Anda di halaman 1dari 7

Dari Abacus ke Mesin Analitik

Ketika Anda mendengar kata komputer,


mungkin Anda memikirkan sesuatu seperti perangkat <i>gaming </i> berukuran besar
dengan berbagai lampu yang berkedip,
atau mungkin Anda memikirkan sebuah laptop yang ramping.
Perangkat-perangkat mewah tersebut bukanlah yang orang bayangkan ketika komputer
pertama kali diciptakan.
Sederhananya, komputer adalah perangkat yang menyimpan
dan mengolah data dengan melakukan proses penghitungan.
Sebelum kita memiliki perangkat komputer yang benar-benar dapat digunakan,
istilah komputer sebenarnya digunakan untuk merujuk pada seseorang yang melakukan
proses penghitungan.
Anda mungkin berpikir bahwa apa yang saya katakan adalah omong kosong belaka.
Komputer memungkinkan saya untuk mengakses media sosial, menjelajahi Internet, dan
membuat desain grafis. Mana mungkin sebuah komputer hanya melakukan proses
penghitungan?
Nah, teman-teman, dalam materi pelatihan ini,
kita akan mempelajari bagaimana penghitungan komputer diimplementasikan ke dalam
aplikasi,
media sosial, <i>game</i>, dan
semua hal yang Anda gunakan sehari-hari.
Tetapi sebelum memulai pembahasan lebih lanjut,
kita akan belajar tentang perkembangan komputer, mulai dari
bentuk komputasi paling awal hingga diciptakannya perangkat yang Anda gunakan saat
ini.
Dalam dunia teknologi,
dan jika mau sedikit filosofis, dalam hidup,
penting halnya untuk mengetahui di mana kita berada sebelumnya,
untuk memahami di mana posisi kita sekarang dan ke mana kita akan melangkah.
Konteks sejarah dapat membantu Anda memahami mengapa segala sesuatunya berjalan
seperti sekarang ini.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa huruf alfabet tidak ditata secara berurutan
di <i>keyboard</i> Anda?
Tata letak <i>keyboard</i> yang umum digunakan saat ini adalah tata letak qwerty,
dinamakan demikian karena posisi huruf Q, W, E, R,
T, dan Y yang berada di baris atas <i>keyboard</i>.
Huruf yang paling sering Anda gunakan tidak ditemukan di baris utama,
di mana jari Anda paling sering melakukan gerakan pengetikan.
Mengapa?
Ada banyak versi untuk menjawab pertanyaan ini.
Ada yang mengatakan bahwa sistem ini dikembangkan untuk memperlambat laju juru
ketik agar
tidak terjadi gangguan pada mesin tik mekanik konvensional.
Versi yang lain mengatakan bahwa sistem ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi operator telegraf.
Satu hal yang pasti,
tata letak <i>keyboard</i> yang digunakan oleh jutaan orang saat ini bukanlah yang
paling efektif.
Tata letak <i>keyboard</i> yang berbeda bahkan telah diciptakan untuk meningkatkan
efisiensi dalam proses pengetikan.
Sekarang, ketika kita mulai hidup dalam dunia yang <i>mobile</i>-sentris dengan
<i>smartphone</i> kita,
lanskap untuk <i>keyboard</i> dapat sepenuhnya berubah.
Mari berharap untuk yang terbaik.
Dalam industri teknologi,
memiliki sedikit pemahaman tentang konteks bisa sangat membantu
dalam memahami berbagai konsep yang akan Anda temui.
Di akhir materi ini,
Anda akan dapat mengidentifikasi beberapa
kemajuan yang paling signifikan dalam sejarah awal komputer.
Tahukah Anda, apa itu sempoa?
Alat ini terlihat seperti mainan kayu yang dapat dimainkan oleh seorang anak kecil,
tetapi sebenarnya, sempoa adalah salah satu wujud komputer paling awal.
Alat ini diciptakan pada abad 500 SM untuk menghitung angka dalam jumlah besar.
Meskipun kita sudah memiliki kalkulator seperti seri TI-89 yang andal atau aplikasi
yang ada di komputer kita,
sempoa sebenarnya masih digunakan hingga saat ini.
Selama berabad-abad, manusia membuat
alat hitung yang lebih canggih tetapi tetap saja
membutuhkan manusia untuk melakukan penghitungan secara manual.
Langkah besar dalam proses penghitungan adalah penemuan
kalkulator mekanik di abad ke-17 oleh Blaise Pascal.
Perangkat ini menggunakan serangkaian roda gigi dan tuas
untuk melakukan penghitungan bagi pengguna secara otomatis.
Kemampuan alat itu memang masih terbatas pada penambahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian untuk bilangan yang relatif kecil,
namun, hal ini telah membuka jalan bagi ditemukannya mesin yang lebih kompleks.
Operasi dasar dari
kalkulator mekanik kemudian diterapkan pada industri tekstil.
Sebelum manusia mengimplementasikan fungsi manufaktur,
alat tenun digunakan untuk menenun benang menjadi kain.
Jika Anda ingin mendesain pola pada kain Anda,
akan dibutuhkan pekerjaan manual yang luar biasa besar.
Pada 1800-an, seorang pria bernama Joseph Jacquard menemukan alat tenun yang dapat
diprogram.
Alat tenun ini bekerja berdasarkan urutan kartu yang memiliki lubang.
Ketika alat tenun bertemu dengan sebuah lubang,
maka alat ini akan mengaitkan benang yang ada di bawahnya.
Jika tidak menemukan lubang,
kaitan yang terdapat pada alat tenun tidak akan menyambungkan benang apa pun.
Akhirnya, penemuan ini memungkinkan terciptanya desain pola pada kain.
Kartu-kartu ini dikenal sebagai kartu <i>punch</i> atau kartu tekstil Jacquard.
Ketika Jacquard mengubah dunia industri tekstil,
ia mungkin tidak menyadari bahwa penemuannya akan
mendorong pengembangan dunia komputasi dan mengubah dunia.
Sangat mengagumkan, Tuan Jacquard!
Mari kita bergerak maju ke beberapa dekade dan mengenal seorang pria bernama
Charles Babbage.
Babbage adalah seorang insinyur berbakat yang mengembangkan serangkaian mesin yang
sekarang dikenal sebagai terobosan terbesar dalam perjalanan menuju diciptakannya
komputer modern.
Ia membangun apa yang disebut sebagai mesin diferensial (<i>difference engine</i>).
Mesin ini adalah versi yang sangat canggih dari sejumlah
kalkulator mekanik yang baru saja kita bicarakan.
Mesin diferensial mampu melakukan operasi matematika yang cukup rumit, tetapi tidak
banyak lagi yang dapat dilakukannya.
Setelah menciptakan mesin tersebut, Babbage
menciptakan mesin yang disebutnya sebagai Mesin Analitik.
Ia terinspirasi oleh penggunaan kartu <i> punch</i> Jacquard, yang secara otomatis
dapat melakukan penghitungan tanpa bantuan tangan manusia.
Babbage menggunakan kartu <i>punch</i> di Mesin Analitik yang diciptakannya agar
pengguna dapat terlebih dahulu menentukan rangkaian penghitungan yang ingin mereka
lakukan.
Meskipun pencapaian ini sangat mengesankan,
Mesin Analitik masih hanya dapat dikategorikan sebagai kalkulator mekanik yang
sangat canggih.
Berkat wawasan yang luas dari seorang ahli matematika bernama
Ada Lovelace, potensi pengembangan Mesin Analitik, mulai disadari.
Ia adalah orang pertama yang menyadari bahwa mesin tersebut
dapat digunakan untuk melakukan lebih dari sekedar proses penghitungan murni.
Ia mengembangkan algoritma pertama untuk mesin tersebut,
yang kemudian menjadi contoh pertama dari pemrograman komputer.
Algoritma hanyalah serangkaian langkah yang dapat memecahkan masalah tertentu.
Berkat penemuan Lovelace mengenai fungsi algoritma yang dapat
diprogram ke dalam Mesin Analitik,
mesin tersebut menjadi mesin komputasi serba guna pertama dalam sejarah.
Hal ini juga merupakan salah satu contoh yang signifikan dari keterlibatan
perempuan
dalam terciptanya berbagai pemikiran dan ide yang paling berharga di bidang
teknologi sejak tahun 1800-an.
Kita telah membahas banyak hal,
termasuk mengenai Alat hitung primitif seperti sempoa
yang kemudian berevolusi menjadi perangkat besar yang kompleks seperti Mesin
Analitik,
membuktikan bahwa ada kehidupan yang menarik sebelum dimulainya era media sosial.
Dalam video berikutnya, kita akan mempelajari tentang bagaimana
mesin-mesin mekanik ini bertransformasi ke komputasi modern.
atau mungkin Anda memikirkan sebuah laptop yang ramping.

Perjalanan menuju Komputer Modern

Selamat datang kembali. Dalam video ini,


kita akan belajar bagaimana perangkat besar seperti Mesin Analitik berkembang,
maksud saya, menyusut menjadi perangkat komputasi yang kita gunakan saat ini.
Perkembangan komputasi telah berkembang secara terus-menerus sejak penemuan
Mesin Analitik, tetapi tidak ada perkembangan signifikan hingga terjadinya Perang
Dunia II.
Saat itu, biaya penelitian tentang komputasi sangat tinggi,
komponen elektronik masih berukuran sangat besar dan Anda
membutuhkan komponen tersebut dalam jumlah banyak agar dapat melakukan proses
penghitungan.
Saat itu, dibutuhkan area yang luas untuk menempatkan sebuah komputer dan
banyak proyek penelitian yang kekurangan dana dan tidak dapat dilanjutkan.
Ketika perang dimulai, pemerintah mulai mengalokasikan lebih banyak anggaran
dan sumber daya untuk mendukung penelitian komputasi.
Mereka ingin membantu mengembangkan teknologi yang akan memberikan
mereka keunggulan dibandingkan negara lain,
banyak upaya yang dilakukan dan menghasilkan perkembangan di berbagai bidang,
seperti kriptografi.
Kriptografi adalah seni menulis dan memecahkan kode.
Selama perang, komputer digunakan untuk memproses
pesan rahasia dari musuh dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan manusia.
Saat ini, peran kriptografi dalam menciptakan jalur komunikasi yang aman
telah menjadi bagian penting dari keamanan komputer yang akan kita pelajari lebih
lanjut dalam materi lainnya.
Untuk saat ini, mari kita lihat bagaimana komputer mulai memberikan dampak yang
signifikan bagi masyarakat.
Yang pertama adalah Alan Turing,
seorang matematikawan asal Inggris dan ilmuwan komputer yang sekarang menjadi
terkenal.
Ia membantu mengembangkan mesin sangat rahasia, Enigma, yang
membantu Pasukan Sekutu untuk memecahkan kode pesan Axis selama Perang Dunia II.
Mesin Enigma hanyalah salah satu contoh bagaimana
pemerintah mulai mengakui potensi alat komputasi.
Setelah perang, perusahaan-perusahaan seperti IBM, Hewlett-Packard,
dan perusahaan lainnya mulai mengembangkan teknologi mereka ke ranah akademik,
bisnis, dan pemerintahan.
Banyak kemajuan teknologi dan komputasi yang dicapai di
abad ke-20 berkat adanya keuntungan langsung dari pemerintah,
ilmuwan, dan perusahaan yang masih tersisa dari Perang Dunia II.
Berbagai institusi ini menemukan metode baru untuk menyimpan data di dalam
komputer yang kemudian memicu pertumbuhan daya komputasi.
Bayangkan, sampai tahun 1950-an kartu <i> punch</i> adalah cara yang populer untuk
menyimpan data.
Operator memiliki tumpukan (<i>deck</i>) kartu <i>punch</i> terorganisir yang
digunakan untuk pengolahan data.
Jika mereka menjatuhkan <i>deck</i> secara tidak sengaja dan kartunya menjadi
berantakan,
hampir tidak mungkin untuk menyusunnya kembali seperti semula.
Kartu <i>punch </i>tentu saja memiliki sejumlah keterbatasan,
namun, berkat inovasi teknologi baru seperti pita magnetik dan sarana sejenis
lainnya,
orang mulai menyimpan lebih banyak data pada media yang lebih dapat diandalkan.
Pita magnetik bekerja dengan cara magnetisasi data ke dalam pita.
Pada tahun 1970-an dan 80-an,
orang biasa mendengarkan musik pada rekaman vinil atau kaset.
Peninggalan ini adalah salah satu contoh bagaimana pita magnetik
dapat menyimpan dan menjalankan informasi dengan sebuah mesin.
Perkembangan ini menyebabkan penggunaan kartu <i>punch</i> semakin berkurang,
sementara
penggunaan pita magnetik mulai merevolusi industri.
Saya tidak bercanda ketika mengatakan di masa awalnya komputer sangat memakan
tempat.
Saat itu, komputer memiliki mesin-mesin besar untuk membaca data dan rak-rak tabung
vakum untuk memindahkan data.
Tabung vakum mengontrol tegangan listrik dan
segala macam peralatan elektronik seperti televisi dan radio,
tetapi tabung vakum ini besar dan mudah rusak.
Coba bayangkan, pekerjaan apa yang dilakukan oleh seorang
teknisi IT di masa-masa awal komputasi.
Pekerjaan yang dilakukan saat itu mungkin saja termasuk merangkak
di dalam mesin-mesin berukuran besar yang penuh debu dan serangga,
atau mengganti tabung vakum dan menukar kartu <i>punch</i>.
Pada masa itu, <i>debugging</i> (menghapus <i>bug</i>/memusnahkan serangga) mungkin
memang perlu dilakukan secara harfiah.
Seorang ilmuwan komputer terkemuka, yaitu Laksamana Grace Hopper memiliki
sebuah kisah menarik mengenai sejumlah insinyur yang bekerja pada komputer Harvard
Mark II.
Mereka mencoba untuk mencari sumber permasalahan dalam sebuah <i>relay</i>.
Setelah melakukan investigasi,
mereka menemukan bahwa sumber masalah mereka adalah seekor ngengat,
serangga (<i>bug</i>) hidup yang benar-benar berada di dalam komputer.
ENIAC adalah salah satu bentuk awal komputer yang dibangun untuk tujuan umum.
ENIAC merupakan gabungan rumit komponen elektronik dan kabel-kabel, yang berukuran
sangat besar.
Komputer ini memiliki 17.000 tabung vakum dan membutuhkan area seluas 1.800 kaki
persegi (sekitar 167 meter persegi).
Bayangkan jika saat ini Anda harus bekerja dengan menggunakan peralatan yang
berukuran seperti itu.
Saya tidak ingin kantor saya dipenuhi dengan mesin berukuran 167 meter persegi.
Akhirnya, dunia industri mulai menggunakan transistor untuk mengendalikan voltase
listrik.
Sekarang, alat ini telah menjadi komponen mendasar yang terdapat dalam semua
perangkat elektronik.
Transistor menjalankan fungsi yang hampir sama seperti
tabung vakum, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih efisien.
Saat ini, anda dapat dengan mudah memiliki miliaran transistor dalam sebuah
<i>chip</i> komputer yang sangat kecil.
Selama beberapa dekade terakhir, semakin banyak kemajuan yang dicapai dalam bidang
IT.
Kompilator (<i>compiler</i>) pertama di dunia diciptakan oleh Laksamana Grace
Hopper.
Kompilator memungkinkan kita untuk menerjemahkan
bahasa manusia ke dalam kode mesin melalui bahasa pemrograman.
Apabila Anda belum memahami hal tersebut,
nanti kita akan berdiskusi lebih lanjut mengenai kompilator dalam materi ini.
Salah satu makna penting dari kemajuan ini adalah bahwa kompilator menjadi
suatu tonggak sejarah dalam perkembangan alat komputasi yang menjadi cikal bakal
dari apa yang kita punya sekarang.
Sekarang, bahasa pemrograman dapat dipelajari oleh hampir semua orang, di mana pun
mereka berada.
Kita tidak lagi harus belajar bagaimana menulis kode mesin dalam kombinasi angka
satu dan nol.
Anda akan melihat bagaimana bahasa-bahasa program ini berfungsi pada
pelajaran berikutnya, di mana Anda akan menulis kode sendiri.
Sebagai catatan, jika menulis kode menciutkan nyali Anda,
jangan khawatir, kami akan membantu Anda di setiap langkah yang diperlukan.
Tetapi untuk saat ini, mari kita kembali membahas evolusi komputer.
Akhirnya, sektor industri mulai memproduksi <i> hard disk drive</i> dan
mikroprosesor.
Kemudian, bahasa pemrograman mulai menjadi
cara utama bagi para insinyur untuk mengembangkan perangkat lunak komputer.
Ukuran komputer semakin mengecil,
berkat berbagai kemajuan dalam komponen elektronik.
Alih-alih memenuhi seluruh ruangan seperti ENIAC,
ukuran komputer menjadi cukup kecil untuk diletakkan di atas meja.
Xerox Alto adalah komputer pertama
yang menyerupai komputer yang kita kenal sekarang.
Xerox Alto juga merupakan komputer pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis yang menggunakan ikon, <i>mouse</i>, dan <i>window</i>.
Anda mungkin ingat, bahwa ukuran yang besar dan harga yang mahal
dari komputer di masa lampau, menjadikan komputer saat itu sangat sulit untuk
dimiliki masyarakat umum.
Sehingga, biasanya hanya dapat ditemukan di fasilitas penelitian militer dan
universitas.
Ketika perusahaan seperti Xerox mulai membangun mesin dengan
harga yang relatif terjangkau serta dengan ukuran dan bentuk yang lebih kecil,
dimulailah era pengembangan komputasi untuk masyarakat umum.
Kemudian pada tahun 1970-an,
seorang insinyur muda bernama Steve Wozniak menciptakan Apple I,
sebuah komputer single-board MIT yang digunakan oleh para pegiat IT.
Steve Wozniak dan rekannya, Steve Jobs,
menciptakan perusahaan Apple Computer.
Setelah menciptakan Apple I,
komputer Apple II pun siap digunakan oleh masyarakat umum.
Apple II adalah sebuah kesuksesan yang fenomenal,
tersedia di pasaran selama hampir dua dekade dan memberikan
akses komputer pribadi untuk generasi baru.
Untuk pertama kalinya, komputer menjadi alat yang terjangkau oleh
kelas menengah dan membantu membawa teknologi komputasi ke dalam berbagai aktivitas
di rumah dan kantor.
Pada 1980-an, IBM memperkenalkan komputer pribadinya (<i>personal computer</i>/PC).
Komputer tersebut menggunakan versi primitif dari sistem operasi
bernama MS DOS atau Sistem Operasi Microsoft Disk.
Sebagai catatan, sistem operasi modern sudah tidak lagi hanya terbatas menampilkan
teks,
tetapi juga menggunakan ikon, kata-kata,
dan gambar yang indah seperti yang dapat kita lihat di <i>smartphone</i>.
Sungguh menakjubkan, betapa kita telah berkembang sedemikian jauh, dari
sistem operasi pertama ke beragam sistem operasi yang kita gunakan saat ini.
Kembali ke topik PC IBM,
komputer ini dipasarkan secara luas dan menjadi lebih mudah diakses oleh konsumen,
berkat kerja sama antara IBM dan Microsoft.
Microsoft, yang didirikan oleh Bill Gates,
akhirnya menciptakan Microsoft Windows.
Selama beberapa dekade, Windows merupakan sistem operasi pilihan utama untuk
bekerja dan
mendominasi industri komputasi karena dapat dijalankan pada perangkat keras apa pun
yang kompatibel.
Dengan lebih banyak komputer di tempat kerja, ketergantungan pada IT
pun meningkat, begitu pula kebutuhan atas pekerja terampil yang dapat memahami
teknologinya.
Saat itu, bukan hanya komputer pribadi yang mulai memasuki kehidupan rumah tangga,
tetapi, jenis komputasi baru juga mulai muncul, yaitu video <i>game</i>.
Selama tahun 1970-an dan 80-an,
mesin permainan yang dioperasikan dengan koin, yang disebut <i>arcade</i>, menjadi
semakin populer.
Sebuah perusahaan bernama Atari mengembangkan
permainan <i>arcade</i> pertama yang dioperasikan dengan koin pada tahun 1972,
yaitu Pong.
Pong menjadi sebuah sensasi, sehingga banyak orang rela berdiri untuk
antri di berbagai bar dan pusat rekreasi selama berjam-jam hanya untuk
memainkannya.
Komputer hiburan seperti Pong mendorong lahirnya era video game.
Akhirnya, Atari meluncurkan
sistem komputer video yang mendorong masuknya konsol video pribadi ke dalam ruang
keluarga.
Video <i>game</i> telah berkontribusi nyata pada proses evolusi komputer,
sampaikan hal ini kepada orang-orang yang hanya menganggap video <i>game</i>
sebagai mainan belaka.
Video <i>game</i> menunjukkan kepada masyarakat bahwa komputer tidak hanya dapat
digunakan untuk bekerja,
tetapi juga dapat berfungsi sebagai sarana hiburan yang menyenangkan.
Berkembangnya video <i>game</i> merupakan salah satu tonggak sejarah yang
signifikan dalam industri komputasi,
karena saat itu,
komputer umumnya hanya digunakan di tempat kerja atau di lembaga penelitian.
Dengan adanya pemain besar seperti Apple Macintosh dan
Microsoft Windows yang mengambil alih ruang sistem operasi,
seorang programmer bernama Richard Stallman mulai
mengembangkan sistem operasi semacam Unix yang dapat digunakan pengguna secara
gratis.
Unix adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie,
namun, Unix tidaklah murah dan tidak tersedia bagi masyarakat umum.
Stallman menciptakan sebuah OS yang ia beri nama GNU.
GNU diciptakan agar dapat dipergunakan secara gratis oleh masyarakat, serta
memiliki fungsi yang mirip dengan Unix.
Tidak seperti Windows atau Macintosh,
GNU tidak dimiliki oleh sebuah perusahaan,
karena kodenya bersifat <i>open source,</i> yang berarti bahwa siapa pun dapat
memodifikasi dan membagikannya.
GNU tidak berkembang menjadi sistem operasi seutuhnya,
namun OS ini menjadi dasar terbentuknya salah satu
sistem operasi <i>open source</i> terbesar,
yaitu Linux, yang diciptakan oleh Linus Torvalds.
Nanti kita akan membahas Linux secara teknis dalam pelatihan ini,
tapi ketahuilah bahwa Linux adalah salah satu pemain utama dalam sistem operasi
yang digunakan saat ini. Sebagai seorang
spesialis teknisi IT, kemungkinan besar Anda akan bekerja dengan perangkat lunak
<i>open source</i>.
Anda mungkin sudah menggunakan salah satunya, seperti browser internet Mozilla
Firefox.
Pada awal 90-an, ukuran komputer semakin mengecil,
maka masuklah para pemain baru yang merubah situasi di dunia IT:
asisten digital pribadi atau lebih dikenal sebagai PDA,
yang memberikan mobilitas pada proses komputasi.
Perangkat ini memiliki pemutar media portabel, pengolah kata,
email, <i>browser</i> internet,
dan lebih banyak lagi, hanya dalam sebuah perangkat genggam yang praktis.
Pada akhir 1990-an,
Nokia memperkenalkan PDA dengan fungsi ponsel.
Hal ini mendorong berkembangnya industri komputer yang dapat dikantongi atau
seperti yang kita kenal hari ini, <i>smartphone</i>.
Hanya dalam beberapa dekade, kita merevolusi komputer, dari yang semula memiliki
bobot hingga berton-ton dan
menghabiskan banyak ruang, hingga saat ini dapat dimasukkan ke dalam saku.
Nyaris sulit dipercaya, dan ini baru permulaan.
Jika Anda memasuki industri IT,
Anda harus memahami bagaimana
cara mengatasi meningkatnya kebutuhan akan teknologi yang terus mengalami perubahan
ini.
50 tahun lalu, pekerjaan teknisi komputer meliputi
penggantian tabung vakum dan menumpuk kartu <i>punch</i>,
hal-hal yang tidak lagi terdapat dalam dunia IT
saat ini. Ketika komputer terus mengalami perkembangan, baik dari segi kompleksitas
maupun penggunaannya,
pengetahuan yang dibutuhkan dalam aspek teknis dan pemeliharaan, juga harus
berkembang.
Dalam waktu 10 tahun dari sekarang, seorang teknisi IT
mungkin saja harus bekerja melalui lensa realitas maya (<i>virtual reality</i>),
siapa tahu?
Siapa yang bisa mengira apa yang akan terjadi di masa mendatang?
Tetapi, ini adalah saat yang tepat untuk menempatkan diri di garis depan industri
IT.
Sekarang, setelah kita mempelajari bagaimana komputer diciptakan
dan bagaimana mereka telah berkembang selama beberapa dekade,
mari kita pahami lebih lanjut mengenai cara kerja komputer.

Anda mungkin juga menyukai