PERJANJIAN SEWA
UNIT
PT. ARJUNA PERKASA
Pada hari ini Selasa 15 November 2022 telah dibuat dan ditandatangani
Perjanjian Sewa Unit, untuk selanjutnya disebut : Perjanjian, oleh dan
antara:
I. Pihak pengembang / developer Pasar Samboja dalam hal ini yang
diwakili oleh:
Nama : Muhammad Salim
Jabatan : Chief Marketing
Alamat : Matoa Residence blok B16 Jl Timbul No 57 Rt/Rw
007/004
bertindak mewakili untuk dan atas nama perusahaan, untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
II.Pihak penyewa unit di Pasar Samboja diwakili oleh:
Nama : Fharida Ariyani
Alamat : Perumahan Casa Gardenia Blok L No 01 Rt/Rw
008/007
No. KTP : 3201206803820002
No. Telp : -
No. HP : 0857-7432-8880
bertindak mewakili untuk dan nama PT SUTAN NAGARI LOGISTIK
dan selanjutnya di sebut Pihak Kedua
PT. ARJUNA PERKASA WIBAWA suatu perseroan terbatas yang
berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Gedung Pasar Samboja Jalan
Raya Bekasi Barat No. 14 RT 04 RT 02, Kel. Rawabunga Jatinegara
Jakarta Timur (13350) Jakarta sebagai Developer/pengembang Pasar
Samboja, telah menyediakan ruangan-ruangan untuk disewakan di Pasar
Samboja (selanjutnya disebut “Gedung”) dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
OBJEK SEWA MENYEWA
a. Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian,
Pihak Pertama dengan ini mengikatkan diri kepada Pihak Kedua, dan
Pihak Kedua dengan ini menerima untuk menyewa unit dari Pihak
Pertama yang berlokasi di lantai Lantai Tiga Blok A 4 Luas 3x4m2
dengan jenis Kantor terletak di Provinsi JAKARTA, Kotamadya
Jakarta Timur Kelurahan Rawabunga yang dikenal dengan Pasar
Samboja..
b. Pihak Kedua wajib memberitahukan jenis usaha yang akan
diperdagangkan kepada Pihak Pertama. Apabila tidak sesuai zoning
yang telah ditentukan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua akan
dikenakan sanksi.
c. Pihak Kedua tidak boleh merubah jenis usaha tanpa persertujuan tertulis
dari Pihak Marketing.
PASAL 2
JANGKA WAKTU SEWA
1. Jangka waktu sewa unit selama 1(SATU)Tahun terhitung sejak
tanggal serah terima ruangan sewa dari Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sejak tanggal 15 November 2022 sampai dengan 15 Oktober
2022
2. Perpanjangan ini dapat diperpanjang untuk periode jangka waktu
berikutnya, bila disetujui Pihak Pertama, dengan ketentuan Pihak Kedua
harus mengajukan perpanjangan melalui surat permohonan tertulis,
minimal 14 (empat belas) hari sebelum jangka waktu berakhir, untuk
dilakukan pembicaraan mengenai kondisi sewa baru yang akan
ditentukan dikemudian.
3. Pihak Pertama berhak untuk mengahiri perjanjian ini, apabila tidak ada
pemberitahuan dari Pihak Kedua dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari. Dan lokasi sewa secara otomatis kembali menjadi milik Pihak
Pertama.
4. Selama jangka waktu sewa, Pihak kedua tidak boleh mengalihkan
hak sewa kepada pihak lain, kecuali telah mendapat persetujuan
dari Pihak Pertama.
PASAL 3
HARGA SEWA ,RETRIBUSI DAN LISTRIK
1. HARGA SEWA
a. Para pihak sepakat bahwa Perjanjian sewa menyewa ini untuk masa
tersebut dengan nilai harga sewa total Rp 2.500.000 tidak termasuk
biaya retribusi dan tarif listrik.
b. Para pihak setuju tentang cara pembayaran sewa menyewa sesuai
perjanjian ini dengan cara cash.
 Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer Via Bank
atas nama PT. ARJUNA PERKASA WIBAWA No.Rekening
018601001526302 pembayaran dianggap lunas apabila dana
sudah diterima direkening tersebut diatas dan bukti transfer telah
diterima. Apabila pembayaran tidak dilakukan sesuai pada
waktunya, maka Pihak Pertama akan memutuskan kontrak
secara sepihak dan berhak menyewakannya lagi kepada pihak
lain.
c. Pembayaran harus dilakukan sebelum jatuh tempo, bila terlambat
akan dikenakan denda.
2. BIAYA RETRIBUSI
a. Pihak Kedua diwajibkan membayar biaya Retribusi yang besarnya
disesuaikan dengan tipe unit usahanya.
b. Biaya Retribusi adalah sebesar Rp 300.000,00(tiga ratus ribu rupiah)
dilakukan1 (satu) bulan dimuka setiap bulannya
c. Batas waktu/ jatuh tempo pelunasan retribusi selambat-lambatnya
tanggal1 (satu)kalender setiap bulannya.
d. Apabila terjadi kenaikan biaya Retribusi, Pihak Pertama akan
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kedua sedikitnya
1(satu) bulan sebelumnya berlakunya kenaikan tersebut.
e. Apabila Pihak Kedua telat melakukan Pembayaran Retribusi , maka
dihitung sebagai retribusi yang tertunggak.
3. BIAYA PENGGUNAAN LISTRIK
a. Tarif pemakaian listrik 450 Watt (dengan system pembayaran listrik
lumpsum), apabila penggunaan daya listrik melebihi kapasitas maka
kelebihannya akan dikenakan biaya tambahan yang sesuai dengan
tarif listrik yang ditentukan oleh Pihak Pertama dan dalam hal ini
mengacu ketentuan pihak pengelola PT. ARJUNA PERKASA
WIBAWA.
b. Biaya langganan pemakaian listrik menjadi beban Pihak Kedua
dihitung sejak masa sewa unit , atau sejak Pihak kedua menggunakan
fasilitas listrik termasuk saat melakukan penataan Ruangan (fitting
out).
c. Apabila Pihak Kedua memerlukan penambahan daya listrik melebihi
standar 450 (empat ratus lima puluh) watt, maka atas penambahan
beban daya dan biaya pemasangan instalasi baru serta pengembalian
ukuran daya seperti semula/awal dan biaya tarif kelebihan kapasitas
daya di tanggung oleh para pedagang (peserta) yang dikoordinir oleh
Pihak Kedua.
PASAL 4
Hak dan KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua wajib membayar sewa, membayar uang retribusi, biaya
pemakaian listrik yang menjadi kewajiban Pihak Kedua berdasarkan
Perjanjian tepat waktu yang ditetapkan dalam Perjanjian.
2. Pihak Kedua wajib menjaga dan memelihara keutuhan unit serta
tempat untu usahanya dari kerusakan dan menjaga kebersihan diarea
seswa dan sekitarnya serta menyediakan sarana pengamanan
tempat/lingkungan seperti :alat pemadam kebakaran dan tempat
sampah.
3. Untuk menjaga keamanan atas unit yang disewa Pihak Kedua tidak
diperkenankan menghubungkan peralatan listrik pada satu titik stop
kontak.
1
 PERJANJIAN SEWA
PT. ARJUNA PERKASA
4. Pihak Kedua hanya berhak untuk memindahkan hak sewanya kepada
pihak lain, jika Pihak Kedua telah mendapat persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
5. Pihak Kedua wajib melaporkan secara tertulis atas kejadian-kejadian
yang berkaitan langsung dengan sewa menyewa tersebut kepada Pihak
Pengelola dan pengawas gedung sesuai daerah masing-masing untuk
kemudian dibuatkan Berita Acara (BA).
6. Setelah dilakukan serah terima Ruangan dari Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua dengan dibuatkan Berita Acara Serah Terima (BAST)
Ruangan, maka Pihak Kedua wajib segera membuka usahanya
selambat-lambatnya 14 hari setelah serah terima ruangan.
7. Pihak Kedua wajib mematuhi setiap ketentuan Peraturan yang berlaku
dalam Perjanjian ini.
8. Pihak Kedua berkewajiban untuk mengembalikan unit yang telah
digunakan dalam bentuk semula kepada Pihak Pertama, bilamana
perjanjian telah berakhir.
9. Pihak Kedua bersedia untuk dipindahkan ketempat unit usaha yang
lain , yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama, apabila tempat unit
yang disewa akan dipergunakan atau difungsikan lain oleh Pihak
Pertama.
10. Pihak Pertama sewaktu-waktu berhak untuk menjual dan atau
mengalihkan hak sewa atas kios tersebut kepada pihak lain dengan
alasan apapun, dan Pihak Kedua bersedia untuk keluar atau
dipindahkan dan mengembalikan kondisi kios seperti semula,
1. Pihak Kedua sanggup mematuhi segala ketentuan yang berlaku dalam
administrasi pemesanan dan ketentuan lainnya serta ketentuan
prosedur dari pengelola gedung PT. ARJUNA PERKASA
WIBAWA. untuk menggunakan unit usaha.
11. Pihak Kedua tidak berhak menuntut kerugian kepada Pihak Pertama
bila terjadi pengakhiran dari Pihak Pertama ke Pihak Kedua.
12. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk dapat memelihara dan menjaga
tempat unit usaha sebagai bentuk pengamanan dini/awal, turut
menjaga kebersihan dan lingkungan serta ketertiban selama masa
kerjasama ini berlangsung.
13. Selama masa Pejanjian Kerjasama ini belum berakhir, Pihak Kedua
tidak diperkenankan untuk melakukan buka tutup (pedagang pasif)
terhadap tempat unit usaha.
PASAL 5
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama tidak bertanggung jawab terhadap musnah/hilangnya
barant-barang milik Pihak Kedua karena sebab apapun juga, antara
lain kebakaran, gempa bumi, angin topan, huru-hara, pencurian dan
lain-lainnya.
2. Pihak Pertama berkewajiban untuk menyediakan tempat unit yang
disewa kepada Pihak Kedua.
3. Bilamana sebelum Perjanjian berakhir, apabila tempat unit usaha yang
disewa akan dipergunakan atau difungsikan lain oleh Pihak Pertama,
Pihak Pertama berkewajiban memindahkan Pihak Kedua ketempat lain
yang disediakan. Pihak Pertama berkewajiban mencarikan tempat unit
usaha lain yang akan dipergunakan oleh Pihak Kedua sebagai unit
pengganti.
4. Pihak Pertama akan mengeluarkan price list harga beli dan harga sewa
yang sifatnya mengikat.
5. Pihak Pertama akan memberikan sanksi berupa penarikan unit yang
dipakai, bilamana anggota Pihak Kedua melakukan pelanggaran Pasal
4 ayat 14.
PASAL 6
KETENTUAN BUKA TOKO
2. Penyewa wajib membuka usahanya secara terus menerus sesuai jam
operasional gedung terhitung sejak BAST Kios yang telah diserahkan
oleh manajemen PT. ARJUNA PERKASA WIBAWA. kepada
Penyewa.
3. Apabila pada tanggal yang telah ditentukan atau selama 5 hari
berturut-turut atau 10 hari berturut-turut dalam satu bulan Pihak Kedua
tidak juga membuka usahanya maka Pihak Pertama berhak
membatalkan Perjanjian Sewa Menyewa secara sepihak dan
UNIT
mengalihkan hak sewa tersebut kepada pihak lain dan segala
pembayaran yang telah dibayarkan menjadi hak Pihak Pertama.
4. Apabila penyewa atas kehendaknya sendiri mengundurkan diri atau
dibatalkan secara sepihak maka seluruh uang pembayaran berupa
retribusi yang telah disetorkan kepada pihak pertama PT. ARJUNA
PERKASA WIBAWA. tidak dapat dimintakan kembali (hangus)
dengan demikian sepenuhnya menjadi milik manajemen PT.
ARJUNA PERKASA WIBAWA.
5. Apabila pada tanggal yang telah ditentukan Pihak Kedua tidak juga
membuka usahanya maka Pihak Pertama berhak membatalkan
Perjanjian Sewa Menyewa secara sepihak dan segala pembayaran yang
telah dibayarkan menjadi hak Pihak Pertama serta Pihak Pertama
berhak menyewakannya kembali kepada Pihak Lain.
6. Dalam operasional penggunaan unit Pihak Kedua tidak diperkenankan
memegang kunci Master namun hanya menggunakan kunci pengaman
seperti gembok dan dilarang untuk membuat kunci duplikat tanpa
sepengetahuan Pihak Pertama.
PASAL 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN & AKIBATNYA
1. Jika terjadi salah satu peristiwa tersebut dibawah ini, Pihak Pertama
berhak untuk mengakhiri/pengikatan ini dengan cara memberikan
pemberitahuan tertulis kepada Pihak Kedua mengenai pengakhiran
perjanjian ini.
2. Peristiwa-peristiwa yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini adalah :
a. Jika Pihak Kedua tidak mentaati dan/atau memenuhi salah satu
ketentuan-ketentuan yang termaksud dalam perjanjian ini.
b. Jika usaha Pihak Kedua yang dijalankan dalam Ruangan adalah
usaha yang terlarang atau ditutup atas perintah instansi yang
berwenang dan Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan
tindakan-tindakan untuk menyelesaikan secara tuntas keadan-
keadaan tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah ada
surat teguran atau perintah atau tindakan lainnya oleh pihak
yang berwenang.
c. Barang-barang Pihak Kedua disita oleh pihak yang berwenang.
d. Pihak Kedua dinyatakan pailit, atau pihak Ketiga mengajukan
permohonan agar Pihak Kedua dinyatakan Pailit.
e. Pihak Kedua tidak membuka atau tidak menggunakan Ruangan
selama 5 (lima) hari berturut-turut atau 10 (sepuluh) haritidak
berturut-turut tanpa seizin tertulis terlebih dahulu dari Pemilik.
3. Setelah Pihak Pertama memberitahukan tentang pengakhiran
perjanjian kepada Pihak kedua, maka Pihak Pertama berhak untuk
segera menjual dan atau menyewakan Ruangan tersebut kepada pihak
lain yang ditunjuk Pihak Pertama.
4. Kelalaian Pihak Kedua untuk melaksanakan suatu kewajiban
berdasarkan perjanjian atau untuk memenuhi sesuatu ketentuan
perjanjian, cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu saja, sehingga
teguran, surat juru sita atau surat-surat lain yang mempunyai
kekuatan serupa tidak disyaratkan, untuk melaksanakan hak-hak
Pihak Pertama berdasarkan perjanjian.
5. Pihak Kedua setuju dan dengan ini melepaskan ketentuan dalam
kalimat kedua dan ketiga pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata, untuk itu Penyewa melepaskan hak-haknya yang timbul
berdasarkan pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
6. Jika Pihak Kedua ingin mengakhiri pengikatan sebelum berakhirnya
jangka waktu sewa, Penyewa harus memberitahukan niatnya itu
setidaknya 1 bulan sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki
Penyewa, Dalam hal ini penghentian tersebut baru berlaku jika :
a. Disetujui Pihak Pertama,
b. Pihak kedua telah melunasi semua jumlah yang terhutang yang
berdasarkan perjanjian.
PASAL 8
LAIN – LAIN
1. Mengenai hal yang belum ataupun tidak cukup diatur dalam
perjanjian ini akan diselesaikan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat antara kedua belah pihak.
2. Bilamana kedua belah pihak gagal untuk mencapai permufakatan,
maka kedua belah pihak setuju untuk membawa
2
 PERJANJIAN SEWA
UNIT
PT. ARJUNA PERKASA

perselisihan/sengketa ini sesuai dengan domisili hukum pada Kantor

Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta Timur.
3. Selama proses pengadilan berjalan dan sebelum proses pengadilan
mengumumkan keputusan mereka, para pihak dalam perjanjian wajib
memenuhi semua kewajiban masing-masing berdasarkan perjanjian,
kecuali dalam hal pengakhiran perjanjian dan dengan tidak
mengurangi perlunya penyesuaian-penyesuaian sesuai keputusan
pengadilan.
4. Semua kuasa dan wewenang yang diberikan oleh Penyewa kepada
Pemilik dalam perjanjian tidak dapat ditarik dan tidak akan berakhir
karena sebab-sebab yang tersebut dalam pasal 1813, 1814 dan pasal
1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Penyewa setuju
untuk mengenyampingkan ketentuan tersebut.
5. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau
perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak
akan diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan (addendum)
yang nantinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat
perjanjian/kontrak ini.
PASAL 9
DOMISILI HUKUM
Mengenai perjanjian ini dengan segala akibat serta pelaksanaannya, Para
Pihak memilih kediaman hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
bermaterai cukup yang mempunyai kekuatan hukum dan pembuktian
yang sama, satu set Asli untuk pemilik dan satu set lainnya ( fotocopy )
untuk penyewa.

Pihak Pertama Pihak Kedua

PT. ARJUNA PERKASA WIBAWA PT SUTAN NAGARI LOGISTIK

................................. ........................