No. Dokumen No. Revisi Halaman SPO/MPO-RSGM/028 A/VIII-2017 1 dari 2 Tanggal terbit Ditetapkan Oleh, Direktur RS. Gunung Maria Standar Prosedur Operasional (SPO) 31/08/2017 dr. Simon F. M. Pati, SH, MARS Pengertian Menurut pengertian PerMenKes RI No. 453/MenKes/Per/XI/1983 Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan kimia baik dalam keadaan tunggal maupun campuran yang bersifat memancarkan radiasi, mudah meledak, mudah menyala/ terbakar, beracun, menimbulkan iritasi, luka dan nyeri, bersifat korosif, karsinogenik, teratogenik dan mutagenik Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun adalah tata cara menyimpanan bahan berbahaya dan beracun di unit – unit kerja yang menggunakannya Tujuan Agar Bahan Berbahaya dan Beracun tersimpan dengan baik dan benar sehingga tidak membahayakan petugas dan tidak menimbulkan pencemaran terhadap air, udara, makanan, obat, barang lain, pakaian serta lingkungan Kebijakan 1. SK Direktur Nomor: 1191/RSGM/SK/VIII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi 2. SK Direktur Nomor: 1192/RSGM/SK/VIII/2017 Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi Prosedur 1. Menyimpan Bahan Berbahaya dan Beracun di ruang terpisah dari perbekalan farmasi lain 2. Meletakkan Bahan Berbahaya dan Beracun ditempat penyimpanan dengan posisi sejajar dengan mata atau lebih rendah agar mudah terlihat oleh petugas 3. Memberi logo atau tanda pada tempat penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun tersebut sesuai dengan logo yang berlaku untuk klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun yang dimaksud 4. Memberi ventilasi/ sirkulasi udara di ruang penyimpanan agar selalu lancar
PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) No. Dokumen No. Revisi Halaman SPO/MPO-RSGM/028 A/VIII-2017 2 dari 2
Prosedur 5. Menjaga suhu di ruang penyimpanan agar jangan terlalu tinggi
(cek dengan termometer) untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kebakaran dan dilarang menempatkan barang serta melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan suhu ruangan 6. Memasang tanda “DILARANG MEROKOK” disekitar tempat penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun 7. Menyediakan peralatan pemadam kebakaran dalam jumlah yang cukup dan siap pakai 8. Meletakkan lembar data pengaman Material Safety Data Sheet (MSDS) di tiap – tiap tempat penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun 9. Menyediakan tempat pembuangan sementara Bahan Berbahaya dan Beracun yang rusak/ kadaluarsa 10. Melakukan pembuangan/ pemusnahan Bahan Berbahaya dan Beracun dengan bekerjasama dengan Instalasi Pembuangan Limbah dan disaksikan oleh petugas yang berwenang Unit Terkait Instalasi Farmasi Unit kerja lain yang menyimpan bahan berbahaya dan beracun