Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN PASIEN OLEH PPA

No.Dokumen : 09.03.02.02.22
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 02 Februari 2022
Halaman : 1/4

Klinik Pratama Tabita


Gunungsitoli
dr.Landi Kurnia Daeli

1. Pengertian Staf klinik yang secara langsung memberikan asuhan kepada pasien, antara lain
dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis, penata anestesi,
terapis fisik dsb
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencitakan proses
asuhan yang berfokus pada pasien
3. Kebijakan SK pimpinan Klinik Pratama Tabita Gunungsitoli Nomor 06/PKP/SK/TBT/II/2022
tentang Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2. Peraturan Mentri Kesehatan No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Mentri Kesehatan Permenkes 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
5. Prosedur/ Langkah- 1. AIat dan bahan
langkah a. Lembar CPPT
b. Alat tulis: bolpoint
2. Petugas yang meIaksanakan:
a. Dokter Penanggungjawab Pasien
b. Perawat
c. Bidan
d. Apoteker
e. Nutrision
3. Langkah –Langkah
a. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)
1) DPJP merencanakan dan mengarahkan kerangka pokok asuhan
2) DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA
3) DPJP berkolaborasidengan semua PPA terkait
4) DPJP mesintesis semua SOAP terkait
5) DPJP menginterpretasi asesmen
6) DPJP mereview rencana semua PPA lainnya, buat catatan/notasi di
CPPT, sehingga terlaksana asuhan pasien terintegrasi serta
kontinuitas asuhannya memenuhi kebutuhan pasiennya
7) DPJP melakukan verifikasi (telah melakukan review) paraf
8) DPJP berkomunikasi dengan Case Manager agar terjaga kontinuitas
pelayanan pasien memenuhi kebutuhan pasiennya
b. PPA (Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim Interdisiplin
1) Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi
dlm asuhan, pengambilan keputusan dan pilihan mereka oleh
PPA
2) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mendengarkan, menghormati
dan menghargai pandangan serta pilihan pasien dan keluarga
3) Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural
pasien dan keluarga dimasukkan dalam perencanaan pelayanan
dan pemberian pelayanan kesehatan oleh PPA
4) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mengkomunikasikan dan
berbagi informasi secara lengkap pasien dan keluarga
5) Pasien dan keluarga menerima informasin tepat waktu, lengkap, dan
akurat dari PPA
6) Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA berdasarkan kebutuhan
pasien dan dilakukan konfirmasi apakah pasien dan keluarga
sudah mengerti pasien dan keluarga didorong dan didukung
untuk berpartisipasi dalam asuhan, pengambilan keputusan dan
pilihan oleh PPA
c. Rencana pulang terintegrasi (integrated discharge planning)
Discharge planning merupakan komponen dari sistem perawatan
berkelanjutan, pengkajian dilakukan terhadap:
1) Data pasien
2) Ketika melakukan pengkajian kepada pasien, keluarga harus
menjadi bagian dari unit perawatan
3) Keluarga harus dilibatkan agar transisi perawatan dari klinik ke
rumah dapat efektif. Pasien dan keluarga di informasikan jenis
obat dan manfaat masing masing obat, dosis, waktu pemberian serta
efek samping yang mungkin timbul serta upaya penanganannya
4) Pasien dan keluarga harus menjaga keteraturan minum obat
5) Pasien dan keluarga harus meminum obat sesuai aturan
d. Asuhan gizi terintegrasi
Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, akan mendapat
terapi gizi. DPJP, beserta para PPA (perawat, bidan, ahli gizi, dll)
bekerjasama dalam merencanakan, memberikan dan memonitor terapi
gizi. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam CPPT dan
didokumenkan dalam rekam medis pasien
6. Diagram Alir
DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan)

DPJP merencanakan dan mengarahkan kerangka pokok asuhan

DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan seluruh PPA


2/4
DPJP berkolaborasi dengan semua PPA
terkait

3/4
7. Hal-hal yang perlu 1. Kondisi pasien
diperhatikan 2. Kerahasian data pasien
3. Riwayat dan rencana pelayanan pasien
8. Unit terkait Semua unit
9. Dokumen terkait Rekam Medis
10. Rekaman historis
perubahan N Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai dilakukan
o

4/4

Anda mungkin juga menyukai