Republik Indonesia
P ROVINSI
34 (100%) 0 (0%)
PROVINSI
399 (96,14%)
522 20 16 (3,86%) KABUPATEN
KABUPATEN (96,31%) (3,69%)
89 (95,70%) 4 (4,30%)
KOTA KOTA
88 (94,62%) 5 (7,93%)
KOTA KOTA
Seluruh Daerah Regional III telah membentuk dan menyampaikan SK Tim Penerapan SPM
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
5,99% 6,80%
CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI
Permasalahan Utama
1 Anggaran
2 SDM
4 Covid-19
70,78%
100,00% 100,00% 67,38% 66,28%
100,00% 95,90% 63,11% 68,72%
70,03% 50,19%
49,81%
48,12%
51,88% 36,89% 31,28% 33,72%
32,62%
29,22%
29,97%
0,00% 4,10%
0,00% 0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
66,91%
63,75% 62,03%
54,51% 55,53%
47,60% 49,08%
52,40% 50,92% 45,49% 44,47%
36,25% 37,97%
33,09%
11,81%
0,00%
0,00% 0,00% 0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Perkim Trantibumlinmas Sosial
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
81,79% 80,05%
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 75,73% 76,30%
94,17% 72,63%
80,00% 61,15%
38,85%
27,37%
24,27% 23,70%
20,00% 18,21% 19,95%
5,83%
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
80,75%
100,00% 74,15%
100,00% 93,85%
86,19% 64,44% 64,92% 63,47%
73,40%
53,37%
46,63%
50,00%
50,00%
35,56% 35,08% 36,53%
26,60%
25,85%
19,25%
13,81%
0,00% 6,15%
0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
78,17%
100,00%
100,00%
65,07%
87,50% 60,17% 66,20% 62,56%
59,07%
71,07% 64,42%
50,00% 40,93%
50,00% 39,83% 33,80% 37,44%
34,93%
28,93% 35,58%
21,83%
12,50%
0,00%
0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
66,99%
37,83% 43,26%
30,76%
33,01% 24,46% 22,69% 22,45%
79,60%
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 74,68% 75,67% 74,68%
68,15%
79,75%
52,00%
57,28% 48,00%
42,73%
31,85%
25,32% 24,33% 25,32%
20,25% 20,40%
35,71%
20,00% 23,70%
20,54%
0,00% 15,09% 14,46% 13,39%
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
1. Latar Belakang 1. Kondisi Geografi 1. Kebijakan SPM dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun
2. Landasan Hukum 2. Kondisi Demografi 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU 1 Tahun 2022
3. Maksud dan Tujuan 3. Kondisi Perekonomian Tentang HKPD
4. Ruang Lingkup 4. Kondisi Pembangunan 2. Kebijakan SPM dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2
5. Sistematika Laporan Manusia Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal.
3. Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
01 Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data
Kebutuhan Data
• Jumlah dan identitas Warga ▪ Nama ▪ Faktor tidak Bersekolah
Negara yang berhak menerima ▪ Alamat ▪ Uraian Faktor bersekolah
• Jumlah barang dan/atau jasa ▪ NIK ▪ Rencana melanjutkan sekolah
yang sudah tersedia dan yg ▪ No KK ▪ Nama Satuan Pendidikan
dibutuhkan ▪ Jenis Kelamin
• Jumlah sarana, prasarana, dan ▪ Kecamatan
sumber daya lainnya yang ▪ Kabupaten
tersedia dan yg masih dibutuhkan ▪ Kebutuhan data
Pengumpulan data bidang Pengumpulan data sesuai dengan Hasil Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan
pendidikan, kesehatan, Standar Teknis SPM ditujukan untuk pengumpulan
04 Dasar
trantibumlinmas dan sosial pencapaian 100% (seratus persen) data
juga dilakukan terhadap jumlah dari Target dan Indikator Kinerja diintegrasikan
dan kualitas SDM yang tersedia. pencapaian SPM setiap tahun dengan SIPD
RKP
barang/jasa Permendagri 90/2019 • Permendagri 27/2021
D
4 3. Pemenuhan • Kepmendagri Pasal 7 ayat (1) Pemerintah Daerah dapat:
5 kebutuhan dasar 050/3708/2020 1. membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Negara yang berhak
Renja-P D 4. Pelaksanaan • Permendagri 17/2021 memperoleh Pelayanan Dasar secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin
pemenuhan atau tidak mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
APB Pelayanan Dasar 2. memberikan bantuan berupa bantuan tunai, bantuan barang dan/atau jasa, kupon, subsidi, atau
D
• PP 2/2018 bentuk bantuan lainnya.
• Permendagri 59/2021
• Permen Standar Teknis Kerja sama daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Tahapan Penerapan SPM
Contoh : Bidang Pendidikan
Sesuai Lampiran B Pada Permendagri 59 Tahun 2021
IP SPM meliputi:
a. Capaian Mutu Pelayanan Dasar
merupakan capaian mutu minimal layanan dasar yang diperoleh dari rata–rata sub Indikator Penghitungan Persentase Pencapaian Mutu Minimal Layanan Dasar
Kinerja pencapaian mutu minimal barang, jasa dan sdm sesuai dengan Standar Teknis.
b. Capaian penerima Pelayanan Dasar
merupakan capaian yang diperoleh melalui Target dan Indikator Kinerja % % %
% pencapaian mutu Pencapaian + Pencapaian + Pencapaian
minimal layanan dasar = Mutu Barang Mutu Jasa Mutu SDM
Penghitungan Indeks Pencapaian SPM N
IPSPM = (% pencapaian mutu minimal layanan dasar x BM) + % Pencapaian mutu minimal layanan dasar
(% pencapaian penerima layanan dasar x BP) Rata-rata persentase pencapaian mutu minimal layanan dasar
% indek pencapaian mutu minimal layanan dasar Persentase pencapaian mutu Jasa
Persentase pencapaian mutu minimal layanan dasar yang diperoleh dari Persentase pencapaian mutu minimal layanan jasa
rata–rata sub Indikator Kinerja Pencapaian mutu minimal barang, jasa dan
sumber daya manusia sesuai dengan standar teknis
Persentase pencapaian mutu SDM
% indek pencapaian penerima layanan dasar Persentase pencapaian mutu minimal layanan SDM
dalam mencapai target SPM di daerah
N
BM Jumlah variabel pembagi
Bobot Mutu minimal layanan dasar sebesar 20
Catatan:
1. Untuk jenis layanan dasar yang capaian mutu minimal layanan hanya barang dan/atau jasa,
BP 2. Untuk menghitung persentase pencapaian mutu barang, persentase pencapaian mutu jasa
Bobot Penerima layanan dasar sebesar 80 dan persentase pencapaian mutu SDM adalah berdasarkan indikator-indikator mutu
minimal layanan dasar yang ditetapkan dalam standar teknis masing-masing bidang SPM.
Penghitungan Pencapaian SPM
Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
1. Kategori nilai indeks pencapaian SPM (IPSPM) terhadap capaian mutu minimal dan
penerima layanan dasar:
NO NILAI KATEGORI DESKRIPSI
1 100 Tuntas Paripurna Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dan pencapaian SPM yang tidak terdapat pemenuhan
penerima layanan dasar dan tidak terdapat pencapaian mutu minimal layanan dasar, nilainya sama dengan 100
2 90 - 99 Tuntas Utama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 90 sampai dengan 99
3 80 - 89 Tuntas Madya Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 80 sampai dengan 89
4 70 - 79 Tuntas Pratama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 70 sampai dengan 79
5 60 - 69 Tuntas Muda Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 60 sampai dengan 69
6 < 60 Belum Tuntas Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya lebih kecil dari 60
2. Kategori terhadap capaian mutu minimal dan penerima layanan dasar: 3. Kategori pencatatan:
1 100 Tuntas Paripurna Pencapaian SPM dengan mutu minimal layanan dasar, nilainya sama dengan 100 1 100 Pencatatan Pencapaian SPM yang tidak terdapat
saja pemenuhan penerima layanan dasar dan tidak
2 90 - 99 Tuntas Utama Pencapaian SPM dengan mutu minimal layanan dasar, nilainya sama dengan 90 sampai dengan 99
terdapat pencapaian mutu minimal layanan
3 80 - 89 Tuntas Madya Pencapaian SPM dengan mutu minimal layanan dasar, nilainya sama dengan 80 sampai dengan 89 dasar, namun sudah melaksanakan tiga
TURUN
Lt. 1
LAYOUT RUANGAN
DAFTAR RUANGAN
SUHARYANTO ADITA
INEZ GIFARINI
BIMA 1 SADEWA
KESEHATAN TRANTIBUMLINMAS
AIZ WAHYU
KRESNA 1 NAKULA
PEKERJAAN UMUM SOSIAL
TERIMA
KASIH
bina_bangda
bina_bangda