Anda di halaman 1dari 4

Jumat, 22 September 2023 kegiatan student mobility secara resmi ditutup di aula UIN

Sunan Gunung Djati Bandung. Acara penutupan ini diikuti oleh 30 mahasiswa UIN Sunan
Ampel Surabaya (UINSA) dan dihadiri oleh dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM)
UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Hj. Mohammad kurjum M. Ag. beserta jajaran Dosen Fakutas
Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati bandung. Dalam penutupan program student
mobility program para dosen dari kedua universitas berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung
secara continuity, hal tersebut didukung dengan sambutan yang dilakukan oleh dekan FAHUM
UIN Sunan Ampel Surabaya.

Salah satu mahasiswa FAHUM UINSA, Muhammad Rohman Wahono, memberikan


kesan pesanya selama mengkuti student mobility program di UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
menurutnya “secara fasilitas hampir sama antara UINSA dan UIN Sunan Gunung Djati, namun
pembelajaran di UIN Sunan Gunung Djati Bndung lebih interatif dibanding di UINSA.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari UIN Sunan


Gunung Djati Bandung untuk UINSA dan penyerahan sertifikat kepada peserta Student Mobility
Program. Setelah itu dilanjut dengan penutupan dan doa yang dipandu oleh mahasiswa UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Setelah rangkaian acara selesai para dosen melakukan foto
bersama dengan peserta Student Mobility Program.
Walaupun acara Student Mobility Program secara resmi telah ditutup, di hari yang sama pada
jam 14.20 masih ada mata kuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa prodi SPI UINSA karena
ada perubahan jadwal, yakni pada mata kuliah metodologi penelitian sejarah II yang diampu
oleh Dr. H. Ading Kusdiana, M. Ag. Dalam matkul ini diadakan diskusi tentang cara
menentukan judul dalam penelitian sejarah. Melalui diskusi tersebut banyak memunculkan
pertanyaan baik dari UINSA maupun dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kemudian diakhir
diskusi bapak Ading memberikan tiga solusi dalam mencari judul skripsi. Kelas ini berakhir pada
jam 15.50 yang menunjukkan berakhirnya juga kegiatan perkuliahan pada Student Mobiliy
Program.
Pada keesokan harinya, tanggal 23 September 2023 kami memanfaatkan waktu unuk membeli
oleh-oleh dan berkemas barang-barang yang akan dibawa pulang. Sementara di siang hari kita
diajak badminton dan fulsal oleh KM Jatim untuk menjalin silaturahmi dan menambah relasi
sesama mahasiswa jawa timur.

Pada sore pukul 14.30 kami baik dari mahasiswa maupun mahasiswi berkumpul untuk
berpamitan kepada pengasuh pondok pesantren Ar-raid. Disitu kami diberi pesan oleh pengasuh
untuk tidak lupa beribadah dan selalu melakukan kebaikan. Tak lupa kami juga berpamitan
kepada jajaran pengurus pondok pesantren Ar-Raaid.

Tepat pukul 16.00 kami berangkat menuju Depan rektorat UIN Sunan Gunung Djati Bandung
dan berpamitan kepada dosen pendamping dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bapak
Mahardi. Kemudian kami naik bus UIN Sunan Gunung Djati menuju stasiun Bandung. Pada
pukul 20.00 kami berangkat menuju surabaya menggunakan kereta api mutiara selatan. Tanggal
24 September 2023 pukul 07.08 kami semua sudah tiba di Stasiun Surabaya Gubeng dan pulang
ke rumah masing-masing

Anda mungkin juga menyukai