Anda di halaman 1dari 5

A.

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG MEWAH (PPnBM)


Tarif PPnBM

 Tarif PPnBM dibedakan :


1. Tarif PPnBM atas Penyerahan BKP yang tergolong mewah di dalam daerah pabean.
Tarif yang berlaku adalah tarif terendah sebesar 10% dan tariff tertinggi 200%.
2. Tarif PPnBM atas Penyerahan BKP yang tergolong mewah di luar daerah pabean
(ekspor)
Tarif yang berlaku adalah 0%
 Tarif PPnBM dibedakan :
1. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 10%
a. Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, pesawat pemanas dan pesawat
penerima siaran televisi
1) Kombinasi lemari pendingin-pembeku, kapasitas diatas 180 liter, harga jual
diatas Rp 10.000.000 s.d Rp 15.000.000 perunit
2) Lemari pendingin, kapasitas diatas 180 liter, harga jual diatas Rp 10.000.000 s.d
Rp 15.000.000 perunit
3) Pemanas air, harga jual Rp 5.000.000
4) Mesin cuci, kapasitas kering lebih dari 10 kg, harga jual Rp 5.000.000
5) Monitor dan pesawat TV berwarna, harga jual diatas Rp 10.000.000 s.d Rp
15.000.000 perunit, monitor warna ukuran diatas 17 ins s.d 43 inc, pesawat TV
ukuran diatas 40 inc.
b. Kelompok peralatan dan perlengkapan Olah Raga. (perlengkapan memancing dng
harga jual Rp 2.500.000)
c. Kelompok mesin pengatur suhu kapasitas diatas 1PK (0,746 kW) s.d 2 PK (1,492
kW) dengan harga jual di atas Rp 8.000.000 perunit
d. Kelompok alat perekam, pesawat penerim siaran radio harga jual Rp 5.000.000
e. Kelompok alat fotografi, alat sinematografi dan perlengkapannya, harga jual di atas
Rp 10.000.000 perunit
2. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 20%
a. Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, pesawat pemanas, selain yang
tercantum angka 1 (kelompok tarif 10%)
1) Tungku, kompor, alat masak dengan harga jual di atas Rp 5.000.000 perunit
2) Lemari pendingin kapasitas melebihi 180 lt harga jual Rp 15.000.000 perunit
b. Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium,
townhouse dan sejenisnya
1) Rumah, townhouse dengan jenis nonstrata-title luas bangunan 350 m2 atau lebih
2) apartemen, kondominium townhouse dengan dengan jenis strata-title luas
bangunan 150 m2 atau lebih
c. Kelompok pesawat penerima siaran televise dan antenna selain yang tercantum
dalam angka 1 (kelompok tarif 10%)
1) Monitor dan pesawat televise berwarna, harga jual diatas Rp 15.000.000 perunit,
monitor warna ukuran diatas 17 ins s.d 43 inc, pesawat TV ukuran diatas 40 inc.
2) Proyektor dng harga jual di atas Rp 10.000.000 perunit.
d. Kelompok mesin pengaur suhu udara, mesin cuci piring, instrument music selain yng
tercantum dalam angka 1 (kelompok tariff 10%)
1) Mesin pengatur suhu udara dr tipe jendela atau dinding, kapasitas 2 PK
(1,492kW) s.d 3 PK (2,238 kW) dengn harga jual di atas Rp 20.000.000 perunit
2) Mesin cuci piring dng harga diatas Rp 5.000.000 perunit.
3) Mesin pengering kapasitas linen kering tidak melebihi 10 kg, harga jual di atas
Rp 5.000.000 perunit
4) Microwave oven harga di atas Rp 15.000.000 per unit
5) Piano otomatis, harpsichord, piano tegak, grand piano
6) Instrumen music dng suara yng dihasilkan atau harus diperkuat secara elektrik
(organ, gitar, akordeon)
e. Kelompok wangi wangian, dng harga jaul Rp 20.000 atau lebih per ml.
3. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 30%
a. Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya kecuali untuk keperluan Negara atau
angkutan umum
b. Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga. : Perlengkapan golf : bola golf,
Perlengkapan golf lainnya selain tongkat golf, Perlengkapan menyelam,
Perlengkapan ski air, papan selancar.
4. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 40%
a. Kelompok barang yang terbuat dari kulit atau kulit tiruan
1) Saddlery dan harness untuk semua macam binatang dari kulit atau kulit tiruan
dng harga jual Rp 5.000.000 atau lebih perunit
2) Kopor, tas perempuan, tas eksekutif, tas kantor, dll dengan harga jual Rp
5.000.000 atu lebih perunit
3) Pakaian dan aksesosris dari kulit samak atau kulit komposisi dengan harga jual
Rp 6.000.000 atau lebih perstel atau Rp 3.000.000 perpotong.
4) Pakaian, aksesoris pakaian dan barang lain dari kulit berbulu, selain barang
untuk kegunaan industry, dengan harga jual Rp 3.000.000 atau lebih perpotong.
b. Kelompok permadani yang terbuat dari sutra atau wol
c. Kelompok barang kaca dari Kristal timbale dari jenis yang digunakan untuk meja,
dapur, rias, kantor (arloji tangan dengan harga jual Rp 40.000.000 atau lebih perunit.
d. Kelompok barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari logam mulia atau dari
logam yang dilapisi logam mulia atau campuran daripadanya. (arloji tangan dengan
harga jual Rp 40.000.000 atau lebih perunit.
e. Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya, kecuali untuk keperluan Negara atau
angkutan umum.
f. Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara
lainnya tanpa tenaga penggerak.
g. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan
Negara..
h. Kelompok jenis alas kaki tahan air dengan sol luar dan bagian atas dari karet atau
dari plastic, harga jual Rp 5.000.000 atau lebih perpasang
i. Kelompok barang barang perabot rumah tangga dan kantor.
1) Tempat duduk, dapat diubah menjadi tempat tidur maupun tidak, tidak termasuk
yng digunakan untuk kendaraan udara, keperluan medis, kursi cukur dng harga
jual Rp 5.000.000 atau lebih perunit.
2) Perabotan lainnya tidak termasuk yng digunakan untuk kendaraan udara,
keperluan medis, kursi cukur dng harga jual Rp 10.000.000 atau lebih perunit
3) Kasur, barang untuk keperluan tidur
j. Kelompok barang barang yang terbuat dari proselin, tanah lempung cina atau
keramik, seperti bak cuci, wastafel, bak mandi, dll dengan harga jual Rp 10.000.000
atau lebih perunit, patung keramik dengan harga jual Rp 5.000.000 atau lebih
perunit.
k. Kelompok barang barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu selain
batu jalan atau batu tepi jalan dengan harga jual Rp 2.000.000 atau lebih permeter
kubik.
5. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 50%
a. Kelompok permadani yang terbuat dari bulu hewan halus
b. Kelompok pesawat udara selain yang termasuk dalam barang dengan tarif 40%,
kecuali untuk keperluan Negara atau angkutan udara niaga (helikooter, psawat
udara lainnya)
c. Kelompok peralatan dan perlengkapan olahraga selain yng termasuk dalam
kelompok barang dengan tarif 10% dan 20%, tongkat golf dalam kondisi lengkap
maupun tidak.
d. Kelompok senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan peralatan
semacam itu yang dioperasikan dengan penembakan bahan peledak.
6. BKP tergolong mewah selain kendaraan bermotor dengan tarif 75%
a. Kelompok barang barang yang sebagian atau selutuhnya terbuat dari batu mula
dan/atau mutiara atau campuran daripadanya
b. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negaea atau angkutan
umum: Kapal pesiar, Yacht kecuali untuk kepentingan Negara atau angkutan
umum.

Cara Perhitungan PPnBM Terutang


 Cara ke 1
100
1. Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = ---------------------------- x Harga jual
(110 + tariff PPnBM)

2. PPnBM yang terutang


PPnBM = Tarif PPnBM x DPP

Atau
 Cara ke 2
Tarif PPnBM
PPnBM Terutang = ---------------------------- x Harga jual
(110 + tarif PPnBM)
B. Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT) -1111
1. SPT dibedakan menjadi 3:
a. SPT Masa PPN 1111
b. SPT Masa PPN 1111DM
c. SPT Masa PPN Pemungut (1107 PUT)
2. SPT Masa PPN 1111 wajib diisi dan disampaikan oleh setiap PKP, kecuali PKP yang
menggunakan Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan. SPT Masa PPN 1111 terdiri atas :
a. Induk SPT Masa PPN (Formulir 1111)
b. Lampiran SPT Masa PPN, meliputi :
NO NAMA FORMULIR KETERANGAN
1 Formulir 1111 AB Rekapitulasi penyerahan dan perolehan
2 Formulir 1111 A1 Daftar ekspor BKP berwujud, BKP tidak berwujud,
dan/atau JKP
3 Formulir 1111 A2 Daftar pajak keluaran atas penyerahan dalamnegeri
dengan faktur pajak
4 Formulir 1111 B1 Daftar pajak masukan yang dapat dikreditkan atas impor
BKP dan pemanfaatan BKP tidak berwujud/JKP dari luar
daerah pabean
5 Formulir 1111 B2 Daftar pajak masukan yang dapat dikreditkan atas
perolehan BKP/JKP dalam negeri
6 Formulir 1111 B3 Daftar pajak masukan yang tdk dikreditkan atau yang
mendapat fasilitas. Formulir ini juga memuat pajak
masukan yang menurut ketentuan peraturan
perundang0undangan perpajakan dapat dikreditkan
tetapi tidak dilakukan pengkreditan oleh PKP.

Anda mungkin juga menyukai