DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DEPOK JAYA
Jl. Melati Raya No. 01 RT. 002 RW. 007
A
RI A
Kel. Depok Jaya Kec. Pancoran Mas Kota Depok
P
M
C ARA DHAR
Telp. 021 – 7750308 Email : puskesmasdepokjaya@yahoo.co.id Kode Pos 16432
KEPUTUSAN
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Depok
Pada tanggal 4 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS DEPOK JAYA,
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran
E. BatasanOperasional
B. Distribusi Ketenagaan
C. JadwalKegiatan
B. Standar Fasilitas
BAB V : LOGISTIK
BAB VI : KESELAMATAN SASARANKEGIATAN/PROGRAM
BAB VII : KESELAMATAN KERJA
BAB VIII : PENGENDALIANMUTU
BAB IX : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya (Permenkes Nomor 43 tahun 2019). Salah satu fungsi pokok Puskesmas
adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sebagai Unit Pelaksana Teknik Dinas
(UPTD) Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada pasal 5 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 meliputi:
1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Tingkat Pertama di wilayah
kerja.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) Tingkat Pertama di wilayah
kerja.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan
masyarakat esensial meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes).
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling).
3. Pelayanan Kesehatan Keluarga.
4. Pelayanan Kesehatan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Survelians dan Imunisasi.
7. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Depok Jaya,
sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian
standar pelayanan minimal (SPM).
C. Sasaran
Sasaran dari Upaya Kesehatan Masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok khusus
baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah kesehatan.
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di UPTD Puskesmas Depok Jaya meliputi 7
kegiatan esensial dan 4 kegiatan pengembangan:
1. Promosi Kesehatan (Promkes).
2. Kesehatan Lingkungan (Kesling).
3. Kesehatan Keluarga.
4. Kesehatan Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
6. Survelians dan Imunisasi.
7. Perawatan Kesehatan Masyarakat.
8. Kesehatan Tradisional Komplementer
9. Kesehatan Kerja
10. Kesehatan Olahraga
11. Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
E. Batasan Operasional
3. Upaya Kesehatan keluarga adalah usaha terus-menerus dan menjadi norma dalam
keluarga untuk menjaga kesehatan setiap individu dalam keluarga tersebut
sehingga setiap anggota keluarga bertanggungjawab atas kesehatan bersama.
10. Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya kegiatan pokok puskesmas yang ditujukan
terutama pada masyarakat pekerja informal di wilayah kerja puskesmas dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit serta kecelakaan yang berkaitan
dengan pekerjaan dan lingkungan kerja.
11. Upaya Kesehatan Olahraga adalah Upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan
fisik atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas dan
Kemampuan Puskesmas.
12. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat adalah Upaya pencegahan dan
pengobatan penyakit, serta pemulihan dan peningkatan kesehatan gigi yang
dilaksanakan atas dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga kesehatan
gigi lainnya dengan individu/ masyarakat yang membutuhkannya.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Berikut ini kualifikasi sumber daya manusia dan realisasi tenaga upaya
kesehatan yang telah ada di Puskesmas Depok Jaya
S1 Kesehatan
Promosi kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Masyarakat
D3 Kesehatan
Kesehatan lingkungan D3 Kesehatan Lingkungan
Lingkungan
S1 Kesehatan
Surveilans dan Masyarakat D3 S2 Kesehatan Masyarakat
Imunisasi Kebidanan
C. Jadwal Kegiatan
UPAYA
NO. KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
KESEHATAN
UKM ESENSIAL
Pembinaan kader kesehatan tentang PHBS
Rumah Tangga
Komunikasi Iinformasi dan Edukasi melalui
Online dan Offline
Pemeriksaan IPAL
UKM Pengembangan
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
Tradisional
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar /
Penyehat Berizin
Tradisional Meningkatkan
23
Terdaftar/Berizi peran serta masyarakat dalam pelayanan
n kesehatan
berbasis tradisional
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
Tradisional
24 Skrining tes kebugaran pegawai
UPAYA
NO. KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
KESEHATAN
Senam Bersama Pegawai UPTD Puskesmas
Depok Jaya
Kesehatan
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian
Olahraga
Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB)
serta kebugaran jasmani
Pembentukan pos UKK
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Gedung 1
R.
STERILI
SATOR
NON -
INFEKSIUS
NON – INFEKSIUS
Gedung 2
Ruang
Pemeriksaan
khusus
B. Standar Fasilitas
KEGIATAN SARANA-PRASARANA
Promosi Kesehatan ● Leaflet
● Kamera
● Jadwal kegiatan
● Buku
● Pamflet
● Form PHBS
● Block Grill
● Leaflet
● Sanitasi kit
● Swingfog
Kesehatan Keluarga ● Tensimeter
● Stetoskop
● Stetoskop laennec
● Termometer
● Doppler
● KB set
● Partus set
● Spuit
KEGIATAN SARANA-PRASARANA
● Pita pengukur
● Leaflet
● KMS lansia
● Food Model
● Blanko surveilans
● Senter
● Komputer/Laptop
● Alat Tulis
● Spuit
● Cool Chain
● Form Laporan
KEGIATAN SARANA-PRASARANA
Perawatan Kesehatan Masyarakat ● CHN kit
● Leaflet penyakit
● Form CHN
TATALAKSANA PELAYANAN
2. Perangkat Kerja :
a. Leaflet
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamflet
g. Form PHBS
3. Tujuan
a. pemantauan PHBS
b. Pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a. Senter
d. Leaflet
e. Swingfog
3. Tujuan Umum
5. Tata Laksana
a. Perencanaan (Plan)
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. KB set
g. Partus set
h. Spuit
i. Pita pengukur
j. Leaflet
k. KMS lansia
3. Tujuan
Keluarga Berencana
4. Tatalaksana
a. Perencanaan (Plan)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak pada
RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja :
a. KMS lansia
b. PHN kit
c. LCD Proyektor
d. Laptop
e. Leaflet
h. Jadwal kegiatan
i. Buku
j. Form
3. Tujuan
4. Kegiatan
a. Penyuluhan kesehatan
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan usia lanjut pada RKA (yang bersumber dana
APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
4) Melaksanakan kegiatan
2. Peralatan kerja
a. Leaflet
b. Panduan Diet
c. Food Model
3. Tujuan
4. Kegiatan
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
b. Blanko surveilans
c. Pedoman KLB
3. Tujuan
4. Kegiatan
1) Program imunisasi
5) Program Surveilans
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
c. Tensimeter
d. Timbangan
e. Microtois
f. Pita Meteran
3. Tujuan
4. Kegiatan
b. Program Pencegahan
5) Istirahat cukup
6) Kelola stress
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
2. Peralatan kerja
c. Alat Tulis
e. Spuit
f. Cool Chain
3. Tujuan
4. Kegiatan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya;
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a. Leaflet
c. PHN kit
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Form
3. Tujuan
4. Kegiatan
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada RKA (yang bersumber dana APBD)
dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan)
pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
4. Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a) Form Laporan
b) Leaflet Tujuan
a. Pendataan Yankestrad
b. Pembinaan Yankestrad
c. Penyuluhan TOGA
4. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a. Leaflet Penyakit
c. Form Laporan
d. Timbangan
e. Microtois
f. Tensimeter
3. Tujuan
Melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
4. Kegiatan
5. Tatalaksana
a) Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan Kesehatan Kerja pada RKA (yang bersumber
dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a) Tensimeter
b) Timbagan
c) Microtois
d) Leaflet
e) Form Laporan
f) Sound System
3. Tujuan
4. Kegiatan
5. Tatalaksana:
a) Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
2. Perangkat Kerja
a) Leaflet
b) Kesgilut Kit
d) Form Laporan
3. Tujuan
4. Kegiatan
5. Tatalaksana:
a) Perencanaan (Plan)
4) Melaksanakan kegiatan
LOGISTIK
A. Perencanaan Kebutuhan
Fungsi berikutnya adalah pengadaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan untuk
mengadakan bahan logistik yang telah direncanakan, baik melalui prosedur :
1. Pembelian
2. Pendistribusian melalui mitra kerja lintas program, jejaring dan jaringan Puskesmas
Depok Jaya.
F. Penghapusan
2. Bahan/barang tidak dapat didaur ulang atau tidak ekonomis untuk didaur ulang.
Tahap selanjutnya adalah petugas melakukan analisis terhadap resiko atau dampak
dari pelaksanaan kegiatan yang sudah diidentifikasi. Hal ini perlu dilakukan untuk
menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam menangani resiko yang
terjadi.
3. Rencana Pencegahan Resiko dan Meminimalisasi Resiko.
Tahap selanjutnya adalah membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasi resiko atau dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan yang dilakukan. Hal
ini perlu dilakukan untuk menentukan langkah yang tepat dalam mengatasi resiko
atau dampak yang terjadi.
5. Monitoring dan Evaluasi.
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
PEMBINA Tk.I