Anda di halaman 1dari 3

Nama: sindi nainggolan

Nim:2279201017

Mata kuliah: semiotik

Lancang Kuning
Lancang kuning

Lancang kuning belayar malam

Belayar malam...

Lancang kuning Lancang

kuning belayar malam

Hai belayar malam...

Haluan menuju

Haluan menuju ke laut dalam...

Haluan menuju

Haluan menuju ke laut dalam...

Lancang kuning belayar malam... Kalau nakhoda

Kalau nakhoda kuranglah faham

Kuranglah faham...

Kalau nakhoda

Kalau nakhoda kuranglah faham Hai

kuranglah faham...

Alamatlah kapal

Alamatlah kapal akan tenggelam...


Alamatlah kapal

Alamatlah kapal akan tenggelam...

Lancang kuning belayar malam... Lancang kuning

Lancang kuning menentang badai Menentang

badai...

Lancang kuning

Lancang kuning menentang badai

Hai menentang badai...

Tali kemudi

Tali kemudi berpilit tiga...

Tali kemudi

Tali kemudi berpilit tiga...

Lancang kuning belayar malam ...

 Lagu Bait pertama mengggambarkan suatu negara seperti kapal yang berlayar malam
artinya kita tidak tahu pasti apa yang ada dimasa depan,kita seperti kapal yang berlayar
dimalam hari,dan kita tidak tahu apa yang terjadi didepan sana.
 Bait kedua menggambarkan seperti kapal yang menuju kelaut dalam,laut dalam itu
merupakan simbol ketidakpastian,dilaut dalam itu terdapat potensi yang sangat besar
misalnya ikan-ikan yang besar didalam laut yang dalam,nah karna itu suatu negara
sedang menuju kehidupan yang lebih baik dengan potensi yang ada dihadapannya,akan
tetapi ada ketidakpastian yang menanti didepannya.
 Bait ketiga disitu menggambarkan bagaimana kalau pemimpin suatu negara itu tidak
bijak dan tidak bijak mengatur negara,dan tidak bijak mengatur rakyat maka negara akan
menghadapi bahaya besar digambarkan dibait lagu itu seperti kapal yang akan tenggelam,
nah seperti itulah kalau pemimpin nya tidak bijak dalam mengatur negara akan
mengalami kesulitan bahkan bisa bubar. Nah itu digambarkan’’kalau nahkoda kurang lah
paham,alamat kapal akan tenggelam’’
 Bait keempat ini menggambarkan bahwa suatu negara itu akan menghadapi tantangan,dia
seperti kapal yang menentang badai,inilah gambaran suatu negara yang menuju kemasa
depan.
 Bait kelima ini bisa menggambarkan negara demokrasi,negara yang menghadapi suatu
tantangan sebagaimana sebuah kapal yang sedang menghadapi badai yang besar akan
tetapi tetap terjaga dan kuat karna dialihkan oleh seorang nahkoda,dia takkan goyah
hingga sampai tujuan,dan seorang nahkoda/pemimpin yang bijak dan bekerja sangat baik
dan dibantu oleh anggotanya yang bijak juga.

Anda mungkin juga menyukai