani oleh Debitur
atau Kreditur atau wakil(-wakil) dari Debitur atau Kreditur; dan
(iii) pada hari dikirimkannya apabila dikirim melalui email.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat dari alamat tersebut di
atas atau alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing
pihak, maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara
tertulis kepada pihak lain dalam Perjanjian ini selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum terjadinya perubahan
alamat dimaksud. Jika perubahan alamat tersebut tidak
diberitahukan, maka surat-menyurat atau pemberitahuan-
pemberitahuan berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah
diberikan sebagaimana mestinya dengan dikirimnya surat atau
pemberitahuan itu dengan secara langsung, surat tercatat atau
diserahkan melalui perusahaan ekspedisi (kurir) yang ditujukan
ke alamat tersebut di atas atau alamat terakhir yang diketahui
atau tercatat pada masing-masing pihak.

PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Perjanjian ini,


apabila Jangka Waktu Kredit telah berakhir sebagaimana
tercantum di dalam Struktur Kredit atau berdasarkan
ketentuan yang tercantum di dalam Pasal 8.2 (i), Debitur wajib
melunasi seluruh jumlah utangnya kepada Kreditur, baik
berupa Pokok Utang, Bunga, Angsuran yang tertunggak, denda
dan biaya-biaya yang terutang berdasarkan Perjanjian ini (jika
ada).
2. Bilamana Debitur meninggal dunia, maka seluruh utang dan
kewajiban Debitur yang timbul berdasarkan Perjanjian ini
merupakan utang dan kewajiban (para) ahli waris dari Debitur.
3. Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun adendum dari
Perjanjian ini, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat Kreditur,
Perusahaan, dan Debitur.
4. Debitur telah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang
ada dalam Perjanjian ini, serta Debitur memperoleh informasi
yang jelas dan benar tentang fasilitas yang diberikan oleh
Kreditur kepada Debitur. Oleh karena itu Debitur dengan ini
menyatakan tunduk kepada Perjanjian ini beserta lampirannya.
5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, termasuk ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan.
6. Jika ada salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang oleh
karena suatu ketetapan pemerintah atau pengadilan dilarang
atau tidak dapat dilaksanakan atau menjadi tidak berlaku atau
dinyatakan batal demi hukum, hal tersebut tidak
mempengaruhi keabsahan ketentuan lainnya dalam Perjanjian
ini, dan ketentuan-ketentuan lainnya tersebut tetap berlaku dan
mengikat serta dapat dilaksanakan sebagaimana ditentukan
dalam Perjanjian ini. Dalam hal ini, Debitur, Kreditur, dan
Perusahaan setuju untuk menandatangani dokumen perubahan
yang diperlukan yang berisikan ketentuan pengganti atas
ketentuan yang dilarang atau tidak dapat dilaksanakan
tersebut.
7. Fasilitas Kredit ini diberikan hanya kepada pengguna yang
pernah dan/atau sedang mendapatkan fasilitas kredit dari PT
FinAccel Digital Indonesia dengan status kolektibilitas
pembayaran lancar selama menjadi pengguna pada Fasilitas
Kredit.
8. Perjanjian ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan
hukum Republik Indonesia.
9. Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan
Perjanjian ini wajib, jika dimungkinkan, diselesaikan secara
musyawarah dan kekeluargaan. Apabila penyelesaian secara
kekeluargaan gagal dilakukan dalam jangka waktu 30 hari
sejak tanggal permasalahan tersebut timbul (“Masa Tenggang
Pertama”), maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut melalui Mediasi pada Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan
(selanjutnya disebut sebagai “LAPS SJK”) menurut peraturan
dan acara Mediasi LAPS SJK, dalam jangka waktu paling lama
30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnya Masa Tenggang
Pertama atau suatu jangka waktu lain yang disepakati Para
Pihak, jika ada (selanjutnya disebut sebagai “Masa Tenggang
Kedua”). Apabila perdamaian gagal dilakukan melalui LAPS SJK
dalam jangka waktu Masa Tenggang Kedua, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui
Arbitrase pada LAPS SJK yang diselenggarakan menurut
peraturan dan acara Arbitrase LAPS SJK, bertempat di Jakarta,
dalam Bahasa Indonesia dan diputus oleh Majelis Arbitrase
yang terdiri dari 3 (tiga) Arbiter. Putusan Arbitrase LAPS SJK
bersifat final dan mengikat, dan tidak mengurangi hak dan
wewenang pihak yang satu untuk memohon pelaksanaan
(eksekusi) atau mengajukan tuntutan/ gugatan hukum terhadap
pihak lainnya berdasarkan Perjanjian ini di muka pengadilan
lain dalam wilayah Republik Indonesia.
10. KrediFazz menyediakan layanan pengaduan bagi Debitur dan
Debitur dapat menghubungi KrediFazz melalui media sebagai
berikut:
◦ Telepon: +62-21-5089-0517
◦ Email : support@kredifazz.com

Ketentuan lebih lengkap sehubungan dengan layanan ini dapat


merujuk pada panduan pada website resmi KrediFazz (https://
www.kredifazz.id/contact-us.html).

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan


tanggal tersebut di bawah ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk Kreditur dan Debitur.
Terlepas dari hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, masing-
masing Pihak setuju bahwa Perjanjian ini dan dokumen lain yang
akan dikirimkan sehubungan dengan ini dapat ditandatangani (dan
dikirimkan) secara elektronik dan bahwa setiap tanda tangan
elektronik yang muncul di Perjanjian ini atau dokumen lain semacam
itu akan memiliki efek yang sama dengan tanda tangan dengan tinta
basah untuk tujuan validitas, keberlakuan, dan efek mengikatnya.

LimeRock Limited

Tempat/Tanggal: KUTAI KARTANEGARA , 2023-08-16 03:14


AM

DEBITUR,
GAGAS DARMA KUSUMA

*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak
ada tanda tangan fisik yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai