No. Formulir : F.OP/02.

10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

DOKUMEN
UJI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PT. GHUROBA MADANI
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG PENGOPERASIAN

KODE OKUPASI D.35.134.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL

NAMA OKUPASI Pelaksana Madya Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik

Pelaksana Lapangan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

JABATAN
(P2TL)

SAHMAN
NAMA PESERTA

NOMOR DAFTAR
1
HADIR

PT. SERTIFIKASI KETENAGALISTRIKAN MAHATMA

TANGGAL, 01 S.D 03 SEPTEMBER 2022
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

DAFTAR ISI :

1. Cover
2. Daftar Isi hal 01
3. Susunan Acara Uji Kompetensi hal 02
4. Paparan Uji Kompetensi hal 03
5. Skenario Uji Kompetensi hal 04
6. Daftar Tim Uji Kompetensi dan Peserta hal 06
7. Okupasi Jabatan yang digunakan hal 08
8. SKTTK yang digunakan hal 09
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

SUSUNAN ACARA UJI KOMPETENSI

PT. GHUROBA MADANI
TANGGAL, 01 S.D 03 SEPTEMBER 2022

NO ACARA WAKTU KETERANGAN

HARI PERTAMA

1 Registrasi Peserta : Absensi + Revisi Biodata 08.00 – 08.30 wib Tim Uji, Peserta

2 Pembukaan 08.30 – 09.00 wib Tim Uji dan Peserta

3 Coffee Break 09.00 – 09.15 wib Tim Uji dan Peserta
4 Uji Tulis 09.15 – 10.45 wib Tim Uji dan Peserta
Pemeriksaan Hasil Uji Tulis dan Berita
5 10.45 – 12.00 wib Tim Uji
Acara Hasil Uji Tulis
6 Break 12.00 – 13.00 wib Tim Uji dan Peserta
7 Uji Praktek dan Lisan 13.00 – 17.00 wib Tim Uji dan Peserta

HARI KEDUA
1 Uji Praktek dan Lisan 08.00 – 12.00 wib Tim Uji, Peserta
2 Break 12.00 – 13.00 wib Tim Uji dan Peserta
3 Uji Praktek dan Lisan 13.00 – 17.00 wib Tim Uji dan Peserta
4 Uji Praktek dan Lisan 08.00 – 12.00 wib Tim Uji, Peserta
5 Break 12.00 – 13.00 wib Tim Uji dan Peserta
6 Uji Lisan dan Praktek 13.00 – 17.00 wib Tim Uji dan Peserta
HARI KETIGA
Feed Back dan Penyampaian hasil uji
7 kompetensi ( Kompeten atau Belum 08.00 – 09.00 wib Tim Uji dan Peserta
Kompeten)
Tim Uji, Peserta dan
8 penutupan 09.00 - selesai Perwakilan Manajemen
Pemohon
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

PAPARAN UJI KOMPETENSI

Okupasi Jabatan dalam ketenagalistrikan adalah wewenang, tanggungjawab serta tugas yang diemban seseorang
di dalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan.

Metodologi Sertifikasi Kompetensi Ketenagalistrikan merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga
Teknik dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Asesor dalam melaksanakan proses penilaian permohonan, penilaian
uji kompetensi dan penerbitan Sertifikat Kompetensi untuk:
- Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
Okupasi Jabatan yang disusun berdasarkan jenjang kualifikasi Ketenagalistrikan ada 3 ( tiga ) klaster utama
klasifikasi, yaitu:

Klaster Utama Okupasi Jabatan (Kualifikasi Kompetensi)

Kualifikasi Kompetensi
Operator atau Pelaksana Muda
Operator atau Pelaksana Operator atau Pelaksana Madya
Operator atau Pelaksana Utama
Analisis atau Teknisi Muda
Analisis atau Teknisi Analisis atau Teknisi Madya
Analisis atau Teknisi Utama
Ahli Muda
Ahli Ahli Madya
Ahli Utama

SKTTK (Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) dalam Okupasi Jabatan terdapat 2 pilihan
kompetensi anatara lain:
1. Kompetensi Inti, merupakan kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan pekerjaan
2. Kompetensi Pilihan, merupakan kompetensi pilihan dari beberapa kompetensi yang
disesuaikan dengan jenis pekejaan

Pelaksanaan Uji Kompetensi ada 3 tahapan Uji yang harus diikuti oleh peserta uji, Tahapan nya antara lain :
1. Uji Tulis meliputi :
Soal Esai
Soal Pilihan Ganda
Soal Benar – Salah
Soal Menjodohkan
Soal Memberikan Label
2. Uji Observasi, memaparkan soal studi kasus peran jabatan.
3. Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan soal
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

SKENARIO UJI KOMPETENSI

1. PENJELASAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI

A. Ketua Tim memberi penjelasan bahwa pengisian uji tulis dan form yang lainnya menggunakan tinta
warna biru
B. Ketua Uji Kompetensi menyiapkan paparan untuk menjelaskan tahapan uji kompetensi beserta Job
Safety Analysis (JSA)
C. Dalam melaksanakan uji kompetensi Ketua Tim harus menyampaikan :
- Soal uji kompetensi sesuai dengan permohonan peserta atas okupasi jabatan dan SKTTK yang diminta,
untuk menilai kompetensi yang meliputi keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan sikap
(attitude)
- Uji praktek akan dihentikan apabila membahayakan peserta uji kompetensi dan membahayakan sistem
instalasi tenaga listrik
D. Setelah memberikan penjelasan pelaksanaan uji kompetensi, Ketua Tim Uji Kompetensi harus melakukan:
- Memastikan peserta uji dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
- Membagikan Dokumen Uji Kompetensi kepada setiap peserta

2. PELAKSANAAN UJI TULIS

A. Pelaksanaan Uji Tulis bersifat buka buku atau tutup buku untuk peserta uji kompetensi
B. Uji Tulis dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) jam yang disesuaikan dengan soal uji tulis
C. Uji Tulis harus dikerjakan secara perorangan oleh masing-masing peserta uji
D. Batasan nilai paling rendah 70 ( tujuh puluh) dinyatakan Kompeten (KP) dengan kriteria penilaian
1. Uji Tulis:
- Soal Esai 10 (sepuluh) soal, bobot 40%
- Soal Pilihan Ganda 10 (sepuluh) soal, bobot 20%
- Soal Benar – Salah 10 (sepuluh) soal, bobot 15%
- Soal Menjodohkan 10 (sepuluh) soal, bobot 15%
- Soal Memberikan Label 10 (sepuluh) soal, bobot 10%
2. Uji Observasi, memaparkan soal studi kasus peran jabatan.
3. Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan soal

3. PELAKSANAAN UJI PRAKTEK ATAU OBSERVASI

Pelaksanaan uji praktek atau observasi terhadap peserta uji kompetensi dilakukan sesuai dengan
persyaratan Okupasi Jabatan dan SKTTK
Uji Observasi, memaparkan soal studi kasus peran jabatan.

4. PELAKSANAAN UJI LISAN

Dalam melaksanakan Uji Lisan, Tim Uji Kompetensi harus melakukan penggalian lebih dalam atas hasil
Uji Tulis, Uji Praktek atau Observasi sesuai persyaratan Okupasi Jabatan dan SKTTK.
Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan soal
5. PENILAIAN HASIL UJI KOMPETENSI
Penilaian Hasil Uji Kompetensi merupakan kesimpulan dari rekapitulasi hasil Uji Tulis, uji Praktek atau
Observasi dan Uji Lisan yang menyatakan peserta Uji Kompetensi Kompetan (KP) atau Belum Kompeten (BK)
sesuai persyaratan Okupasi Jabatan dan SKTTK.

6. UMPAN BALIK
Umpan Balik harus disampaikan oleh Tim Uji Kompetensi kepada peserta Uji Kompetensi yang Belum
Kompeten (BK) dan yang Kompeten setelah penilaian hasil uji kompetensi.

7. PAKTA INTEGRITAS
- Pakta Integritas merupakan surat pernyataan komitmen yang
- menunjukkan itikad baik untuk bertanggungjawab dan menjalankan tugas sebagai pengguna
SertifikatKompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ketenagalistrikan.
- Peserta Uji Kompetensi yang direkomendasikan Kompeten (KP) oleh Tim Uji Kompetensi harus
menandatangani Pakta Integritas dan bermaterai cukup.
- Dalam hal Peserta Uji Kompetensi menolak menandatangi Pakta Integrasi, Tim Uji Kompetensi
harusmemberikan penilaian Belum Kompeten (BK) karena nilai sikap (attitude) belum memenuhi.

8. BERITA ACARA HASIL UJI KOMPETENSI

Berita Acara Hasil Uji Kompetensi diuraikan secara ringkas dan padat, antara lain:
a. Hari dan tanggal pelaksanaan Uji Kompetensi;
b. Jumlah Peserta Uji Kompetensi;
c. Tempat Uji Kompetensi;
d. Hasil Uji Kompetensi;
e. Umpan Balik;
f. Banding (jika ada); dan
g. Pakta Integritas.
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

DAFTAR TIM UJI KOMPETENSI

PT. GHUROBA MADANI
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG PENGOPERASIAN

NO NAMA JABATAN

1 ADE IRWAN KETUA ASESOR

2 KARYONO ANGGOTA ASESOR

3 SAEFUDIN ANGGOTA ASESOR

4 TUTI DAMAYANTI ADMINISTRATOR

 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

DAFTAR PESERTA UJI KOMPETENSI

PT. GHUROBA MADANI
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG PENGOPERASIAN

NAMA / JUDUL OKUPASI

NO NAMA PESERTA KODE OKUPASI JABATAN
JABATAN
Pelaksana Madya Pengoperasian
1 SAHMAN D.35.134.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL
Distribusi Tenaga Listrik
2 HENDRA GUNAWAN s.d.a s.d.a

3 YUSEP RAHMAT s.d.a s.d.a

4 ANDI SOPIANDI s.d.a s.d.a

5 SUHENDAR s.d.a s.d.a

6 SENI NURJIAH s.d.a s.d.a

7 MUHAMAD SYAHRUL s.d.a s.d.a

8 REZA SUPARMAN s.d.a s.d.a

9 BIYAN SOFYAN GUNAWAN s.d.a s.d.a

10 DANI MULYADI s.d.a s.d.a

11 DEPI RUKMANA s.d.a s.d.a

12 A NUNUNG s.d.a s.d.a

13 YANDI APRIANDI s.d.a s.d.a

14 LUKMAN s.d.a s.d.a

15 YUNUS s.d.a s.d.a

16 ATEP KURNIA s.d.a s.d.a

17 CECEP SOPYAN s.d.a s.d.a

18 LULU CHOERUNNISA s.d.a s.d.a

19 ESTI SUSILAWATI s.d.a s.d.a

20 ALI USMAN s.d.a s.d.a

21 CECE s.d.a s.d.a

Pelaksana Utama Pengoperasian
22 AGUS ABIDIN D.35.134.01.KUALIFIKASI.3.DISTEL
Distribusi Tenaga Listrik
Pelaksana Madya Pengoperasian
23 ALEK SAEPUDIN D.35.134.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL
Distribusi Tenaga Listrik
24 IRMAN RUSTANDI s.d.a s.d.a
 No. Formulir : F.OP/02.10

Tgl. Terbit : 4 Januari 2022

Revisi : 0

Halaman : 1 dari 1

OKUPASI JABATAN

1. Pelaksana Madya Pengoperasian Distribusi Tenaga Listrik

D.35.134.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL

Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki 4 (empat) unit kompetensi yang terdiri
dari 1 (satu ) unit kompetensi inti dan 3 (tiga) unit kompetensi pilihan yaitu:

Unit Kompetensi Inti

No. Kode Unit Nama Unit

Melaksanakan Pekerjaan PenertibanPemakaian Tenaga

D.35.134.00.038.1
1. Listrik (P2TL)

Unit Kompetensi Pilihan

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.134.01.006.1 Melaksanakan Pengoperasian Gardu Distribusi

2 D.35.134.02.018.1 Melaksanakan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas (APP)

3 D.35.134. 02.022.1 Melaksanakan Pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah

 Melaksanakan Pekerjaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

Kode Unit : D.35.134.00.038.1

Judul Unit : Melaksanakan Pekerjaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penertiban pemakaian tenaga listrik,
yang meliputi memeriksa dan menertibkan jaringan tenaga listrik :
JTM,Gardu Distribusi, JTR,SR,APP dan Instalasi Pelanggan, sesuai
ketentuan tentang penertiban pemakaian tenaga listrik ( P2TL) dan
penyesuaian rekeningpemakaian tenaga listrik ( PRPTL) yang berlaku

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA

KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1 Rencana kerja pelaksanaan pekerjaan P2TL
pekerjaan P2TL disusun sesuai Standing Operation Procedure
(SOP).

1.2 Perintah kerja untuk melaksanakan pekerjaan

P2TL diperiksa sesuai SOP.
1.3 Dasar ilmu kelistrikan Pemeriksaan instalasi tenaga listrik,
K2, ketentuan P2TL,PRPTL, Dasar- dasar hukum, ILP,
Etika dan komunikasi, dan
UU perlindungan Konsumen dipahami.

2. Menyiapkan 2.1 Data target operasi (TO) pelaksanaan P2TL

pekerjaan diterima dan dipelajari sesuai prosedure
lapangan P2TL perusahaan.
2.2 Alat kerja,alat K2 dan alat bantu untuk
melaksanakan pekerjaan P2TL disiapkan sesuai SOP.

2.3 Setiap kegiatan terkait pekerjaan P2TL dikoordinasikan

secara efektif dengan personil yang berwenang dan pihak
terkait lainya sesuai
SOP.

2.4 Ketentuan dan prosedure K2 dipahami sesuai

standart yang berlakun.

3. Melaksanakan 3.1 Surat Tugas pelaksanaan pekerjaan P2TL

pekerjaan P2TL ditunjukkan pada waktu masuk persil pemakai tenaga
listrik sesuai SOP .
3.2 Maksud dan tujuan P2TL dijelaskan kepada
pemakai tenaga listrik.
3.3 Pemakai tenaga listrik atau wakil diminta
sebagai saksi.
3.4 Lokasi diamankan dari kemungkinan hilangnya
barang bukti dan reaksi negatif pemakai tenaga listrik.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.5 Pelaksanaan P2TL didokumentasikan sesuai
prosedure.
3.6 Instalasi ketenagalistrikan dan pemakaian
tenaga listrik diperiksa sesuai ketentuan P2TL
dan PRPTL yang berlaku.

3.7 Hasil pelaksanaan P2TL didokumentasikan

sesuai prosedure.
3.8 Tindakan P2TL ( Tidak terbukti,patut
diduga,Cukup bukti) terhadap pemakaian tenaga listrik
dilaksanakan sesuai Prosedure.
3.9 Pengambilan barabg bukti P2TL diserahkan
kepada petugas.
3.10 Dokumen dan barang bukti P2TL diserahkan kepada
petugas administrasi P2TL sesuai
prosedure.

4. Menindaklanjuti hasil 4.1 Informasi temuan kondisi lapangan diberikan kepada

temuan P2TL petugas Administrasi P2TL sesuai
prosedur.
4.2 Keterangan terkait proses pelaksanaan P2TL
diberikan kepada pihak terkait jika terjadi proses hokum.

5. Membuat laporan 5.1 Hasil pelaksanaan P2TL dilaporkan kepada

Penanggung Jawab P2TL sesuai format dan prosedur
perusahaan.
 Melaksanakan Pengoperasian Gardu Distribusi

Kode Unit : D.35.134.01.006.1

Judul Unit : Melaksanakan Pengoperasian Gardu Distribusi
Deskripsi Unit :Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
pengoperasian yang diperlukan untuk
melakukan pengoperasian Gardu Distribusi dengansesuai instruction
manual dan standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1 Perintah kerja Pengoperasian gardu distribusidipelajari
pengoperasian untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan
sesuai standar perusahaan
1.2 Single line diagram jaringan gardu distribusi dipelajari
sesuai standar ditentukan olehperusahaan
1.3 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pengoperasian dipelajari

2. Mempersiapkan 2.1 standing operation prosedure (SOP)

pengoperasian pelaksanaan pekerjaan disiapkan
2.2 Alat kerja, alat K2 dan alat bantu disiapkan sesuai
keperluan dan standing operation prosedure (SOP) yang
ditetapkan perusahaan
2.3 Formulir terkait pekerjaan disiapkan
2.4 Pejabat atau atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
sesuai secara efektif sesuai standing operation prosedure
(SOP).
2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan 3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudahdipastikan

pengoperasian benar.

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja

dilaksanakan
3.3 Alat kerja, material kerja dan Alat pelindung diri(APD)
dikenakan.
3.4 Pengoperasian Gardu Distribusi dilakukan
sesuai dengan standing operation prosedure
(SOP) Pengoperasian.

4. Membandingkan hasil 4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan

perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang
berlaku
5. Membuat laporan 5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
pekerjaan format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan
5.2 Berita acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan.
 Melaksanakan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas (APP)

Kode Unit : D.35.134.02.018.1

Judul Unit : Melaksanakan Pengoperasian Alat Pengukur dan Pembatas (APP)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pengoperasian
yang diperlukan untuk melakukan pengoperasian Alat Pengukur dan
Pembatas (APP) dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation
Procedure (SOP) yang berlaku.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1 Perintah kerja Pengoperasian APP dipelajari
pelaksanaan untuk memastikan bahwa instruksi dapat
pengoperasian
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.2 Diagram pengkawatan APP dipelajari sesuai
standar ditentukan oleh perusahaan.
1.3 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pengoperasian dipelajari.

2. Menyiapkan 2.1 Standing Operation Procedure (SOP)

pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan disiapkan.
pengoperasian
2.2 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP
yang ditetapkan perusahaan.
2.3 Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan..
2.4 Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
sesuai secara efektif sesuai
SOP..

2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi..

3. Melaksanakan 3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah
pengoperasian dipastikan benar.
3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja
dilaksanakan.
3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan.
3.4 Pengoperasian alat pengukur dan pembatas
(APP) dilakukan sesuai SOP.

4. Membandingkan 4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan

hasil pengoperasian perintah kerja..
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang
berlaku..

5. Membuat laporan 5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan

pekerjaan format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur

yang ditetapkan perusahaan..
 Melaksanakan Pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah

Kode Unit : D.35.134.02.022.1

Judul Unit : Melaksanakan Pengoperasian Jaringan Tegangan RendahDeskripsi
Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pengoperasian yang diperlukan untuk
melakukan pengoperasian Jaringan Tegangan Rendah dengan sesuai
instruction manual dan standing operation prosedure (SOP) yang
berlaku.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1 Perintah kerja Pengoperasian jaringantegangan rendah
pelaksanaan dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat
pengoperasian dilaksanakan sesuai standar perusahaan
1.2 Single line diagram jaringan tegangan rendah dipelajari
sesuai standar ditentukan oleh perusahaan
1.3 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pengoperasian dipelajari.

2. Mempersiapkan 2.1 standing operation prosedure (SOP)

pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan disiapkan.
pengoperasian 2.2 Alat kerja, alat K2 dan alat bantu disiapkan sesuai
keperluan dan standing operation prosedure (SOP) yang
ditetapkan perusahaan
2.3 Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan
2.4 Pejabat atau atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
sesuai secara efektif sesuai standing operation prosedure
(SOP).
2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan 3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudahdipastikan

pengoperasian benar.
3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja
dilaksanakan
3.3 Alat kerja, material kerja dan Alat pelindung diri(APD)
dikenakan.
3.4 Jaringan tegangan rendah dioperasikan sesuai
standing operation prosedure (SOP)
4. Membandingkan hasil 4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan
pengoperasian perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang
berlaku
5. Membuat laporan 5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
pekerjaan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan
5.2 Berita acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang
ditetapkan perusahaan.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
6