Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Materi tugas ke 2 SEMESTER 2


1. Jelaskan kebijakan apa yang dapat dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam
mengembangkan investasi untuk kesejahteraan masyarakat?

JAWABAN :
Berikut adalah beberapa kebijakaån yang dapat mereka lakukan:

1. Kebijakan Fiskal:

• Pemerintah pusat dapat merancang kebijakan fiskal yang mendukung investasi


denganmemberikan insentif pajak kepada investor, seperti pengurangan pajak atau
pembebasan pajak tertentu.
• Pemerintah daerah dapat menentukan tarif pajak dan pajak properti yang bersaing
untukmendorong investasi lokal.
2. Pengembangan Infrastruktur:

• Pemerintah pusat dan daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk


pembangunaninfrastruktur yang mendukung investasi, seperti jaringan transportasi,
listrik, air bersih, dan teknologi informasi.
• Mereka juga dapat bermitra dengan sektor swasta dalam skema kerja sama publik-
swasta(public-private partnership) untuk membangun infrastruktur yang diperlukan.
3. Regulasi dan Kebijakan Investasi:

• Pemerintah pusat dapat menyusun regulasi yang jelas dan kondusif untuk investasi,
termasukmenyederhanakan proses perizinan dan memberikan perlindungan hukum
kepada investor.
• Pemerintah daerah dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan
menyusunperaturan daerah yang memudahkan bisnis, memberikan izin, dan
mendukung investor lokal.
4. Pendidikan dan Pelatihan:

• Investasi dalam pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia merupakan


kebijakan yangpenting. Pemerintah dapat mendukung program-program pendidikan
dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar tenaga kerja.
• Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan universitas, sekolah teknis, dan
industri untukmenciptakan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan
lokal.
5. Promosi Investasi:

• Pemerintah pusat dan daerah dapat melakukan promosi aktif untuk menarik investasi,
baikdalam negeri maupun asing. Ini dapat mencakup partisipasi dalam pameran
perdagangan internasional, kampanye promosi, dan penyediaan informasi tentang
peluang investasi.
6. Pengembangan Wilayah:

• Pemerintah daerah dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang memiliki potensi


untukpengembangan ekonomi dan mendorong investasi di wilayah tersebut dengan
insentif seperti zona ekonomi khusus.
• Pemerintah dapat mendukung program pengembangan wilayah agar lebih inklusif,
denganmemperhatikan sektor-sektor yang memerlukan investasi untuk mengurangi
kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual:

• Kebijakan yang kuat dalam melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI) dapat
meningkatkankepercayaan investor, terutama di sektor kreatif dan inovasi.
• Pemerintah pusat dan daerah dapat menguatkan hukum dan hukuman terkait
denganpelanggaran HAKI.

Contoh-Contok Kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah


Terkait Investasi :

1. Kebijakan Pemerintah Pusat

Berikut ini beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat terkait dengan
masalah investasi.

▪ Menerbitkan paket kebijakan ekonomi sejak 2015, yang berisi berbagai kemudahan
dan insentif bagi investor, seperti layanan perizinan investasi, penyederhanaan
perizinan pembelian, penyesuaian tarif pajak dan retribusi daerah, dan lain-lain.
▪ Menerbitkan daftar negatif investasi (DNI) yang mengatur sektor-sektor bisnis yang
terbuka atau tertutup bagi investor asing.
▪ Menyusun UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk
menyederhanakan regulasi, meningkatkan daya saing, dan mempercepat proses
perizinan.
▪ Menyusun RPP Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang bertujuan untuk
mengelola dana investasi dari luar negeri dan dalam negeri sebagai sumber
pembiayaan dan mengurangi ketergantungan dana jangka pendek.

2. Kebijakan Pemerintah Daerah

Berikut ini kebijakan pemerintah daerah terkait dengan urusan investasi.

▪ Menyelaraskan kebijakan pajak dan retribusi daerah dengan kebijakan pusat,


sehingga tidak memberatkan atau menghambat investor.
▪ Meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk dalam hal perizinan,
pengawasan, fasilitas, dan infrastruktur.
▪ Mendorong sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak swasta, akademisi,
komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan potensi
daerah.
▪ Menjaga stabilitas sosial dan politik di daerah, serta mencegah konflik atau
gangguan keamanan yang dapat merugikan investor.

Anda mungkin juga menyukai