Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321

Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

PENGEMBANGAN APLIKASI PENYUSUN DUPAK PEREKAYASA


PADA PLATFORM MOBILE
Ivransa Zuhdi Pane1, Karyawan2, Widyawasta3
1,2,3
B2TA3 - BPPT
Kawasan PUSPIPTEK Gedung 240, Tangerang Selatan
1
1izpane@gmail.com
2
karyawan@bppt.go.id
3
widyawasta@bppt.go.id

ABSTRAK
Piranti lunak aplikasi penyusun daftar usulan penilaian angka kredit Perekayasa berguna untuk memudahkan
pejabat fungsional Perekayasa dalam melakukan dokumentasi yang rumit pada saat saat hendak mengusulkan
penilaian angka kredit yang diperoleh selama kegiatan kerekayasaan. Implementasi piranti lunak ini pada
platform mobile dapat mendorong Perekayasa untuk beradaptasi dari pola pikir tradisional lama di mana
perekaman kegiatan kerekayasaan tidak dianggap penting ke pola pikir proaktif untuk merekam dan
mengevaluasi kegiatan kerekayasaan secara teratur, terkendali dan mobile dengan dukungan teknologi
informasi terkini. Untuk merealisasikan piranti lunak tersebut, maka suatu kegiatan pengembangan
diinisialisasi dengan pertama-tama menganalisis kebutuhan piranti lunak dan merancang kerangka kerja
operasional, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk membangun dan memvalidasi produk
fungsional dalam fase implementasi.

Kata Kunci: Perekayasa, rekayasa piranti lunak

ABSTRACT
Engineers’ credit point assessment proposal builder software is useful to ease the Engineers in composing
the complicated main document to propose an official assessment for the credit point obtained during
engineering activities. Implementation of this software on a mobile platform is expected to encourage
Engineers to adapt from the old traditional mindset where recording engineering activities is not considered
important to a proactive mindset to record and evaluate engineering activities regularly, in a controlled and
mobile manner with the support of the latest information technology. To realize such software, an
development activity is initialized by firstly analyzing the software requirements and designing the
operational framework, which is then used as the basis for building and validating the functional product in
the implementation phase.

Keywords: Engineers, software engineering

PENDAHULUAN Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional


Perekayasa adalah jabatan fungsional yang Perekayasa dan Angka Kreditnya (selanjutnya
diduduki oleh Aparatur Sipil Negara dan disebut petunjuk teknis Perekayasa, (Perka
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung BPPT No.15, 2016)). Petunjuk teknis
jawab dan wewenang untuk melakukan Perekayasa secara substansial
kegiatan kerekayasaan dalam suatu kelompok merekomendasikan para Perekayasa untuk
kerja fungsional pada bidang penelitian mengelola kegiatan kerekayasaannya secara
terapan, pengembangan, perekayasaan, dan teratur, terkendali dan berkelanjutan, seperti
pengoperasian dengan hak dan kewajiban pencatatan kegiatan, dokumentasi petunjuk
yang diberikan secara penuh oleh pejabat kerja dan laporan teknis berkala, serta
yang berwenang. Kegiatan Perekayasa pengajuan penilaian angka kredit. Secara
dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Kepala teoritis, hal seperti ini terkesan sederhana dan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mudah untuk dilaksanakan, namun pada
(BPPT) nomor 15 tahun 2016 tentang kenyataannya, kegiatan kerja di lapangan
58 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile
Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321
Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

sering kali mengkendala para Perekayasa Kegiatan penyusunan rancangan antarmuka


untuk dapat meluangkan waktu untuk pengguna, basis data dan algoritma,
melakukannya. Contoh kasus ekstrim yang berdasarkan hasil dari kegiatan analisis,
mungkin perlu untuk mendapat perhatian 3. Pembangunan prototipe
adalah gagalnya seorang Perekayasa Kegiatan penyusunan dan validasi kode
menyusun Daftar Usul Penetapan Angka piranti lunak sesuai tiga hasil rancangan
Kredit (DUPAK) akibat ketiadaan bukti dalam kegiatan perancangan,
kegiatan secara tertulis, yang berdampak pada 4. Umpan balik
terhambatnya kenaikan pangkat maupun Kegiatan evaluasi terhadap hasil prototipe
jabatan dari Perekayasa yang bersangkutan. yang dibangun dalam kegiatan
pembangunan prototipe, dan ekstraksi
Solusi praktis untuk memecahkan masalah ini umpan balik, khususnya dari pengguna,
adalah pendayagunaan media berbasis yang akan dijadikan bahan kajian pada
teknologi informasi dalam bentuk piranti siklus berikutnya.
lunak mobile yang mendukung pencatatan
kegiatan kerekayasaan secara terpadu hingga
penyusunan DUPAK. Penggunaan piranti 1. Analisis (Cepat)
lunak ini diharapkan dapat mendorong
Perekayasa untuk merencanakan dan 2. Perancangan
4. Umpan Balik
merekam seluruh kegiatan kerekayasaannya (Cepat)
ke dalam basis data dalam waktu singkat,
untuk selanjutnya dapat memvalidasi dan
menggunakan rekaman kegiatan tersebut 3. Bangun Prototipe
untuk keperluan penyusunan DUPAK.
Berdasarkan latar belakang masalah ini, maka Gambar 1. Konsep prototyping
kegiatan penelitian dan pengembangan ini
berupaya untuk membangun piranti lunak HASIL DAN PEMBAHASAN
penyusun DUPAK pada platform mobile Kegiatan pengembangan piranti lunak
melalui proses prototyping secara bertahap penyusun DUPAK Perekayasa pada platform
hingga mencapai produk piranti lunak mobile dimulai dengan analisis kebutuhan
operasional berbasis web yang siap untuk yang dilakukan melalui studi literatur,
dimanfaatkan. wawancara terhadap pengguna potensial dan
observasi. Hal utama yang selayaknya
METODE PENELITIAN diketahui untuk membangun piranti lunak
Prototyping merupakan metode penyusun DUPAK adalah informasi tentang
pengembangan piranti lunak yang membangun domain kegiatan Perekayasa, yang
piranti lunak mulai dari bentuk prototipe atau berdasarkan petunjuk teknis diketahui terdiri
purwarupa, hingga secara bertahap dan dari empat jenis kegiatan, yaitu pendidikan,
teriterasi dalam siklus waktu singkat kegiatan kerekayasaan, pengembangan profesi
ditumbuhkembangkan menjadi produk piranti dan penunjang, seperti yang ditunjukkan
lunak target secara sempurna, seperti yang dalam Gambar 2. Dengan kata lain, seluruh
ditunjukkan dalam Gambar 1 (Pressman, kegiatan Perekayasa yang tertuang dalam
2010). butir kegiatan di petunjuk teknis mengacu
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1, tahap- kepada empat jenis kegiatan ini.
tahap pengembangan piranti lunak dalam
prototyping adalah sebagai berikut :
1. Analisis :
Kegiatan penggalian kebutuhan piranti
lunak melalui observasi, studi literatur dan
wawancara,
2. Perancangan

59 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile
Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321
Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

angka kredit tiba, maka Perekayasa


merekapitulasi seluruh kegiatannya sesuai
format DUPAK yang ditentukan dan
mengajukan penilaian terhadap angka kredit
dari seluruh kegiatannya. Berdasarkan
mekanisme penyusunan DUPAK ini, maka
fungsionalitas yang setidaknya harus tersedia
dalam piranti lunak penyusun DUPAK adalah
:
1. Fungsi otentikasi pengguna (log in);
2. Fungsi manipulasi (create, read, update
dan delete atau CRUD) data kegiatan
kerekayasaan sesuai petunjuk teknis;
3. Fungsi rekapitulasi data kegiatan
Gambar 2. Domain kegiatan Perekayasa
kerekayasaan untuk menyusun DUPAK
Hal selanjutnya yang selayaknya diketahui selama kurun waktu tertentu;
adalah mekanisme penyusunan DUPAK, yang 4. Fungsi pendukung, seperti manipulasi data
dimulai sejak dialokasikannya seorang personal pengguna dan pencetakan
Perekayasa ke sistem tata kerja kerekayasaan DUPAK beserta dokumen pendukung
atau STKK (sebagaimana diamanatkan dalam lainnya yang terkait.
petunjuk teknis) hingga diajukannya DUPAK
kepada tim penilai, seperti yang diilustrasikan Hasil kegiatan analisis kebutuhan selanjutnya
dalam Gambar 3. dijadikan rujukan untuk menyusun rancangan
antarmuka pengguna dan basis data, seperti
yang ditunjukkan dalam Gambar 4, 5, dan 6,
berturut-turut untuk menu otentifikasi
pengguna, menu data personal dan menu
pencatat kegiatan, serta Tabel 1 dan 2,
berturut-turut untuk tabel Data Personal dan
tabel Aktivitas.

Piranti Lunak Penyusun DUPAK


Log In

User Name :
text box
Password :

Register OK button
Gambar 3. Mekanisme penyusunan DUPAK
Perekayasa
Gambar 4. Rancangan antarmuka menu otentifikasi
Penyusunan DUPAK, seperti ditunjukkan
pengguna
dalam Gambar 3, pada dasarnya dimulai sejak
Perekayasa ditugaskan dalam suatu STKK Menu otentifikasi pengguna (Gambar 4)
pada suatu peran tertentu berdasarkan jabatan berfungsi untuk melakukan pemeriksaan
dan kompetensinya. Selanjutnya, tiap tentang keabsahan pengguna melalui user
Perekayasa diminta untuk merencanakan name dan password. Menu data personal
kegiatan kerekayasaannya sesuai butir-butir (Gambar 5) berfungsi untuk pemasukan data
kegiatan yang didefinisikan dalam petunjuk personal dari pengguna, serta pengeditan data
teknis. Setelah itu, Perekayasa mencatat personal bila terjadi perubahan. Data personal
rencana kegiatan tersebut dan wajib tersedia karena akan digunakan dalam
merealisasikannya. Pada saat masa penilaian penyusunan surat pernyataan dan DUPAK.
60 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile
Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321
Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

Guna memudahkan pengguna dalam berdasarkan urutan tanggal dan butir kegiatan,
melakukan manipulasi, maka data personal sedangkan button Clear berfungsi untuk
dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu melakukan penghapusan data atau reset
seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 5. seluruh komponen untuk memungkinkan
Menu pencatat kegiatan (Gambar 6) berfungsi pengguna memulai pemasukan data dari awal.
untuk pemasukan data kegiatan Perekayasa Dua fungsi pencetakan disediakan untuk
sesuai petunjuk teknis. Skenario tipikal memungkinkan pengguna mencetak surat
penggunaan menu ini untuk menyimpan data pernyataan kegiatan melalui button Print Surat
yang terkait dengan kegiatan Perekayasa Pernyataan dan button Print DUPAK menurut
adalah sebagai berikut : selang waktu antara dua tanggal yang harus
1. Pengguna memilih kegiatan berdasarkan ditentukan secara spesifik oleh pengguna
unsur dari pilihan unsur kegiatan (merujuk melalui dua combo box Tanggal Awal dan
ke empat domain kegiatan Perekayasa Tanggal Akhir, sesuai format laporan yang
dalam Gambar 2) yang tersedia di combo didefinisikan dalam petunjuk teknis.
box Unsur;
2. Pengguna selanjutnya memilih sub unsur
dari pilihan sub unsur yang bersesuaian
dengan pilihan unsur di langkah 1 dan
tersedia di combo box Sub Unsur;
3. Langkah yang serupa dengan langkah 2
dilanjutkan hingga pengguna memilih butir
kegiatan di level tertentu yang tersedia di
masing-masing combo box Butir Level;
4. Atribut kegiatan yang bersesuaian dengan
pilihan di langkah 1 hingga langkah 3 akan
ditampilkan untuk dikonfirmasi oleh
pengguna;
5. Pengguna menentukan tanggal dan durasi
dari kegiatan melalui combo box Tanggal
dan spin edit Durasi;
6. Pengguna memasukkan uraian kegiatan di
text box Uraian;
7. Pengguna menentukan bobot nilai kegiatan
dan jumlah kegiatan melalui combo box
Bobot dan spin edit Jumlah;
8. Pengguna memasukkan keterangan dan
bukti kegiatan yang disyaratkan sesuai
petunjuk teknis;
9. Pengguna menekan button Add untuk
menyimpan seluruh data yang terkait
dengan kegiatan Perekayasa ke dalam tabel
basis data.
10. Data yang telah disimpan ditampilkan di
dalam grid Daftar Kegiatan yang berada di
bagian bawah.

Pengguna selanjutnya dapat mengedit atau


menghapus data yang telah disimpan dengan
menekan button Edit atau Delete. Dua button Gambar 5. Rancangan antarmuka menu data
lainnya, yaitu button Refresh berfungsi untuk personal
mengakses ulang data di tabel basis data dan
menampilkan kembali seluruh data kegiatan
61 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile
Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321
Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

Sedangkan basis data piranti lunak penyusun 8 Pangkat Integer Normalisasi


DUPAK dirancang terdiri dari dua tabel, yaitu 9 TMT Pangkat Date
tabel Data Personal dan tabel Aktivitas. Tabel 10 Jabatan Integer Normalisasi
Data Personal (Tabel 2) berfungsi sebagai 11 TMT Jabatan Date
14 Unit Kerja String
media penyimpanan data personal dari
15 Nama Kepala UK String
pengguna. Perubahan yang terjadi pada data 16 NIP Kepala UK String
personal selanjutnya harus diantisipasi dengan 17 Pangkat Ka. UK Integer Normalisasi
mengedit data yang mengalami perubahan 18 AK Pendidikan Real
melalui meu data personal. Tabel Aktivitas 19 AK Kerekayasaan Real
(Tabel 1) berfungsi sebagai media 20 AK BangProf Real
penyimpanan data kegiatan Perekayasa. Data 21 AK Penunjang Real
ini dimasukkan melalui menu pencatat 22 Tgl PAK Terakhir Date
kegiatan menurut skenario penggunaan yang
telah dijelaskan sebelumnya.

Gambar 7. Antarmuka piranti lunak penyusun


DUPAK Perekayasa pada platform Android

Konstruksi prototipe piranti lunak penyusun


DUPAK dilaksanakan dengan mengacu pada
hasil dari kegiatan perancangan dan
Gambar 6. Rancangan antarmuka menu pencatat menggunakan Embarcadero RAD Studio (Fire
kegiatan Monkey Framework). Hasil kegiatan ini
ditunjukkan dalam Gambar 7 berupa
Tabel 1. Tabel Aktivitas antarmuka aktual pada platform mobile
No Nama Field Jenis Keterangan Android. Antarmuka pengguna grafis yang
1 ID Integer Primary ditunjukkan dalam Gambar 7 memungkinkan
2 Tanggal Date pengguna untuk menentukan butir kegiatan
3 Durasi Integer kerekayasaan melalui serangkaian komponen
4 Uraian String visual combo box terintegrasi, sehingga
5 Butir String mencegah pengguna dari kekeliruan memilih
6 Bobot Integer
butir kegiatan yang salah. Sejumlah
7 Jumlah Integer
komponen button, seperti Add, Edit dan
8 Angka Kredit Real
9 Keterangan String
Delete memungkinkan pengguna untuk
memanipulasi data kegiatan kerekayasaan
Tabel 2. Tabel Data Personal sesuai kebutuhan. Komponen button Save
No Nama Field Jenis Keterangan
Routine, Load Routine dan Commit Routine
1 NIP String Primary ditambahkan lebih lanjut untuk memudahkan
2 Nama String pengguna mengatur kegiatan kerekayasaan
3 No Kartu Pegawai String yang rutin dilakukan. Sedangkan komponen
4 Tempat Lahir String button Surat Penyataan dan DUPAK yang
5 Tanggal Lahir Date berada di bagian bawah memungkinkan
6 Jenis Kelamin Integer Normalisasi pengguna mencetak dokumen DUPAK dan
7 Pendidikan Integer Normalisasi surat-surat pernyataan terkait sesuai format
62 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile
Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) 2020 P-ISSN:2527-5321
Jakarta, 27 Januari 2020 E-ISSN:2527-5941

yang ditetapkan dalam petunjuk teknis menurut prospek kenaikan jabatan,


Perekayasa. selayaknya dilaksanakan untuk lebih
mengoptimalkan manfaat piranti lunak ini,
SIMPULAN DAN SARAN yang pada gilirannya diharapkan dapat
Pengembangan piranti lunak penyusun meningkatkan produktivitas dan kinerja para
DUPAK Perekayasa telah dilaksanakan Perekayasa dalam menjalankan tugasnya.
melalui sejumlah siklus prototyping untuk
membangun piranti lunak yang mampu DAFTAR PUSTAKA
beroperasi pada platform mobile. Sejumlah Perka BPPT No.15, 2016. Peraturan Kepala BPPT
aspek ramah guna, seperti seleksi butir No. 15 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis
kegiatan secara berhirarki dan fungsi Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka
Kreditnya. , (2016).
pencetakan dokumen pendukung DUPAK,
Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A
diimplementasikan untuk mendorong Practitioner’s Approach 7th Edition. In
Perekayasa sebagai pengguna potensial untuk Software Engineering A Practitioner’s
secara proaktif menggunakan piranti lunak ini. Approach 7th Ed - Roger S. Pressman.
Pengembangan lanjut pada sejumlah fitur, https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324
seperti pengelolaan kegiatan rutin, presentasi .004
data kegiatan berdasarkan kriteria sort atau
query tertentu, serta evaluasi data kegiatan

63 | Pengembangan Aplikasi Manajemen Parameter Perolehan Data Takri Pada Platform Mobile

Anda mungkin juga menyukai