Anda di halaman 1dari 2

NAMA: VANI AFRIANI

NIM : 031059955
Untuk menghitung rata-rata tergantung daripada sedikit atau banyaknya data yang telah
dimiliki. Data dapat dibagi menjadi 2 jenis, Yaitu:
• Data yang tidak dikelompokan
jika data yang dimiliki sedikit maka tidak perlu dikelompokan
• Data yang telah dikelompokan
jika data yang dimiliki banyak dan jumlahnya besar maka data tersebut perlu
dikelompokan menjadi sebuah distribusi frekuensi.
Jika data yang dipunyai jumlahnya besar maka Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mencari rata-rata hitung yaitu dengan menggunakan titik tengah.
Data yang sudah dibuat distribusi frekuensi menjadi tidak asli lagi, data sudah dimasukkan ke
dalam kelas-kelas, sehingga yang ada tinggal frekuensi dari masing-masing kelas saja. Maka,
yang dipergunakan untuk menghitung rata-rata bukan nilai data, melainkan clas mark yaitu
nilai pertengahan suatu kelas. Selanjutnya rata-rata hitung dihitung dengan rumus berikut:
𝑋𝑋1 𝑓𝑓1 +𝑋𝑋2 𝑓𝑓2 +𝑋𝑋3 𝑓𝑓3 +𝑋𝑋4 𝑓𝑓4 +⋯+𝑋𝑋𝑘𝑘 𝑓𝑓𝑘𝑘
𝑋𝑋 =
𝑓𝑓1 +𝑓𝑓2 +𝑓𝑓3 +𝑓𝑓4 +⋯+𝑓𝑓𝑘𝑘
Rumus tersebut dapat ditulis
∑𝑘𝑘
𝑖𝑖=1 𝑋𝑋𝑖𝑖 𝑓𝑓𝑖𝑖
𝑋𝑋 = ∑𝑘𝑘
𝑖𝑖=1 𝑓𝑓𝑖𝑖
Keterangan rumus:
X = titik tengah (mid point)
F = Frekuensi

Untuk menghitung rata-rata,


1. Menghitung titik tengah. Ada dua cara menghitung titik tengah. Yang pertama yaitu
menjumlahkan batas bawah dan batas atas kemudian dibagi 2. Cara yang kedua yaitu,
batas bawah ditambah batas bawah kelas berikutnya dibagi 2.
2. Setelah itu kalikan masing-masing titik tengah (X) dengan frekuensi (f). Kemudian
jumlahkan perkalian titik tengah dengan frekuensi (f.X). Hasilnya penjumlahan
tersebut dibagi dengan total frekuensi.

Contoh
Keuntungan per tahun Jumlah (f) Titik tengah (X) f.X
30 – 39,9 4 35 140
40 – 49,9 7 45 315
50 – 59,9 8 55 440
60 – 69,9 12 65 780
70 – 79,9 9 75 675
80 – 89,9 6 85 510
90 – 99,9 4 95 380
Jumlah 50 3240
3240
𝑋𝑋 = = 64,8
50

Rumus yang kedua yaitu mengubah skala dari X menjadi skala d yang satuannya dibulatkan,
yaitu 0, 1, 2, 3, dst. Apabila suatu distribusi frekuensi memiliki klas terbuka, atau memiliki
titik tengah yang besar apalagi pecahan, perhitungan mean dapat dilakukan dengan rumus
lain, seperti
∑ 𝑓𝑓.𝑑𝑑
𝑋𝑋 = X0 + ∑ 𝑓𝑓
. Ci

X0 = clas mark yang kita anggap sebagai mean


d = defiasi
f = frekuensi
Ci = lebar kelas

Sebagai contoh, yaitu


Keuntungan per tahun Jumlah (f) d f.d
30 – 39,9 4 -3 -12
40 – 49,9 7 -2 -14
50 – 59,9 8 -1 -8
60 – 69,9 12 0 0
70 – 79,9 9 1 9
80 – 89,9 6 2 12
90 ke atas 4 3 12
Jumlah 50 -1

Langkah menentukan mean


1. memilih titik tengah yang dianggap sebagai mean. Misal X0 adalah 65, yaitu titik
tengah Has keempat. Selanjutnya tentukan nilai d, pada klas dimana X0 berada kita
tentukan d=0. Pada klas berikutnya kita tentukan nilai d adalah 1, 2, 3.
2. Kalikan nilai d dengan frekuensi pada masing – masing klas maka akan diperoleh
nilai f.d.
3. Jumlahkan semua perkalian antara f dan d maka akan diperoleh ∑ 𝑓𝑓. 𝑑𝑑, dan seterusnya
dapat dihitung nilai rata-rata dengan memasukkan semua komponen ke dalam rumus.
∑ 𝑓𝑓.𝑑𝑑
𝑋𝑋 = X0 + ∑ 𝑓𝑓
. Ci
Hasilnya akan sebagai berikut
−1
𝑋𝑋 = 65 + . 10 = 64,8
50

Hasil perhitungan mean dengan rumus kedua, hasilnya sama dengan menggunakan rumus
pertama. Keunggulan rumus kedua adalah dapat digunakan untuk menghitung mean bagi data
yang sudah dikelompokkan, meskipun dustribusi frekuensi tersebut mempunyai kelas
terbuka. Selain itu nilai d relative lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai clas mark.

Sumber :
BMP 4123/ STATISTIKA EKONOMI/MODUL2

Anda mungkin juga menyukai