Artikel Internasional 1
Judul Relationship between auditor integrity and organizational commitment
to fraud prevention
Simpulan dan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah ditentukan,
Saran maka dapat disimpulkan bahwa variabel integritas mempunyai
hubungan positif dengan pencegahan fraud. Komitmen organisasi
mempunyai pengaruh positif terhadap pencegahan fraud.
Untuk penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat
dikembangkan pada institusi/perusahaan lain seperti pemerintah,
swasta, atau perusahaan lain yang memiliki tingkat fraud yang tinggi.
Saran tambahan untuk masa depan penelitian ini mempertimbangkan
untuk menggunakan pendekatan penelitian eksperimental untuk
memberikan hasil yang lebih baik pemahaman tentang literatur
pencegahan fraud
Artikel Nasional 2
Judul Pengaruh Whistleblowing System, Budaya Organisasi dan Moralitas
Individu Terhadap Pencegahan Fraud pada PT. Pelabuhan Indonesia III
(Persero) Benoa Bali
Metode Penelitian ini menggunakan analisis berupa angka dari variabel yang
Penelitian digunakan, oleh karena itu menggunakan pendekatan kuantitatif.
Populasi dijelaskan sebagai sebuah area yang biasanya terdiri dari
karakteristik dan kualitas dari suatu objek atau subjek dimana nantinya
ditentukan sebagai bahan untuk dipelajari (Sugiyono, 2013). Sampel
penelitian ini ditentukan dengan teknik sampling jenuh (sensus) yang
memiliki arti bahwa seluruh populasi penelitian dijadikan sampel. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skla yang digunakan
yaitu skala likert. Kemudian data dianalisis dengan beberapa analisis
yakni uji kualitas data yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, uji
statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, serta
analisis regresi linier berganda yang dibantu oleh program SPSS 25.
Artikel Nasional 3
Judul The Effect Of The Role Of Internal Audit, Good Corporate Governance
And Internal Control On Fraud Prevention (Empirical Study Of Rural
Credit Banks In Surakarta)
Tujuan Menguji pengaruh peran audit internal, good corporate governance dan
pengendalian internal terhadap pencegahan fraud pada bank perkreditan
rakyat di Surakarta.
Kata kunci The Role Of Internal Audit, Good Corporate Governance, Internal
Control, Fraud Prevention
Jenis penelitian Jurnal penelitian
Pendahuluan/Latar Perkembangan ilmu akuntansi di Indonesia tidak hanya memberikan
Belakang Masalah manfaat, namun juga memberikan efek buruk. Salah satu efek buruknya
adalah tindakan kecurangan (fraud).
Tjahjono dalam (Firli Damayanti & Primastiwi, 2021) menerangkan
sebenarnya fraud adalah kegiatan ilegal yang dilakukan dengan sengaja
untuk menipu orang lain yang mengakibatkan kerugian dan keuntungan
bagi pelaku. Berdasarkan itu maka dapat disimpulkan fraud adalah
kegiatan ilegal, kesengajaan serta keuntungan yang disengaja untuk
merugikan orang lain.
Perusahaan membutuhkan audit internal untuk melewati kemungkinan
terjadinya kecurangan. Perannya adalah menilai sistem serta prosedur
yang dirancang dengan baik dan sistematis melalui observasi, penelitian
dan verifikasi implementasi. Implementasi yang benar dari tugas yang
didelegasikan ke setiap entitas organisasi (Budi Asmoro & Hariyanto,
2018)
Pencegahan penipuan bisa dihindari dengan cara mengaktifkan dan
melaksanakan pengendalian internal (Aditya Utama et al., 2022).
Pengendalian internal acap kali disebut sebagai kontrol manajemen
dalam arti luas termasuk kontrol lingkungan, penilaian risiko, aktivitas
yang diatur informasi dan komunikasi serta pengawasan.
Tinjauan Pustaka Teori Segitiga Kecurangan (Fraud Triangle Theory)
Dalam penelitian (Pungkasih Rahadi & Sasmita, 2021) menjelaskan
bahwa teori fraud dikenal dengan istilah Fraud Triangle Theory. Fraud
Triangle merupakan segitiga kecurangan
yaitu adanya tiga kondisi kecurangan atau penyalahgunaan. Ketiga
syarat tersebut adalah:
• Tekanan (Pressure)
• Kesempatan (Opportunity)
• Rasionalisasi (Rationalize)
Teori Perilaku Terencana (Planned Behavior Theory)
Teori ini menjelaskan kondisi di mana seseorang dapat berperilaku
berdasarkan faktorfaktor yang menyebabkan niat (intention) menjadi
suatu perilaku (behavior).
Hipotesis :
H1: Peran Audit Internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud.
H2: Good Corporate Governance berpengaruh terhadap pencegahan
fraud.
H3: Pengendalian Internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud
Model Penelitian