Anda di halaman 1dari 3

TELAAHAN STAF

Nomor:

Kepada : Yth. Bpk Walikota Kendari


Dari : Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Kendari
Tanggal : 01 Pebruari 2021
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Kebutuhan ASN Fungsional Penilai Pemerintah pada Pemerintah Kota
Kendari

POKOK PERSOALAN:
Kebutuhan terhadap jasa penilai internal di lingkup pemerintah daerah kedepan akan
menjadi hal yang perlu dipersiapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, salah
satunya adalah penilaian tanah dan/atau bangunan. Selanjutnya Pemerintah Kota
Kendari akhir-akhir ini sering menggunakan jasa penilai independen (KJPP) Eksternal
khususnya dalam rangka penilaian atas bidang tanah dalam rangka pengadaan tanah
untuk pembangunan bagi kepentingan umum oleh Pemerintah Kota Kendari,
sehingga kebutuhan penilai pemerintah lingkup daerah akan sangat dibutuhkan.

PRA ANGGAPAN:
Dengan tersedianya ASN Fungsional Penilai Pemerintah dalam lingkup Pemerintah
Kota Kendari serta dibentuknya lembaga yang dapat menaunginya baik itu berupa
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) maupun berada pada sub bidang yang sesuai
diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan akuntabilitas dalam menjalankan
tugas-tugas penilaian ataas bidang tanah dan/atau bangunan yang berada diatasnya
serta penilaian lainnya dalam rangka memberikan opini terkait dengan nilai yang
wajar terhadap suatu objek penilaian untuk dijadikan sebagai pembanding terhadap
penilaian dari tim penilai eksternal.

FAKTA DAN DATA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSOALAN:


1. Terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
memberikan semangat baru dalam reformasi birokrasi, khususnya pelaksanaan
manajemen aparatur sipil negara. Aparatur sipil negara tidak hanya dituntut
untuk menjunjung tinggi integritas tetapi juga dituntut untuk memiliki
kompetensi yang memadai dan profesionalisme. Salah satu diantaranya adalah
memberikan kesempatan yang luas bagi dibentuknya jabatan fungsional;
2. Adanya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 97 Tahun 2OI2 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden
Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
3. Berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2O16 tentang Jabatan Fungsional
Penilai Pemerintah;
4. Terbitnya Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2017
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai
Pemerintah.

PEMBAHASAN :
Maksud dibentuknya Jabatan Fungsional Tertentu Penilai Pemerintah beserta
lembaga yang menaunginya diharapkan akan mempercepat terwujudnya good
governance dalam pengelolaan keuangan daerah terutama dalam hal
pemetaan kondisi dan potensi terhadap nilai kekayaan suatu daerah. Selain itu,
maksud dibentuknya Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah ini untuk mendukung
terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kota Kendari dalam rangka pengelolaan dan
penentuan nilai aset daerah dan mewujudkan pengelolaan BMD yang akuntabel,
serta mewujudkan profesi Penilai Pemerintah yang lebih handal, lebih profesional dan
bersinergi tinggi dalam hal pelayanan penilaian sehingga dapat dipercaya oleh para
stakeholder. Tujuan dibentuknya Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah adalah
menghasilkan Penilai Pemerintah yang berkualitas dan profesional dalam menunjang
pelaksanaan tugasnya.
Pembentukan Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah diharapkan dapat
memberi manfaat sebagai berikut.
a. Bagi Penilai Pemerintah, dapat memberikan jalur pengembangan karier yang
pasti dan memotivasi peningkatan sistem pelayanan penilaian yang lebih
kredibel dan profesional.
b. Bagi Stakeholder, dapat meningkatkan kepercayaan dalam menggunakan jasa
pelayanan penilaian Penilai Pemerintah untuk kepentingan pengambilan
keputusan.
Beberapa manfaat yang dapat diwujudkan dengan dibentuknya Jabatan
Fungsional Penilai Pemerintah, antara lain:
1. Pengembangan karir pemegang jabatan fungsional dapat terbina, dan dengan
adanya Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah, ASN yang tidak menduduki
jabatan struktural tetap dapat mengembangkan karir secara profesional.
2. Terwadahinya Penilai Pemerintah di lingkungan Pemerintah Daerah. Dengan
terwadahinya Penilai Pemerintah yang tersebar di beberapa instansi
pemerintah dalam suatu Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah memudahkan
dalam melakukan pembinaan, memudahkan pengawasan, dan terwujudnya
keseragaman dalam menerapkan Standard Operating Procedures (SOP).

Dalam mewujudkan pengembangan Sumber Daya Manusia Penilai Pemerintah


yang profesional dan Quality Assurance yang berkelanjutan, maka Pemerintah Kota
Kendari perlu merumuskan strategi manajemen yang tepat melalui BKPSDM Kota
Kendari dalam upaya koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam upaya perekrutan
ASN Pemerintah daerah untuk dapat di jadikan sebagai ASN Fungsional Penilai
Pemerintah pada Pemerintah Kota Kendari. Adapan langkah – langkah strategis
tersebut antara lain :
a. Verifikasi dan registrasi Penilai Pemerintah;
b. Penjenjangan dan spesialisasi Penilai Pemerintah;
c. Pembinaan Penilai Pemerintah;
d. Penjaminan kualitas dan pengembangan profesional berkelanjutan Penilai
Pemerintah;
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penilaian;
f. Pelaksanaan peer review konsep laporan penilaian dan
g. Pelaksanaan kaji ulang Laporan Penilaian.

KESIMPULAN:
Berdasarkan atas pokok persoalan serta fakta dan data yang berpengaruh terhadap
persoalan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
memberikan semangat baru dalam reformasi birokrasi, khususnya
pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara. Aparatur sipil negara tidak
hanya dituntut untuk menjunjung tinggi integritas tetapi juga dituntut untuk
memiliki kompetensi yang memadai dan profesionalisme. Salah satu
diantaranya adalah memberikan kesempatan yang luas bagi dibentuknya
jabatan fungsional.
2. Penilai Pemerintah sangat dibutuhkan bagi pemerintah daerah dalam
melakukan tugas-tugas penilaian terhadap bidang tanah dan/atau bangunan.

SARAN:
Kiranya Pemerintah Kota Kendari dapat membentuk lembaga Penilai Pemerintah
sebagai lembaga penilai internal pemerintah dalam rangka melakukan
penilaian/penaksiran tanah dan/atau bangunan serta segera melakukan koordinasi
dengan instansi pusat yang berwenang terkait tentang aturan dan mekanisme
perekrutan ASN Pemerintah daerah untuk di jadikan sebagai Fungsional Penilai
Pemerintah yang akan ditempatkan dan bertugas di lingkup Pemerintah Kota
Kendari.

PLT. KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN


PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KOTA KENDARI

DR. Drs. RIDWANSYAH TARIDALA, M.Si


Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19681228 198810 1 002

Anda mungkin juga menyukai