A. Pengertian 1. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan system kekebalan
tubuh dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh. 2. Vaksin adalah senyawa antigenic yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif dan meningkatkan imunitas terhadap suatu penyakit. 3. MR adalah penyakit yang disebabkan oleh virus measles 4. VVM (Vaccine Vials Monitor) adalah indicator kimiawi untuk menunjukkan paparan suhu panas dimana terjadi perubahan warna secara bertahap dan menetap. B. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit Campak
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukamerang Tentang Imunisasi No.
…… Tahun 2016
D. Referensi Petunjuk Teknis pelaksanaan BIAS, Kementerian Kesehatan RI Tahun
2013
E. Alat dan Bahan Alat : a. Vaksin Carier
b. Cool Pak c. Termometer Vaksin d. Spuit 0,5ml, 5ml e. Safety Box f. Kapas air hangat Bahan: Vaksin Campak dan Pelarut Campak
F. Langkah-langkah
1. Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1 baru
2. Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan BIAS 3. Siapkan alat sesuai kebutuhan 4. Siapkan vaksin MR dan pelarut kemudian masukkan kedalam vaksin carrier berisi 4 buah cool pack. Pastikan vaksin masih berkualitas/poten (VVM A atau B, belum kadaluarsa, label kemasan masih ada dan terbaca) 5. Cuci tangan 6. Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak dalam keadaan sehat 7. Larutkan vaksin MR dengan pelarut menggunakan spuit 5 ml 8. Hangatkan vaksin dengan cara digenggam dan dikocok kuat agar merata 9. Ambil vaksin dengan dosis 0,5 ml 10. Bersihkan kulit tempat penyuntikkan yaitu lengan atas sedikit dibawah insertion M.deltoid dengan kapas air hangat 11. Tunggu hingga kering 12. Lakukan aspirasi untuk memastikan gelembung udara tidak masuk kepembuluh darah 13. Suntikkan secara pelan-pelan vaksin MR di lokasi secara Intramuskuler/IM (posisi jarum suntik 900 terhadap permukaan kulit) 14. Setelah vaksin disuntikkan, jarum dikeluarkan 15. Alat suntik bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa ditutup kembali (no recapping) 16. Pada lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas 17. Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga darah berhenti 18. Cuci tangan 19. Pengawasan anak post imunisasi (untuk mengantisipasi kipi) G. Hal-hal yang perlu Suhu vaksin carier harus diantara 20C – 80C diperhatikan