LAPORAN SKILLS LAB IKGK 5

Interpretasi Histopatologi Lesi Oral

Kelompok 3

Amirah Mutiara Amada 2106631406

Aurellia Ainur Rifqa 2106702586
Azra Syazwina Fadhilah 2106722436
Shafira Amalia Sutejo 2106722032
Muhammad Siraj Syandi 2106703374
Wicitra Veva Agustya 2106722272

Pendidikan Dokter Gigi

Universitas Indonesia
Tahun Ajaran 2023/2024
No. Gambar Histopatologi Karakteristik

1. Kista radikuler ● Proses inflamasi

melibatkan
pembentukan lapisan
epitel dari
pertumbuhan
berlebih sel-sel epitel
odontogenik
(sisa-sisa Malassez)
di dalam ligamen
periodontal.
● Batas lapisan ini
dibentuk oleh
epitelium skuamosa
berlapis yang tidak
mengalami
keratinisasi
● Di dalamnya terlihat
cleft kolesterol."

2. Odontogenic ● Sisa makanan

Keratocyst membentuk
gambaran cholesterol
cleft
● Struktur dari atas ke
bawah : cystic lumen
- epithelial lining -
fibrous capsule -
fibroblast
3. Dentigerous cyst ● Dibatasi oleh epitel
skuamosa berlapis
non-keratin
● Adanya proliferasi
epitel enamel yang
tereduksi
● Selalu ada pada gigi
impaksi

4. Odontogenic ● Dinding epitelnya

keratocyst tipis
● Lapisan basalnya
menunjukkan
palisaded pattern
yang terpolarisasi
● Lapisan parakeratin
dengan proliferasi sel
basal
● Dindingnya memiliki
lumen dan
menghadap ke
sebuah rongga
5. Desmoplastic ● Sebagian besar,
Ameloblastoma, lesinya adalah stroma
follicular pattern kolagen padar dan
with microcystic berbentuk
change pulau-pulau tidak
beraturan tanpa batas
yang khas

6. Plexiform ● Terlihat struktur

ameloblastoma epitel non keratin dan
tipis
● Terdapat jaringan
ikat yang
mengandung
anastomosing cord
dari odotogenic
epithelium
● Terdapat sel sel
columnar perifer
yang menampilkan
kondisi proliferasi
● Terdapat sel
berbentuk mirip
retikulum
7. Pigmented nevus ● Terdapat bintik
melanin di bawah
membran basalis
● Sel nevus terlihat di
lamina propria

8. Melanin ● Terdapat bintik-bintik

pigmentation melanin di bawah
membran basalis

9. Lichen planus ● Tampak

hiperkeratosis
● vakuolisasi lapisan
basal dengan
apoptosis keratinosit
● Infiltrasi limfofagosit
pada epitelium
● Meningkatnya sel
Langerhans
● Rete ridgesnya
berbentuk saw tooth
10. Leukoplakia ● Tampak hilangnya
polaritas sel basal
● Adanya lebih dari
satu lapisan sel yang
tampak basaloid
● peningkatan rasio
sitoplasma inti
● Proses rete berbentuk
drop
● Stratifikasi epitel
tidak teratur
● Peningkatan angka
mitosis
● Adanya gambaran
mitosis di separuh
permukaan epitel
● Pleomorfisme seluler
● Inti yang membesar
● Pengurangan kohesi
seluler
● Keratinisasi sel

11. Leukoplakia with ● Severe dysplasia

severe dysplasia ● Terdapat bintik bintik
sel radang di bawah
stratum basalis di
stroma
12. Leukoplakia with ● moderate dysplasia
moderate epitel
dysplasia ● drop-shaped
epithelial ridges
● crowding pada
stratum basalis

13. Moderate ● Struktur epitel

dysplasia ○ Ridge epitel
berbentuk
tetesan
○ Kepadatan sel
basal
○ Stratifikasi
yang tidak
teratur
○ Adhesi antar
sel berkurang
● Sitologi atypia
○ Inti
pleomorfik—
hiperkromatik
, kabur,
berbentuk
sudut
○ Rasio
inti-sitoplasm
a meningkat
 ○ Mitosis yang
meningkat
dan tidak
normal.

14. Severe squamous ● Terlihat serbukan sel

cell carcinoma radang berupa
titik-titik ungu
menandakan
keganasan

15. Severe dysplasia ● Perubahan telah

mencapai
keseluruhan lapisan
epitel
● Drop-shifted pada
stratum basalis

16. Well ● Atypia sel (sel

differentiated abnormal) lebih
squamous sedikit daripada yang
carcinoma poor-differentiated
● Masih terdapat
kemampuan
 memproduksi keratin

17. Severe Squamous ● Adanya struktur

Cell Carcinoma epitel berkeratin
pearl