Anda di halaman 1dari 3

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

CAMPAK
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Rahmawati,S.A.Md.Kep
PUSKESMAS
NIP197409142000122003
SUARAN

1. Pengertian 1. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan system


kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin kedalam tubuh.
2. Vaksin adalah senyawa antigenic yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan aktif dan meningkatkan imunitas terhadap
suatu penyakit.
3. Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus measles
4. VVM (Vaccine Vials Monitor) adalah indicator kimiawi untuk
menunjukkan paparan suhu panas dimana terjadi perubahan warna
secara bertahap dan menetap.
2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit
Campak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Suaran Nomor …... Tahun
2024 tentang Imunisasi.
4. Referensi Petunjuk Teknis pelaksanaan BIAS, Kementerian Kesehatan RI Tahun
2013
5. Prosedur / 1.Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1 baru.
Langkah- 2.Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk pelayanan
langkah BIAS
3.Siapkan alat sesuai kebutuhan
4.Siapkan vaksin campak dan pelarut kemudian masukkan kedalam
vaksin carrier berisi 4 buah cool pack. Pastikan vaksin masih
berkualitas/poten (VVM A atau B, belum kadaluarsa, label kemasan
masih ada dan terbaca)
5.Cuci tangan.
6.Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak dalam
keadaan sehat.
No Hal yang Isi Perubahan Tanggal
diubah diberlakukan
7.Larutkan vaksin campak dengan pelarut menggunakan spuit 5 ml.
8.Hangatkan vaksin dengan cara digenggam dan dikocok kuat agar
merata.
9.Ambil vaksin dengan dosis 0,5 ml
10. Bersihkan kulit tempat penyuntikkan yaitu lengan atas sedikit
dibawah insertion M.deltoid dengan kapas air hangat
11. Tunggu hingga kering
12. Lakukan aspirasi untuk memastikan gelembung udara tidak masuk
kepembuluh darah
13. Suntikkan secara pelan-pelan vaksin Dt/Td di lokasi secara Intra
Kuskuler/IM (posisi jarum suntik 900 terhadap permukaan kulit)
14. Setelah vaksin disuntikkan, jarum dikeluarkan
15. Alat suntik bekas langsung dimasukkan dalam safety box tanpa
ditutup kembali (no recapping)
16. Pada lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas
17. Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga
darah berhenti
18. Cuci tangan
19. Pengawasan anak post imunisasi (untuk mengantisipasi kipi)
6. Diagram
Alir /Flowchart -
7. Unit Terkait Puskesmas, Sekolah Dasar

8. Rekaman
Historis
Perubahan
3

Anda mungkin juga menyukai