Anda di halaman 1dari 6

Maria Febriani

048354207
UPBJJ Pangkalpinang
Komunikasi Bisnis EKMA4159
Tugas 1

1. a.) Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata atau


secara lebih konseptual-teoritis melalui simbol-simbol bahasa. Uraikan menurut
Anda mengapa penting untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam
komunikasi verbal bisnis, berikan contoh kalimat?

Jawaban:
Komunikasi verbal adalah proses transmisi pesan dengan menggunakan bahasa dari pengirim
pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Kata-kata yang kita ucapkan
merupakan isyarat verbal yang digunakan untuk tujuan komunikasi. Komunikasi verbal sering
dianggap sebagai bagian utama dari komunikasi.
Komunikasi verbal sebagian besar terjadi dalam situasi tatap muka langsung. Namun,
komunikasi verbal kini semakin luas dengan memanfaatkan instrumen atau perangkat elektronik
seperti telepon dan surat elektronik (email). Faktor yang paling penting dalam komunikasi verbal
adalah adanya simbol-simbol verbal dalam pesan yang disampaikan seperti penggunaan bahasa
lewat susunan kata atau kalimat.
Komunikasi verbal dalam bisnis sangat penting karena dapat mempengaruhi hubungan antara
individu dan organisasi. Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal
bisnis memiliki beberapa alasan penting:
Menghindari konflik dan ketegangan: Penggunaan kata-kata negatif dapat memicu konflik dan
ketegangan antara individu atau tim dalam organisasi. Hal ini dapat mengganggu kerjasama dan
produktivitas.
 Contoh kalimat yang mengandung kata-kata negatif:
"Kamu selalu membuat kesalahan."
"Saya tidak suka dengan ide itu."
“Saya tidak yakin apakah Anda dapat menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu“
“Kami tidak pernah mengalami masalah semacam ini sebelum Anda bergabung dengan tim“
Menciptakan lingkungan kerja yang positif: Menghindari kata-kata negatif membantu
menciptakan lingkungan kerja yang positif. Hal ini dapat meningkatkan semangat kerja,
motivasi, dan kepuasan karyawan.
 Contoh kalimat yang lebih positif:
"Kamu memiliki potensi besar, tetapi ada beberapa area yang perlu diperbaiki."
"Saya ingin mendengar lebih banyak ide dari kamu."
“kamu sangat membantu dalam proses projek ini”
“terima kasih untuk kerjasama nya,saya puas atas pencapaian mu”
Meningkatkan efektivitas komunikasi: Penggunaan kata-kata negatif dapat mengganggu
pemahaman dan interpretasi pesan. Dengan menghindari kata-kata negatif, komunikasi menjadi
lebih jelas dan efektif.
 Contoh kalimat yang lebih efektif:
"Apakah kamu bisa menjelaskan lebih detail tentang bagian ini?"
"Saya menghargai usaha yang telah kamu lakukan."
Referensi :
- Yosal Irinatara.2023.Komunikasi Bisnis.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka
- Anendya Niervana.2021.Komunikasi Verbal.
Https://Www.Gramedia.Com/Literasi/Komunikasi-Verbal/#Pengertian_Komunikasi_Ver
bal,Diakses.22 Oktober 2023.Pukul 15.26 Wib
- Pangestu Setiaji.2023.Penggunaan Kata Kata Negatif. Https://Gancaran.Com/Pahami-Ini-
Mengapa-Penggunaan-Kata-Kata-Negatif-Dalam-Komunikasi-Verbal-Bisnis-Penting-
Untuk-Dihindari/. Diakses 22 Oktober 2023.Pukul 15.33 Wib

b.) Bagaimana sebaiknya cara menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam


komunikasi verbal bisnis?
Jawaban:
Untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis, Anda dapat
melakukan beberapa langkah berikut:
a) Gunakan bahasa yang netral dan objektif: Hindari penggunaan kata-kata yang
menyalahkan atau mengejek. Fokuslah pada fakta dan bukti yang mendukung argumen
Anda.
b) Gunakan bahasa yang positif: Pilih kata-kata yang positif dan membangun untuk
menyampaikan pesan Anda. Hindari kata-kata yang mengejek, menghakimi, atau
merendahkan orang lain.
c) Fokus pada solusi: Daripada menyoroti masalah atau kesalahan, fokuslah pada mencari
solusi. Gunakan kata-kata yang mengarahkan pada pemecahan masalah dan memberikan
saran konstruktif.
d) Gunakan kalimat yang lebih netral: Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat subjektif
atau emosional. Gunakan kalimat yang lebih netral dan objektif untuk menyampaikan
pesan Anda.
e) Berikan umpan balik secara konstruktif: Jika Anda perlu memberikan umpan balik
negatif, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang konstruktif. Fokus pada perilaku
atau hasil yang perlu diperbaiki, bukan pada pribadi individu.
f) Gunakan teknik komunikasi yang efektif: Pelajari teknik komunikasi yang efektif, seperti
mendengarkan aktif, mengajukan pertanyaan terbuka, dan menghindari asumsi. Hal ini
akan membantu Anda menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi
bisnis.
g) Jaga emosi Anda: Penting untuk menjaga emosi Anda tetap terkendali saat
berkomunikasi. Jika Anda merasa emosi mulai mempengaruhi cara Anda berbicara, beri
diri Anda waktu untuk tenang sebelum melanjutkan percakapan.
 Contoh kalimat yang lebih netral:
"Saya melihat bahwa ada beberapa kesalahan dalam laporan ini."
"Saya ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang masalah ini."
Berikan umpan balik konstruktif: Saat memberikan umpan balik, berikan saran atau alternatif
yang membangun. Hindari mengkritik secara langsung atau membuat pernyataan yang
merendahkan.
 Contoh kalimat yang konstruktif:
"Saya melihat bahwa ada beberapa kesempatan untuk meningkatkan kualitas presentasi ini.
Bagaimana jika kita mencoba menggunakan grafik untuk memperjelas data?"
"Saya menghargai usaha yang telah kamu lakukan, tetapi mungkin ada cara yang lebih efisien
untuk menyelesaikan tugas ini."
 Gunakan kalimat positif
Fokuslah pada hal-hal yang baik dan memberikan apresiasi. Gunakan kalimat yang memotivasi
dan menginspirasi.
Contoh kalimat yang lebih positif:
"Saya senang melihat kemajuan yang kamu buat dalam proyek ini."
"Terima kasih atas kontribusi kamu yang berharga."
Referensi :
- Yosal Irinatara.2023.Komunikasi Bisnis.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka
- Anendya Niervana.2021.Komunikasi Verbal.
Https://Www.Gramedia.Com/Literasi/Komunikasi-Verbal/#Pengertian_Komunikasi_Ver
bal,Diakses.22 Oktober 2023.Pukul 15.26 Wib
- Adi S.2023.Cara Menghindari Kata Kata Negatif .
Https://Intisari.Grid.Id/Read/033919420/Bagaimana-Sebaiknya-Cara-Menghindari-
Penggunaan-Kata-Kata-Negatif-Dalam-Komunikasi-Verbal-Bisnis?Page=All.Diakses 22
Oktober 2023.Pukul 15.42 Wib

2. a.) Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis?

Jawaban:

Secara sederhana, komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan faktorfaktor
budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara. Pengertian lintas budaya dalam hal ini bukanlah
semata-mata budaya asing (internasional), tetapi juga budaya yang tumbuh dan berkembang di
berbagai daerah dalam wilayah suatu negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang sangat
kaya dengan aneka macam budaya rnerupakan salah satu contoh yang sangat berharga bagi para
pelaku bisnis dalam menerapkan komunikasi bisnis lintas budaya. Sebagaimana diketahui, setiap
daerah yang ada di Indonesia ini memiliki kekhasan budaya yang tidak dimiliki oleh daerah
lainnya, seperti bagaimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana seseorang
rnenghargai orang lain, bagaimana mereka memanfaatkan waktu yang ada, bagaimana mereka
bekerja, bagaimana mereka rneyakini atau mempercayai sesuatu yang sudah turun-temurun dari
nenek moyang mereka, bagaimana rnereka berpakaian, dan bagaimana mereka memperlakukan
suatu produk.
Referensi:
- Yosal Irinatara.2023.Komunikasi Bisnis.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka
- Abdul Kadir.2021.Pengertian Omunikasi Bisnis Lintas Budaya.
Https://Abdulkadir.Blog.Uma.Ac.Id/Wp-Content/Uploads/Sites/35/2021/11/5.-
Komunikasi-Bisnis-Lintas-Budaya.Pptx.Di Akses 22 Oktober 2023 Pukul 17.48 Wib

b.) Bagaimana pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam


komunikasi bisnis lintas budaya?
Jawaban:
Komunikasi antar budaya mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis untuk menyatukan
perbedaan di setiap perusahaan. Apabila perusahaan atau karyawan tidak memiliki kompetensi
lintas budaya yang baik, maka dapat terjadi intoleransi antar karyawan maupun rasa kurang
menghargai atas karyawan ataupun perusahaan lain yang berbeda budaya.
Bagi para pelaku bisnis, pemahaman yang baik terhadap budaya di suatu daerah,wilayah, atau
negara menjadi sangat penting artinya bagi pencapaian tujuan organisasi bisnis. Secara
sederhana,
Komunikasi lintas budaya sangat penting apalagi dalam dunia bisnis yang saat terjadi saat ini.
Sebab, dengan memahami perbedaan budaya akan membantu dalam berkomunikasi dan
menangani konflik lintas budaya yang terjadi.
Dengan kemampuan memahami perbedaan budaya, pebisnis akan memiliki peluang sukses
dalam mengembangkan bisnis dengan latar budaya serta bisa membuat produk yang sesuai
dengan kondisi masing-masing wilayah dan budaya.
Selain sisi bisnis, komunikasi ini sangat bagus sebab perbedaan budaya menjadi masalah utama
yang sering diangkat untuk memecah belah masyarakat dan negara. Dengan komunikasi yang
baik dan bisa memahami perbedaan (toleransi), maka masalah tersebut malah menjadi sebuah
kekuatan besar untuk persatuan.
Indonesia juga sudah lama memasuki era globalisasi , sebagai contoh masuknya sejumlah produk
dan jasa dari luar negeri yang dapat dikonsumsi, seperti makanan cepat saji, minuman ringan,
pakaian, perlengkapan komunikasi, produk elektronik dan juga pekerja asing dalam berbagai
bidang keahlian.
Menyikapi era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan besar mencoba
melakukan bisnis secara global dengan menggunakan konsultan asing untuk membantu
mengembangkan bisnis mereka, dan begitu pula sebaliknya perusahaan-perusahaan besar di
tanah air ada yang mengembangkan bisnisnya ke berbagai negara.
Kurangnya kompetensi lintas budaya dan kemampuan komunikasi lintas budaya juga dapat
menghambat proses bisnis. Budaya antar satu perusahaan dengan perusahaan asing tidaklah
sama. Hal yang dianggap wajar di satu perusahaan, bisa saja dianggap tidak wajar atau
memberikan kesan buruk oleh perusahaan lain.
Misalnya sebagai contoh, budaya dan etos kerja perusahaan dan karyawan Jepang sangatlah
disiplin dan tepat waktu. Hal ini tentu berbeda dengan etos kerja perusahaan Indonesia yang
terkadang masih menyepelekan disiplinitas. Apabila dalam satu perusahaan Indonesia misalnya
terdapat pimpinan orang Jepang, dan karyawan yang sebagian besar orang Indonesia, kurangnya
kompetensi lintas budaya dapat memicu permasalahan dan menghambat proses bisnis akibat
latar belakang berbeda.
Referensi :
- Yosal Irinatara.2023.Komunikasi Bisnis.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka
- Bandalewa.2023.Pengertian Komunikasi Lintas Budaya Dan Pentingnya Dalam Bisnis.
Https://Www.Bhinneka.Com/Blog/Pengertian-Komunikasi-Lintas-Budaya-Pentingnya-
Dalam-Bisnis/#Seberapa_Penting_Komunikasi_Lintas_Budaya. Diakses 22 Oktober
2023 Pukul 17.39 Wib.
Sekian Terima Kasih,

Anda mungkin juga menyukai