Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA

MENGUNGKAPKAN KRITIK LEWAT


SENYUMAN

NI PUTU YUNA MARTIKA, S.Pd.


Pengertian Anekdot
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot adalah cerita singkat yang
menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting
atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Jadi, Anekdot adalah cerita singkat dan lucu yang digunakan untuk
menyampaikan kritikan melalui sindiran lucu terhadap kejadian yang
menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik
Ciri-Ciri Anekdot
Biasanya menceritakan memiliki tujuan
orang penting tertentu

menyindir
kisah terkadang
menyerupai dongeng
menggelitik

cerita terhubung umum


mengandung humor
dan realistis
atau lucu
JENIS ANEKDOT

BERDASARKAN
01 BERDASARKAN TOKOH
03 PERISTIWA

02 BERDASARKAN
TUJUAN
STRUKTUR TEKS ANEKDOT

01. ORIENTASI 03. EVALUASI


Pengenalan kondisi Berisi komentar
atau karakter tokoh, 02. KOMPLIKASI terhadap isi atau
penggambaran hal-hal Berisi masalah yang dihadapi pesan dari fenomena
terkait dengan tokoh. Penulis menyampaikan yang telah
“Adiksimba” serta puncak cerita yang mengandung diceritakan.
gambaran tentang tawa sekaligus kritikan terhadap (Koda : Penutup
masalah yang akan topik yang diangkat. Cerita)
dihadapi tokoh (Krisis : kekonyolan )
( Reaksi :
mencela/menertawakan)
02. KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT

Menggunakan kalimat Menggunakan majas Menggunakan kata


retoris (pertanyaan sindiran yang merupakan kerja material (kata
yang tidak kelompok majas yang yang menunjukkan
membutuhkan
A mengungkapkan maksud suatu aktivitas)
jawaban atau gagasan dengan cara seperti, menulis,
menyindir. Tujuannya membaca, melintas,
untuk meningkatkan melompat dan
kesan dan makna kata berjalan
terhadap pembaca
Majas Ironi
Ironi adalah gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan
mengatakan kebalikan dari keadaan yang sebenarnya dengan maksud
menyindir.
Contoh : harga kedelai murah sekali sampai pabrik tahu dan tempe
tutup karenanya.

Majas Sinisme
Sinisme adalah gaya bahasa berupa ejekan atau sindiran menggunakan
kata-kata kasar yang disampaikan secara langsung dengan setulus hati
Contoh : untuk apa punya banyak uang jika makan saja harus diatur
timbangannya. Biar sewa, yang penting keren

Majas Sarkasme
Sarkasme adalah gaya sinrian yang paling keras di antara tiga majas
sindiran yang ada. Majas ini secara terang-terangan menyinggung,
menyindir, atau menyerang seseorang atau sesuatu secara langsung
bahkan menggunakan kata-kata yang kasar
Contoh : sudah tahu tidak punya uang, masih aja ingin pergi liburan.
Jangan mimpi!
Langkah-langkah Menyusun Teks Anekdot

Membuat narasi
Mengamati
anekdot dari awal
lingkungan sampai akhir
Menentukan
sekitar dengan
sesuatu yang
memasukkan
02 ingin dikritik
humor tersebut di
04 dalamnya

01
Menentukan 03 Membubuhi unsur
tema anekdot humor terhadap
yang ingin masalah atau
05
05
dibuat peristiwa yang
ingin dikritik
AKURASI KRITIK SOSIAL
Sebagai teks yang berisi fenomena sosial yang benar-benar terjadi di
masyarakat, anekdot tidak lepas dari fakta, opini, dan asumsi.

Salah satu sumber bacaan yang dapat digunakan dalam


menyampaikan kritik sosial adalah berita. Berita merupakan salah
satu jenis teks eksposisi.
Teks Eksposisi
● Eksposisi merupakan paparan yang bertujuan memberi tahu atau menerangkan sesuatu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi berarti uraian atau paparan yang bertujuan
menjelaskan maksud dan tujuan dalam karangan.

● Dalam teks eksposisi terdapat paparan yang berupa argumentasi dan rekomendasi.
Argumentasi berisi pendapat yang dikemukakan dalam teks, sedangkan rekomendasi
merupakan kesimpulan yang disampaikan dalam teks tersebut.

● Secara garis besar teks eksposisi adalah teks berisi gagasan (pendapat, informasi dan
pengetahuan) yang bertujuan untuk memahami pendapat penulis yang disampaikan
berdasarkan sudut pandang tertentu serta diberikan penguatan gagasan dengan
menyertakan alasan-alasan yang logis.

● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah suatu keadaan atau peristiwa yang
berisi kenyataan dan benar-benar terjadi, sedangkan opini adalah pendapat yang
dikemukakan.
Struktur Teks Eksposisi

Argumentasi Penegasan
Tesis/Pernyataan Argumentasi unsur Ulang/Rekomendasi
Pendapat penjelas untuk
Penegasan ulang
mendukung ataupun
Bagian pembuka berisi bertujuan untuk
menolak tesis yang
pendapat umum yang menegaskan kembali
disampaikan berupa
disampaikan oleh pendapat awal serta
alasan, data hasil,
penulis menambah
fakta-fakta, dan
rekomendasi atau saran
pernyataan para ahli
terhadap permasalahan
yang diangkat

Anda mungkin juga menyukai