Anda di halaman 1dari 22

Tindak Lanjut Hasil Audiensi

Tuntutan BEM UNIB pada Hari Tani


Kamis, 5 Oktober 2023
Berita Acara Rapat Audiensi BEM Mahasiswa Universitas Bengkulu

No Nama/Alamat Konflik Tuntutan

1 Kab. Bengkulu Tengah PT. RAA Mencabut izin lokasi karena perusahaan tidak memiliki HGU

Air Napal, Bengkulu Hentikan aktivitas 700 Ha lahan perusahaan dikembalikan kepada
2 PT. BRS (HGU 07)
Utara masyarakat
Pasar Seluma, Kab. PT. Faming Levto
3 Mencabut izin lingkungan perusahaan karena merusak ekosistem
Seluma Abadi

Selama 39 tahun perusahaan beroperasi tidak ada kontribusi CSR


4 Kec. Ipuh, Mukomuko PT. DDP (HGU 37)
dan plasma, menuntut lahan pemukiman untuk masyarakat

5 Mukomuko PT. BBS (HGU 34) Hentikan arogansi security dan kekerasan oleh perusahaan

Agar Gubernur sebagai ketua tim GTRA Provinsi Bengkulu segera


6 BEM UNIB -
menindaklanjuti tuntutan masyarakat paling lama 2 minggu
Agar Pemerintah Daerah menertibkan HGU di wilayah Provinsi
7 LSM Kanopi dan Walhi -
Bengkulu

link
PT. Riau Agrindo Agung
01 (PT. RAA)
Kab. Bengkulu Tengah
Forum Aurgading Bersatu mengajukan kepada Gubernur tuntutan
terhadap PT. RAA dengan poin tuntutan:
1. PT. RAA dalam melakukan kegiatan usaha tidak mengantongi
sertipikat HGU, Izin usaha perkebunan untuk komoditi sawit,
dokumen Amdal/UKL-UPL, dan Izin Lingkungan.
2. Menuntut penghentian aktivitas PT. RAA karena beroperasi tanpa
izin dan surat yang berlaku.
3. PT. RAA sering melaporkan Masyarakat dengan tuntutan
pencurian tandan buah sawit, padahal dalam pelaporan
disyaratkan untuk melampirkan fotokopi sertipikat HGU yang tidak
dimiliki PT. RAA sehingga forum menuntut untuk menghentikan
kriminalisasi terhadap masyarakat.
4. Menuntut dijadwalkannya hearing terbuka yang dipimpin oleh
Gubernur Provinsi Bengkulu untuk menyelesaikan konflik PT dan
Masyarakat.

link
Kronologis PT. RAA
● Pada tahun 2018 PT. RAA telah mengajukan Permohonan Pembuatan Peta Bidang Tanah
(PBT) ke Kanwil BPN Provinsi Bengkulu dan sudah terbit PBT No. 02/2018 tanggal 16
Agustus 2018 dengan luas 2.287,25 Ha
● PBT belum dilanjutkan menjadi SK HGU dikarenakan masih ada kekurangan persyaratan
terkait plasma yang belum clear. (Pernah mengajukan permohonan HGU pada tahun
2018)
● Perihal tuntutan pencabutan izin, kewenangan pencabutan izin ada pada Organisasi
Perangkat Daerah yang memberikan izin (DPMPTSP).
● Izin lokasi PT. RAA akan berakhir pada tanggal 18 Desember 2023.
Peta Lokasi PT. RAA
PT. Bimas Raya
02 Sawitindo (PT. BRS)
Kab. Bengkulu Utara
Poin Tuntutan
Pihak penuntut menyatakan bahwa PT. BRS yang pada SK Kanwil BPN No
1/HGU/BPN-07.00/XII/2022 berlokasi di Desa Kerkap tidak sesuai dengan
kenyataan karena Desa Kerkap tidak ada di wilayah administrasi Bengkulu Utara.
Masyarakat juga belum menerima Plasma yang disebutkan dalam SK Bupati
Bengkulu Utara No 525/1380/Disbun/2022.
Selain itu, pihak penuntut mempertanyakan kejelasan alih hak lahan seluas 1800
ha dari PT. Ika Hasfarm ke PT. BRS, serta status PT. BRS yang tidak tertulis pada
SK Mendagri No 42/HGU/DA/1988.
Berdasarkan kronologis permasalahan, Petani Air Palik mengajukan kepada
Gubernur tuntutan terhadap PT. BRS dengan poin tuntutan:
1. Menghentikan aktivitas PT. BRS
2. Mengembalikan lahan ke Masyarakat melalui Reforma Agraria
3. Membentuk panitia khusus untuk audit lokasi HGU
4. Menjadwalkan hearing terbuka yang dipimpin oleh Gubernur untuk
membahas permasalahan PT. BRS
5. Menuntut agar tidak ada lagi lahan PT.BRS yang berada di tanah ulayat/tanah
adat

link
Kronologis PT. BRS
● Sertipikat HGU Nomor 07 yang sebelumnya atas nama PT. Varitas Indah, terbit berdasarkan SK Mendagri
No 42/HGU/DA/88 tanggal 11 Juni 1988 seluas 3.000 Ha dan telah berakhir haknya tanggal 31 Desember 2018 ;
● Berdasarkan petikan Risalah Lelang yang dibuat oleh Subchan, SH Kepala KP.3N Bengkulu Nomor 205/1996-1997
tanggal 06 Januari 1997, sertipikat HGU No 07 dibalik namakan kepada PT. Bimas Raya Sawitindo (PT. BRS);
● Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Nomor 2894/35.2-
700/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018, HGU Nomor 7 atas nama PT. Bimas Raya Sawitindo dikeluarkan dari Basis
Data Tanah Terindikasi Terlantar Kementerian ATR/BPN;
● HGU PT. BRS berakhir pada tahun 2018, telah dilakukan redistribusi tanah sebanyak 1,855 bidang di tahun 2019 dan
820 bidang di tahun 2020;
● Pada tahun 2021, sebagian area sudah dilepaskan seluas 114 Ha untuk 118 bidang plasma dari luas yang dikuasai
yaitu ±700 Ha;
● Pada bulan Oktober 2022 telah terbit SK pembaruan HGU PT. BRS seluas 478 Ha yang berlaku selama 35 tahun;
Informasi PT. BRS

Peta Lokasi HGU dan Plasma PT. BRS tahun 2022


PEMILIK SK TANGGAL SK TGL TERBIT BERAKHIR HAK PENGGUNAAN KOMIDITI POTENSI TORA KETERANGAN

PT. BIMAS RAYA Redistribusi Tanah


42/HGU/DA/1988 06/11/1988 04/07/1998 31/12/2018 Perkebunan Sawit Telah Ditindaklanjuti
SAWITINDO 2019 dan 2020

PT. BIMAS RAYA 1/HGU/BPN- 26 Desember Telah dilakukan


22/02/2023 31/12/2053 Perkebunan Sawit Belum Ditindaklanjuti
SAWITINDO 07.00/XII/2022 2022 Pembaruan
Informasi Redis di PT. BRS
PT. Faminglevto
03 Baktiabadi
Kab. Seluma
Kronologis IUP PT. Faminglevto
27 Mei 2010 18 Maret 2011 Kegiatan Pertambangan
Terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang Terdapat dugaan pencemaran dan
Perusahaan telah memiliki kerusakan lingkungan dari kegiatan PT yang
ditujukan untuk peningkatan Perlindungan dan
rekomendasi UKL-UPL Pertambangan Pengelolaan Lingkungan Hidup (IUP PT. Faminglevto harus dilaporkan ke Gakum Kementerian
Pasir Besi Nomor : 660/92/LH/2010 Baktiabadi masuk dalam kawasan Cagar Alam (CA). Lingkungan Hidup RI, untuk itu DLHK
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Provinsi Bengkulu akan bersurat kepada
Kehutanan RI Nomor 113 Tahun 2011 tanggal 18 Maret Direktorat Gakum KLHK Republik Indonesia
2011 tentang Penetapan Kawasan Hutan Suaka Alam untuk melakukan verifikasi/ audit
Pasar Seluma Register 93 dengan Fungsi Cagar Alam lingkungan terkait dugaan pencemaran dan
kerusakan lingkungan.

Juli 2022
10-11 November 2022 2 Mei 2023
Dinas Lingkungan Hidup provinsi
Bengkulu berkirim surat ke Direktur Telah dilakukan verifikasi lapangan Telah terbit Persetujuan
Pengaduan, Pengawasan dan Sanski oleh KLHK RI yang didampingi oleh Pernyataan Kesanggupan
Administrasi Lingkungan Hidup dan DLHK Provinsi Bengkulu terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kehutanan KLHK RI Perihal Permohonan fakta-fakta dilapangan Kegiatan pertambangan pasir
Verifikasi Lapangan Kegiatan PT. besi KW.SL.08 DES. 036 di Desa
Faminglevto Baktiabadi Pasar Seluma Kecamatan
Seluma Selatan Kabupaten
Seluma oleh KLHK
Kronologis PT. Faminglevto
● TUNTUTAN: Mencabut izin lingkungan perusahaan karena merusak
ekosistem
● Kewenangan untuk pencabutan izin lingkungan ada pada pihak K/L yang
memberikan izin lingkungan (Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan).
● Berdasarkan info dari Inspektorat Tambang ESDM, kisaran luasan IUP ±
900 Ha, berlaku dari 2010-2030. Masyarakat minta untuk dihentikan
karena dengan adanya penambangan pasir besi, masyarakat kesulitan
untuk mengusahakan remis. Kegiatan pertambangan sempat terhenti
lama, dan baru mau dilanjutkan lagi di tahun 2021 namun kembali
terkendala dengan adanya tuntutan dari Masyarakat.
Informasi PT. Faminglevto
PT. Daria Dharma
04 Pratama (PT. DDP)
HGU No 37
Kab. Mukomuko
Kronologis PT. DDP (HGU No 37)
● TUNTUTAN: Selama 39 tahun Perusahaan beroperasi tidak ada kontribusi CSR dan Plasma,
menuntut lahan pemukiman untuk Masyarakat.
● HGU PT. DDP terbit pada tanggal 16 Januari 1996 dan aktif sampai dengan tanggal 31 Desember
2024, dengan luas 111,41 Ha;
● PT. DDP HGU 37 tidak berkewajiban untuk memberikan plasma* karena luasannya hanya 111
Ha, dan lahan yang diminta oleh masyarakat merupakan lahan perumahan pegawai;
*Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang
Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan Perusahaan Perkebunan yang mengajukan IUP-B atau IUP
dengan luas 250 (dua ratus lima puluh) hektar atau lebih, berkewajiban memfasilitasi pembangunan
kebun masyarakat sekitar dengan luasan paling kurang 20% (dua puluh per seratus) dari luas areal IUP-B
atau IUP.
*Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun
2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah Pasal 64 ayat (1) Pasal 73
ayat (1) dan Pasal 82 terkait kewajiban pemegang HGU untuk memfasilitasi pembangunan kebun
masyarakat sekitar 20% (dua puluh persen) dari luas tanah yang dimohon Hak Guna Usaha untuk
masyarakat sekitar.
Kronologis PT. DDP
Hasil Pemantauan Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Kanwil Provinsi
Bengkulu tanggal 14 April 2023:
● Berdasarkan keterangan Pemegang Hak data bantuan CSR PT. Daria Dharma Pratama,
pemegang hak telah melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) antara lain
berupa dana pendidikan TK, pembuatan gawang futsal, dan bantuan Peringatan Hari Besar Islam
(PHBI). Dengan demikian, pemegang hak telah memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam
Pasal 74 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas terkait
Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber
daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta persyaratan
sebagaimana Pasal 64 ayat (1), dan Pasal 73 ayat (1) Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak
Pengelolaan dan Hak Atas Tanah terkait kesanggupan untuk tetap melaksanakan CSR dalam hal
Pemohon badan hukum yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan
dengan sumber daya alam.
● Bahwa pemegang HGU Nomor 37 tidak diwajibkan melaksanakan pembangunan kebun
masyarakat sekitar (plasma) paling sedikit 20% dari total luas HGU.
Informasi PT. DDP
Subyek Hak
a. Nama : PT. Daria Dharma Pratama
Pemegang Hak
Atas Tanah
b. Alamat : Komplek Harmoni Plaza Blok E/29
Jalan Suryopranoto Nomor 2,
Jakarta, 10130
Obyek Hak
a. Nomor, : 01/HGU/BPN/1995
Tanggal SK
15/02/1995
b. Nomor, 37, 16/01/1996
Tanggal
Sertipikat
c. Nomor HGU : 07081305200037
d. Letak Tanah : Desa Sibak Kecamatan Ipuh

Kabupaten Mukomuko

Provinsi Bengkulu
e. Luas Tanah : 111,41 Ha
f. Tanggal : 31/12/2024
berakhir Hak
g. Nomor, : 123/1996, 16-01-1996
Tanggal Gambar
Situasi/ Surat
Ukur

Peta Lokasi PT. DDP


PT. Binabumi Sejahtera
05 (PT. BBS)
Kab. Mukomuko
TANGGAL TGL BERAKHIR POTENSI
PEMILIK SK PENGGUNAAN KOMIDITI KETERANGAN
SK TERBIT HAK TORA

PT. BINA BUMI Proses


42/HGU/BPN/95 12/06/1995 01/08/1995 03/12/2025 Perkebunan Sawit POTENSI Penyelesaian
SEJAHTERA
Konflik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai