Anda di halaman 1dari 5

2.1.1 M.

Faisal Nailusidqi, Konsentrasi Hubungan Masyarakat Jurusan Ilmu


Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Gunung Djati Bandunng 2021. Kampanye Public Relations Dalam
Mengedukasi Masyarakat Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 (Studi
Kasus Pada Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung).

M. Faisal Nailusidqi (2021) dalam penelitiannya yang berjudul “Kampanye Public

Relations Dalam Mengedukasi Masyarakat Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19 (Studi

Kasus Pada Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung). Latar Belakang masalah penelitian ini

adalah mengingat penyebaran Covid-19 di kota Bandung yang terus meningkat maka Humas

Dinas Kesehatan Kota Bandung sebagai lembaga yang mempunyai peran penting terhadap

tingkat kesehatan masyarakat kota Bandung perlu dilakukannya edukasi mengenai

bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui indentifikasi masalah Covid-19 di kota Bandung yang dilakukan oleh

Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung, untuk mengetahui perancangan dan pelaksanaan

program kampanye public relations yang dilakukan Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung,

untuk mengetahui evaluasi program kampanye public relations yang dilakukan Humas Dinas

Kesehatan Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni

dekriptif kualitatif dan studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data

Wawanacara Mendalam (In-Dept Interview) dan Observasi Partisipatif Pasif memfokuskan

pada pendeskripsian dan penjelasan tentang fenomena yang diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, Humas Dinas Kota Bandung

berhasil melaksanakan program dengan menggunakan konsep kampanye untuk perubahan

sosial yang berfokus pada pendekatan promosi kesehatan dalam memutus mata rantai

penularan Covid-19 sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori
kampanya ostergaard yang terdiri dari tahap pra kampanye, pelaksanaan, dan pasca

kampanye.

2.1.2 Adhitya Artha Wardhana, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas


Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (LAIN) Ponorogo
2020. Strategi Komunikasi Humas Pemkot Madiun Dalam Mensosialisasikan
Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial (Studi di PPID Dinas Kominfo
Kota Madiun).

Adhitya Artha Wardhana (2020) dalam penelitiannya yang berjudul “Stratego

Komunikasi Humas Pemkot Madiun Dalam Mensosialiasasikan Program Kerja Pemerintah

Melalui Media Sosial (Studi di PPID Dinas Kominfo Kota Madiun)”. Latar belakang

masalah penelitian ini adalah Humas Pemkot Madiun yang dituntut untuk memiliki

kemampuan mengelola media sosial agar informasi yang berkaitan dengan lembaga dapat

tersampaikan dengan baik. Selain itu, Humas juga harus mampu mengelola berbagai sumber

informasi dan saluran komunikasi secara efektif agar informasi dan saluran komunikasi

secara efektif agar informasi yang seharusnya diketahui oleh masyarakat dapat tersampaikan

dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi komunikasi

pemkot Madiun dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah melalui media sosial dan

untuk mengetahui apa saja hambatannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini yakni deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan observasi

berdasarkan teori yang relevan mengenai strategi komunikasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, (1) Strategi komunikasi Humas

Pemkot Madiun dalam Menyosialisasikan Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial

dengan menggunakan teori perencanaan strategi lima langkah, yaitu penelitian, perencanaan,

pelaksanaan, pengukuran dan perlaporan (2) Hambatan yang ditemui Humas Pemkot Madiun
saat mengelola akun media sosial yaitu waktu, perbedaan pendapat wartawan Humas Pemkot

dan narasumber berita, dan komentar negatif dari netizen.

2.1.3 Citra Wulandari, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang 2017.
Strategi Humas Pemprov Jambi Dalam Mensosialisasikan Program TUNTAS
(Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera).

Citra Wulandari (2017) dalam penelitiannya yang berjudul “Strategi Humas Pemprov

Jambi Dalam Mensosialisasikan Program Tuntas (Tertib, Nyaman, Tangguh, Adil, dan

Sejahtera). Latar belakang masalah penelitian ini adalah menjadi hal penting untuk

pemerintah yang baru terpilih Pemprov Jambi dalam mensosialisasikan program baru

pemerintah yang diberi nama Jambi TUNTAS. Luasnya cakupan wilayah Provinsi Jambi dan

masyarakat yang heterogen juga menjadi masalah dalam melakukan sosialisasi, karena itulah

dibutuhkan suatu strategi bagi humas agar tetap dapat menjalankan sosialisasi program

pemerintah Jambi TUNTAS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni

deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan

observasi. Analisis data menggunakan kaidah analisis data kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, Strategi Humas Pemprov Jambi

secara keseluruhan sudah baik. Untuk strategi yang dipilih oleh Humas Pemprov Jambi

dalam sosialisasi yaitu: menentukan komunikasi yang digunakan, media penyampaian yang

dipakai dan membuat program-program sosialisasi.

Table 1 Penelitian Terdahulu

No. Peneliti 1 2 3
M. Faisal Adhitya Artha Citra Wulandari Eneng
Nailusidqi 2021 Wardhana 2020 2017 Wulansari
2022
1. Judul Kampanye Public Strategi Komunikasi Strategi Humas Strategi
Relations Dalam Humas Pemkot Madiun Pemprov Jambi Dalam Kampanye
Mengedukasi Dalam Mensosialisasikan Dinas Kesehatan
Masyarakat Mensosialisasikan Program TUNTAS Kota Bandung
Memutus Mata Program Kerja (Tertib, Unggul, Dalam
Rantai Penularan Pemerintah Madiun Nyaman, Tangguh, Sosialisasi
Covid-19 (Studi Melalui Media Sosial Adil dan Sejahtera). Perilaku Hidup
Kasus Pada Humas (Studi di PPID Dinas Bersih dan Sehat
Dinas Kesehatan Kominfo Kota Madiun). (PHBS) Melalui
Kota Bandung) Media
Instagram.
2. Tujuan Untuk mengetahui Untuk menjelaskan Untuk mengetahui Untuk
identifikasi masalah bagaimana strategi bagaimana strategi mengetahui
Covid-19 di kota komunikasi pemkot Humas Pemprov Jambi perencanaan dan
Bandung yang Madiun dalam dalam pelaksanaan
dilakukan Humas mensosialisasikan mensosialisasikan program
Dinas Kesehatan program kerja program pemerintah kampanye
Kota Bandung. pemerintah melalui Jambi TUNTAS Perilaku Hidup
media sosial dan untuk (Tertib, Unggul, Bersih dan Sehat
mengetahui apa saja Nyaman, Tangguh, (PHBS) yang
hambatannya. Adil dan Sejahtera). dilakukan oleh
Dinas Kesehatan
Kota Bandung
melalui media
Instagram.
3. Metode Studi Kasus Deskrptif Kualitatif Deskrptif Kualitatif Deskrptif
Kualitatif
4. Hasil Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil
penelitian ini penelitian ini penelitian ini
disimpulkan bahwa, disimpulkan bahwa, (1) disimpulkan bahwa,
Humas Dinsa Kota Strategi komunikasi Strategi Humas
Bandung berhasil Humas Pemkot Madiun Pemprov Jambi secara
melaksanakan dalam keseluruhan sudah
program dengan Menyosialisasikan baik. Untuk strategi
menggunakan Program Kerja yang dipilih oleh
konsep kampanye Pemerintah Melalui Humas Pemprov Jambi
untuk perubahan Media Sosial dengan dalam sosialisasi yaitu:
sosial yang berfokus menggunakan teori menentukan
pada pendekatan perencanaan strategi komunikasi yang
promosi kesehatan lima langkah, yaitu digunakan, media
dalam memutus penelitian, perencanaan, penyampaian yang
mata rantai penulran pelaksanaan, dipakai dan membuat
Covid-19 sesuai pengukuran dan program-program
dengan teori yang pelaporan (2) Hambatan sosialisasi.
digunakan yang ditemui Humas
penelitian ini yaitu Pemkot Madiun saat
teori kampanye mengelola akun media
ostergaard yang sosial yaitu waktu,
terdiri dari tahap pra perbedaan pendapat
kampanye, wartawan Humas
pelaksanaan, dan Pemkot dan narasumber
pasca kampanye. berita, dan komentar
negatif dan netizen.
5. Persamaan Persamaan, terdapat Persamaan, terdapat Persamaan, terdapat Persamaan
pada menggunakan pada metode penelitian, pada metode terdapat pada
teori model pendekatan kualitatif penelitian, pendekatan metode
kampanye menurut kualitatif penelitian,
Leon Ostergaard, teori model
dan pendekatan kampanye
kualitatif menurut Leon
Ostergaard,
pendekatan
kualitatif.
6. Perbedaan Perbedaannya Perbedaannya terdapat Perbedaannya terdapat Perbedaannya
terdapat pada, pada, teori yang pada, teori yang terdapat pada,
metode penelitia, digunakan, tujuan digunakan, tujuan teori yang
tujuan penelitian, penelitian, dan tempat penelitian, dan tempat digunakan
dan tempat penelitian. penelitian. tujuan
penelitian. penelitian,
tempat
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai