Anda di halaman 1dari 20

KARYA TULIS ILMIAH

STUDY CAMPUS UGM YOGYAKARTA


29-31 MEI 2023

XI IPS 1
Disusun Oleh :
Haniya Bawazier

SMAN 1 LEMAHABANG
Jl. K. H. A Wahid Hasyim No. 70 Lemahabang telp. ( 0231 ) 635246
Email: sman.lemahabang@yahoo.com Kode Pos 45183
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul “Study Campus UGM YOGYAKARTA” ini
telah disahkan pada tanggal 15 juni 2023 oleh:

Guru Pembimbing Wali Kelas

Yuni Mayustik, S.Pd., Gr. Lilis Risonia Sari, S.Pd.

NIP. 198905172019032008 NIP.-

i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga karya tulis yang
berjudul study campus UGM Yogyakarta ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Laporan ini saya susun dalam rangka memenuhi tugas Akhir Semester
Genap 2022/2023 kelas XI. Dalam penyelesaian laporan ini, saya memperoleh
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada:
 Bapak Drs. H. Asep Didi Siswadi Letnadi selaku Kepala SMA Negeri 1
Lemahabang yang telah mendukung dan merestui laporan sederhana ini.
 Ibu Lilis Risonia Sari, S.Pd. selaku wali kelas XI IPS 4 yang telah
memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan laporan ini.
 Ibu Yuni Mayustik, S.Pd., Gr. selaku guru pembimbing yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dalam pembuatan laporan ini, serta
 Dewan guru dan pihak lain yang turut mendukung dan memberi motivasi
kepada saya.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisan. Semoga laporan
saya yang berjudul Study campus UGM Yogyakarta dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca.

Cirebon, 15 Juni 2023

Haniya Bawazier

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Kegiatan.....................................................................................1
B. Tujuan kegiatan...................................................................................................1
C. Waktu dan Lokasi Kegiatan................................................................................2
D. Peserta Kegiatan...................................................................................................2
E. Susunan acara/Jadwal kegiatan..........................................................................2
BAB II LOKASI DAN KEGIATAN...............................................................................5
A. UNIVERSITAS GAJAH MADA........................................................................5
B. CANDI PRAMBANAN........................................................................................7
C. MALIOBORO......................................................................................................8
D. KERATON YOGYAKARTA..............................................................................9
E. PANTAI PARANGTRITIS.................................................................................9
F. JEEP GUMUK PASIR......................................................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
A. KESIMPULAN...................................................................................................12
B. SARAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

iv
DAFTAR GAMBAR
kampus UGM (Fakultas peternakan)

Candi Prambanan Kraton Yogyakarta


pantai parangkritis

Jeep Gumuk Pasir Malioboro

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
Makalah ini meliputi dua faktor utama, yaitu adanya tugas dari
guru dan keinginan penulis untuk memperluas pengetahuan tentang
Yogyakarta serta mengalami keindahan tempat pariwisata di sana secara
langsung. Yogyakarta telah lama menjadi tujuan wisata yang populer, baik
bagi penduduk lokal maupun wisatawan dari berbagai negara. Kota ini
menawarkan beragam obyek pariwisata yang penting, memiliki nilai
sejarah yang kaya, dan ditandai dengan keunikan khasnya. Yogyakarta
memiliki daya tarik yang kuat karena kaya akan budaya Jawa, seni,
arsitektur yang indah, serta keramahan penduduk setempat. Dalam
kunjungan ke Yogyakarta, penulis akan memiliki kesempatan untuk
mengeksplorasi dan mengalami secara langsung obyek pariwisata yang
mencerminkan warisan budaya dan sejarahnya.
Studi kampus adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan
berkunjung ke salah satu kampus atau perguruan tinggi. Tetapi, di SMAN
1 Lemahabang Studi Kampus dan Studi Wisata berganti menjadi
‘’Widyakarya’’ yang tidak berbeda jauh dengan studi kampus. Kegiatan
ini dilakukan agar peserta didik dapat mengetahui tentang pembelajaran
perkuliahan diperguruan tinggi. Selain itu, kegiatan Widyakarya dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peserta didik agar lebih siap
untuk masuk di perguruan tinggi setelah lulus SMA.
Studi wisata adalah proses pembelajaran yang dilakukan ditempat
wisata atau tempat bersejarah yang sama halnya dengan studi kampus.
Studi wisata juga bisa dilakukan oleh pelajar tingkat manapun, baik
tingkat SD, SMP, SMA bahkan masyarakat umum. Karena studi wisata
juga dapat menambah ilmu pengetahuan, dapat belajar secara langsung
ditempat tersebut serta dapat meningkatkan keaktifan siswa, dimana siswa
dapat melakukan pengamatan-pengamatan langsung dengan objek wisata.

1
Kegiatan Widyakarya ini, bisa dikatakan penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, SMAN 1 Lemahabang menyelenggarakan program
Widyakarya ke Yogyakarta. Widyakarya sudah dilaksanakan ke berbagai
tempat, yaitu Universitas Gajah Mada, Candi Prambanan, Keraton
Yogyakarta, Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir dan Malioboro.

B. Tujuan kegiatan
1. Untuk mengetahui sistem pembelajaran di Universitas Gajah Mada
2. Untuk mengetahui objek secara langsung ditempat wisata dan
tempat bersejarah.

C. Waktu dan Lokasi Kegiatan


Waktunya dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2023. Adapun
uraiannya sebagai berikut.
No Hari Tanggal Keterangan
1. Senin 29 Mei 2023 Berangkat menuju Yogyakarta.
- Kampus UGM
2. Selasa 30 Mei 2023 - Candi Prambanan
- Malioboro
- Keraton Yogayakarta
3. Rabu 31 Mei 2023 - Gumuk Pasir
- Pantai Parangtritis

D. Peserta Kegiatan
Peserta yang mengikuti kegiatan Widyakarya adalah peserta didik kelas XI
SMAN 1 Lemahabang.

2
E. Susunan acara/Jadwal kegiatan
Senin, 29 Mei 2023
No Waktu Tempat Keterangan
1. 19.00-21.00 Sekolah Check peserta & Berdo’a
2. 21.00-05.00 Bus Berangkat menuju ke Yogyakarta
Selasa, 30 Mei 2023
Masjid Agung
1. 05.00-06.00 Singgah sholat subuh
Magelang
Resto Joglo Istirahat, ganti baju, dan sarapan
2. 06.00-07.00
Panglipura pagi
3. 07.00-09.00 Bus Perjalanan menuju Kampus UGM
Tour kampus UGM, pemberian
Kampus
4. 09.00-11.00 cendera mata, dan foto bersama
UGM
dan foto kelas
Candi Foto bersama dan Explore wisata
5. 11.00-15.00
Prambanan Candi Prambanan
Hotel Check in hotel, istirahat, dan ganti
6. 15.00-16.00
RAMADA pakaian
7. 16.00-17.00 IBARBO Makan sore
8. 17.00-22.00 Malioboro Explore Malioboro
Hotel
9, 22.00-23.00 Istirahat dan acara bebas
RAMADA
Rabu, 31 Mei 2023
Hotel Sholat subuh, sarapan pagi, dan
1. 04.00-08.00
RAMADA Checkout hotel
Keraton Foto bersama dan Explore
2. 08.00-11.00
Yogyakarta Keraton Yogyakarta
Gumuk Pasir Foto bersama, pembagian jeep,
3. 11.00-15.00
Jeep dan explore offroad jeep
4. 15.00-19.00 Resto Sholat ashar (jamak), sholat
Parangtritis maghrib (jamak), makan sore, dan

3
menikmati matahari terbenam
Resto Kali
5. 19.00-21.00 Makan malam
Putih
6. 22.00-01.00 Bus Perjalanan pulang

4
BAB II
LOKASI DAN KEGIATAN

A. UNIVERSITAS GAJAH MADA


Pada tanggal 30 Mei 2023, seluruh peserta didik Kelas XI SMA Negeri 1
Lemahabang yang mengikuti Widyakarya melanjutkan kegiatannya mengunjungi
Universitas Gajah Mada di Fakultas Peternakan dan Pendopo Kagama. Peserta
didik SMAN 1 Lemahabang menyimak penjelasan dari salah satu perwakilan
UGM dan melakukan sesi tanya jawab.
 Universitas Gadjah Mada adalah perguruan tinggi negeri di Daerah
Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Universitas Gadjah Mada merupakan
perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia
setelah Indonesia merdeka. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949
dengan pengukuhan Peraturan Pemerintah NO. 23 Tahun 1949 tentang
Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universitas 16
Desember 1949. Nama Gadjah Mada juga memiliki makna tersendiri,
mengandung semangat serta teladan Mahapatih Gadjah Mada yang
berhasil mempersatukan nusantara. Teladan ini diterjemahkan ke dalam
rumusan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas
perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas
pusat kebudayaan. Pada awal pendiriannya, UGM memiliki 6 fakultas,
yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas
Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan. Kini,
UGM memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana, serta satu Sekolah
Vokasi dengan puluhan program studi. Program Studi yang ada di UGM
meliputi Program Sarjana, Magister, Doktor, dan Spesialis. UGM juga
menaungi lebih dari 270 program studi dari 18 fakultas dan 2 sekolah yang
dimilikinya. Seluruh program studi telah terakreditasi secara nasional dan
beberapa diantaranya juga telah direkognisi oleh lembaga akreditasi
internasional.

5
 Dari 18 fakultas yang ada di UGM, saya mengunjungi salah satu
fakultasnya yaitu, Fakultas Peternakan dari sana saya mendapatkan
beberapa infomasi terkait jalur masuk dan sejarah fakultas peternakannya
itu sendiri. Fakultas Peternakan merupakan fakultas termuda diantara
fakultas-fakultas lain yang ada di Universitas Gadjah Mada, bahkan lebih
muda dari SMAN 1 Lemahabang. Pada awalnya fakultas peternakan
menyatu dengan fakultas kedokteran hewan (FKH&P), lalu pada 10
November 1969 Fakultas Peternakan resmi memiliki fakultas sendiri
dengan menyelenggarakan Program Studi Peternakan. Program Studi
peternakan dikembangkan menjadi empat Program Studi, yaitu Nutrisi dan
Makanan Ternak, Produksi Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, dan
Teknologi Hasil Ternak. Saat berkunjung kesana kami mendapatkan susu
hasil produksi langsung dari peternakannya, susu murni dengan berbagai
varian rasa kami dapatkan.

B. CANDI PRAMBANAN
Setelah mengunjungi kampus UGM, rombongan SMAN 1
Lemahabang melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan, JI. Raya Solo-
Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman.
Candi prambanan merupakan candi yang dibangun oleh Raja-raja dinasti
sanjaya pada abad IX. Candi ini biasa dikenal sebagai Candi Roro
Jonggrang atau Candi sewu, kisah candi ini sudah tidak asing dikalangan
masyarakat. Ditemukannya tulisan nama pikatan yang kemudian
diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka 856 M
“Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan
kedudukannya sebagai raja yang besar. Selain itu, hal lain yang menarik
dari candi ini ada 2 buah Candi Apit, masing-masing didekat pintu masuk
utara dan selatan. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan mataram ke Jawa
Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah prambanan,
kondisi ini semakin parah dengan terjadinya gempa bumi dan beberapa
kali meletusnya gunung merapi yang menjadikan candi prambanan runtuh

6
dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan. Candi prambanan
dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C. A. Lons mengunjungi
jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi
yang ditumbuhi semak belukar.

C. MALIOBORO
Malioboro merupakan salah satu kawasan belanja andalan para
wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja, di Malioboro terdapat berbagai
pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan para pedagang kaki
lima. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada
sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota besar lainnya.
Disini juga menyediakan berbagai aneka kerajinan, misal batik, wayang,
anyaman, tas dan lain sebagainya., terdapat pula tempat penukaran mata
uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati. Tetapi yang lebih
diminati oleh para wisatawan adalah baju dan makanan khas
Saat pengunjung Malioboro cukup ramai saja antar pengunjung
akan saling berdesakan karena sempitnya jalan bagi para pejalan kaki
karena cukup padat dan banyaknya pedagang disisi kanan dan kiri. Dan ini
perlu diwaspadai atau mendapat perhatian khusus karena kawasan
malioboro menjadi rawan akan tindak kejahatan, ini terbukti dengan tidak
sedikitnya laporan ke pihak kepolisian terdekat soal pencopetan atau
penodongan, dan tidak jarang pula wisatawan asing juga menjadi korban
kejahatan dan sangat memalukan sebenarnya.

D. KERATON YOGYAKARTA
Pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2023, kami melakukan kunjungan
ke Keraton Yogyakarta, Jl. Rotowijayan Blok No 1, Panambahan,
Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Keraton merupakan tempat
bersejarah dimana tempat ini merupakan istana resmi Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Walaupun
kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia

7
pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai
tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan
tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini juga merupakan objek
wisata dikota Yogyakarta. Sebagian kompleks Keraton merupakan
museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk
berbagai pemberian raja-raja Eropa, replika pusaka keraton dan gamelan.
Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur
istana jawa terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan
serta pavilium yang luas. Pada saat kami berkunjung, disana sedang ada
penampilan wayang golek yang menggunakan Bahasa Jawa.

E. PANTAI PARANGTRITIS
Setelah kunjungan ke Keraton Yogyakarta rombongan SMAN 1
Lemahabang melanjutkan perjalanan menuju pantai parangtritis
menggunakan jeep. Penamaan Parangtritis memiliki sebuah cerita sejarah
tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan
pelarian dari Kerajaan Majapahit  datang ke daerah ini beratus-ratus tahun
lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang
mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi
Parangtritis, dari kata parang (batu) dan tumaritis (tetesan air). Sehingga
pantai tersebut diberi nama Parangtritis. Pantai Parangtritis merupakan
pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan kesatuan
trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parantai
Parangtritis. Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos,
diyakini merupakan perwujudan kesatuan trimurti yang terdiri dari
Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parantai Parangtritis.
Parangtritis adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir
Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan
kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang yang cukup
terkenal di Yogyakarta, mempunyai keunikan pemandangan ombak yang

8
besar dan adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai. Parangtritis
adalah sebuah pantai yang landai dengan bukit berbatu, pesisir pantai yang
berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di
kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan jeep dan
kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain
terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat
keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini
merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari
Kraton Yogyakarta. Menjelang sore kita dapat menikmati suasana
matahari terbenam (sunset), kedai-kedai bambu para penjaja makanan di
sekitar pantai mulai berjualan. Kita dapat menikmati hangatnya wedang
jahe dan jagung bakar di keheningan malam pantai parangtritis.
Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga
dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam
jumat kliwon dan selasa kliwon, para pengunjung maupun nelayan
setempat melakukan ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai
pelarungan sesajen dan kemang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual
biasanya terjadi malam 1 suro, dimana para nelayan meminta keselamatan
dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.

F. JEEP GUMUK PASIR


Sebelum menuju ke Pantai Parangtritis, rombongan SMAN 1
Lemahabang menuju gumuk pasir terlebih dahulu untuk melakukan
pembagian jeep dan explore offroad menggunakan jeep. Selanjutnya, kami
berangkat beriringan menuju pantai. Gumuk Pasir Parangtritis adalah satu-
satunya bukit pasir di Asia Tenggara setelah daerah gurun di benua Afrika.
Gundukan ini secara alami terbentuk menjadi gundukan seperti bukit oleh
pergerakan angin.
Selain naik jeep, kegiatan yang bisa dilakukan sandboarding dan
skating dari puncak gunung berpasir, selfie dengan banyak spot foto,
menikmati keindahan sunset South Beach, singgah di Gumuk Pasir, dan

9
masih banyak lagi aktivitas seru lainnya. Selain itu, adapula museum
Gumuk Pasir dan wisata menikmati makanan laut di Pantai Depok.

10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai
berikut.
1. Dengan diadakannya kegiatan Widyakarya, peserta didik dapat
belajar di luar kelas dan mendapat banyak ilmu pengetahuan dan
wawasan yang cukup luas tentang Perguruan Tinggi
2. Dari kegiatan ini peserta didik dapat berekreasi sekaligus belajar di
tempat wisata atau tempat bersejarah langsung dengan objek
wisatanya.

B. SARAN
Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, penulis menyarankan:
1. Kita sebagai generasi muda harus mencintai dan melestarikan
budaya bangsa kita.
2. Kita sebagai anak bangsa harus menjaga dan merawat bangunan
bersejarah dan lingkungan yang ada.
3. Para generasi muda penerus bangsa mampu memilih dan menilai
budaya yang masuk dan mempertahankan kebudayaan bangsa
sendiri.
4. Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangun semangat para
peserta didik untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih
tinngi, agar menjadi generasi emas Indonesia

11
DAFTAR PUSTAKA
Satria(2023, Maret 25)The Conversation universitas gajah mada. Ugm.ac.id.
Diakses pada tanggal 10 juni 2023 melalui https://ugm.ac.id Liputan berita
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. 1995. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa . 1993 . Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka

12

Anda mungkin juga menyukai