Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PERKEMBANGAN DAN
KETERBATASAN RISET OPERASI”

Dikumpulkan Untuk Melengkapi Tugas Kelompok

Mata Kuliah : Riset Operasi Informatika

Oleh :

Okta Ayu Wulandari Putri ( 2016020321 )

Ulfi Silsilia

Prita Wahyu Sandani

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


STKIP PGRI SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan
segala rahmat, petunjuk, dan karunianya, akhirnya pembuatan makalah ini dapat penulis
selesaikan.
Fungsi utama makalah ini adalah sebagai salah satu bahan penunjang dalam proses
pembelajaran terutama dalam mata kuliah Riset Operasi Informatika. Topik yang penulis
bahas dalam makalah ini adalah “Perkembangan dan Keterbatasan Riset Operasi”.
Penulis menyadari bahwa dalam isi dan sistematika pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
umumnya.

Situbondo, 7 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
....................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................3
1.3 Tujuan.............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Definisi Riset Operasi (Operation Research)...............................................................3
2.2 Perkembangan Riset Operasi (Operation Research)..................................................3
2.3 Pendekatan Riset Operasi (Operation Research) Untuk Memecahkan Masalah....3
2.4 Ciri-ciri Riset Operasi dan Keterbatasan Riset Operasi...........................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................3
3.2 Saran...............................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata kuliah Riset Operasi adalah mata kuliah yang tidak kalah penting dibanding
dengan mata kuliah lainnya, Mata kuliah ini merupakan cabang dari ilmu manajemen.

Globalisasi telah merubah berbagai tatanan kebutuhan manusia. Perubahan kebutuhan


manusia ini tidak saja semakin tidak terbatas, melainkan juga semakin kompleks. Dinamika
dan kompleksitas perubahan kebutuhan manusia tersebut sayangnya masih belum mampu
diimbangi oleh ketersediaan sumberdaya maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, metode atau teknik dalam upaya untuk mengoptimalkan
pemanfaatan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terhingga mutlak diperlukan.
Istilah Riset Operasional (Operation Reseach) pertama kali digunakan pada tahun 1940
oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalah
suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasional-operasional
militer selama Perang Dunia II. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris
memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke
dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara yang efisien untuk
menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan
dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain
berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasional-operasional (operations)
militer.
Setelah kesuksesan tim riset operasional ini, militer Inggris dan Amerika Serikat
melanjutkan mengaktifkan tim riset operasional. Sebagai hasilnya, tim riset operasional
semakin banyak yang disebut dengan “peneliti operasional militer” yang mengaplikasikan
pendekatan riset operasional pada permasalahan pertahanan nasional. Beberapa teknik yang
mereka kembangkan memasukkan ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan
statistik.
Setelah perang, keberhasilan kelompok-kelompok penelitian operasional-operasional
dibidang militer menarik perhatian para industriawan dalam dunia usaha yang berkembang
semakin kompleks. Perkembangan dunia usaha ini sangat terlihat dengan jelas setelah
revolusi industri. Industri semakin kompleks, sumber daya yang dimiliki digunakan untuk
berbagai kegiatan atau aktivitas, organisasi industri semakin besar, dan semua itu sering
menggunakan sumber daya yang terbatas. Keterbatasan sumber daya menyebabkan
kepentingan masing-masing aktivitas atau bagian saling bentrok.
Melihat kesuksesan tim riset operasional pada militer, industri secara bertahap
mengaplikasi penggunaan riset operasional. Sejak tahun 1951, riset operasional diaplikasikan
di dunia industry dan bisnis di Inggris dan juga di Amerika Serikat. Sejak itu riset operasional
memberikan dampak besar pada organisasi manajemen. Baik jumlah maupun variasi
aplikasinya bertumbuh sangat cepat.
Dalam makalah ini akan saya bahas mengenai definisi riset operasi, perkembangan
riset operasi, pendekatan-pendekatan dalam riset operasi, ciri- ciri dan keterbatasan riset
operasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Riset Operasi (Operation Research) ?
2. Bagaimana perkembangan Riset Operasi (Operation Research) ?
3. Ada berapakah pendekatan-pendekatan dalam Riset Operasi (Operation Research)
untuk memecahkan masalah ?
4. Apa saja Ciri-ciri Riset Operasi dan Keterbatasan Riset Operasi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Riset Operasi (Operation Research).
2. Untuk mengetahui Perkembangan Riset Operasi (Operation Research).
3. Untuk mengetahui pendekatan-pendekatan dalam Riset Operasi (Operation
Research) untuk memecahkan masalah.
4. Untuk mengetahui Ciri-ciri Riset Operasi dan Keterbatasan Riset Operasi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Riset Operasi (Operation Research)


Secara garisbesar kata operation dapat artikan sebagai tindakan-tindakan yang
diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sedangakan kata riset (research) adalah
suata proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran masalah atau hipotesis. Kenyataan
yang sangat sulit untuk mendefenisikan Operation Research, terutama karena terbatas-
batasnya atau tidak jelas. Operation Reseach memiliki bermacam-macam definisi, berikut ini
beberapa defenisi operation research yang dikemukan oleh para ahli operation research dalam
berbagai literature.

Riset Operasi adalah suatu aplikasi dari beberapa metoda ilmiah untuk tujuan
penguraian terhadap masala-masalah yang kompleks yang akan muncul dalam pengarahan
dan pengelolaan dari suatu sistem besar dalam bidang perindustrian, bisnis, pemerintahan,
dan pertahanan atau militer.
Pendekatan ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, guna
menggabungkan berbagai faktor seperti kesempatan dan resikoyang akan terjadi , untuk
meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari keputusan, strategi, atau pengawasan.
Tujuannya adalah untuk membantu pengambil keputusan menentukan kebijaksanaan dan
tindakannya secara ilmiah. Riset Operasi berkaitanerat untuk menentukan pilihan secara
ilmiah bagaimana cara merancang dan menjalankan sistem secara efisien dan bisanaya
membutuhkan alokasi sumber daya langka. (Dari buku Operation Reseach Principiles and
Practice, karangan A.Ravindram dan Don T. Phillips dan James J. Solberg, dikutip dari
Operation Reseach Society of America).
Riset Operasional berkaitan untuk menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana cara
merancang dan menjalankan sistem secara baik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya
yang langka.
Operations research adalah pendekatan untuk pengambilan keputusan yang ditandai
dengan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan untuk
menentukan penggunaan terbaik dari sumberdaya yang terbatas. (Churchman, Ackoff dan
Arnoff, 1957).
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, pendekatan, seperangkat teknik,
atau sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-
disiplin utama (teknik, ekonomi,matematika) suatu disiplinbaru, bahkan suatu agama
Berbagai defenisi diatas yang dikemukakan dari berbagai ahli operation research karena
begitu luasnya bidang dan kajian yang bisa dimasuki oleh disiplin ilmu operation reseach,
berbagai defenisi diatas paling tidak ada rangkuman yang bisa diambil mengenai arti kata
riset operasional, yaitu :
Riset Operasional mencakup dua kata yaitu riset yang menggunakan metode ilmiah dan
operasional yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya dari kegiatan (proses
produksi, proses pengiriman barang , militer , senjata dan proses pemberian pelayanan
melalui suatu antrian yang panjang).
Definisi lainnya adalah : Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah dari permasalahan
yang kompleks dalam mengarahkan, mengendalikan sistem yang luas mengenai kehidupan
manusia, mesin-mesin, material dan uang dari industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.

Dalam penyelesaian persoalan dalam proses pengambilan keputusan harus diidentifikasi dulu
2 komponen utamanya, yaitu :

1. Objective (tujuan)
 Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai.
 Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir diartikan sebagai “memaksimumkan
laba” atau “meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan”.
 Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit, maka tujuan akhir diartikan sebagai
“pemberian kualitas pelayanan kepada para pelanggan”.

2. Variabel-variabel
 Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik
agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
 Kualitas dalam pemilihan tindakan yang terbaik sangat tergantung pada
pengetahuan pengambil keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif tindakan
yang mungkin.
 Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin dilakukan, maka manajer harus
mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil
keputusan.

2.2 Perkembangan Riset Operasi (Operation Research)


Tahun 1939 : Pada awal masa perang 1939, pemimpin miiter Inggris memanggil
Dan mengkoordinasikan ahli sipil untuk mencari cara yang efisien
untuk menggunakan radar (alat yang saat itu baru ditemukan) dalam
peringatan dini serangan udara. Maka dari itulah mereka melakukan
penelitian (research) pada operasi (operation) militer. Setelah perang,
keberhasilan para ahli sipil menarik perhatian para industriawan.
Tahun 1940 : Istilah Riset Operasi (Operation Research-berasal dari Inggris),
disingkat OR, pertama kali digunakan oleh Mc Closky dan Trefthen.
Tahun 1950-an : di Inggris maupun Amerika Serikat, adalah dasa warsa penting dalam
sejarah OR. Selama periode tersebut program linier dan dinamik telah
ditemukan dan diperluas. Langkah besarnya terjadi dalam penelitian
murni tentang masalah persediaan produksi dan antri (queuing). Pada
periode ini OR mulai mendapat pengakuan sebagai pelajaran yang
bermanfaat di universitas.

2.3 Pendekatan Riset Operasi (Operation Research) Untuk Memecahkan Masalah


a. Observasi : Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat dalam
organisasi atau sistem.
b. Definisi masalah : Masalah yang ada dijabarkan dan ditegaskan dengan singkat dan
jelas. Definisi masalah harus meliputi batasan-batasan masalah dan tingkatan dimana
masalah tersebut menyangkut unit organisasi lainnya
c. Konstruksi model : Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model sains
manajemen mencakup kumpulan metode matematis dengan menggunakan angka-
angka dan simbol-simbol.
d. Solusi : Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang dapat membantu
dalam membuat keputusan. Nilai variabel keputusan tidak menunjukan keputusan
yang aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuran atau pedoman.
e. Pelaksanaan : Untuk menerapkan, manajer tidak secara kaku menerapkan solusi
yang diperoleh tanpa pertimbangan lebih lanjut (misalnya Sumberdaya, lingkungan,
dan sebagainya).

2.4 Ciri-ciri Riset Operasi dan Keterbatasan Riset Operasi


a. Ciri-ciri Riset Operasi
 Riset operasi merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untuk mencari
solusi optimal.
 Riset operasi menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi
optimal.
 Riset operasi tidak memberikan jawaban sempurna terhadap suatu masalah, tetapi
hanya memperbaiki kualitas solusi.

b. Keterbatasan Riset Operasi


 Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi adalah suatu tugas yang
cukup sulit.
 Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan
mengakibatkan terjadinya sub optimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat
menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik secara serentak.
 Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan
dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Riset operasi atau Operation Research pertama kali dikenal pada zaman Perang
Dunia II. Pada saat itu adanya suatu kebutuhan untuk alokasikan sumber-sumber daya
yang terbatas kepada setiap elemen operasi militer dalam kegitannya secara efektif.
Pada tahun 1940 riset operasi digunakan oleh Mc Closky dan Trefthen dari
Inggris, dengan menemukannya suatu alat baru sehingga dapat mendeteksi kegiatan
musuh, yang sekarang dikenal yaitu radar.
Riset Operasi merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang optimal
dengan menggunakan proses pengambilan keputusan yang optimal dengan menggunakan
alat analisis yang ada dan adanya keterbatasan seumber daya.

Ada beberapa keterbatasan dalam riset operasi, diantaranya :


1. Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi adalah suatu tugas yang
cukup sulit.
2. Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan
mengakibatkan terjadinya sub optimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat
menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik secara serentak.
3. Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan
dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan.

3.2 Saran
Diharapkan terdapat para manajer yang lebih berpengetahuan mengenai dunia
analisis khususnya dibidang Riset Operasional. Para profesional baru harus mampu
membangun cara yang sistematis mengenai sebuah Riset Operasional.
DAFTAR PUSTAKA

Hotniar Siringoringo. Riset Operasional Seri Pemrograman Linear. Graha Ilmu, Yogyakarta.
2005.
Hamdy A. Taha. Operation Research.: An Introduction, McMillan, 1992.
Hilier, Frederich S. and Lieberman. Introduction to Operation Research, McGraw-Hill, 1990.

Anda mungkin juga menyukai