Anda di halaman 1dari 3

Nama : Valenta Laurentya

NIM : 20216220008
PERAN PENELITIAN AKUNTANSI (JURNAL)
1. Siapa penulis Jurnal (Nama, tahun penerbit jurnal, perusahaan apa)
Judul : Analisis Peran Audit Internal Dalam Upaya Pencegahan dan
Pendeteksian Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud)
Nama penulis : Kusdianti Fatimah dan Octavia Lhaksmi Pramudyastuti
Tahun Terbit : 25 Desember 2022
Perusahaan : Universitas Tidar Magelang.

2. Apa fenomena masalah didalam jurnal kalian?


Fenomena masalah dalam jurnal ini adalah terjadinya kecurangan akuntansi (fraud)
dalam sebuah perusahaan yang menjadi fokus bagi para pemangku kepentingan bisnis
karena memiliki efek dan risiko yang besar bagi suatu perusahaan. Maka dari itu
diperlukan adanya pengendalian internal sebagai suatu solusi untuk mencegah atau
menanggulangi terjadinya fraud dalam suatu perusahaan yang dilakukan oleh audit
internal.

3. Manfaat penelitian yang ada


Penelitian ini memiliki manfaat untuk dapat mengetahui peran audit internal dalam
bentuk upaya pencegahan dan pendeteksian kecenderungan (fraud) akuntansi dalam
sebuah perusahaan.

4. Pembaharuan penelitian dengan penelitian sebelumnya?


Tidak ada pembaharuan penelitian dengan penelitian sebelumnya dikarenakan
menggunakan kajian studi kepustakaan (Literature Review).

5. Tinjauan Pustaka yang dipakai?


• Pengertian Kecurangan (Fraud)
• Jenis-jenis Fraud
• Faktor Pendorong Seseorang Melakukan Fraud
• Pengertian Audit Internal
• Peran Audit Internal
6. Proksi dan analisis data yang dipakai?
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan menggunakan kajian kepustakaan (literature review).

7. Hipotesis yang dipakai?


Tidak menggunakan hipotesis karena menggunakan penelitian secara kualitatif.

8. Hasil penelitian setiap variabel bagaimana?(berpengaruh dengan angka statistik


bagaimana)
Kecurangan (Fraud) yang terjadi dalam sebuah perusahaan memiliki banyak indikator
salah satunya adalah lemahnya pengendalian internal disebuah perusahaan ayng
disebabkan oleh kurangnya peran auditor internal dalam mengontrol berjalannya aturan
yang berlaku dalam sistem pengendalian. Pencegahan fraud dengan audit internal
diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya fraud. Keterkaitan antara
peran auditor internal dalam pendeteksian dan pencegahan kecurangan (fraud)
sangatlah besar karena semakin baik sumber daya auditor internal maka semakin tinggi
peran auditor internal dalam mengendalikan dan mengidentifikasi pencegahan
kecurangan (fraud) yang dapat mencegah terjadinya kerugian bagi suatu perusahaan.
Untuk mendukung peran auditor internal secara efektif, maka perlu dilaksanakannya
pengendalian internal. Dengan ketelitian yang dimilik oleh auditor internal sebagai
pengendali internal dapat meningkatkan kemampuan auditor internal dalam
pendeteksian kecurangan. Adanya pengendalian internal yang baik dapat sebagai alat
proteksi bagi perusahaan dalam pencegahan dan pendeteksian fraud dan
menghindarkan dari oknum yang baik berasal dari dalam maupun luar perusahaan
dalam melakukan kecurangan (fraud).

9. Data Sekunder atau data Primer?


Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder ayng
diperoleh melalui studi kepustakaan dari jurnal dan artikel ilmiah yang berkaitan
dengan Peran Audit Internal dalam Upaya Pencegahan dan Pendeteksian
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud).
10. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan : Kecurangan (Fraud) adalah hal yang tidak bisa dianggap mudah oleh
perusahaan. Ada beberapa indikator penyebabnya yaitu lemahnya pengendalian
internal di sebuah perusahaan. Peran auditor internal sangat penting dalam
melaksanakan fungsi pengawasan karena semakin baik audit internal sebuah
perusahaan maka semakin kecil risiko perusahaan terhadap kecurangan (fraud).
Pengendalian internal dapat meningkatkan kemampuan auditor internal dalam
pendeteksian kecurangan karena memiliki peran yang berpengaruh dalam pencegahan
dan pendeteksian kecurangan (fraud) yang dapat dilakukan dengan menciptakan
program kerja pengendalian faktor pendorong timbulnya kecurangan (fraud).

Saran : Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian


kualitatif dengan studi kasus yang mendalam terhadap auditor internal sebuah
perusahaan untuk mendapatkan hasil atau informasi yang lebih mendalam.

Anda mungkin juga menyukai