Anda di halaman 1dari 1

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) merupakan pajak yang dikenakan pada barang yang tergolong

mewah yang dilakukan oleh produsen (pengusaha) untuk menghasilkan atau mengimpor barang tersebut dalam
.kegiatan usaha atau pekerjaannya
Barang-barang yang tergolong mewah dan harus dikenai PPnBM ialah:
 Barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok
 Barang yang hanya dikonsumsi oleh masyarakat tertentu
 Barang yang hanya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi
 Barang yang dikonsumsi hanya untuk menunjukkan status atau kelas social

Menurut Pasal 8 Undang-Undang No. 42 Tahun 2009, tarif PPnBM ditetapkan paling rendah 10% (sepuluh persen) dan paling
tinggi sebesar 200% (dua ratus persen). Jika pengusaha melakukan ekspor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah maka akan
: dikenai pajak dengan tarif sebesar 0% (nol persen), bermotor dan non bermotor
Pengenaan tarif PPnBM terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu:
 Tarif 10%: hunian mewah, alat rumah tangga, televisi, alat pendingin, kendaraan umum, dan minuman
tanpa alkohol
 Tarif 20%: hunian mewah seperti apartemen, kondominium; peralatan olahraga impor; beberapa jenis
permadani
 Tarif 25%: combi, pick up, dan minibus
 Tarif 35%: minuman bebas alkohol, tas mewah, por, bus, batu kristal, dan barang pecah belah
 Tarif 40%: balon udara, jenis pesawat tanpa tenaga penggerak, peluru senjata api milik pribadi
 Tarif 50%: pesawat udara dengan tenaga penggerak, helikopter, jet pribadi, senjata api milik pribadi,
revolver dan pistol
 Tarif 75%: kapal feri, kapal pesiar, yacht.
Bermotor :
1. Tarif 10% : Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 orang sampai dengan 15 orang termasuk pengemudi,
dengan 1500 cc.
2. Tarif 20% : Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi dari 1500 cc
sampai dengan 2500 cc.
3. Tarif 30% : kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, gardan penggerak (4×4).
4. Tarif 40% : kurang dari 10 orang termasuk pengemudi , gardan penggerak (4×2), dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 2500 cc sampai dengan 3000 cc
5. Tarif 50% : Semua jenis kendaraan yang khusus dibuat untuk golf
6. Tarif 60% : bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc:
7. Tarif 125% : kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, silinder lebih dari 3000 cc untuk sedan atau station

PPnBm atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dikenakan pada barang-barang yang tergolong mewah. Pajak ini
dilaporkan dengan menggunakan SPT Masa PPN 1111
PPN = Tarif PPN x (Harga Barang – PPnBM)

Bapak Ahmad merupakan seorang pengusaha di bidang produksi film, pada suatu saat beliau membeli sebuah
Ani membeli sebuah mobil mewah dari luar negeri dengan harga Rp 950.000.000 sebagai hadiah untuk dirinya
sendiri. Jika tarif PPnBM ditetapkan pemerintah sebesar 40%, maka berapakah nilai yang harus dibayarkan oleh Ani
pada saat ingin membawa mobil tersebut ke Indonesia?
Jawaban:
PPN = Tarif PPN × (Harga Barang - PPnBM)
PPN = 11% × (Rp 950.000.000 - (Rp 950.000.000 × 40%))
PPN = 11% × (Rp 950.000.000 - Rp 380.000.000)
PPN = 11% × Rp 570.000.000
PPN = Rp 62.700.000
Maka total harga mobil yang harus dibayarkan oleh Ani adalah:
Harga Mobil + PPN + PPnBM = Rp 950.000.000 + Rp 62.700.000 + Rp 380.000.000 = Rp 1.392.700.000
Maka total yang harus dibayarkan oleh Ani adalah Rp 1.392.700.000

Anda mungkin juga menyukai