Disahkan oleh :
……………………………… ……………………………..
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) pada tahun ajaran 2021-2022 yang dilaksanakan di INSTALASI PENELITIAN
PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) ini dengan tepat waktu.
2
Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada:
Penulis
DAFTAR ISI
3
2.2. Rangkuman Pekerjaan yang Dilakukan Selama PKL........................................9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................14
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................14
3.2. Saran.................................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I. PENDAHULUAN
Adapun alamat Instalasi tersebut di Jl. Garuda V Wera Subang 41212, Jawa
Barat
5
(Denah Instalasi Penelitian Pengujian Teknologi Pertanian)
6
b. Organisasi DU/DI/Institusi Pasangan
c. Bidang Usaha/Produk
Produksi Benih, show window teknologi, media pendidikan, agrowidya wisata.
d. Fasilitas
LAB. Kultur Jaringan, Mushola, Screen, Cator, Alat-alat Pertanian, dsb.
7
BAB II. URAIAN KEGIATAN
Penyemaian adalah suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam
langsung ke tanah
Sebelum itu bibit terlebih dahulu direndam dengan fungisida selama ± 5-10
menit.
8
Grafting adalah salahsatu metode perbanyakan vegetatif buatan dengan
menyambung pucuknya. Adapun alat dan bahan yang digunakan: a. Silet
b. Plastik
c. Wraf
d. Entris
e. Tanaman yang akan digrafting
Langkah-langkah untuk mengerjakannya:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ambil tanaman yang akan digrafting, lalu potong bagian atas.
3. Setelah itu, belah di bagian atas batang samapi ± 0,5 cm.
4. Ambil entris yang batangnya sama dengan batang bibitnya, lalu potong
ujung entris sampai berbentuk huruf “V”.
5. Masukan ujung entris tersebut ke belahan batang tanaman.
6. Lalu, lilit bagian tadi dengan plastic wraf
7. Terakhir beri sungkup plastik.
Okulasi
Salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari
9
kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman
yang baru. Alat dan bahan untuk melakukan okulasi:
a. Silet
b. Wraf
c. Entris
d. Tanaman yang akan diokulasi
Langkah-langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil tanaman yang akan diokulasi, lalu batang bawah diiris untuk
menempatkan mata tunas.
Mencangkok
10
akar. Jika akar sudah tumbuh, bisa dikatakan bahwa proses cangkok tersebut
berhasil.
Alat dan bahan:
a. Cutter
b. Plastik
c. Tali pengikat
d. Tanaman yang akan dicangkok
e. Cocopeat. Cocopeat adalah bahan media untuk mencangkok yang terbuat
dari sabut kelapa yang sudah dicacah lalu dicampur dengan tanah.
Langkah-langkah:
6. Siapkan alat dan bahan
7. Sayat dahan tersebut dengan melingkar.
8. Buat sayatan lagi dengan jarak ± 2-3 cm dari sayatan pertama.
9. Kupas kulit dahan tersebut dari sayatan pertama sampai sayatan terakhir.
10. Setelah dikupas lalu kerik dahan tersebut sampai bersih.
11. Lalu, tutup dahan tersebut menggunakan cocopeat.
12. Terakhir tutup kembali menggunakan plastik es yang sudah belah dua,
lalu ikat menggunakan tali.
11
sebelum di lakukannya perendaman kulit rambutan di kupas terlebih dahulu lalu
di rendam menggunakan fungisida selama beberapa hari,jenis rambutan yang di
gunakan adalah rambutan sinyonya
KULTUR JARINGAN
A. Inisiasi
12
Langkah-langkah:
1. Setelah melakukan sterilisasi, bonggol dikupas 1 lapis
2. Potong bagian atas dan bawah bonggol sampai berukuran ± 1 cm
3. Lalu belah menjadi 4 bagian
4. Masukan ke dalam media (satu media berisi 2 belahan bonggol)
B. Pembuatan media kultur jaringan
C. Sterilisasi, sterilisasi di dalam kultur jaringan sangatlah penting
Seterilisai botol
Aklimatisasi
13
Aklimatisasi adalah perpindahan sebuah tanaman dari tempat asalnya
Ke tempat baru,sebelum tanaman pisang di pindahkan ke dalam baki yang
tersedia, tanaman pisang di rendam menggunakan ditante selama 15 menit lalu
di tanam di dalam baki yang sudah tersedia
Transplanting
LAPANGAN
14
Penyulaman
Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang mati, rusak atau tidak
sehat dengan menggunakan bibit baru. Penyulaman dapat dilakukan 1-3 bulan setelah
penanaman,penyulaman dilakukan untuk mempertahankan jumlah tanaman dalam
luasan tertentu.
Pemupukan
15
Pemupukan merupakan upaya penambahan unsur hara esensial dari luar, baik
dalam bentuk kimia dan organik. Tujuan pemupukan yaitu mengoptimalkan
pertumbuhan dan produktivitas tanaman
Pemangkasan
16
Panen kacang adalah pengambilan sayuran yang sudah siap di pasarkan atau
sayuran yang siap panen untuk di jual ke pasaran,dan panen di lakukan 1× satu hari
Panen timun suri adalah pengambilan buah yang sudah matang atau siap untuk di
jual ke pasaran,ciri ciri buah yang sudah matang adalah berwarna putih dan buahnya
pun tidak keras
17
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya tarik selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yaitu:
INSTALASI PENELITIAN PENGUJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
(IP2TP) merupakan sebuah perusahaan personil yang telah lama malang melintang
dan bergerak dibidangnya. INSTALASI PENELITIAN PENGUJIAN
TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) merupakan sebuah perusahaan yang memulai
perusahaannya dalam bidang pertanian. Di INSTALASI PENELITIAN
PENGUJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (IP2TP) taruna/I Praktik Kerja
Lapangan (PKL) mendapat beberapa manfaat dari bagian tersebut, yaitu:
1. Siswa dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah.
2. Memperoleh pengalaman bekerja yang sesungguhnya.
3. Siswa dapat mengambil manfaat baik dan buruk selama PKL untuk kesiapan
mental saat bekerja nantinya.
4. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
5. Siswa dapat merasakan atmosfer dalam kegiatan kerja secara langsung.
3.2. Saran
- Saran untuk perusahaan
• Jangan ragu untuk menyuruh kepada siswa/I PKL.
• Memberi lebih banyak pekerjaan kepada siswa/I PKL supaya jam kerja dapat
diisi tanpa penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.
- Saran untuk sekolah
• Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian
kami peserta PKL dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh secara maksimal.
• Sekolah perlu memberikan penekanan pada budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintahan maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa/I akan
dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
18