Anda di halaman 1dari 2

BULAN IMUNISASI ANAK

SEKOLAH (BIAS) CAMPAK


No. Dokumen :
445/071/PKM-NJ/002/I/2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2023
Halaman : 1/2
Puskesmas Masni Kuadang, S.Kep
Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032003

1.Pengertian 1. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan system


kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin kedalam
tubuh.
2. Vaksin adalah senyawa antigenic yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan aktif dan meningkatkan imunitas
terhadap suatu penyakit.
3. Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus measles
2.Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit Campak
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang
Jenis – jenis Pelayanan di Puskesmas Perawatan Nusa Jaya
4.Referensi Petunjuk Teknis pelaksanaan BIAS, Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2013
5.Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan
- Alat : Vaksin, Carier, Cool Pack, Termometer Vaksin, Spuit
0,5ml, 5ml, Safety Box, Kapas air hangat, ATK
- Bahan : Vaksin Campak dan Pelarut Campak
2. Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1 baru
3. Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk
pelayanan BIAS
4. Siapkan alat sesuai kebutuhan
5. Siapkan vaksin campak dan pelarut kemudian masukkan
kedalam vaksin carrier berisi 4 buah cool pack. Pastikan vaksin
masih berkualitas/poten (VVM A atau B, belum kadaluarsa,
label kemasan masih ada dan terbaca)
6. Cuci Tangan
7. Pakai sarung tangan
8. Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak dalam

1
keadaan sehat
9. Hangatkan vaksin dengan cara digenggam dan dikocok kuat
agar merata
10. Ambil vaksin dengan dosis 0,5 ml
11. Bersihkan kulit tempat penyuntikkan yaitu lengan atas sedikit
dibawah insertion M.deltoid dengan kapas air hangat
12. Tunggu hingga kering
13. Lakukan aspirasi untuk memastikan gelembung udara tidak
masuk kepembuluh darah
14. Suntikkan secara pelan-pelan vaksin Dt/Td di lokasi secara Intra
Kuskuler/IM (posisi jarum suntik 900 terhadap permukaan kulit)
15. Setelah vaksin disuntikkan, jarum dikeluarkan
16. Alat suntik bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa
ditutup kembali
17. Pada lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas
18. Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan
hingga darah berhenti
19. Cuci tangan
20. Pengawasan anak post imunisasi (untuk mengantisipasi kipi)
6.Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Sekolah Dasar

7.Rekaman Histori
Perbaikan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai