Anda di halaman 1dari 33

dr. Triani Hastuti Hatta, M.Kes,Sp.KK.

Kuliah Biomedik II
Bagian Histologi Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
Makassar 2015
MATA 1

Organ visual  sensitif thd rangsangan cahaya


(fotosensitif)

Fotoreseptor

obyek

warna-warna

bayangan pada retina mata

rangsangan elektris
Bola mata 2

Tunika Fibrosa
Kornea
Sklera

Tunika Vaskulosa
(Traktus Uvealis)
Koroid
Korpus siliaris
Iris

Tunika Nervosa
Retina
Kornea 3

Membran transparan
Avaskuler
Terdiri atas 5 lapisan
1. Epitel kornea anterior
2. Membrana Bowman
3. Stroma/substansi propria
4. Membrana Descement
5. Endotel
Kornea 4

1. Epitel kornea anterior


 Ep berlapis gepeng tak bertanduk,
5-7 lapis sel
 Sel-sel dihubungkan oleh
desmosom & fascia occluden, pd
permukaan terdapat mikrovili
 Lapisan basal  sel kolumnair,
mitosis
 Lap peralihan  2-3 lapis sel
polihedral
 Lap superfisial  sel-sel gepeng
 Turn over  7 hari
Kornea 5

2. Membrana Bowman
(Lamina Limitans anterior)
 Tebal 4-8 um
 Fibril kolagen halus tersusun acak
terbenam dalam GAG
 Berlubang-lubang  dilalui oleh
serabut saraf

3. Stroma
 Bag yg paling tebal di kornea
 Lamel-lamel kolagen tersusun sejajar
dg permukaan kornea
 Tebal lamel 35 nm
 Keratosit (fibroblast sangat gepeng)
diantara lamel diduga menghasilkan
mikrofibril kolagen
Kornea 6

4. Membrana Descement
( Lamina Limitan Posterior)
 Lapisan homogen jernih
 Elastis, tipis, transparan
 Terdiri dari mikrofibil kolagen
 Tebal 5-10 nm
 Usia 20 th  bercak Hassal-
Henle

5. Endotel (Epitel posterior)


 Sel-sel gepeng  Zonula
occluden
 Sitoplasma  sel penghasil
protein  sintesis komp. MD
 Tebal 5 nm
Sklera 7

Membran kuat, kenyal, melindungi 5/6


bagian posterior bola mata
3 bagian :
1. Episklera
Jar.ikat jarang  serat kolagen &
elastin
2. Stroma sklera
Jar.ikat padat kolagen  serat kolagen
tebal, sedikit sel fibroblast dg inti kecil
& cabang sitoplasma yg panjang
3. Lamina Fuska/Lamina Suprakoroid
Serat kolagen & elastis , khas:
melanosit & makrofag yg berisi
melanin
 Fungsi sklera  proteksi bola mata,
bersama kornea  pertahankan ukuran
& bentuk bola mata
Limbus 8

 Daerah peralihan kornea-sklera


(Sclerocorneal junction)
 Lebar limbus 1,5-2 mm, tebal 1 mm
 Permukaan luar ditutupi oleh
konjungtiva
 Permukaan dlm dibasahi oleh humor
akuos
 Tempat pengeluaran humor akuos 
mempertahankan TIO

Histologik ;
 Konjuntiva
 Kapsula Tenon
 Episklera
 Stroma limbus
 Apparatus (keluarnya humor akuos)
Limbus 9
Koroid 10

• Membran tipis dgn tebal rata-rata 0.25 mm


• Terletak antara sklera & retina
• Fungsi :
sbg sumber nutrisi utk lap. luar retina
Membantu mempertahankan TIO
Mencegah pemantulan cahaya
Koroid 11

1. Lamina suprakoroid
 Tebal ± 30 µm
 Jar. ikat longgar
 Serat kolagen & elastik
 Fibroblast & melanosit 3. Koriokapiler
 Lap. dgn kapiler2
2. Stroma koroid berdiameter 40 – 60 µm
 Dinding tipis
 Banyak vena & arteriole
 Bgn terluar (lap. Haller) 4. Membrana Bruch
terdiri dr vena besar  Lap. homogen, tebal 2-5 µm
 Bgn dalam (lap. Sattler)  Memisahkan epitel pigmen
terdiri dr vena sedang & retina dgn koriokapiler,
arteriole
 Ruang antar p. darah  jar. dikelilingi oleh membran
ikat jarang berisi serat elastis
kolagen & elastis  Dari ora serrata ke n. optikus
Iris 12

 Bagian terdepan dari tunika vaskulosa


 Fungsi seperti diafragma pada kamera
 Pupil (miosis & midriasis)
 Warna berbeda pada tiap individu 
melanosit pd stroma iris
(biru pucat  coklat gelap)
 Permukaan anterior dibagi 2 oleh kolaret
 zona dalam & zona luar
 Zona dalam (pupillaris)  td
trabekula bercabang tersusun
radier dipisahkan oleh kriptus
pupillaris
 Zona luar (siliaris)  td rigi
berjalan radier terbentuk oleh
pbuluh darah di bawahnya
Lapisan batas anterior 13
• Terdiri dr fibroblast & melanosit Histologis Iris
• Fibroblast  sel gepeng yg
bercabang beranastomose membtk Lapisan Posterior
jala-jala Epitel anterior
• Melanosit  bercabang, saling • Sel kurang berpigmentasi
berhub dgn fibroblast • Myoepitel
• M. dilatator pupillae 
Stroma iris neuroektoderm, otot polos
• Jar. ikat longgar & serat kolagen berjln radier, miofilamen &
halus, fibroblast, melanosit, mast sel, melanosom
p. drh
• Warna iris  melanosit Epitel posterior
• M. sphincter pupillae  • Sel-sel kolumner
neuroektoderm, otot polos yg • Berpigmentasi
sirkuler
Korpus Siliaris 14

 Btk segitiga (pot. melintang)


 Menghub. segmen ant &
post bola mata
 Fungsi utama :
 Produksi humor akuos
 Proses akomodasi
 Terdiri dari 2 bagian :
 Pars plana = pars
orbikularis siliaris
 Pars plikata = korona
siliaris = prosessus siliaris
Korpus Siliaris 15

1. Lamina suprasiliaris 5. Epitel berpigmen (epitel siliar)


 Dibtk oleh lamina  Sel-sel kubis
suprakoroid  Nukleus besar
 Peralihan korpus siliaris dgn  Sitoplasma mengandung granula
sklera melanin, desmosom & makula
okluden
2. Otot siliaris 6. Epitel nonpigmen
 3 lapis otot polos :  Sel-sel kubis & kolumnar, nukleus
longitudinal, radier & besar.
sirkuler  Retikulum endoplasma & app. golgi
 Ketiga otot berfungsi sbg berperanan dlm produksi humor
satu kesatuan dlm proses akuos
akomodasi
3. Stroma siliaris
• Banyak kapiler (Stratum
vaskulosum)
• Memisahkan m. siliaris dgn
epitel siliaris
4. Lamina Basalis
Lanjutan membran Bruch
Retina 16

Terdiri dr 10 lapisan
1. Lap. epitel pigmen (P)
2. Lap. Sel batang & kerucut (R&C)
3. Membrana limitan eksterna (OLL)
4. Lap. nuklear luar (ONL)
5. Lap. pleksiform luar (OPL)
6. Lap. nuklear dalam (INL)
7. Lap. pleksiform dalam (IPL)
8. Lap. sel-sel ganglion (GL)
9. Lap. serabut-serabut saraf (NFL)
10.Membrana limitan interna (ILL)
Retina 17
Epitel pigmen retina
Histologik :
 Selapis kubis, melekat pada
permukaan dalam koroid, membran
 Lap. Retina terluar dari Bruch sbg membran basalis
perifer diskus optik ke ora  Inti oval pada basal
serrata  Sitoplasma pd apikal banyak granula
 Melanjutkan diri ke epitel melanin, mitokondria sekeliling inti,
siliaris berpigmen glikosaminoglikan
 Fungsi :
 Mempertahankan sel
batang & kerucut pd
tempatnya
Menyerap cahaya 
mencegah pantulan
18
Retina
Lapisan Batang & Kerucut

 Terdiri atas :
1. Sel batang dan tonjolannya
2. Sel kerucut dengan tonjolannya
R&C
cells

Segmen dalam Segmen Luar


19
Retina
Sel Batang
 Sel panjang dan tipis , sangat peka thd
cahaya, bahkan dg pencahayaan rendah
 ± 120 jt sel batang pd retina manusia
 2 segmen :
Segmen Dalam : perangkat metabolik
utk proses biosintesis & phasil energi sel
 kaya glikogen dan mitokondria dekat
dasar silia  mhasilkan protein 
pigmen rhodopsin yg m’inisiasi stimulus
p’lihatan
Segmen Luar:
 btk batang
 Tdiri dari 600-1000 cakram (disc)
bermembran pipih dikelilingi
membran plasma  t’lepas dan
t’fagosit oleh sel ep b’pigmen
 Tempat rhodopsin diangkut dari
segmen dalam
20
Retina
Sel Kerucut
Bentuk lancip dan lebih pendek
6-7 jt sel kerucut pada retina manusia
Kurang sensitif thd cahaya 
dikhususkan pd p’lihatan pd cahaya
terang
Pigmen Iodopsin
 2 segmen :
Segmen Dalam
Segmen Luar, bentuk kerucut
 Serupa dg sel Batang, namun
cakram pada segmen luar jarang
terlepas dan terfagosit oleg ep
b’pigmen retina
21
Retina
Membrana Limitan

Eksterna
 Membran yang berlubang-
lubang sangat tipis
 Membatasi lap. Batang &
Kerucut dari lap. Granular
luar

Interna
 Membran yg terdiri dari
ujung bag. dalam sel
Muller dan membran
basalis
 Ke arah korpus vitreus
22
Retina
Lapisan Granular

 Lapisan Granular Luar  inti sel


kerucut (langsung disebelah
dalam membrana limitans
interna) dan inti sel batang
(tersebar) Dalam
 Lapisan Granular Dalam  inti 4
sel :
1. Sel Horizontal
2. Sel Neuron Bipolar
3. Sel Muller Luar
4. Sel Amakrin
23
Retina
Lapisan Pleksiform
 Lapisan Pleksiform Luar  peralihan
fotoreseptor neuroepitel dan neuron
bipolar, td 3 zona :
1. Zona Luar : serat sel batang & kerucut
& tonjolan sitoplasma sel Muller Dalam
2. Zona Tengah : sferula sel batang &
pedikel sel kerucut (sbg sinaps
batang/kerucut dg neuron bipolar & sel
horizontal) Luar
3. Zona Dalam : cab. Sel horizontal &
Muller
 Lapisan Pleksiform Dalam 
 Sebagian besar : cab. Sel amakrim,
akson sel bipolar dan dendrit sel
ganglion
 Sedikit : sel Muller & astroglia tersebar
Lensa 24

 Transparan
 Jar. Elastis  fokuskan cahaya
pada retina
 Kapsula lentis  lap. homogen
luar
 Epitel lensa  selapis torak.
 Serat lensa berdiferensiasi 
masih memiliki inti, sitos=plasma
mengandung protein (crystallins)
 Serat lensa matur  tidak
memiliki inti dan menjadi padat
 transparan
Korpus Vitreus 25

– Terletak antara lensa dan retina


– Berbentuk gel & jernih
– Melekat erat pada struktur di sekelilingnya
– Sebagian besar terdiri dr air (99 %) & asam
hialuronat
– Serat kolagen tampak seperti jala halus & avaskuler
Struktur Tambahan 26

Konjungtiva

Palpebra

Kel. Lakrimalis

Otot Mata
Struktur Tambahan 27

Konjungtiva
Membran mukosa tipis dan transparan,
menutupi sklera anterior, terdiri dr 2 lapisan :
• Epitel konjungtiva
– Epitel berlapis kolumnar, 2-5 lapis
– Sel-sel goblet
• Lamina propria
– Lap adenoid (superf)  jar limfoid
– Lap fibrosa (prof)  jar penyambung
longgar
Struktur Tambahan 28

Palpebra
 Struktur fleksibel  kulit, otot
dan konjungtiva  pelindung
mata
 2 buah tiap mata, palpebra
superior & inferior
 Pelindung bola mata
 Terdiri dari :
 Kulit
 Konjungtiva palpebralis
 M. orbikularis okuli pars
palpebralis
 Tarsus
 Kelenjar tarsalis (Meibom)
Struktur Tambahan 29

Apparatus Lakrimalis
Kelenjar lakrimal mensekresi
komponen air mata yang berfungsi
sbg pelembab, lubrikasi (pelicin)
dan melindungi mata.
Mikroskop :
 Asinus  sel sekretorius (sel
mioepitelial, granul yang
terang dan kecil
 Jar. Ikat sekeliling asinus berisi
pembuluh darah  duktus
intralobular dan interlobuler
 vaskularisasi konjungtiva
superior
Struktur Tambahan 30

Otot Mata
References
 Diktat Histologi I Bagian Histologi Fak. Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
 Mescher AL. “Junqueira’s Basic Histology: Text and Atlas”, 12th
ed.
 Ross MH & Pawlina W. “ Histology: a Text and Atlas with
Correlated Cell and Molecular Biology”, 5th ed.
 Eroschenko VP. Atlas Histologi diFiore, dengan korelasi
fungsional. Ed. 11
 Young B, Lowe JS, Stevens A, Heath JW. Wheater’s Functional
Histology, A Text and Colour Atlas. 5th ed.

Please, read that references more..

Anda mungkin juga menyukai