Anda di halaman 1dari 52

BY : MEILANI S 111.0211.

062

Menu
Retina Kornea COA COP Aqueous Humor

Internal anatomy of the eye

A. Retina
Definisi : Merupakan lapis paling dalam dari ke-3 pembungkus bola mata berupa membran berlapis yang tipis, halus dan semitransparan (tidak berwarna dan tembus pandang) yang melapisi bag. dalam 2/3 posterior dinding bola mata yang mengandung reseptor penerima rangsangan cahaya.

The retina is the innermost of three successive layers of the globe. It consists of two parts: - A photoreceptive part (pars optica retinae), consisting of the first nine of the 10 layers listed below. - A nonreceptive part (pars ceca retinae) forming the epithelium of the cili- ary body and iris.
The pars optica retinae merges with the pars ceca retinae at the ora serrata

Lokasi : 2/3 posterior dinding sebelah dalam bola mata Batas : - Membentang ke anterior hampir sejauh corpus siliare dan berakhir pada ora serrata dgn tepi yg tdk rata - Berbatasan dgn koroid (sebelah luar) dan vitreus body (sebelah dalam)

Tebal : - 0,1 mm pada ora serrata - 0,56 mm pada kutub posterior Bagian Retina : - Bag.tengah/aksis mata memotong retina (posterior) terdapat Makula lutea yaitu area yg mengandung pigmen luteal kuning dgn diameter 3 mm. - Di tengah makula 2,5 mm lateral dr batas papila optik permukaan dlm retina trdpt lekukan dangkalFovea sentralis (D=1,5 mm).

- Nasal dri makula trdpt papil nervus optisi (tdk mengandung fotoreseptor,bentuknya lonjong,batas tegas,pinggirnya agak tinggi dri retina sekitarnya) Blindspot/skotoma fisiologis

Vaskularisasi - Retina menerima darah dari 2 sumber (Kariokapilaris dan cabang-cabang arteri sentralis retinae) - P.darah kariokapilaris (tepat diluar mmbrn bruch memperdarahi 1/3 luar retina termasuk pleksiform luar dan lapisan inti luar,fotoreseptor dan lap.epitel pigmen retina. - Cabang-cabang arteri sentralis retinae (SDR) memperdarahi 2/3 dlm retina.

General structure and organization of the retina.

Layers of the retina (dlm ke luar)


Keterangan : VB = Vitreous body ILL = inner limiting layer NFL =nerve fiber layer GL = ganglionic layer IPL = inner plexiform layer INL =inner nuclear layer OPL = outer plexiform layer ONL = outer nuclear layer OLL = outer limiting layer RCL = cone cell layer PL = Pigmented Layer

1. Lapisan Epitel Pigmen


adalah suatu lapisan sel-sel torak yang melekat erat ke membrana Bruch. Struktur : (1) Epitel pigmen retina mempunyai kompleks tautan dan invaginasi basal yang berisi mitokondria, diduga sel-sel ini terlibat dalam transpor ion. (2) Sel ini berisi retikulum endoplasma halus (SER) dan banyak granula melanin yang letaknya di sebelah apikal dalam juluran sel. (3) Sel ini membuat juluran mikrovili terisi pigmen yang menyusup ke ujung-ujung batang dan kerucut.

The diverse functions of the cells in the retinal pigmented epithelium include the following : serve as an important part of the blood-retina barrier. absorb light passing through the retina to prevent its reflection phagocytose shed components from the adjacent rods and cones, Remove free radicals isomerize and regenerate the retinoids used as chromophores by the rods and cones.

2. Lapisan fotoreseptor
terdiri dari neuron-neuron (sel-sel fotoreseptor) yang disebut batang dan kerucut Dendritnya membentuk interdigitasi dengan sel-sel dari epitel pigmen dan dasarnya membentuk sinaps dengan sel-sel dari lapisan bipolar.

Sel batang
a. Batang (sensitif terhadap cahaya dengan intensitas rendah) (a) Batang mempunyai segmen luar dan segmen dalam, suatu daerah inti dan suatu daerah sinaps. (b) Batang mungkin bersinaps dengan sel-sel bipolar, memberikan peningkatan penjumlahan. (c) Batang mengandung silia yang tidak sempurna berakhir pada badan basal dalam segmen dalam. (d) Batang menghadap ke belakang mata; karena itu, cahaya harus lewat melalui seluruh lapisan retina lainnya sebelum mencapai daerah fotosensitif. (e) Jumlah sel batang 120 juta

(2) Segmen luar batang (a) terdiri terutama dari ratusan lempeng membran yang gepeng yang mengandung rhodopsin. (b) akhirnya melepaskan lempengnya, yang selanjutnya difagosit oleh sel epitel pigmen (3) Segmen dalam batang mempunyai mitokondria, glikogen, poliribosom dan prorein yang pindah ke segmen luar lalu dimasukkan ke dalam lempeng membran. (4) Fotoresepsi oleh batang diawali oleh interaksi dari cahaya dengan rhodopsin (visual purple), yang terdiri atas protein integral membran opsin berikaran ke retina, merupakan bentuk aldehid dari vitamin A.

Sel Kerucut
The human retina has 6 or 7 million cone cells 10% pd fovea Kerucut (sensitif terhadap cahaya dengan intensitas tinggi) (1) Kerucut lebih sedikit daripada batang tetapi menghasilkan ketajaman penglihatan yang lebih besar daripada batang; jadi, makula dipenuhi hanya oleh kerucut. (2) Secara umum struktur adalah sama dengan batang dan sbg fotoreseptor, dengan perkecualian sebagai berikut:

(a) Lempeng membran dalam segmen luar kerucut adalah lekukan membran plasma, sedangkan pada batang bukan lekukan. (b) Protein disintesis dalam segmen di dalam kerucut dan didorong ke seluruh segmen luar, sedangkan pada batang protein hanya ditambahkan pada lempeng yang baru terbentuk. (c) Kerucut mempunyai iodopsin dalam lempengnya. Jumlah fotopigmen bervariasi dalam kerucut yang berbeda, sehingga membuatnya berbeda sensitivitasnya terhadap cahaya merah, hijau atau biru. (d) Setiap kerucut bersinaps dengan satu neuron bipolar, sedangkan setiap batang mungkin bersinaps dengan beberapa neuron bipolar

3. Membran limitan eksterna


Membran limitan eksterna adalah bukan membran yang sebenarnya tetapi suatu daerah dimana taut lekat (zona adherent / belt desmosome) diletakkan diantara sel-sel fotoreseptor dan sel-sel Muller retina (sel glia). Membran ini juga mengandung mikrovili yang menjulur dari sel-sel Muller.

4. Lapisan inti luar


Lapisan inti luar terutama terdiri dari inti batang dan kerucut.

5. Lapisan pleksiform luar


a. Lapisan pleksiform luar mengandung sinapsis aksodendritik antara akson sel-sel fotoreseptor dan dendrit sel bipolar dan sel horizontal. b. Lapisan ini memperlihatkan pita sinapsis dalam sel batang dan sel kerucut pada tempat sinapsis.

6. Lapisan inti dalam


Lapisan inti dalam mengandung badan sel neuron bipolar, sel horizontal, sel amakrin dan inti sel Muller.

7. Lapisan pleksiform dalam


Lapisan pleksiform dalam mengandung sinapsis aksodendritik antara akson sel bipolar dan dendrit sel-sel ganglion. Juluran sel-sel amakrin terletak dalam lapisan ini.

8. Lapisan sel ganglion


Lapisan sel ganglion mengandung badan sel-sel ganglion, yang membentuk hubungan terakhir dalam rantai saraf retina. a. Struktur-Sel-sel ganglion (1) Sel-sel ganglion adalah neuron khusus yang menjulurkan aksonnya ke daerah khusus dari retina yang disebut diskus optikus. (2) Sel-sel ini adalah sel ganglion yang sangat kecil, dilusa dan berlapis. b. Fungsi-Sel Ganglion. Sel-sel ganglion diaktifkan oleh hiperpolarisasi batang dan kerucut dan membangkitkan potensial aksi, yang disalurkan ke sel horizontal dan sel amakrin dan dibawa ke sistem penangkap visual di otak.

9. Lapisan serat saraf


Lapisan serat saraf optikus terutama terdiri dari akson yang tidak bermielin dari sel-sel ganglion, yang membentuk serat dari nervus optikus. Ketika setiap serat menembus sklera, saraf ini mendapat selubung mielin

10. Membrana limitan interna


Membrana limitan interna terdiri dari juluran ujung sel Muller dan membran basalisnya. 51 nm in thickness The inner portion is formed by vitreous fibrils and mucopolysaccharides, Immunohistochemical studies show that its components include laminin, basement membrane proteoglycans, fibronectin, and type I and IV collagen The cytoplasm contains ribosomes and glycogen granules, microfibrils, microtubules and various membrane-bound structures, including some cored vesicles

B. Kornea
Kornea bersifat transparan, mendapat persarafan yang banyak, avaskular meliputi seperenam tunika. Kornea bergabung dengan sklera pada suatu daerah yang disebut limbus( Lebar 1,5-2 mm) Kornea terdiri dari lima lapisan. Ukuran Kornea = rata-rata tebal 550 m (dipusat 0,8-0,9 mm dan ditepian 1,1 mm).Diameter horizontalnya 11,75 mm dan vertikalnya 10,6 mm. Sumber nutrisi kornea = humor aqueous Inervasi = cabang pertama N.V Indeks refraksi = 1,38

5 Lapisan pada Kornea

a. Epitel kornea (1) Epitel kornea membatasi sisi anterior kornea dan kontinyu dengan konjungtiva (suatu membran mukosa yang melapisi bagian anterior sklera dan membatasi permukaan dalam kelopak mata). (2) Kornea adalah epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk 5-6 lapis (rata-rata 50 m). (3) Epitel kornea mempunyai mikrovili pada permukaan superfisialnya; mikrovili menangkap kelembaban, melindungi kornea dari dehidrasi.

b. Membran Bowman adalah suatu lapisan homogen jernih aselular yang memberi bentuk, stabilitas dan kekuatan pada kornea. Tersusun atas kolagen tipe I diameter 18 nm yang tersusun acak. - Tebal 6-9 m
c. Stroma kornea (Substansia Propria) (1) Stroma kornea adalah lapisan kornea yang paling tebal (90%). (2) Stroma ini terdiri atas banyak lamela dari kolagen tipe I dan tipe V dgn tebal 10-250 m dan tinggi 1-2 m yaitu serat yang letaknya sejajar satu sama lain. (3) Serat-serat kolagen terbenam dalam suatu substansia dasar kebanyakan dari kondroitin sulfat dan kerata sulfat. Serat elastin yang tipis dan fibroblas jg ada.

(2) Stroma mempunyai alur dalam daerah limbus (Lebar 1,5-2 mm) yang dibatasi oleh endotel, membentuk kanal Schlemm. Kanal ini menyalurkan cairan (humor akueus) dari kamera okuli anterior ke dalam sistem vena. (3) Dalam stroma mengandung limfosit yg bermigrasi dri pembuluh darah. d. Membran Descemet adalah suatu lamina basalis yang tebalnya 5-10 m , memisahkan stroma dari endotel kornea. - tampak homogen - Permukaan dalam membrana descement ditutupi selapis sel gepeng besar yang dihubungkan oleh zonula occludens scr tdk utuh memungkinkan pertukaran bebas antara cairan antar kornea dgn bilik anterior. e. Endotel kornea (1) Endotel kornea membatasi sisi posterior kornea. (2) Endotel kornea adalah epitel selapis gepeng dengan sel-sel yang memperlihatkan sejumlah vesikel pinositik. (3) Endotel kornea menyelap cailan dari stroma, jadi berperan terhadap transparannya kornea, ikut serta pada refraksi cahaya.

C. COA & COP

Dalam coa (anterior)belakang iris depan retina terdapat humor aqueous Dalam cop (posterior) terdapat humor aqueous ruang sempit dibatasi oleh iris dan korpus siliaris Jalur humor aqueous : prosesus siliaris COP Pupil COA Kanal schlemm sistem vena

D. Aqueous Humor
Definisi : cairan berair bening , bereaksi alkalis lemah dengan indeks refraksi 1,33 yg terdapat di dalam bilik anterior dan posterior mata. Volume = 250 l Disekresi kontinyu oleh epitel siliaris 2-3l /menit (guyton) atau 2,5 l/menit (vaughan)

Komposisi Aqueous Humor


Komposisi aqueous humor hampir serupa dengan plasma kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat yg lebih tinggi; contains less than 0.1% protein (plasma has about 7% protein), urea dan glukosa lebih rendah.

Fungsi
Aqueous delivers oxygen and nutrients to, and removes waste products, blood, macrophages, inflammatory products, or other debris from the posterior cornea, crystalline lens, and perhaps the anterior vitreous, structures that are necessarily avascular. Continuous formation and drainage of the aqueous helps maintain the intraocular pressure (IOP), necessary for maintaining the shape and internal alignment of the ocular structures and, consequently, optimal optical properties. The aqueous maintains a transparent and colorless medium of lower refractive index between the posterior cornea and the lens, and thus constitutes an important component of the eye's optical system

Anda mungkin juga menyukai