Surat Perjanjian Kerjasama Nusantara

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA merangkap juga usaha lain (kios) milik pihak

WARUNG TELEKOMUNIKASI (WARTEL) kedua. Selama kerjasama ini masih berlangsung


maka modal tempat usaha ini tetap dianggap
Pada hari ___________ tanggal ___ - ___ - ______ sebagai milik dari pihak kedua tanpa kecuali.
4. Biaya-biaya operasional.
kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah:
Biaya yang menjadi tanggungan dari pihak
pertama adalah:
Ibu Dewi Prita Sriyanti, sebagai persero pengurus a. Biaya perbaikan untuk mengatasi kerusakan
dari CV MITRA MetroTel NUSANTARA yang perangkat wartel
beralamat di Jalan Jend.Suprapto Gg.Junaidi no. 101 b. Biaya kolektor untuk mengambil pendapatan
Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Tanjung wartel
Karang Pusat Bandar Lampung. Didirikan sesuai akta Pegawai teknisi dan kolektor tersebut di atas
pendirian no. 19 tanggal 17 Juli 2006 Notaris Fatimah pekerjaan nya di atur oleh pihak pertama. Pihak
Sarjana Hukum. pertama akan menerbitkan kartu pegawai yang
SIUP nomor 1001/510/5/PK/VIII/2006. TDP no. menjadi identitas (tanda pengenal) bahwa
070136405104. Surat keterangan SITU no. 503 492 pegawai tersebut adalah benar merupakan
VIII 13.2006. pegawai dari pihak pertama.
Bertindak untuk / dan atas nama perusahaan CV
MITRA METROTEL NUSANTARA dan untuk Biaya yang menjadi tanggungan dari pihak kedua
selanjutnya di dalam surat ini disebut sebagai pihak adalah:
pertama. a. Biaya tiang, ongkos pasang dan perawatan
Neon Box
paraf Nama : b. Biaya gaji pegawai kios yang merangkap
_______________________________________ sebagai pegawai wartel
c. Biaya listrik
Alamat : d. Biaya lain yang ada hubungannya dengan kios
_______________________________________ misalnya iuran lingkungan, keamanan, dan
sebagainya
Pegawai kios tersebut di atas pekerjaan nya di
_______________________________________ atur oleh pihak kedua.

Nomor KTP : 5. Pihak kedua diwajibkan mampu menangani dan


_______________________________________ menjalin hubungan yang harmonis di lingkungan
tempat usaha wartel dengan masyarakat di
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak kedua. sekitarnya.
6. Cara bagi hasil kerjasama ini adalah:
Bahwa kedua belah pihak tersebut di atas secara Pihak kedua berhak atas 10 % (sepuluh persen)
sadar, iklas tanpa paksaan dari pihak mana pun juga dari pendapatan kotor. Bagi hasil ini langsung
telah sepakat mengikat diri dalam surat perjanjian ini diberikan setiap kali kolektor datang ke wartel
yang isi nya sudah dipahami seluruhnya, yang isi nya untuk mengambil pendapatan wartel.
di atur sebagai berikut:
7. Jika pendapatan (omset) wartel ternyata kecil
1. Kedua belah pihak bekerjasama membuka (kurang dari patokan minimal) maka pihak
usaha warung telekomunikasi (wartel). Jangka pertama berhak sewaktu-waktu tanpa kecuali
waktu kerjasama dan data masing-masing setiap menarik kembali seluruh perangkat dan
wartel ada di lampiran DATA WARTEL yang menghentikan kerjasama secara sepihak.
menjadi lampiran surat perjanjian ini. Patokan target omset minimal adalah Rp. 20.000
2. Modal yang dikeluarkan oleh pihak pertama (dua puluh ribu) per hari atau Rp. 600.000 (enam
adalah: ratus ribu ) per bulan.
Perangkat wartel. Selama kerjasama ini masih
berlangsung maka modal perangkat wartel ini 8. Pihak pertama berhak melakukan:
tetap dianggap sebagai milik dari pihak pertama a. Setting atas tarif wartel
tanpa kecuali. b. Pemeriksaan (audit) terhadap pembukuan
3. Modal yang dikeluarkan oleh pihak kedua adalah omset wartel. Jika selisih antara pendapatan
tempat usaha wartel. Tempat usaha wartel ini fisik dengan pendapatan versi alat wartel lebih

paraf
dari 10 % (sepuluh persen) maka pihak dan jika musyawarah tidak dapat menyelesaikan
pertama berhak sewaktu-waktu tanpa kecuali sengketa maka kedua belah pihak sepakat untuk
menarik kembali seluruh perangkat dan memilih tempat peradilan yaitu Pengadilan Negeri
menghentikan kerjasama secara sepihak. Bandar Lampung.
9. Pihak kedua dilarang untuk 18. Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah
a. Memindahkan, mengalihkan sebagian atau pihak dan para saksi yang sudah dikenal baik
seluruh perangkat wartel ke lokasi lain tanpa oleh kedua belah pihak.
seijin tertulis dari pihak pertama. 19. Perjanjian ini dibuat rangkap dua dan dibubuhi
b. Melakukan perubahan dan/atau penambahan meterai cukup dimana kedua nya berkedudukan
baik hardware mau pun software / setting hukum sama.
perangkat wartel tanpa seijin tertulis dari pihak 20. Jika terjadi force majeure ( keadaan memaksa )
pertama. maka:
10. Pihak kedua setuju untuk mengikut petunjuk cara a. Keadaan memaksa ini baru dianggap force
pengoperasian alat wartel dan pihak kedua majeure jika sudah diumumkan baik lisan atau
bersedia untuk mengikuti training (pelatihan) tertulis oleh pejabat pemerintah daerah
pengoperasian alat wartel yang diadakan oleh setempat.
pihak pertama. Training diadakan di kantor pihak b. Contoh force majeure adalah bencana alam
pertama atau pada waktu dan tempat lain yang luar biasa, banjir besar, gempa bumi besar,
ditunjuk oleh pihak pertama. kebakaran di lokasi wartel atau di kantor pihak
11. Jika terjadi kerusakan perangkat wartel, maka pertama, lokasi wartel atau kantor pihak
pihak kedua diwajibkan segera ( 2 hari ) pertama kejatuhan pesawat terbang, huru hara
melaporkan kerusakan nya kepada kolektor dan masal, pemogokan masal, terputusnya aliran
teknisi. Pihak pertama akan memperbaiki listrik atau gangguan jaringan telepon
kerusakan itu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari c. Kedua belah pihak tidak dapat saling tuntut /
sejak laporan. gugat dalam bentuk apa pun, bahkan kedua
12. Jika pihak kedua ingin menghentikan kerjasama belah pihak diwajibkan untuk saling berunding
wartel karena: tentang kelanjutan surat perjanjian ini
a. Pihak kedua ingin berusaha wartel sendiri di
lokasi yang sama maka pihak kedua membeli Demikian surat perjanjian ini di buat.
perangkat wartel milik pihak pertama dengan
harga Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah). Di tanda tangani di Bandar Lampung
b. Tidak membuka usaha apa pun lagi di lokasi
yang sama Pihak pertama Pihak kedua
Hal ini wajib diberitahukan tertulis kepada pihak CV MITRA METROTEL NUSANTARA
pertama 2 (dua) bulan sebelumnya.
13. Jika terjadi kehilangan sebagian atau seluruh
perangkat wartel, maka pihak kedua wajib
mengganti kerugian kepada pihak pertama
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal
kejadian. Daftar harga perangkat wartel terlampir
pada lembar DATA WARTEL.
14. Pihak pertama dan / atau pihak kedua dapat
menunjuk pegawai nya dalam rangka
Dewi Prita Sriyanti ______________
implementasi sehari-hari pelaksanaan surat
perjanjian ini.
15. Jika pihak pertama dan / atau pihak kedua
Saksi-saksi
meninggal atau berhalangan tetap, maka surat
perjanjian ini wajib dilanjutkan oleh para ahli
warisnya.
16. Jika ada hal-hal yang belum tercantum di dalam
surat perjanjian ini, maka secara bersama-sama
kedua belah pihak dapat membuat adendum
terhadap surat perjanjian ini.
17. Kedua belah pihak sepakat untuk _______________ ______________
bermusyawarah lebih dulu ketika ada sengketa,
SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

Nama : ________________________________________( Pemberi Kuasa )

Alamat : ____________________________________________________________

____________________________________________________________ paraf

Nomor KTP :
____________________________________________________________

Alamat wartel :
____________________________________________________________

Tanggal Surat Kuasa:


____________________________________________________________

Secara sadar iklas tanpa paksaan dari pihak mana pun juga, tanpa kecuali dengan ini memberikan
kuasa kepada:

Dewi Prita Sriyanti (Penerima Kuasa)


persero pengurus dari CV MITRA MetroTel NUSANTARA yang beralamat di Jalan Jend.Suprapto
Gg.Junaidi no. 101 Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.
Didirikan sesuai akta pendirian no. 19 tanggal 17 Juli 2006 Notaris Fatimah Sarjana Hukum.

------------------------------------------------- KHUSUS -------------------------------------------------

Untuk:

1. Sewaktu-waktu dan tanpa syarat untuk menarik / mengambil sebagian / seluruh perangkat wartel
dari lokasi wartel tersebut di atas.
2. Penerima kuasa dapat memerintahkan orang suruhan-nya untuk menjalankan kuasa ini.
3. Pemberi kuasa dengan ini menyatakan tidak akan menghalangi / menghambat penerima kuasa
untuk menjalankan kuasa ini.
4. Penerima kuasa dapat meminta pihak lain / pihak yang berwajib untuk menjalankan kuasa ini.

Di tanda tangani di Bandar Lampung

Pemberi kuasa Penerima kuasa

___________________________ Dewi Prita Sriyanti


Lembar Data Wartel
Halaman 1 dari 2

No Data Keterangan
1 Nama Wartel

2 Alamat lengkap wartel

Status tempat [ ] milik sendiri


[ ] sewa / pinjam sampai __________________
3 Kapasitas KBU Nomor Telepon
________________________________________
4 Nama petugas wartel
Atau orang lain yang ditunjuk pihak kedua
5 Nama pemilik /
penguasa lokasi
6 Alamat sesuai KTP /
SIM

7 Nomor KTP / SIM


Masa berlaku sampai tanggal
8 Tempat / Tg Lahir

9 Alamat tempat tinggal

10 No Telepon
11 No Hand Phone
12 Tg Pelatihan
di kantor CV MITRA MetroTel NUSANTARA Bandar Lampung
13 Tg Pemasangan
14 Tg Mulai Operasional Jam operasional _____ sd ______
15 Masa berlaku
perjanjian sampai
16 Persentasi bagi hasil Untuk pihak kedua _______ % Biaya kemitraan Rp NOL
dari omset kotor Untuk pihak pertama______ %
17 Kontak service Kontak Admin

Tanda tangan
Lembar Data Wartel
Halaman 2 dari 2

Perincian Modal dari pihak Pertama

No Nama Banyaknya Satuan


1 PKS dengan operator jaringan 1 Berkas
Berlaku sampai
2 PDPT MetroTel dan terminal 1 Buah
CDMA kapasitas 1 KBU
3 Diplay konsumen 1 Buah
4 Antenna Indoor Buah
5 Neon box 1 Buah
6 Antenna Yagi Outdoor + Kabel Buah
7 Box Telepon Kayu Nusantara Buah
8 Pesawat Telepon 1 Buah
9 Adaptor Power Supply Standard Buah
10 Adaptor Power Supply Switching Buah
11 Pemasangan 1 Set

Perincian Modal dari pihak Kedua

No Nama Banyaknya Satuan


1 Tempat usaha wartel ukuran +/- 1 1 Berkas
meter persegi
2 Aliran listrik 220 V / 20 Watt 1 Buah
3 Kursi plastik 1 Buah
4 Meja / tempat memasang alat wartel Buah
5 Pegawai toko / kios merangkap 1 Orang
pegawai wartel
6 Plang nama wartel 1 Buah

Keterangan tambahan:

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai