Anda di halaman 1dari 13

DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra.

Rusmini Sri Maryati

BAB VIII

LAPORAN PRAKTIKUM
8.1. Unsur-unsur Laporan Praktikum

Unsur-unsur laporan praktikum terdiri dari :

a) Lembaran kulit luar (lembaran judul)

b) Isi, terdiri dari :

(1) Judul percobaan

(2) Tujuan

Tujuan Instruksional Umum

Tujuan Instruksional Khusus

(3) Dasar teori

(4) Daftar alat dan bahan

Daftar alat

Daftar bahan

(5) Gambar rangkaian alat

(6) Langkah kerja

(7) Data percobaan

(8) Pengolahan data dan pembahasan

(9) Keselamatan kerja

(10) Jawaban pertanyaan (kalau ada)

(11) Kesimpulan

c) Penutup

1) Kesimpulan (kesimpulan secara keseluruhan)

2) Saran

d) Daftar pustaka

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 77


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

8.2. Penjelasan Unsur-unsur Laporan Praktikum

Berikut ini akan dijelakan satu persatu mengenai unsure-unsur laporan

praktikum, sehingga mahasiswa akan memperoleh gambaran apa yang harus

dilaporkan dalam penulisan laporan praktikum sehabis melakukan praktik di

laboratorium.

a) Lembaran kulit luar (caver)

Lembaran kulit luar atau sering juga disebut lembaran/halaman judul

biasanya terdiri dari tiga atau empat bagian disusun dari atas ke bawah

sebagai berikut :

(1) Judul laporan

Judul laporan terdiri terutama subyek, atau boleh juga didahului dengan

“Laporan Tentang”, “Laporan Kemajuan Tentang”, “Laporan Tahunan

Tentang”, dan sebagainya. Akan tetapi untuk laporan praktikum

mahasiswa sebaiknya didahului dengan “Laporan Praktikum”.

Judul laporan berbeda dengan judul buku; judul laporan itu terutama

dimaksudkan untuk memberikan informasi dan diusahakan sependek

mungkin. Akan tetapi jika tidak dapat memberi indikasi subyeknya, judul

ditulis dengan beberapa kata bahkan boleh dengan 40 atau 50 kata.

Untuk laporan yang lebih penting ialah lengkap dan bukan ringkas.

Apabila judul terlalu panjang untuk dapat dimuat dalam satu baris, maka

periksa ulanglah susunan kata-katanya, dan pisahkan tiap ungkapan

penting pada baris tersendiri. Contoh judul laporan praktikum ini dapat

dilihat seperti berikut :

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 78


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Laporan Praktikum

HUKUM STOKE

(2) Nama dan identitas penerima laporan

Unsur ini tidak selalu ditulis. Jika ditulis maka sebelumnya didahului

dengan kata-kata “Diserahkan Kepada”. Jika penerima laporan memiliki

kedudukan resmi, tulislah kedudukan itu. Contoh untuk nama dan

identitas penerima laporan ini dapat dilihat sebagai berikut :

Diserahkan kepada

Bapak Noor Rahman, ST

Pengasuh Mata Kuliah Fisika Terapan

Nama dan identitas penerima laporan itu tidak ditulis bila laporan

ditujukan kepada masyarakat banyak dan tidak untuk pidato, atau untuk

suatu organisasi.

(3) Nama dan identitas penulis laporan

Sebelum nama atau nama-nama penulis biasanya didahului dengan

perkataan “Oleh” dan diikuti oleh gelar atau ungkapan identitas, untuk

mahasiswa bisa diikuti dengan NIM dan jurusan. Contoh untuk nama dan

identitas penulis laporan ini dapat dilihat seperti berikut :

Oleh :

Adliansyah

NIM MO3 030067

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 79


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin

(4) Tempat dan tanggal

Di bagian bawah halaman ditulis tempat dan tanggal penulisan laporan.

Akan tetapi karena penulisan laporan praktikum ini ditulis oleh

mahasiswa, sebaiknya pada bagian bawah ini ditulis nama instansi dan

tanggal penulisan laporan. Contoh untuk tempat – nama instansi – dan

tanggal penulisan laporan ini dapat dilihat sebagai berikut :

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

BANJARMASIN

16 DESEMBER 2019

Perlu juga diketahui, sebelum nama instansi tersebut di atas, boleh juga

–sebaiknya – dicantumkan lambang instansi. Selain itu, perlu juga

diketahui pada bagian akhir lembaran kulit luar atau halaman judul ini

ditulis tanggal, bulan, dan tahun, karena penulisan laporan praktikum –

termasuk bentuk laporan sederhana – waktu penulisannya relatif singkat.

Lain kalau laporan akhir – termasuk bentuk laporan lengkap – karena

waktu penulisannya relatif panjang, maka cukup ditulis tahun penulisan

laporan tersebut.

Jika semua contoh diatas disatukan dalam satu halaman judul, maka

bentuknya adalah sebagai berikut :

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 80


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Laporan Praktikum Fisika

HUKUM STOKE

Diserahkan kepada

Bapak Noor Rahman, ST

Pengasuh Mata Kuliah Fisika Terapan

Oleh

Adliansyah

NIM M03 030067

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

BANJARMASIN

4 APRIL 2018

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 81


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

b) Isi Laporan Praktikum

(1) Judul percobaan

Judul percobaan dibuat sebaik mungkin, agar dapat menggambarkan isi

percobaan. Judul percobaan ini biasanya sudah ditetapkan oleh pengajar

sesuai dengan judul percobaan pada saat praktik. Judul percobaan ini

dapat dilihat pada petunjuk praktikum yang – biasanya – dibuat/

diserahkan pengajar sebelum melaksanakan prktik. Jadi, untuk judul

percobaan pada laporan praktikum mahasiswa, mahasiswa tinggal

mengambil judul percobaan seperti yang sudah ditetapkan pengajar pada

petunjuk praktikum yang dibuat/diserahkan pengajar sebelum atau pada

saat praktik.

(2) Tujuan

Tujuan bisa terdiri atas tujuan instruksional umum dan tujuan

instruksional khusus atau cukup ditulis tujuan. Hal ini tergantung pada

kapasitas percobaan yang akan dilakukan.

Tujuan ini menjelaskan secara rinci kemampuan mahasiswa yang dapat

diukur setelah mempelajari dan melakanakan percobaan. Selain itu,

tujuan ini pada dasarnya merupakan urutan atau langkah kerja yang

harus dilakukan sekaligus yang harus dicapai dalam percobaan.

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka tujuan ini biasanya sudah

tercantum pada petunjuk praktikum. Oleh karena itu, majasiswa tinggal

memindahkan tujuan tersebut pada laporan praktikum yang akan dibuat.

(3) Dasar Teori

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 82


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Teori dalam petunjuk praktikum merupakan teori yang mendasari

percobaan. Oleh karena itu, penulis laporan – mahasiswa – menjelaskan

teori secara singkat, jelas, dan mengarah pada permasalahan.

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat praktik, maka dasar teori ini biasanya sudah tercantum

pada petunjuk praktikum. Oleh karena itu, mahasiswa tinggal

memindahkan teori tersebut pada laporan praktikum yang akan dibuat.

Mahasiswa boleh juga mungkin ingin memperjelas teori tersebut sesuai

dengan – perkembangan-permasalahan pada saat praktik.

(4) Daftar alat dan bahan

Datar alat dan bahan merupakan daftar tentang alat dan bahan yang

digunakan untuk percobaan. Daftar ini disusun sesuai dengan tujuan atau

jenis percobaan.

Semua alat dan bahan yang digunakan ditulis atau dicantumkan, sehingga

memudahkan baik bagi penulis laporan maupun penerima/pembaca laporan

untuk mengorganisasikannya.

Dalam menulis daftar alat dan bahan itu, sebaiknya dipisah, daftar alat

tersendiri dan daftar bahan tersendiri. Hal ini tidak lain untuk

mempertegas antara alat dan bahan yang berbeda. Selain itu, dalam

mencantumkan alat atau bahan hendaknya disusun berurutan sesuai

dengan urutan alat atau bahan apa saja yang lebih dahulu dipergunakan

pada saat praktik (bisa dilihat hubungannya dengan llangkah kerja).

Kemudian, hal-hal yang berhubungan dengan alat atau bahan seperti

ukuran, jenis, bentuk atau apa saja yang berhubungan dengan alat atau

bahan tersebut sebaiknya dicantumkan dalam menyebutkan setiap alat

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 83


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

atau bahan agar penerima/ pembaca laporan benar-benar jelas terhadap

alat atau bahan yang digunakan pada saat praktik.

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka daftar alat atau bahan ini

biasanya sudah tercantum dalam petunjuk praktikum. Oleh karena itu,

mahasiswa tinggal memindahkan daftar alat atau bahan tersebut pada

laporan praktikum yang akan dibuat.

(5) Gambar rangkaian alat

Gambar rangkaian alat dibuat untuk memberikan gambaran atau

mempermudah baik bagi penulis laporan sendiri maupun bagi

penerima/pembaca laporan dalam merangkai alat pada saat pelaksanaan

praktik. Selain itu, gambar rangkaian alat dapat memberikan gambaran

tentang percobaan yang akan dilakukan, Untuk lebih memperjelas gambar

rangkaian alat, perlu diberikan nama-nama alat atau keterangan alat yang

ada dalam rangkaian.

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka gambar rangkaian alat ini

biasanya sudah tercantum pada petunjuk praktikum. Oleh karena itu,

mahasiswa tinggal memindahkan gambar rangkaian alat tersebut beserta

keterangannya pada laporan praktikm yang dibuat.

(6) Langkah kerja

Susunlah langkah kerja dalam petunjuk praktikum secara berurutan,jelas

dan singkat. Apabila menggunakan kalimat perintah dalam menyusun

urutan cara kerja, maka sebaiknya menggunakan kalimat perintah dari

langkah pertama sampai terakhir. Akan tetapi, jika menggunakan kalimat

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 84


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

aktif dan menyusun urutan kerja, maka sebaiknya juga menggunakan

kalimat aktif.

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka langkah kerja ini biasanya sudah

tercantum pada petunjuk praktikum. Oleh karena itu, mahasiswa tinggal

memindahkan langkah kerja tersebut pada laporan praktikm yang dibuat,

kecuali ada perkembangan pada saat praktik, maka tidak mustahil kalau

langkah kerja tersebut mengalami perkembangan pula.

Contoh penulisan langkah kerja pada praktik “HukumStoke” yaitu :

(1) Susunlah peralatan seperti pada gambar

(2) Ukurlah diameter bola baja dengan jangka sorong

(3) Tuangkan minyak pelumas/oli yang tersdia ke dalam tabung hingga

hampir mencapai permukaan batang.

(4) Celupkan hidrometer ke dalam minyak pelumas dalam tabung,

catat pembacaan skala hidrometer tersebut.

(5) Tetapkan tinggi h yang akan diajali oleh bola baja dalam minyak

pelumas dengan kertas atau karet gelang

(6) Lepaskan perlahan-lahan bola baja ke dalam tabung, catat waktu

yang diperlukan bola baja saat tepat di batas atas hingga

mencapai batas bawah kertas/karet.

(7) Lakukan langkah nomor 6 berulang-ulang denganmengubah tinggi h

(7) Data percobaan

Pada bagian ini,penulis laporan - mahasiswa – menjelaskan/mengemukakan

hal-hal yang perlu dicatat dan diambil selama percobaan. Dalam hal ini,

penulis laporan dapat menampilkan data percobaan dalam suatu table

atau kolom.

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 85


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka data percobaan ini kadang-

kadang sudah tercantum pada petunjuk praktikum. Oleh karena itu,

mahasiswa tinggal memindahkan data percobaan tersebut pada laporan

praktikm yang dibuat, kecuali ada perkembangan pada saat praktik, maka

tidak mustahil kalau data percobaan tersebut mengalami perkembangan

pula.

(8) Pengolahan data dan pembahasan

Pada bagian ini, penulis laporan – mahasiswa – mengemukakan hasil

pengolahan atau pembahasannya terhadap data yang sudah dikemukakan

pada data percobaan. Pada pengolahan atau data pembahasan data ini,

penulis laporan dapat merujuk/berpedoman pada dasar teori seperti

yang sudah dikemukakan pada dasar teori.

Dengan demikian, pada bagian pengolahan data dan pembahasan inilah

penulis laporan mengemukakan hasil percobaannya. Hasilpercobaan ini

bisa dikemukakan misalnya dalam suatu table, kolom, grafik, perhitungan,

atau mungkin dalam suatu uraian.

(9) Keselamatan kerja

Di dalam percobaan, penulis laporan –mahasiswa – mungkin memerlukan

atau menggunakan alat atau bahan yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Oleh karena itu,pada bagian ini penulis laporan menjelaskan bahaya alat

atau bahan yang digunakan dalam percobaan. Selain itu, penulis laporan

juga perlu menjelaskan cara menanganinya, cara membuangnya, dan cara

menghindari dari bahaya kecelakaan.

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 86


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

Apabila pengajar membuat/menyerahkan petunjuk praktikum sebelum

atau pada saat melakukan praktik, maka keselamatan kerja ini biasanya

sudah tercantum pada petunjuk praktikum. Apabila sudah tercantum

pada petunjuk praktikum, maka mahasiswa tinggal memindahkan

keselamatan kerja ini pada laporan praktikum yang akan dibuat. Apabila

ada perkembangan pada saat praktik, maka tidak mustahil kalau uraian

mengenai keselamatan kerja ini mengalami perkembangan pula.

(10) Jawaban pertanyaan

Sebelum atau mungkin pada saat melakukan praktik pengajar

memberikan pertanyaan kepada mahasiswa. Atau mungkin pula

pertanyaan – evaluasi – itu dikemukakan pengajar pada petunjuk

praktikum yang diserahkan kepada mahasiswa. Pertanyaan ini pada

dasarnya dapat berfungsi untuk

Bahan evaluasi mahasiswa sebelum atau sesudah melakukan percobaan.

Selain itu, pertanyaan ini antara lain berguna pula untuk mengetahui

kesiapan mahasiswa sebelum melakukan percobaan. Bentuk pertanyaan

bisa berupa esai, pilihan ganda atau mungkin berupa tugas.

Apabila ada pertanyaan – evaluasi – seperti uraian di atas,maka penulis

laporan – mahasiswa – perlu atau harus menjawab pertanyaan tersebut

yang dikemukakan dalamlaporan praktikum yang dibuat. Apabila tidak ada

pertanyaan - evaluasi – maka bagian /unsure jawaban pertanyaan ini

dapat dihilangkan.

(11) Kesimpulan

Dalam bagian kesimpulan ini, penulis laporan –mahasiswa- mengemukakan

tertutama mengenai hasil percobaan seperti dikemukakan dalam bagian

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 87


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

data percobaan dan pengolahan data dan pembahasan. Hasil percobaan

ini dapat dikemukakan secara singkat dan jelas dalam kesimpulan.

c) Penutup

Dalam bagian penutup ini penulis laporan – mahasiswa – perlu

mengemukakan kesimpulan secara keseluruhan. Apabila di dalam bagian

kesimpulan penulis laporan hanya mengemukakan mengenai hasilpercobaan,

maka dalam bagian penutup ini penulis laporan tidak hanya mengemukakan

mengenai hasil percobaan tetapi juga mengemukakan mengenai hal-hal lain yang

berkenaan dengan percobaan. Hal-hal lain tersebut misalnya penulis laporan

mengemukakan sebab-sebab kegagalan (kalau ada), keistimewaan (kalau ada),

saran-saran (kalau ada), atau mungkin hal-hal yang perlu diperhatikan. Dengan

demikian, antara bagian penutup dengan kesimpulan tentu saja ada perbedaan.

d) Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar acuan yang penulis – mahasiswa –

gunakan dalam membuat/menulis laporan praktikum. Daftar acuan tersebut

baik yang bersumber dari buku, majalah, surat kabar, atau ungkin dari bahan

bacaan lainnya. Daftar pustaka sebaiknya disusun berdasarkan aturan dalam

penulisan karya ilmiah.

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 88


DIKTAT TATA TULIS LAPORAN Dra. Rusmini Sri Maryati

BAB IV LAPORAN PRAKTIKUM 89

Anda mungkin juga menyukai