Anda di halaman 1dari 18

Objek dan Subjek Pajak Penjualan

pada Barang Mewah


Objek pajak penjualan atas barang mewah
adalah penyerahan barang berwujud yang
tergolong mewah dan impor barang berwujud
yang tergolong mewah. Yang bertindak sebagai
subjek pajak penjualan atas barang mewah
adalah pengusaha pajak yang menghasilkan
barang kena pajak yang tergolong mewah di
dalam daerah pabean, dalam lingkungan
perusahaan atau pekerjaanya dan pengusaha
yang mengimpor barang yang tergolong mewah.
Adapun yang tergolong Obyek pajak Penjualan Barang
Mewah (PPnBM) antara lain:

1. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong


Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 10% (sepuluh persen), adalah :
– Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin,
pesawat pemanas, dan pesawat penerima siaran
televisi
– Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga;
– Kelompok mesin pengatur suhu udara;
– Kelompok alat perekam atau reproduksi gambar,
pesawat penerima siaran radio
– Kelompok alat fotografi, alat sinematografi, dan
perlengkapannya.
2. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong
Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 20% (dua puluh persen), adalah:
▪ Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin,
pesawat pemanas, selain yang disebut pada huruf a;
▪ Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah,
apartemen, kondominium, town house, dan
sejenisnya;
▪ Kelompok pesawat penerima siaran televisi dan
antena serta reflektor antena, selain yang disebut
pada huruf a;
▪ Kelompok mesin pengatur suhu udara, mesin pencuci
piring, mesin pengering, pesawat elektromagnetik dan
instrumen musik;
▪ Kelompok wangi-wangian;
3. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong
Mewah selain kendaraan bermotor yang
dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dengan tarif sebesar 30% (tiga puluh persen),
adalah:
– Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya,
sampan dan kano, kecuali untuk keperluan negara
atau angkutan umum;
– Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga
selain yang disebut pada huruf a.
4. Kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah selain kendaraan bermotor
yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 40%
(empat puluh persen), adalah :
➢ Kelompok minuman yang mengandung alkohol;
➢ Kelompok barang yang terbuat dari kulit atau kulit tiruan;
➢ Kelompok permadani yang terbuat dari sutra atau wool;
➢ Kelompok barang kaca dari kristal timbal dari jenis yang digunakan untuk meja,
dapur, rias, kantor, dekorasi dalam ruangan atau keperluan semacam itu;
➢ Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari logam mulia
atau dari logam yang dilapisi logam mulia atau campuran daripadanya;
➢ Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya, sampan dan kano, selain yang disebut
pada huruf c, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum;
➢ Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara
lainnya tanpa tenaga penggerak;
➢ Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara;
➢ Kelompok jenis alas kaki;
➢ Kelompok barang-barang perabot rumah tangga dan kantor;
➢ Kelompok barang-barang yang terbuat dari porselin, tanah lempung cina atau
keramik;
➢ Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain
batu jalan atau batu tepi jalan.
5. Kelompok Barang kena Pajak yang Tergolong
Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 50% (lima puluh persen), adalah:
➢ Kelompok permadani yang terbuat dari bulu
hewan halus;
➢ Kelompok pesawat udara selain yang dimaksud
pada huruf d, kecuali untuk keperluan negara
atau angkutan udara niaga;
➢ Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga
selain yang disebut pada huruf a dan huruf c;
➢ Kelompok senjata api dan senjata api lainnya,
kecuali untuk keperluan negara.
6. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan
bermotoryang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 75% (tujuh puluh lima persen), adalah :
▪ Kelompok minuman yang mengandung alkohol selain yang disebut pada
huruf d;
▪ Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu
mulia dan/atau mutiara atau campuran daripadanya;
▪ Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau
angkutan umum.

7. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa


kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dengan tarif sebesar 10% (sepuluh persen), adalah :
▪ Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh) orang sampai
dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar
cetus api atau nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan semua kapasitas
isi silinder; dan
▪ Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang
termasuk pengemudi selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar
cetus api atau nyala kompresi (diesel/semi diesel) dengan sistem 1 (satu)
gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500
cc.
8. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan
bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 20% (dua puluh persen), adalah :
– Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang
termasuk pengemudi selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus
api atau dengan nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan sistem 1 (satu)
gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai
dengan 2500 cc; dan
– Kendaraan bermotor dengan kabin ganda (double cabin), dalam bentuk
kendaraan bak terbuka atau bak tertutup, dengan penumpang lebih dari 3 (tiga)
orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi
(diesel/semi diesel), dengan sistem 1 (satu) gandar penggerak (4x2) atau dengan
sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4), dengan semua kapasitas isi silinder,
dengan massa total tidak lebih dari 5 (lima) ton.

9. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan
bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif
sebesar 30% (tiga puluh persen), adalah kendaraan bermotor untuk
pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi, berupa:
– Kendaraan bermotor sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api
atau nyala kompresi (diesel/semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai
dengan 1500 cc; dan
– Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus
api atau nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan sistem 2 (dua) gandar
penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc.
10. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang
berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 40% (empat puluh
persen), adalah kendaraan bermotor untuk pengangkutan
kurang dari 10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi, berupa :

– Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon, dengan


motor bakar cetus api, dengan sistem 1 (satu) gandar penggerak
(4x2) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc sampai
dengan 3000 cc;
– Kendaraan bermotor dengan motor bakar cetus api, berupa
sedan atau station wagon dan selain sedan atau station wagon,
dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4) dengan kapasitas
isi silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 3000 cc; dan
– Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi
(diesel/semi diesel), berupa sedan atau station wagon dan
selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gandar
penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc
sampai dengan 2500 cc.
11. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong
Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang
dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dengan tarif sebesar 50% (lima puluh persen) adalah
semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk
golf.
12. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong
Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang
dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen),
adalah:
– Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc; dan
– Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas
salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.
13. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang
berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 75% (tujuh puluh
lima persen), adalah :
– Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar cetus
api, berupa sedan atau station wagon dan selain sedan atau
station wagon, dengan sistem 1 (satu) gandar penggerak (4x2)
atau dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak (4x4) dengan
kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc;
– Kendaraan bermotor pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh)
orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar nyala kompresi
(diesel/semi diesel) berupa sedan atau station wagon dan selain
sedan atau station wagon, dengan sistem 1 (satu) gandar
penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 (dua) gandar penggerak
(4x4), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc;
– Kendaraan bermotor beroda 2 (dua) dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 500 cc;
– Trailer, semi-trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau
kemah.
14. Kendaraan bermotor yang dibebaskan dari
pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
adalah:
– Kendaraan bermotor yang digunakan untuk
kendaraan ambulan, kendaraan jenazah, kendaraan
pemadam kebakaran, kendaraan tahanan, dan
kendaraan angkutan umum;
– Kendaraan bermotor yang digunakan untuk tujuan
protokoler kenegaraan;
– Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh)
orang atau lebih termasuk pengemudi, dengan motor
bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel/semi
diesel), dengan semua kapasitas isi silinder, yang
digunakan untuk kendaraan dinas tni atau polri;
– Kendaraan bermotor yang digunakan untuk keperluan
patroli TNI atau POLRI.
Contoh 1
Perhitungan PPN dan PPnBM:
Pengusaha Kena Pajak “D” mengimpor Barang Kena

Pajak yang tergolong Mewah dengan Nilai Impor sebesar


Rp5.000.000,00 Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut
selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM misalnya dengan tarif 20%.
Berapakah PPN dan PPnBM yang terutang atas impor Barang Kena
Pajak yang tergolong mewah tersebut?
Jawab:
a. Dasar Pengenaan Pajak = Rp 5.000.000,00

b. PPN = 11% x Rp 5.000.000,00 = Rp 550.000,00


PPn BM = 20% x Rp 5.000.000,00 = Rp 1.000.000,00

Jadi yang harus di bayar sebesar Rp. 6.550.000,00


Contoh 2
Pada bulan April 2022 diketahui perusahaan A menjual minuman yang
mengandung alkohol dengan harga Rp 260.000.000. Lalu, berapa PPN
dan PPnBM yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut?
• Pertama, kita harus mengetahui PPN nya terlebih dulu dengan
mengalikan persentase PPN yang diberlakukan pemerintah saat ini
pada minuman yang mengandung alkohol tersebut. Perlu Anda
ketahui bahwa per bulan April 2022 ini, tarif PPN sudah meningkat
menjadi 11%.
• Untuk itu, cara mendapatkan nilai PPN nya adalah sebagai berikut:
• PPN 11% x harga mobil Rp 260.000.000 = Rp 28.600.000.
• Sedangkan untuk mendapatkan PPnBM, cara menghitungnya
adalah sebagai berikut:
• PPnBM 40% X Rp 260.000.000 = Rp 104.000.000
• Jadi, total harga jual termasuk PPN dan PPnBM adalah Rp
392.600.000
LATIHAN 1
Pengusaha Kena Pajak “PT Wijaya” mengimpor
Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah
dengan Nilai Impor sebesar Rp. 670.000.000,00
Barang Kena Pajak yang tergolong mewah
tersebut selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM
misalnya dengan tarif 20%. Berapakah PPN dan
PPnBM yang terutang atas impor Barang Kena
Pajak yang tergolong mewah tersebut?
LATIHAN 2
1. Pada bulan Juni 2022 diketahui perusahaan A
menjual Kendaraan bermotor beroda 2 (dua)
dengan kapasitas isi silinder lebih dari 500 cc
dengan harga Rp 12.000.000.000. Lalu, berapa
PPN dan PPnBM yang harus dibayar oleh
perusahaan tersebut?
2. Pada bulan Januari 2021 diketahui perusahaan A
menjual permadani yang terbuat dari sutra atau
wool dengan harga Rp 270.000.000. Lalu, berapa
PPN dan PPnBM yang harus dibayar oleh
perusahaan tersebut?
LATIHAN 3
1. Seorang pengusaha membeli 1 buah mobil sedan 2.600 cc dengan
harga Rp. 800.000.000,00 pengusaha tersebut dikenai PPnBM sebesar
40%. Berapa harga perolehan mobil tersebut?
2. Bpk. Andi seorang importir mengimpor BKP Barang Mewah dengan
tarif 20% seharga Rp 200.000.000,- hitung :
- PPN dan PPN-BM
- jumlah yang di bayar Bpk.Andi
3. PT. Cahaya membeli BKP Barang Mewah Langsung dari pabrik
seharga Rp 500.000.000 tarif barang Mewah 20% kemudian barang
tersebut dijual lagi seharga Rp 750.000.000 di dalam negeri.
hitunglah :
✓ PPN dan PPN BM
✓ Jumlah yang dibayar PT Cahaya
✓ Jumlah Yang dibayar pembeli

Anda mungkin juga menyukai