Dosen Pengampu :
apt. Lindy Ridyawati, M. Farm
Disusun oleh:
Kelompok 2
No. Document:
QA/FORM01/REC/03/0
6-022/01
FORMULIR
Sumber Masalah : Petugas menemukan suhu ruangan TMS di gudang suhu sejuk
Apa yang Terjadi : Di gudang suhu sejuk ditemukan suhu ruangan TMS selama 7
hari
1
24
22
20
18
16
14
12
10
8
Tertanda
HA
Penanggung Jawab
b. Personalia
Berdasarkan hasil pelatihan dan verifikasi personel bahwa personel yang terkait dalam
proses penyimpanan telah lulus kualifikasi CPOB.
2
Nama Departemen Tanggal Metode PJ Metode Evaluasi
Pelatihan Pelatihan
Tanggal : 12/05/2022
Nama Personel : RH
Penanggungjawab : RA
Departemen : Produksi
Syarat kelulusan minimal : 15 poin
Total score 18
3
Tertanda,
RA
Penanggungjawab Training
Tanggal : 12/03/2022
Nama Personel : GA
Penanggungjawab : NH
Departemen : QA
Syarat kelulusan minimal : 15 poin
Total score 16
4
Tertanda,
NH
Penanggungjawab Training
Tanggal : 12/04/2022
Nama Personel : GA
Penanggungjawab : NH
Departemen : QA
Syarat kelulusan minimal : 15 poin
Total score 17
Tertanda,
NH
Penanggungjawab Training
● Berdasarkan hasil investigasi dari dokumen catatan pelatihan dan data kualifikasi
personel sudah terkualifikasi. Diketahui bahwa pelatihan bagi personel gudang dan
teknisi kalibrasi telah dilaksanakan.
● Ditemukan bahwa saat proses penyimpanan terjadi kelalaian pada teknisi bahwa alat
termometer tidak dikalibrasi sesuai jadwal, masa kalibrasinya sudah lewat dari dua
5
belas bulan.
● Personel gudang melakukan kelalaian dalam penyimpanan sehingga ditemukan suhu
ruangan TMS selama 7 hari.
● Sistem pelatihan terhadap personel harus dilakukan secara berkesinambungan dan
perlu adanya pengawasan terhadap alat yang dilakukan oleh personel secara berkala
sehingga meminimalisir terjadi kesalahan personel dalam proses produksi.
● Sistem pelatihan terhadap personel baru perlu dievaluasi sehingga tidak terjadi
kesalahan selama proses penyimpanan bahan.
Tabel Anakonda
6
Environ Ruangan bersih, Ruangan bersih, kering, Bukan akar OK
ment kering, pencahayaan cukup permasalahan
pencahayaan serta suhu
cukup serta suhu dipertahankan dalam
dipertahankan batas yang ditetapkan
dalam batas yang
ditetapkan
Investigasi Fishbone
7
BAGIAN II
CAPA INVESTIGASI
No. Dokumen :
FORMULIR QA/FORM1/PT/22-06/02
PELAPORAN CAPA
Internal Eksternal
Hasil audit internal Hasil audit external
Penyimpangan (penyelidikan dan Keluhan/komplain produk
√
investigasi)
Rekomendasi PMP Rekomendasi Recall
Rekomendasi Validasi/Kualifikasi Penanganan produk TMS
Data tren Lain-lain
Hasil Management Review
Laporan HULS yang memerlukan
investigasi lanjutan
Rekomendasi kajian risiko
Pengendalian perubahan
Rekomendasi laporan stabilitas
Lain-lain
URAIAN TEMUAN (1) Jelaskan secara terperinci Apa yang terjadi, kenapa terjadi, kapan,
dimana, siapa yang terlibat :
● Apa yang terjadi: Di gudang suhu sejuk ditemukan suhu ruangan TMS selama 7 hari
● Kenapa terjadi: Alat pengukur suhu masa kalibrasinya sudah lewat dari dua belas bulan
8
● Kapan terjadi: 24 Mei – 30 Mei 2022
● Dimana terjadinya: PT. DUA PHARMA
● Siapa yang terlibat: personil gudang dan teknisi kalibrasi
PERSYARATAN (2) persyaratan CPOB dan persyaratan lain termasuk persyaratan internal
1. CPOB bab 2, poin 2.9 Industri farmasi hendaklah memberikan pelatihan bagi seluruh personil
yang karena tugasnya harus berada di dalam area produksi, gudang penyimpanan atau
laboratorium (termasuk personil teknik, perawatan dan petugas kebersihan), dan bagi personil
lain yang kegiatannya dapat berdampak pada mutu produk.
2. CPOB bab 2, poin 2.10 Di samping pelatihan dasar dalam teori dan praktik CPOB, personil baru
hendaklah mendapat pelatihan sesuai dengan tugas yang diberikan. Pelatihan berkesinambungan
hendaklah juga diberikan, dan efektifitas penerapannya hendaklah dinilai secara berkala.
Hendaklah tersedia program pelatihan yang disetujui kepala bagian masing-masing. Catatan
pelatihan hendaklah disimpan.
3. CPOB bab 3, poin 3.4 Seluruh bangunan dan fasilitas termasuk area produksi, laboratorium, area
penyimpanan, koridor dan lingkungan sekeliling bangunan hendaklah dirawat dalam kondisi
bersih dan rapi. Kondisi bangunan hendaklah ditinjau secara teratur dan diperbaiki di mana perlu.
Perbaikan serta perawatan bangunan dan fasilitas hendaklah dilakukan hati-hati agar kegiatan
tersebut tidak memengaruhi mutu obat.
4. CPOB bab 3, poin 3.5 Tenaga listrik, lampu penerangan, suhu, kelembaban dan ventilasi
hendaklah tepat agar tidak mengakibatkan dampak yang merugikan baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap produk selama proses pembuatan dan penyimpanan, atau
terhadap ketepatan / ketelitian fungsi dari peralatan.
5. CPOB bab 3, poin 3.31 Apabila kondisi penyimpanan khusus (misal suhu, kelembaban)
dibutuhkan, kondisi tersebut hendaklah disiapkan, dikendalikan, dipantau dan dicatat di mana
diperlukan.
6. CPOB bab 4, poin 4.9 Hendaklah tersedia alat timbang dan alat ukur dengan rentang dan
ketelitian yang tepat untuk proses produksi dan pengawasan.
7. CPOB bab 4, poin 4.10 Peralatan untuk mengukur, menimbang, mencatat dan mengendalikan
hendaklah dikalibrasi dan diperiksa pada interval waktu tertentu dengan metode yang ditetapkan.
Catatan yang memadai dari pengujian tersebut hendaklah disimpan.
8. CPOB bab 4, poin 4.19 Peralatan hendaklah dirawat sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi
atau pencemaran yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian produk.
9. CPOB bab 4, poin 4.20 Kegiatan perbaikan dan perawatan hendaklah tidak menimbulkan risiko
9
terhadap mutu produk.
10. CPOB bab 4, poin 4.21 Bahan pendingin, pelumas dan bahan kimia lain seperti cairan alat
penguji suhu hendaklah dievaluasi dan disetujui dengan proses formal.
11. CPOB bab 4, poin 4.22 Prosedur tertulis untuk perawatan peralatan hendaklah dibuat dan
dipatuhi.
KONDISI SAAT INI (3) uraian ketersediaan prosedur/dokumen, sarana dan prasarana,
serta sistem yang berkaitan dengan temuan
1. Prosedur tetap kalibrasi alat pengukur suhu gudang sejuk.
2. Laporan pemantauan dan pencatatan kalibrasi alat pengukur suhu gudang.
3. Laporan pemantauan dan pencatatan suhu di gudang suhu sejuk.
4. Catatan pelatihan teknisi.
GAP ANALYSIS (4) membandingkan antara persyaratan dan kondisi saat ini
1. Menurut Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan yang Baik Tahun 2012,
lampiran 6.34, persyaratan gudang ruang ber-AC / sejuk adalah ≤ 25° C namun gudang suhu
sejuk ditemukan suhu ruangan ( ≥ 25° C - ≤ 30° C) selama 7 hari.
2. Menurut Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan yang Baik Tahun 2012,
lampiran 7.7.3, termometer perlu dilakukan kalibrasi setiap 12 bulan. Namun teknisi tidak
melakukan kalibrasi lebih dari 12 bulan.
TINGKAT KEKRITISAN TEMUAN
◻ Minor ☑ Mayor ◻ Kritis
ROOT CAUSE ANALYSIS (5) Uraikan analisis penyebab dari kekurangan yang ada di kolom
GAP Analysis menggunakan fishbone/5 whys atau yang lain jika diperlukan
10
Root cause: kurangnya pengawasan dan kesalahan prosedur tetap.
Investigasi Fishbone:
CAPA (6) jelaskan secara terperinci langkah-langkah tindakan perbaikan (CA) dan tindakan
pencegahan (PA)
11
KESIMPULAN (QA MANAGER)
Berdasarkan hasil penelusuran kasus di gudang suhu sejuk, ditemukan suhu ruangan tidak memenuhi
syarat selama 7 hari. Diduga suhu tidak sesuai karena alat pengukur suhu belum dikalibrasi sehingga
hasil ukur alat tidak sesuai.
Menyetujui,
QA. Manager
(………………)
12
BAGIAN III
LAPORAN PENGKAJIAN RESIKO
No. Dokumen :
QA/FORM1/PT/22-06/02
LAPORAN
Tgl. Berlaku : 02/06/2022
PENGKAJIAN RISIKO
Halaman : 7/7
Laporan No.: 101/KR Tgl. Laporan : 01/06/2021
II. TUJUAN
1. Menentukan tingkat risiko berkurangnya suhu ruang pada gudang
2. Mencegah keterulangan berkurangnya suhu ruang pada gudang di bawah standar
III. RUANG LINGKUP
Departement Produksi, QA, QC
IV. CAKUPAN KAJIAN RISIKO
4.1 Identifikasi Risiko
• Sumber Risiko : Personal dan instrumen
• Pihak lain yang terkait : Produksi, QA, dan QC
• Tanggal kejadian : 30/05/22
• Sistem yang terlibat : Sistem produksi, QA, dan QC gudang
• Deskripsi Ketidaksesuaian : Ditemukan suhu ruang di Gudang tidak memenuhi syarat
selama 7 hariRISIKO
V. ANALISIS
Analisis FMEA terlampir pada bagian lampiran kajian risiko dengan nomor dokumen
Ref. Dok. QA/REC/06-022/01
VI. KESIMPULAN
1. Suhu Ruang pada Gudang tidak memenuhi standar
2. Tingkat keparahan temuan adalah mayor (berdasarkan penilaian FMEA)
3. Hasil produksi yang mengalami kerusakan atau kontaminasi direject
VII. REKOMENDASI
1. Perlu adanya program pemeliharaan alat intensif dan pengingat terhadap personil yang terkait
2. Hasil produksi yang mengalami kerusakan atau kontaminasi harus direject
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan
( Ferizki Tri Darma QA) (Amanda Dwi A.N QC) (Ika Nursafitri NT Produksi) (..............................)
Tgl. Tgl. Tgl. Tgl.
13
Penilaian Risiko Pengendalian Risiko
Nama Potential Dampak dari Kemungkin Kontrol S O D RP Tindakan yang PJ Target S O D RP
proses / risk kesalahan an kesahalan prosedur N direkomendasi penyelesa N
sistem / (Severity) (Occurance (Detectabili saat ini kan ian
peralatan ) ty)
Proses 1. adanya 1.Ditemukan 1. Personel 1. Adanya 3 2 1 6 1. Perlu adanya A Juli 2022 2 1 1 2
evaluasi ketidaksesu nya lalai dalam pemeriksaan program C
mutu aian kerusakan melakukan alat secara pemeliharaan
produk pengaplikas dan/ proses berkala
alat intensif dan
ian SOP kontaminasi pemelihara
pada alat yang dapat an 2. Telah pengingat
menurunkan dilakukan terhadap
2. Tidak nilai mutu service dan personil yang
melakukan produk reparasi alat terkait
pemelihara
an alat 3. Telah 2. Hasil produksi
dengan dilakukan yang mengalami
benar pelatihan dan kerusakan dan/
evaluasi tiap 1 kontaminasi
bulan sekali harus direject
14
EVALUASI RISIKO MUTU
15
LAMPIRAN EVALUASI RISIKO
16
Tabel Rujukan Penentuan Tingkat Kejadian (occurance)
Sangat jarang / sangat Langka Kadang-kadang Mungkin terjadi Hampir pasti
tidak mungkin terjadi kemungkinan,
jnangan berharap
terulangnya
1 2 3 4 5
Sangat tidak mungkin Kemungkinan Mungkin terjadi. Mungkin terjadi. Kejadian Sering, dengan kejadian
terjadi kejadian langka Kejadian dapat dapat terjadi 2 hingga 3 permanen atau bahkan
terjadi 0 hingga 1 kali per bulan atau per bets tidak diketahui.
Probabilitas Pertama kali kejadian ini Terisolasi di bets kali per bulan atau kampanye
kejadian
(occurance) diamati yang bersangkutan per bets kampanye Kejadian dapat terjadi 4
Dan / atau hingga 5 kali perbulan atau
Dan / atau per bets kampanye dan /
Kejadian pada bets atau sebelumnya dan / atau
Bagian terkecil pada bersangkutan tidak bisa bets berikut yang
bets yang diperbaiki berdampak
bersangkutan
17
Tabel Rujukan Penentuan Tingkat Deteksi (Detectability)
Tinggi (1) Sedang (2) Rendah (3)
Kontrol otomatis 100% Kontrol semi otomatis atau inspeksi Pemeriksaan acak, sulit
Kemampuan dengan tingkat deteksi manusia 100%. Probabilitas deteksi cacat untuk dideteksi
Deteksi 100% medium
(Detectability) Probabilitas tinggi untuk Paling mungkin terdeteksi selama Mungkin tidak akan
mendeteksi cacat distribusi oleh pengguna (ahli dalam terdeteksi sebelum
bidang kesehatan) atau oleh pasien penggunaan
18
BAGIAN IV
CAPA KAJIAN RISIKO
No. Dokumen :
QA/FORM1/PT/22-06/02
FORMULIR
PELAPORAN CAPA
• Apa yang terjadi: Di gudang suhu sejuk ditemukan suhu ruangan TMS selama 7 hari
• Kenapa terjadi: Alat pengukur suhu masa kalibrasinya sudah lewat dari dua belas
bulan atau satu tahun
• Kapan terjadi: 24 Mei – 30 Mei 2022
• Dimana terjadinya: PT. DUA PHARMA
• Siapa yang terlibat: personil gudang dan teknisi kalibrasi
19
PERSYARATAN (2)persyaratan CPOB dan persyaratan lain termasuk persyaratan internal
1. CPOB bab 2, poin 2.9 Industri farmasi hendaklah memberikan pelatihan bagi seluruh
personil yang karena tugasnya harus berada di dalam area produksi, gudang
penyimpanan atau laboratorium (termasuk personil teknik, perawatan dan petugas
kebersihan), dan bagi personil lain yang kegiatannya dapat berdampak pada mutu
produk.
2. CPOB Bab 2 Point 2.13 Pengunjung atau personel sebaiknya mendapatkan perlatihan
khusus dalam mengenai pemetaan suhu setiap ruangan
3. CPOB bab 3, poin 3.5 Tenaga listrik, lampu penerangan, suhu, kelembaban dan
ventilasi hendaklah tepat agar tidak mengakibatkan dampak yang merugikan baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap produk selama proses pembuatan
dan penyimpanan, atau terhadap ketepatan / ketelitian fungsi dari peralatan.
4. CPOB Bab 3 Point 3.14 Perhatian khusus hendaklah diberikan untuk melakukan
pemetaan thermometer dalam memastikan dan memonitor suhu ruang penyimpanan
agar merata pada semua bagian Gudang. Temperature Mapping adalah identifikasi
penyebaran temperature/suhu dalam suatu area tertentu sehingga bisa diketahui
lokasi mana yang mengalami fluktuasi suhu tinggi atau rendah. Suhu ruangan harus
diperiksa dan dimonitor secara berkala untuk tetap menjaga agar semua bagian di area
penyimpanan tetap dalam suhu yang ditentukan. Pengontrolan suhu dilakukan 3 (tiga)
kali dalam sehari.
5. CPOB bab 3, poin 3.31 Apabila kondisi penyimpanan khusus (misal suhu,
kelembaban) dibutuhkan, kondisi tersebut hendaklah disiapkan, dikendalikan, dipantau
dan dicatat di mana diperlukan.
6. CPOB bab 4, poin 4.9 Hendaklah tersedia alat timbang dan alat ukur dengan rentang
dan ketelitian yang tepat untuk proses produksi dan pengawasan.
7. CPOB bab 4, poin 4.19 Peralatan hendaklah dirawat sesuai jadwal untuk mencegah
malfungsi atau pencemaran yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian
produk.
8. CPOB bab 4, poin 4.21 Bahan pendingin, pelumas dan bahan kimia lain seperti cairan
alat penguji suhu hendaklah dievaluasi dan disetujui dengan proses formal.
20
9. CPOB bab 4, poin 4.22 Prosedur tertulis untuk perawatan peralatan hendaklah dibuat
dan dipatuhi.
KONDISI SAAT INI (3)uraian ketersediaan prosedure/dokumen, sarana dan prasarana, serta sistem yang berkaitan dengan temuan
1. Laporan kajian resiko dengan No. dokumen ………….telah tersedia
2. Laporan pemantauan dan pencatatan suhu di gudang suhu sejuk
3. Prosedur perbandingan alat pengukur suhu gudang sejuk dengan alat pengukur suhu ruangan
yang lain
4. Dokumen pelaporan maintenance dari personil pemeliharaan kalibrasi alat yang belum tersedia
GAP ANALYSIS(4)membandingkan antara persyaratan dan kondisi saat ini
1. Menurut Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan yang Baik Tahun 2012,
lampiran 6.34, persyaratan gudang ruang ber-AC / sejuk adalah ≤ 25° C namun gudang suhu sejuk
ditemukan suhu ruangan ( ≥ 25° C - ≤ 30° C) selama 7 hari.
2. Menurut Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan yang Baik Tahun 2012,
lampiran 7.7.3, termometer perlu dilakukan kalibrasi setiap 12 bulan. Namun teknisi tidak
melakukan kalibrasi lebih dari 12 bulan.
21
ROOT CAUSE ANALYSIS (5) Uraikan analisis penyebab dari kekurangan yang ada dikolom GAP Analysis menggunakan fishbone/5 why’s
atau yang lain jika diperlukan
Investigasi Fishbone
CAPA (6)jelaskan secara terperinci langkah-langkah tindakan perbaikan (CA) dan tindakan pencegahan (PA)
22
Dibuat oleh/tanggal Diperiksa oleh/tanggal Disetujui oleh/tanggal
Koordinator/SPV Bag. terkait Manager Dept. Terkait
Bagian terkait
Menyetujui,
QA. Manager
(………………)
23
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI. 2014. PPOP CPOB 2012 Jilid 1. Jakarta: Badan POM RI.
Peraturan BPOM, 2018, Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2018 Pedoman
Cara Pembuatan Obat yang Baik, BPOM RI
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
24
1