Anda di halaman 1dari 3

Pemasangan CTG : cardiotocography

No. Dokumen No. Revisi A Halaman

006/J/SPO/RSIASA/ 1/3
RUMAH SAKIT IBU I/2019
ANAK SANTA
ANNA BANDAR
LAMPUNG
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur RS.
STANDAR
PROSEDUR 01-01-2019
OPERASIONAL dr.Laurensius Agus Winarto
CTG atau juga disebut Fetal Monitor merupakan salah
PENGERTIAN
satu alat elektronik yang digunakan untuk melakukan
pemantauan kesejahteraan dan kondisi kesehatan janin.

1. Mendeteksi stress pada janin


TUJUAN
2. Mendeteksi kegawatan pada janin

KEBIJAKAN Pada pasien inpartu

Persiapan alat :
PROSEDUR
 Kertas CTG dan Mesin CTG
 Belt
 Transduser
Cardiometer (harus diberi jelly)
Tokometer (tidak boleh diberi jelly)
 Handscoon
 Jelly
 Tissue/Kain lap
 Formulir CTG

Persiapan klien dan lingkungan :


Persiapan Pasien
a. Pasien berkemih terlebih dahulu
b. Tidur setengah duduk/duduk/tidur miring ke
kiri
c. Perhatikan keamanan dan kenyamanan klien,
bila haus atau lapar harus minum atau makan

1
terlebih dahulu; dan bila masih kecapaian,
istirahat beberapa waktu (sekitar 10 menit tirah
baring)
Persiapan Perawat
a. Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan
b. Memakai handscoon
1. Prosedur
1. Persetujuan tindak medik (Informed Consent) :
a. Menjelaskan indikasi
b. Cara pemeriksaan dan kemungkinan hasil yang
akan didapat.
c. Persetujuan tindak medik ini dilakukan oleh
dokter penanggung jawab pasien (cukup
persetujuan lisan).
2. Kosongkan kandung kencing.
3. Periksa kesadaran dan tanda vital ibu.
4. Ibu tidur terlentang, bila ada tanda-tanda
insufisiensi utero-plasenter atau gawat janin, ibu
tidur miring ke kiri dan diberi oksigen 4 liter /
menit.
5. Lakukan pemeriksaan Leopold untuk menentukan
letak, presentasi dan punktum maksimum DJJ
6. Hitung DJJ selama satu menit; bila ada his,
dihitung sebelum dan segera setelah kontraksi
berakhir.
7. Pasang transduser untuk tokometri di daerah
fundus uteri dan DJJ di daerah punktum
maksimum.
8. Setelah transduser terpasang baik, beri tahu ibu
bila janin terasa bergerak, pencet bel yang telah
disediakan dan hitung berapa gerakan bayi yang
dirasakan oleh ibu selama perekaman CTG.
9. Hidupkan komputer dan Cardiotocography.
10. Lama perekaman adalah 30 menit (tergantung
keadaan janin dan hasil yang ingin dicapai).
11. Lakukan dokumentasi data pada disket komputer

2
(data untuk rumah sakit).
12. Matikan komputer dan mesin Cardiotocography.
Bersihkan dan rapikan kembali
13. Beri tahu pada pasien bahwa pemeriksaan telah
selesai.
14. Berikan hasil rekaman CTG kepada dokter
penanggung jawab atau paramedik membantu
membacakan hasil interpretasi komputer secara
lengkap kepada dokter.
Unit terkait Ruang bersalin, IGD, Ruang Operasi, Unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai