Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI
INSTALASI PENELITIAN PENGKAJIAN
TEKNOOGI PERTANIAN
(IP2TP)

DISUSUN OLEH:CICI PUSPITASARI


NIT : 2021121

PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT


KoDINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS
PENDIDIKAN WILAYAH IV

SMK NEGERI 2 SUBANG


Jl. Kapeten Piere Tendean Km. 05 Dangdeur Telp: (0260) 412565
Website: https://www.smkn-2sbg.sch.id/contac
LEMBAR PENGESAHAN
Pada hari ini selasa tanggal 8 april tahun 2022, Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di Instalasi Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP).

Disahkan oleh :

Ketua Pembimbing PKL,

Kompetensi Keahlian ATPH, DU/DI/Institusi Pasangan,

……………………………… ……………………………..

NIP. ………………………… NIP. ………………………..


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) pada tahun ajaran 2021-2022 yang dilaksanakan di INSTALASI PENELITIAN
PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) ini dengan tepat waktu.

2
Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada:

1. Ade Suhedin, ST selaku Kepala IP2TP WERA


2. Romi Anggara, S.Pd selaku Pembimbing Sekolah
3. Warya Selaku Pembimbing Lapangan
4. Kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga
selesai dengan baik

Subang, 11 Januari 2022

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN :............................................................................................2

KATA PENGANTAR :....................................................................................................3

DAFTAR ISI :..................................................................................................................4

DAFTAR GAMBAR :.....................................................................................................5

BAB I. PENDAHULUAN :.............................................................................................6

1.1. Informasi tentang DU/DI/Institusi Pasangan.....................................................6


a. Sejarah DU/DI/Institusi Pasangan..........................................................................
b. Organisasi DU/DI/Institusi Pasangan.....................................................................
c. Bidang Usaha/Produk.............................................................................................
d. Fasilitas...................................................................................................................
1.2. Tujuan Pembuatan Laporan ..............................................................................8
BAB II. URAIAN KEGIATAN.......................................................................................9

2.1. Sistem Penguasaan Kerja...................................................................................9

3
2.2. Rangkuman Pekerjaan yang Dilakukan Selama PKL........................................9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................14

3.1. Kesimpulan.......................................................................................................14
3.2. Saran.................................................................................................................14

DAFTAR GAMBAR

1. Denah kebun percobaan Subang ..............................................................................7


2. Organisasi DU/DI ...................................................................................................7
3. Penyemaian ..............................................................................................................9
4. Grafting ....................................................................................................................10
5. Okulasi .....................................................................................................................11
6. Cangkok ...................................................................................................................12
7. Pemupukan ...............................................................................................................12
8. Kultur jaringan .........................................................................................................13

4
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Informasi tentang DU/DI/Institusi Pasangan


a. Sejarah DU/DI/Institusi Pasangan
Instalasi Penelitian Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) adalah suatu
kebun percobaan pertanian milik Badan Litbang Pertanian pada awal
didirikannya mengalami perubahan nama dan status pengolahannya.
• 1981-1985 dengan Pimpinan R. Soewanda AP. Kepala Kebun M. Haryadi
• 1985-1995 dengan Kepala Kebun Dadang Anwar Fudholi
• 1995-1998 namanya baru berubah menjadi Instalasi Penelitian Pengkajian
Teknologi Pertanian, dengan Kepala Kebun M. Djaeni, BSc
• 1998-2002 dengan Kepala Kebun Edeng Sukarna
• 2003-2007 namanya berubah menjadi Kebun Percobaan dengan Kepala
Kebun Puspo Widodo
• 2007-2013 dengan Kepala Kebun Engkos Koswara
• 2013-2016 dengan Kepala Kebun Cucu Ahpudin
• 2016-2021 dengan Kepala Kebun Diah Sunarwati. SSi, MSi
• 2021-sekarang La Made

Adapun alamat Instalasi tersebut di Jl. Garuda V Wera Subang 41212, Jawa
Barat

5
(Denah Instalasi Penelitian Pengujian Teknologi Pertanian)

6
b. Organisasi DU/DI/Institusi Pasangan

c. Bidang Usaha/Produk
Produksi Benih, show window teknologi, media pendidikan, agrowidya wisata.
d. Fasilitas
LAB. Kultur Jaringan, Mushola, Screen, Cator, Alat-alat Pertanian, dsb.

1.2. Tujuan Pembuatan Laporan


Untuk menuangkan pikiran kedalam tulisan yang dapat diuji keilmiahan, agar
siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang
berhubungan dengan prakerin.

7
BAB II. URAIAN KEGIATAN

2.1. Sistem Penugasan Kerja


Selama melakukan program PKL di Instalasi Penelitian Pengujian Teknologi
Pertanian (IP2TP) mulai dari 11 Januari 2022 s/d 11 April 2022, penulis
ditempatkan di Perbenihan selama ± 5 minggu, Kultur jaringan selama 1 bulan
dan di Lapangan selama ± 1 bulan.

2.2. Rangkuman pekerjaan yang dilakukan selama PKL


 Penyemaian

Penyemaian adalah suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam
langsung ke tanah

Sebelum itu bibit terlebih dahulu direndam dengan fungisida selama ± 5-10
menit.

 Grafting (sambung pucuk)

8
Grafting adalah salahsatu metode perbanyakan vegetatif buatan dengan
menyambung pucuknya. Adapun alat dan bahan yang digunakan: a. Silet
b. Plastik
c. Wraf
d. Entris
e. Tanaman yang akan digrafting
Langkah-langkah untuk mengerjakannya:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ambil tanaman yang akan digrafting, lalu potong bagian atas.
3. Setelah itu, belah di bagian atas batang samapi ± 0,5 cm.
4. Ambil entris yang batangnya sama dengan batang bibitnya, lalu potong
ujung entris sampai berbentuk huruf “V”.
5. Masukan ujung entris tersebut ke belahan batang tanaman.
6. Lalu, lilit bagian tadi dengan plastic wraf
7. Terakhir beri sungkup plastik.

 Okulasi
Salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari

9
kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman
yang baru. Alat dan bahan untuk melakukan okulasi:
a. Silet
b. Wraf
c. Entris
d. Tanaman yang akan diokulasi
Langkah-langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil tanaman yang akan diokulasi, lalu batang bawah diiris untuk
menempatkan mata tunas.

3. Ambil entris lalu sayat satu mata tunasnya.


4. Setelah itu, tempelkan mata tunas tersebut ke batang bawah.
5. Mengikat tempelan dengan wraf, dalam pengikatan usahakan mata tunas
tidak tertutup wraf.

 Mencangkok

Mencangkok adalah suatu cara untuk memperbanyak tanaman dengan cara


memotong dahan pohon kemudian menanamnya kedalam tanah hingga tumbuh

10
akar. Jika akar sudah tumbuh, bisa dikatakan bahwa proses cangkok tersebut
berhasil.
Alat dan bahan:
a. Cutter
b. Plastik
c. Tali pengikat
d. Tanaman yang akan dicangkok
e. Cocopeat. Cocopeat adalah bahan media untuk mencangkok yang terbuat
dari sabut kelapa yang sudah dicacah lalu dicampur dengan tanah.
Langkah-langkah:
6. Siapkan alat dan bahan
7. Sayat dahan tersebut dengan melingkar.
8. Buat sayatan lagi dengan jarak ± 2-3 cm dari sayatan pertama.
9. Kupas kulit dahan tersebut dari sayatan pertama sampai sayatan terakhir.
10. Setelah dikupas lalu kerik dahan tersebut sampai bersih.
11. Lalu, tutup dahan tersebut menggunakan cocopeat.
12. Terakhir tutup kembali menggunakan plastik es yang sudah belah dua,
lalu ikat menggunakan tali.

 Pengupasan kulit rambutan

Pengupasan kulit rambutan di lakukan untuk membuat bibit baru, pengupasan


di lakukan karena nantinya buah tersebut akan di jadikan bibit kembali,

11
sebelum di lakukannya perendaman kulit rambutan di kupas terlebih dahulu lalu
di rendam menggunakan fungisida selama beberapa hari,jenis rambutan yang di
gunakan adalah rambutan sinyonya

KULTUR JARINGAN

A. Inisiasi

Inisiasi adalah istilah penanaman yang dilakukan di dalam kultur jaringan.


Adapun kultur jaringan yaitu suatu metode untuk mengisolasi bagian dari
tanaman seperti sekelompok sel/jaringan dalam kondisi bebas dari
mikroorganisme penyebab penyakit. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
proses inisiasi pisang yaitu:
a. Laminar Air Flow (LAW) h. oven
b. Petridis i. Bonggol pisang
c. Bunsen j. Byclean
d. Alat diseksi k. Aquades
e. Autoclave l. Larutan Fungisida
f. Neraca analitic m. Alkohol
g. pH meter

12
Langkah-langkah:
1. Setelah melakukan sterilisasi, bonggol dikupas 1 lapis
2. Potong bagian atas dan bawah bonggol sampai berukuran ± 1 cm
3. Lalu belah menjadi 4 bagian
4. Masukan ke dalam media (satu media berisi 2 belahan bonggol)
B. Pembuatan media kultur jaringan
C. Sterilisasi, sterilisasi di dalam kultur jaringan sangatlah penting
 Seterilisai botol

Seterilisai adalah pembersihan secara keseluruhan mulai dari mencuci


botol sampai membersihkan ruangan,agar ruangan bersih

 Aklimatisasi

13
Aklimatisasi adalah perpindahan sebuah tanaman dari tempat asalnya
Ke tempat baru,sebelum tanaman pisang di pindahkan ke dalam baki yang
tersedia, tanaman pisang di rendam menggunakan ditante selama 15 menit lalu
di tanam di dalam baki yang sudah tersedia

 Transplanting

Transplanting adalah pindah tanaman atau tanam ulang dari satu


tempat ketempat yang lain
tujuan Transplanting adalah mempercepat pertumbuhan bibit
dan supaya memudahkan bibit menyesuaikan dengan lingkungan barunya

LAPANGAN

14
 Penyulaman

Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang mati, rusak atau tidak
sehat dengan menggunakan bibit baru. Penyulaman dapat dilakukan 1-3 bulan setelah
penanaman,penyulaman dilakukan untuk mempertahankan jumlah tanaman dalam
luasan tertentu.
 Pemupukan

15
Pemupukan merupakan upaya penambahan unsur hara esensial dari luar, baik
dalam bentuk kimia dan organik. Tujuan pemupukan yaitu mengoptimalkan
pertumbuhan dan produktivitas tanaman

 Pemangkasan

Pemangkasan adalah pemotongan tunas tunas yang tidak di inginkan


Karena jika tidak di pangkas akan menyebabkan pertumbuhan menjadi
lambat(Terhambat)
 Panen kacang

16
Panen kacang adalah pengambilan sayuran yang sudah siap di pasarkan atau
sayuran yang siap panen untuk di jual ke pasaran,dan panen di lakukan 1× satu hari

 Panen timun suri

Panen timun suri adalah pengambilan buah yang sudah matang atau siap untuk di
jual ke pasaran,ciri ciri buah yang sudah matang adalah berwarna putih dan buahnya
pun tidak keras

17
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya tarik selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yaitu:
INSTALASI PENELITIAN PENGUJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
(IP2TP) merupakan sebuah perusahaan personil yang telah lama malang melintang
dan bergerak dibidangnya. INSTALASI PENELITIAN PENGUJIAN
TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) merupakan sebuah perusahaan yang memulai
perusahaannya dalam bidang pertanian. Di INSTALASI PENELITIAN
PENGUJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) taruna/I Praktik Kerja
Lapangan (PKL) mendapat beberapa manfaat dari bagian tersebut, yaitu:
1. Siswa dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah.
2. Memperoleh pengalaman bekerja yang sesungguhnya.
3. Siswa dapat mengambil manfaat baik dan buruk selama PKL untuk kesiapan
mental saat bekerja nantinya.
4. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
5. Siswa dapat merasakan atmosfer dalam kegiatan kerja secara langsung.

3.2. Saran
- Saran untuk perusahaan
• Jangan ragu untuk menyuruh kepada siswa/I PKL.
• Memberi lebih banyak pekerjaan kepada siswa/I PKL supaya jam kerja dapat
diisi tanpa penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
- Saran untuk sekolah
• Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian
kami peserta PKL dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh secara maksimal.
• Sekolah perlu memberikan penekanan pada budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintahan maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa/I akan
dapat menyesuaikan diri dengan mudah.

18

Anda mungkin juga menyukai