d. Bendungan payudara
e. Gatal-gatal Pada saat 2 jam
pemeriksaan postpartum
di dapatkan bidan
uterus melakukan
tidak berkontraksi dan
terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70
2. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang lalu, mmHg, S 36,5 c 18 x/m, nadi 80 x/m.
bersalin spontan normal dengan rupture perineum dan di apakah diagnosis pada kasus di atas..
jahit II/III. Saat ini kolustrum lancar, bayi menyusu kuat, a. Atonia uteri
kontraksi uterus kuat, TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung b. Retensio plasenta
kemih teraba penuh, tapi belum merasakan keinginan c. Solusio plasenta
untuk miksi. d. Inversion uteri
Kelanjutan masalah yang bisa muncul karena keluhan Ny. e. Prolaps uteri
m saat ini adalah..
a. Hemoroid 8. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM.
b. Gagal ginjal Pada saat 2 jam postpartum baidan melakukan
c. Thrombophlebitis pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan
d. Subinvolusio uteri terdapat perdarahan darai jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S
e. Atonia uteri : 36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m.
apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di atas?
3. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke a. Manual plasenta
puskesmas untuk di imunisasi, hasil pemeriksaan berat b. Eksplosiasi rahim
badan 4500 garm. Di lihat pada kartu KMS, bayi baru c. Kompresi bimanual interna
mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1. d. Memberikan tampon pada vagina
apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada bayi dalam e. Merujuk
kasus di atas?
a. DPT 1 9. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang
b. BCG perempuan berusia 35 tahun P3 A0 postpartum 6 hari.
c. Campak Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di
d. DPT 2 atas sympsis.
e. HB 2 Apakah asuhan yang di berikan bidan pada klien dalam
kasus di atas?
4. Seorang bayi berusia 9 bulan di bawa ibuna ke a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
puskesmas untuk di imunisasi campak, hasil pemeriksaan b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
berat
pernahbadan 7500 campak
menderita gram, kondisi bayi sehat dan belum
sebelumnya. c.
d. Mendeteksi danawal
Pemberian ASI merawat penyebab
kepada ibu lain perdarahan
Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut? e. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah
a. Sub cutan hipoternia
b. Intra vena
c. Intra muscular 10. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4 A1
d. Intra cutan postpartum 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan
e. Peroral demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah,
kembung, ahsil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, nadi 100
5. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. Klien x/m, R 25 x/m, S 39 c,PD cavum douglas menojol dan
mengatakan melahirkan anak pertamanya 40 hari yang fungsi kavum douglas berisi pus.
lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, hasil Apakah diagnose pada kasus di atas?
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. a. Metritis
Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan b. Peritonitis
dalam kasus dia atas.. c. Abses pelvic
a. Pil d. Mastitis
b. IUD e. Selulitis
c. Suntik
d. Implant
e. MOW
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN (2) Manakah tindakkan yang tepat di lakukan untuk
penanganan kasus diatas?
1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0 hamul 36 a. Curretase
minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan b. Kemoterapi
tidak sadar, saat di rumah Ny. teti mengalami kejang- c. Histerektomi
kejang hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di d. histerotomi
dapatkan TD 160/110 mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan e. Evakuasivakum
16 x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi
kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, 6. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil atern
tangan dan kaki. datang ke polindes dengan keluhan kejang-kejang pada
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas? pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 190/40
a. Eklampsia mmHg, muka tangan, kaki oedem, pada pemeriksaan VT
b. Pre eklamsia
c. Pre eklampsiaringan pembukaan serviksdi5rujuk
pada ibu sebelum cm. Apakah
ke RS? yang di harus di lakukan
d. Pre eklamsia sedang a. Berikan O2
e. Hypermesis gravidarum b. Tiduekan miring kiri
c. Berikan infuse RL
2. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0 hamil 29 minggu, d. Berikan lukosakalsium
datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah e. Berikan MgSO4
banyak dari jalan lahir, merah segar, tidak di sertai nyeri
perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/m, 7. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th datang ke
pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat. klinik dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas? darah segar lewat jalan lahir keluhan tidak di sertai nyeri
a. Solusio plasenta perut keadaan umum lemah, pucat, pada pemeriksan
b. Plasenta previa tanda vital di peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x/m
c. Rupture uteri pada pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %.
d. Abortus imminens manakah penangan yang tepat untuk kasus di atas?
e. Abortus in complete a. Transfuse darah
b. Konseling dan rujuk
3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur 20 th datang ke c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk
klinik bersama suaminya untuk memeriksakan d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent dan rujuk
kehamilannya. Dengan keluhan pusing dan nyeri kepala e. Informed consent da rujuk
kadang-kadang di sertai muntah, dan penglihatan kabur.
Setelah di periksa bidan tekanan darah 140/90 mmHg, 8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil 40
nadi 80 x/m dan pernafasan 100 x/m, minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan letak
apakah diagnose yangdapat di tegakkan pada kasus di kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di
atas? dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan
den gan
a. Hipertensi kepala di HIV. Setelah di pimpin meneran 45 menit
b. Pre eklamsi akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet simpisis
c. Hyperemesis gravidarum pubis. Selama hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan,
d. Pre eklamsia berat banyak minum dan ngemil. Apakah diagnose yang tepat
e. Pre eklamsi ringan untuk kasus di atas?
a. Partus lama
4. Seorang
lalu ibuoleh
di tolong nifas berusia
dukun. 26 th, postpartum
Anaknya 4 hri yang
meninggal dunia b. Distosatidak
c. Partus bahumaju
setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena sebelumnya d. Kepala bayi macet
ketuban telah pecah. Datang ke klinik dengan keluhan e. Bayi besar
sejak 3 hari yang lalu mengalami panas , menggigil, lukalu ka
perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan 9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke
pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TD klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki. Placenta lahir
100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39 C. lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2.
apakah faktor prediposisi dari kasus di atas? Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi
a. Kondisi ibu kemah pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100
b. Anak lahir mati x/m.
c. Distosa bahu apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh
d. Partus lama bidan untuk mengatasi perdarahan tersebut?
e. Robekkan jalan lahir a. Berikan ergometrin 0,2 IM
b. Lakukan kompersi bimanual interna
5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia c. Lakukan kompersi bimanual eksterna
kehamilan 12 minggu datang ke rumah sakit bersama d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut
suaminya, dengan keluhan perdarhan sedikit, mengeluh e. Mengecek kelengkapan plasenta
mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD
140/90 mmHG, TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), 10. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik mengeluh
DJJ (-). sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bawah nyeri dan
mengeluarkan bercak darah berwarna coklat, hasil
pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri simpisis, inspekulo keluar darah dari OUE dan tidak ada
goyang, PP test(+). pembukaan. Berdasarkan kasus di atas diagnose yang di
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas? tegakkan pada ibu ari adalah…
a. Molla hidatidosa a. Blighted ovum
b. abortus incipens b. Abortus insipens
c. Abortus imminens c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete d. Abortus incomplete
e. Kehamilan ektopik terganggu e. Inplantation bleeding
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN (3) 7. 2 minggu kemudaian ibu ari datang ke klinik bidan,
belum mengeluarkan jaringan, pertu mules dan hasil
1. ibu dian umur 25 th datang ke klinik bidan untuk pemeriksaan, TD: 110/50 mmHg, N: 90 x/m, pemeriksaan
memeriksa keadaanya
terus-menerus, di mana
tidak ada nafsu keluhan mual menstruasi
makan, tidak muntah dalam teraba
a. Abortus jaringan. Diagnose ibu ari sekarang..
insipiens
selama 2 bulan, hasil pemeriksaan di temukan TD: 90/60 b. Abortus imminens
mmHg, N:96 x/m, S:38 C, R: 18 x/m dan hasil planotes c. Abortus complete
(+) hamil. Berdasarkan kasus di atas, diagnosa yang di d. Abortus habitualis
tegakkan untuk ibu dian adalah… e. Abortus incomplete
a. hipermesis gravidarum I
b. hipermesis tingkat I 8. Ibu Ria G6 P3 A2 umur 34 th, hamil 29 minggu, datang
c. hipermesis tingkat II ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan
d. hipermesis tingkat III merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin
e. hipermesis tingkatIV tidak keras, TD :120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S: 37 C.
diagnose yang tepat dapat di tegakkan pada kasus ibu ria
2. ibu Sera umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 diatas adalah…
minggu, datang kle klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR :20 a. Vasa pravia
x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132 x/m, dan kepala b. Plasenta previa
sudah memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara c. Solusio plasenta
adalah… a. 3750 kg b. 3875 kg c. 4030 kg d. 4185 kg e. d. Plasenta letak rendah
4340 kg 3. Dari kasus di atas no 2, diagnosa yang tepat e. Hipertensi pada kehamilan
untuk ibu sera adalah…
a. Polyhydramnion 9. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah..
b. Diabetes mellitus a. Bayi baru lahir normal
c. Gangguan ginjal b. Kecil masa kehamilan
d. Diabetes insipideus c. Besar masa kehamilan
e. Diabetes mellitus gestasional d. Intra uterine foetal death
e. Partus premature
4. Ibu ani 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bidan bersalin
dengan amenorhoe 3 bulan, ibu merasa sering mual, 10. Ibu rita umur 35 th G2 P1 A0, umur kehamilan 29
kadang-kadang muntah dan hasil pemeriksaan TD :120 minggu datang ke rumah sakit dengan keluhan cepat
/70 mmHg, R:19 x/m, N 90 x/m, TFU 3 jari di bawah lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat
pusat, tidak teraba balotemen dan hasil pemeriksaan PPV istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpasi dan
:darah kecoklatan.
kecoklatan. Berdasarkan kasus di atas, iagnose oedema ditangan dan tunkai. TD :110/80 mmHg, N: 90
masuk 2/5,
serviks, hasil VT:serviks
pembukaan porito tipis
8 cm, lunak, pembukaan
selaput keruban masih e. Pre eklamsi sedang
utuh, presentasi kepala, penurunan di hodge II. 7. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan 4 minggum
Apakah diagnosis untuk kasus di atas? datang ke BPM dengan keluhan kram pada perut,,
a. Inpartus kala I fase laten perdarahan di sertai bercak dan sedang dari
b. Inpartus kala I fase aktif kemaluannya, hasil pemeriksaan vital sign di peroleh TD
c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi :110/60 mmHg, N :97 x/m, R :24 x/m, S: 37,5 C pada
d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi pemeriksaan dalam serv
serviks
iks tertutup. Apakah diagnose
e. Inpartus kala I fase laten memanjang pada kasus diatas?
a. Abortus komplit
3. Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik bersalin, b. Abortus ainsipens
klien mengatakan melahirkan anak pertama 40 hari yang c. Abortus immnens
lalu, belum perbah menggunajan kontrasepsi, pada d. Abortus inkomplit
pemeriksaan fisik di perolej keadaan umum baik, pada e. Abortus mola
pemeriksaan tanda vital di peroelh keadaan umum baik,
pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 8. Seorang wanita usia 24 th P1 A0, telah melahirkan bayi
120/70 mmHg, nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m, hasil secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, bidan telah
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. melakukan penyutikan oksitosin 1 dan 2, massae uterus,
apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan pemeriksaan vital sign diperoleh TD:110/70 mmHg N: 82
dalam kasus di atas? x/m, R :24 x/m, S : 37 C dari hasil pemeriksaan di
a. Oil dapatkan ibu mengalami perdarahan, plsenta lahir
b. IUD lengkap , kandung
kandung kemih kos
kosong.
ong. Apakah diagnose pada
c. Suntik ibu tersebut?
d. Implant a. Solutio plasenta
e. MOW b. Robekkan serviks
c. Sisa plasenta
4. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu post partum, saat d. Atonia uteri
kunjung ke rumahnya ibu mengeluh demam delama 2 hari e. Inversion uteri
ini,payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak
berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan 9. Seorang wanita berusia 21 th G1 P0 A0 hamil 20
keadaan umum ibu lemah dan tamoal kesakitan, suhu minggu datang ke BPM untuk pertama kali ANC.hasil
38,5
uteri C, payudara
tidak teraba,merah, teganglochea
pengeluaran dan bengkak.
alba. Fundus pemeriksaan
vital dalam keadaan
sign di peroleh normal,
tekanan darah pada pmeriksaan
110/70 mmHg, nadi 80
Apakah diagnose pada kasus di di atas? x/m, pernafasan 24 x/m, suhu 36 C, asuhan kebidanan
a. Bendungan ASI yang di berikan oleh bidan adalah memberiksan imunisasi
b. Peradangan tetanus toksoid. Apakah tujuan tindakkan
tindakkan yang di lakukan
c. Fisiologis ?
d. Mastitis a. Mencegah tetanus pada ibu
e. Infeksi b. Mencegah tetanus pada bayi
c. Mencegah tetanus pada petugas
5. Seorang wanita berusia 22 th 3 hari postpartum, saat d. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi
ini kunjungan ke rumahnya ibu mengeluh ada e. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu
pengeluaran cairan berwarna merah kekuningan berisi
darah dan lendir pada daerah kewanitaanya bidan 10. Seorang wanita usia 28 th telah melahirkan bayi sehat
melakukan pemeriksaan pada pemeriksaan vital sign :TD dan normal di BPm, keadaan umum ibu normal, pada
90/70 mmHg, S 36,5 C R 18 x/m, dan N 80 x/m. Apakah pemriksaan tanda vital sign di peroleh tekanan darah
diagnosis pada kasus diatas? 120/80 mmHg, nadi 82 x/m, pernafasan 25 x/m, S :37 C
a. Lochea rubra saat ini tangan di sertai tekanan pada atas simfisis, tali
b. Lochea sanguinolenta pusat di tegakan maka bila tali pusat masuk (belum
c. Lochea serosa lepas), jika diam atau maju( sudah lepas).
d. Lochea alba Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang yang
e. Lochiostatis dilakuakn oleh bidan ?
a. Kustner
b. Kein a. Menoragia
c. Strassman b. Metroagia
d. Ducan c. Polimenorhea
e. Schultze d. Oligomenorhea
e. Hipermenorhea
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN (5)
6. seorang perempuan usia 26 th datang keklinik telah
1. Seorang perempuan, usia 35 th sudah memiliki 2 orang melahirkan 6 bulan lalu, belum Kb, ingin memakai alat
2 anak, 3 th dan 1 th, datang ke puskesmas untuk ber KB. kontrasepsi dan sedang menyusui. Hasil pemeriksaaan TD
Hasil pengkajian pasien belum pernah ber KB. Pada 120/70mmHg, planotest (-) dan masa pemberian ASI
dokumtentasi bidan menggaris bawahi usia pasien. ekslusif. Apakah tindakkan yang paling utama dailakukan
Apakah alasan bidan menganggap usia peting di bidan pada perempuan tersebut?
4. Seorang perempuan umur 29 th datang eke BPM. 9. Ny. V usia 42 th, mengalami menstruasi tidak teratur
Keluhan melahirkan 40 hri yang lalu, anak pertama, kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap menstruasi
sedang menyusui dan belum mau melakukan hubungan perdarahan banyak keluar stosel. Datang ke bidan, hasil
intim karena takut hamil. Dari pemeriksaan TD 110/70 pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x/m dan
mmHg, N 89 x/m, RR 24 x/m, S 36,50 C. cepat. R 29 x/m, pemeriksaan abdomen teraba masa
berbenjol-benjol. Tindakkan sementara dalam mengatasi
apa pil keemasan isi 28 ysng di berikan bidan untuk kasus perdarahan Ny. V yang dapat di berikan adalah..
tersebut? a. Roboransia
a. 75 norgestrel b. Uterotonika
b. 00 norgestrel c. Hormone estrogen
c. 200 norgestrel d. Suntikan antikoagulan
d. 300 norgestrel e. Hormone progesterone
e. 350 norgestrel
perdarahan banyakfisik
hasil pemeriksaan danTD
keluar stosel.
120/70 mmHg,Datang ke x/m
N 120 bidan,
dan
cepat, R 29 x/m, pemeriksaan abdomen teraba masa
berbenjol-benjol. Sesuai data kemungkinan Ny. V
mengalami suspect..
a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Cystoma ovarii
d. Servixitis uteri