Strategi Marketing Politik Bobby Nasution Dan Aulia Rachman Di Media Sosial Pada Pilkada Kota Medan 2020
Strategi Marketing Politik Bobby Nasution Dan Aulia Rachman Di Media Sosial Pada Pilkada Kota Medan 2020
Ahmad Baihaqi1
byhq.ahmad86@gmail.com1
1 Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Nani Nurani Muksin2
Nanimuksin@gmail.com2
2 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Fal. Harmonis3
harmonis64@gmail.com3
3 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Asep Setiawan4
asepsetia@gmail.com4
4 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Leti Karmila5
Letikarmila@uss.ac.id5
5 Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatera Selatan, Palembang.
ABSTRAK
Salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam dunia politik adalah marketing. Dalam event Pemilihan
Kepala Daerah, dibutuhkan strategi marketing yang baik dan tepat agar pasangan calon dapat diterima dan
mendapat perhatian serta dukungan masyarakat. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui strategi marketing politik Bobby-Aulia di media sosial. Penelitian ini menggunakan teori strategi
marketing politik yang meliputi push, pull, dan pass marketing yang diaplikasikan di media sosial (Computer-
Mediated Communication) yang terdiri dari Selective Self-Presentation, Verbal cues atau pesan teks, dan Many-
to-many communication. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Data
didapat dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber terpilih. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Bobby-Aulia telah menyampaikan pesan-pesan berulang di media sosial dengan metode
informatif dan edukatif, namun masih kurang persuasif. Secara garis besar, strategi marketing komunikasi
politik yang dilakukan sudah cukup optimal.
Kata kunci: Marketing, Push Marketing, Pull Marketing, Pass Marketing, Selective Self-Presentation, Verbal cues, Many-to-many
communication.
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 2
Pendahuluan
Pemasaran (marketing) merupakan politik, pemerintah, pelobi, kelompok-
bagian yang inheren dalam dunia politik. kelompok tertentu yang bisa digunakan untuk
Apalagi dikaitkan dengan aktivitas berpolitik mengarahkan opini publik terhadap ideologi
yang bertujuan untuk memobilisasi massa mereka (Cangara, 2009).
pada suatu tujuan tertentu. Marketing sendiri Konsep political marketing berasal dari
memang tidak pernah membatasi ruang konsep makna/meanings, yaitu pada
geraknya pada suatu produk ataupun jasa dasarnya political marketing adalah
pada bidang tertentu. Tampilan seorang serangkaian aktivitas terencana, strategis tapi
kandidat (siapa) ataupun isu yang akan juga taktis, berdimensi jangka panjang dan
dibawanya (apa) tentunya membutuhkan jangka pendek, untuk menyebarkan makna
suatu kemasan yang bisa menarik hati para politik kepada para pemilih (Nursal, 2004).
pemilih. Hal ini tentunya harus didahului oleh Bentuk komunikasi politik di zaman modern
pemilahan secara segmentif mengenai market mengadopsi bagaimana mekanisme
yang akan ditujunya, mengingat pluralitas pemasaran bekerja untuk mempromosikan
masyarakat di Indonesia yang sangat sesuatu. Kalau dalam pemasaran, secara
bervariasi. Dalam penelitian ini, khususnya umum menjual produk berupa barang dan
kota Medan yang secara agama, ras, tingkat jasa kepada para pihak yang menjadi
sosial, ataupun tingkat pendidikan sangat konsumen, sedangkan pemasaran politik
beragam. (political marketing) secara spesifik menjual
Dalam tulisan Bruce I. Newman dan atau mempromosikan produk politik.
Richard M. Perloff tentang Political Konsumennya adalah pihak konstituen. Maka
Marketing; Theory, Research, and tersebutlah komunikasi pemasaran politik
Application – yang dikutip oleh Prisgunanto (Mawardin, 2018).
(2008) dari Handbook of Political Pada tahun 2020 ini, dunia digegerkan
Communication Research, pemasaran politik dengan wabah baru virus Corona yang
didefinisikan sebagai aplikasi prinsip-prinsip tersebar hampir di seluruh negara. Pandemi
pemasaran dalam kampanye politik yang COVID-19 yang melanda seluruh dunia
beraneka ragam individu, organisasi- memberi dampak yang sangat signifikan pada
organisasi, prosedur, dan melibatkan analisis, berbagai ranah kehidupan, dari mulai
pengembangan, eksekusi dan strategi ekonomi, pendidikan, pariwisata, termasuk
manajemen kampanye oleh kandidat, partai juga politik.
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 3
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 4
Metodologi 2017.
Bobby Nasution dan Aulia Rachman pada Bandar Lampung. Setelah menamatkan
dekskriptif. Dalam penelitian ini penulis akan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB),
Bobby Nasution dan Aulia Rachman pada setelahnya. Sejak 2011, saat berumur 20
Pemilihan Walikota Medan 2020. Penelitian tahun, Bobby sudah menjajal bisnis properti.
ini juga melakukan pencarian terhadap fakta Bobby juga pernah bergabung dengan
dengan memberikan interpretasi yang tepat perusahan besar properti Takke Group pada
terhadap data dengan tujuan untuk membuat November 2016 sebagai Direktur Marketing.
deskripsi, gambaran secara sistematis dari Ia juga pemegang saham Takke Group
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 5
Sementara Aulia Rachman yang Medan juga harus menjadi kota yang berkah.
menjadi wakilnya, juga bukan orang baru di
kancah politik Indonesia, terutama dalam Signifikansi Pengenalan Bobby-Aulia di
Wakil Wali Kota Medan, Aulia merupakan Figur Bobby sebagai perwakilan
anggota DPRD Medan yang dilantik pada millennial Anak Medan yang bukan
tahun 2019. Aulia maju dari Partai Gerindra merupakan kader partai politik (parpol)
dan mendapatkan posisi sebagai Ketua tertentu, mulai bergerak cepat dengan
merupakan anggota DPRD Medan dari Dapil kepemudaan, serta melakukan aksi sosial
juga sempat menjadi Juru Bicara Badan Nasution selaku kontestan calon Walikota
Prabowo-Sandi tahun 2019. Di Gerindra menantu Presiden Joko Widodo dan berlatar
sendiri, Aulia sempat masuk ke dalam belakang pengusaha muda, Bobby menuai
kepengurusan Partai Gerindra Kota Medan sejumlah sinyal kuat atas dukungan positif
dan menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak secara lisan baik dari petinggi parpol maupun
sudah dilakukan sejak awal tahun 2020, yang Bobby Nasution berdasarkan media sosial
Sumber: Survei Charta Politika
selalu ramai simpatisan. Menjawab kompleks
permasalahan yang menerpa masyarakat, Dari gambar di atas dapat diketahui
Bobby-Aulia menilai bahwa Kota Medan tidak bagaimana angka pengenalan Bobby
cukup sekedar maju dan kondusif, tetapi Kota tergolong cukup tinggi di beberapa platform
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 6
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 7
Media sosial merupakan media utama yang mengatakan bahwa Bobby-Aulia memiliki
digunakan oleh Bobby-Aulia dalam komitmen yang kuat untuk perubahan Kota
mensosialisasikan dan menyampaikan Medan. Dalam kasus pemenangan Bobby
presentasi dirinya kepada mayarakat. Nasution dan Aulia, penerapan strategi pull
Ellison, Steinfeld, dan Lampe (2007) marketing memuat metode – metode
mengatakan bahwa situs jejaring sosial penyampaian pesan politik di media sosial,
memungkinkan seseorang untuk yang disebut Computer-Mediated
mengenalkan atau menampilkan diri mereka, Communication. (Walther, 1992) menjelaskan
mengartikulasikan jaringan sosial mereka dan beberapa metode penyampaian pesan politik
membangun atau memelihara hubungan di media sosial, terdiri dari; Selective Self-
dengan orang lain. Dalam pelaksanannya, Presentation, Verbal cues atau pesan teks,
Bobby dan Aulia menggunakan beberapa Many-to-many communication.
media untuk mempresentasikan dirinya, salah Melalui serangkaian tweets tersebut,
satunya adalah melalui akun Twitter akun @bobbynasution mencoba
pribadinya; mengungkapkan kepada masyarakat akan
nilai-nilai positif mengenai diri Bobby-Aulia.
Sementara pada halaman Facebook, terdapat
presentasi diri seperti kutipan berikut:
@BobbyNasutionOfficial_CalonPolitisi
“Mental & Mindset sangat mempengaruhi
prilaku yang di hasilkan. Pemimpin dengan
mental yang baik akan sangat berpengaruh
terhadap perkembangan Kota Medan yang
Gambar 2 Akun Twitter pribadi Bobby Maju & Bersih terbebas dari tindakan kotor
Nasution seperti korupsi & pungutan liar. Saya dan
Source:https://twitter.com/bobbynasution_?lang=en Bang Aulia Rachman bertekad untuk
melakukan perubahan total dalam birokrasi &
Penerapan strategi push marketing manajemen ASN untuk benar-benar serius
dapat dilihat dari bagaimana Bobby-Aulia membrantas tindakan korupsi di Kota
membranding dirinya secara langsung, dan Medan”.
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 9
Selain Twitter dan Facebook, pasangan Hal tersebut dapat menjadi awal dan
Bobby dan Aulia juga menggunakan modal yang baik untuk penerapan strategi
Instagram sebagai media branding dan pendekatan politik dengan menggunakan
marketing politik. Dengan jumlah pengikut media berbasis internet. Di masa pandemi
sebanyak lebih dari 200.000, hal tersebut COVID-19 ini, strategi politik yang paling
menjadi modal yang bagus dalam pelaksanaan efektif dan efisien yakni melakukan branding
komunikasi politik bagi pasangan Bobby – dengan memanfaatkan media berbasis
Aulia internet seperti media sosial. Branding adalah
proses komunikasi yang dilakukan secara
terintegrasi dengan menggunakan berbagai
media dan pesan-pesan yang sudah disusun
sedemikian rupa.
Fitur Facebook yang paling sering
Gambar 3 Akun Instagram pribadi Bobby digunakan oleh Bobby-Aulia adalah album
Nasution foto untuk memposting foto-foto dari seluruh
Source:https://www.instagram.com/bobbynst/ kegiatan yang dilakukan, serta status update
untuk menginformasikan sebuah ide atau
Kota Medan merupakan salah satu kota kegiatan. Situs resmi Bobby-Aulia digunakan
dengan pengguna media sosial terbesar di sebagai “rumah” yang berisi semua informasi,
pulau Sumatera. Hasil survei APJII foto, testimoni, opini dan berita terkait dengan
menunjukkan Sumatera Utara menjadi Bobby-Aulia.Instagram digunakan untuk
wilayah terbesar keempat yang berkontribusi menyampaikan informasi dan aktifitas
sebanyak 6.3% untuk persentase pengguna beruapa foto-foto, video dan narasi singkat
internetnya mencapai 75.3% di Indonesia, yang dilakukan oleh Bobby-Aulia.
setelah Jawa Barat (16.7%), Jawa Tengah Adapun Twitter, digunakan untuk
(14.3%), dan Jawa Timur (13.5%) (apjii.or.id). menyampaikan pesan-pesan singkat serta
Medan sebagai ibu kota provinsi menyebarkan link dari semua saluran-saluan
Sumatera Utara, menjadi kota nomor 4 di atas. Sementara Instagram digunakan
(empat) terbesar di Indonesia dengan jumlah Bobby-Aulia untuk membentuk personal
penduduk 2,2 juta orang, dimana jumlah branding dengan fitur-fitur yang terdapat di
pengguna internetnya sebanyak 994.000 dalamnya yaitu hashtag (#), lokasi foto atau
orang (medanbisnisdaily.com).
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 10
video, share yang membagikan foto atau video, diposting ulang oleh para pendukungnya yang
mention (@), like dan komen di Instagram. biasanya terdapat di media sosial.
Pesan-pesan yang diposting oleh Bobby- Mayoritas pengguna media sosial
Aulia di media sosial sebagian besar bersifat (Twitter, Facebook, Instagram) merupakan
informative dan educative, seperti yang generasi muda, sehingga sangat relevan
terlihat di akun Twitter dan Facebook milik apabila media sosial ini dimanfaatkan sebagai
Bobby-Aulia. Kebanyakan isinya adalah marketing politik dan personal branding
pesan-pesan seputar kegiatan, tanya-jawab, untuk menarik sebagian besar audiens para
dan visi-misi Bobby-Aulia. pengguna media sosial. Generasi muda adalah
Selain menginformasikan pengetahuan generasi penerus bangsa dan agen perubahan
yang dimiliki, Bobby-Aulia juga memberikan sebuah bangsa. Namun sayangnya generasi
gagasan dan solusi terhadap permasalahan- muda saat ini terkesan cenderung apatis
permasalahan yang ada di Kota Medan baik terhadap kondisi sosial dan politik bangsa.
melalui Twitter, Facebook maupun Instagram. Oleh sebab itulah, sangat diperlukan aktivitas
Metode ini juga dapat digunakan untuk yang berhubungan dengan masalah sosial
mensosialisasikan program-program Bobby- maupun politik di dalam arena dan ruang-
Aulia dalam mempengaruhi khalayak. ruang yang dimiliki dan disukai.
Media sosial dapat menjadi saluran
c. Pass Marketing Politik one-to-one, one-to-many hingga many- to-
Pass Marketing, merupakan many communication. Berawal dari
penyampaian pesan yang dilakukan melalui pengiriman pesan antara satu orang dengan
individu kelompok ataupun organisasi yang satu orang lainnya, dapat menyebar kepada
dapat mempengaruhi opini pemilih berupa banyak penerima, kemudian digaungkan lagi
keyakinan dan pikiran publik. Sukses tidaknya dari penerima-penerima tersebut kepada lebih
penggalangan massa akan sangat ditentukan banyak orang. Kelebihan dari computer-
oleh pemilihan ‘si pembawa berita’ ini. mediated communication adalah dapat
Strategi Pull marketing diterapkan oleh mendukung komunikasi interpersonal dari
Bobby-Aulia dalam menyampaikan satu orang ke orang lain dan bisa
gagasannya di media sosial, dan penerapan menyebarkan pesan dari satu orang ke banyak
strategi Pass marketing dilihat dari penerima pesan lain.
banyaknya media yang mengutip postingan Beberapa tokoh besar yang membatu
tersebut menjadi berita di media massa, juga dalam menyampaikan pesan politik Bobby-
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 11
Aulia diataranya adalah; mantan wakil ingin disampaikan kepada khalayak dapat
Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi diterima dengan benar dan tidak
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Gubernur menimbulkan misleading information.
Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Dalamcomputer-mediated
Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua communication, komunikasi yang terjadi
Umum partai Gelora Anis Matta, Politikus berfokus kepada pesan-pesan teks. Untuk itu
sekaligus seniman Deddy Mizwar, Wakil tetap perlu diperhatikan metode penyampaian
Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan dan metode menyusun isi pesan politik
beberapa tokoh lokal lainnya. yangsesuai. Terdapat empat metode yang
Dalam kasus pemenangan Bobby relevan dengan penelitian ini berkaitan
Nasution dan Aulia, penerapan strategi push dengan strategi komunikasi yang digunakan
marketing, pull marketing, dan pass oleh Bobby-Aulia, yaitu canalizing,
marketing, memuat metode – metode redundancy, informative, dan educative.
penyampaian pesan politik di media sosial, Untuk keberhasilan komunikasi politik,
yang disebut Computer-Mediated haruslah dimulai dari memenuhi nilai-nilai
Communication. (Walther, 1992) menjelaskan dan standar kelompok dan masyarakat.
beberapa metode penyampaian pesan politik Bobby-Aulia selaku komunikator politik
di media sosial, terdiri dari; Selective Self- mencoba melakukan metode canalizing yaitu
Presentation, Verbal cues atau pesan teks, menyediakan saluran-saluran tertentu untuk
Many-to-many communication. Pasangan menguasai motif-motif yang ada pada
Bobby – Aulia mengaplikasikan strategi Pull, khalayak. Canalizing dan penyelarasan
Push, dan Pass Marketing tersebut di antara fitur-fitur unggulan dari masing-
beberapa media sosial, seperti Twitter, masing media sosial dengan bentuk pesan
Facebook dan Instagram. dimaksudkan agar khalayak lebih nyaman
Terdapat beberapa metode komunikasi dalam penerimaan informasi.
yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan Informative adalah metode dimana
situasi khalayak. Tim media sosial Bobby- bentuk dan isi pesan memberi penerangan
Aulia menyadari pentingnya menyesuaikan yang artinya menyampaikan pesan yang
metode komunikasi dengan kondisi dan sesuai dengan fakta, data, dan pendapat yang
situasi warga Kota Medan.Pemilihan metode benar dan dapat dipertanggungjawabkan
yang tepat sangat dibutuhkan agar maksud kebenarannya. Sedangkan educative, dikenal
dan tujuan dari pesan dan informasi yang juga sebagai salah satu usaha untuk
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 12
Gambar 4 Unggahan Ganjar Pranowo sebagai Marketing sudah diterapkan sejak awal,
bentuk dukungan terhadap Bobby Nasution terlihat bahwa Bobby-Aulia tidak main-main
Source:https://www.instagram.com/ganjar_pranowo/ dalam penggunaan media sosial sebagai
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 13
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020
E-ISSN:2775-278X
Vol.2 No. 1, Agustus 2022 hlm 14
Daftar Pustaka
Cangara, Hafied (2009). Komunikasi Politik: Rossman, Gretchen B. dan Rallis, Sharon F
Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: (2003). Learning in the field: An
Rajawali Pers. introduction to Qualitative Research
Firmanzah (2018). Marketing politik: Antara (2nd ed). Sage Publication.
Pemahaman dan Realita. Jakarta: Safko, Lon (2010). The Social Media
Yayasan Obor Indonesia Bible:Tactics, Tools & Strategies for
Juju, Dominikus & Feri Sulianta (2010). Business Success. Jon Wiley & Sones,
Branding Promotion with Social Inc.
Networks. Jakarta: PT. Elex Media Sugiyono (2008). Metode Kuantitatif,
Komputindo. Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
Mawardin (2018). Mengelola Komunikasi Tedesco, John C. (2004). Changing The
Politik: Sebuah Pengantar Ke Politik Channel: Use of The Internet
Praktis. Yogyakarta: Suluh Media. ForCommunicating About Politics; In
Mc. Quail (1987). Teori Komunikasi Massa. Lynda Lee Kaid (Ed). Handbook of
Jakarta: Erlangga ---. (2000). Mass Political Communication research.
Communication Theory (4th ed.). London: Lawrence Erkbaum Associates,
London: Sage Publication Publisher.
Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Walther, Joseph B. (1996). Computer-
Kualitatif. Remaja Rosdakarya, Mediated Communication: Impersonal,
Bandung. Interpersonal, and Hyperpersonal
Montoya, Peter.,& Vandehey, Tim. (2008). Interaction. Communication Research.
The Brand Called You: Make Your Walther, Joseph (2006). Social Information
Business Stand Out in a Crowded Processing Theory.In EM. Griffin (Ed). A
marketplace (paperback). United States first look at communication theory (6th ed).
ofAmerica: McGraw-Hill. McGraw Hill.
Montoya, Peter. Personal Branding
Information. © 2003-2006 Peter
Montoya, Inc., All Rights Reserved.
Neuman, W. Lawrence (2003). Social
Research Methods: Qualitative and
Quantitative Approaches (fifth Ed).
Boston, Allyn and Bacon., Dan
Nimmo, Dan (1978). Political communication
and public opinion in America.
Nimmo, Dan (1989). Komunikasi Politik:
Komunikator, Pesan dan Media (Edisi
Terjemahan oleh Tjun Surjaman).
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nursal, Adman (2004). Political Marketing:
Strategi Memenangkan Pemilu, Sebuah
Pendekatan Baru Kampanye Pemilihan
DPR, DPD, Presiden. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
STRATEGI MARKETING POLITIK BOBBY NASUTION DAN AULIA RACHMAN DI MEDIA SOSIAL PADA
PILKADA KOTA MEDAN 2020