Anda di halaman 1dari 4

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Imunisasi Campak
No.Dokumen : SOP/UKM/
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPT. Puskesmas Supiyati,S.ST
Kecamatan Rhee NIP.19780525 200604 2 026

1. Pengertian a. Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem


kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin kedalam
tubuh.
b. Vaksin adalah senyawa antigenic yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan aktif dan meningkatkan imunitas
terhadap suatu penyakit.
c. Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus measles
VVM (Vaccine Vials Monitor) adalah indicator kimiawi untuk
menunjukkan paparan suhu panas dimana terjadi perubahan
warna secara bertahap dan menetap.
2. Tujuan Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap
penyakit Campak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 5 Tahun 2023
tentang Penanggung Jawab Program UPT Puskesmas Kecamatan
Rhee
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi.
b. Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes 2012
c. Petunjuk Teknis pelaksanaan BIAS, Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2013
5. Prosedur / a. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah- 1) Vaksin Carier
Langkah 2) Cool Pak
3) Termometer Vaksin
4) Spuit 0,5ml, 5ml
5) Safety Box
6) Kapas air hangat
7) Vaksin Campak dan Pelarut Campak

b. Langkah-langkah
1) Tentukan jumlah sasaran anak sekolah kelas 1 baru
2) Tentukan berapa banyak vaksin yang dibutuhkan untuk
pelayanan BIAS
3) Siapkan alat sesuai kebutuhan
4) Siapkan vaksin campak dan pelarut kemudian masukkan
kedalam vaksin carrier berisi 4 buah cool pack. Pastikan
vaksin masih berkualitas/poten (VVM A atau B, belum
kadaluarsa, label kemasan masih ada dan terbaca)
5) Cuci tangan
6) Siapkan anak untuk dipanggil satu persatu, pastikan anak
dalam keadaan sehat
7) Larutkan vaksin campak dengan pelarut menggunakan
spuit 5 ml
8) Hangatkan vaksin dengan cara digenggam dan dikocok
kuat agar merata
9) Ambil vaksin dengan dosis 0,5 ml
10)Bersihkan kulit tempat penyuntikkan yaitu lengan atas
sedikit dibawah insertion M.deltoid dengan kapas air hangat
Hal - 1
11)Tunggu hingga kering
12)Lakukan aspirasi untuk memastikan gelembung udara tidak
masuk kepembuluh darah
13)Suntikkan secara pelan-pelan vaksin Campak di lokasi
secara Intra Kuskuler/IM (posisi jarum suntik 90’ terhadap
permukaan kulit)
14)Setelah vaksin disuntikkan, jarum dikeluarkan
15)Alat suntik bekas langsung dimasukkan dalam safety box
tanpa ditutup kembali (no recapping)
16)Pada lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas
17)Jika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi
suntikan hingga darah berhenti
18)Cuci tangan
19)Pengawasan anak post imunisasi (untuk mengantisipasi
kipi)

Hal - 2
6. Bagan Alir
Langkah-langkah

Tentukan
jumlah sasaran
anak sekolah
kelas 1 baru

Hangatkan vaksin
dengan cara digenggam
dan dikocok kuat agar
merata

Hal - 3
7. Hal-hal yang a. Saat timbulnya gejala KIPI dan berapa lama interval waktu
perlu
diperhatikan antara pemberian Imunisasi dengan terjadinya KIPI.
b. Jenis vaksin yang diberikan, cara pemberian , dosis, no batch,
siapa yang memberikan, bila suntikan tuliskan lokasi
c. Suhu vaksin carier harus diantara 20C – 80C

8. Unit terkait a. Puskesmas,


b. Sekolah Dasar
9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal


historis mulai
perubahan diberlakukan

Hal - 4

Anda mungkin juga menyukai