Oleh
YANIAR ISMARINI
44220110020
PENDAHULUAN
Wabah ini disebabkan oleh virus corona yang menyerang sistem pernafasan
wabah virus ini sudah tidak asing di telinga masyarakat global. China tercatat
sebagai negara yang pertama kali melaporkan kasus tentang wabah virus ini di
dunia. Setelah itu, lembaga kesehatan dunia (WHO) mengumumkan virus baru
ini disebut ”COVID-19”. Pada tanggal 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya
Saat itu terdapat dua orang yang terkonfirmasi sudah tertular oleh virus
dengan warga negara Jepang yang sedang berada Indonesia. Kemudian pada
Indonesia.
kunjung reda dan justru semakin tidak terkendali penyebarannya. Salah satu
penyebabnya yakni karena awareness (kesadaran) masyarakat yang masih
melakukan swab test terlebih dahulu, tidak memakai masker, dan masih
rendah.
Upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah dengan
bahaya dari virus corona kepada pihak internal perusahaan. Hal ini bertujuan
tersebut, maka sedikitnya masih ada yang memiliki awareness yang rendah
yang menganggap wabah virus corona ini hanyalah isapan jempol. Dalam
situasi seperti ini, peran Public Relations pada perusahaan sangat dibutuhkan
publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap
mencuci tangan).
antara lain adalah melakukan kampanye edukasi mengenai bahaya dari covid-
19, seperti apa gejala yang muncul, bagaimanna proses penularannya, serta
edukasi bahwa meskipun kondisi fisik sedang sehat, kita tetap berpotensi
menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala) ataupun carrier. Dalam hal ini,
yang sangat penting agar pesan edukasi dapat tersampaikan secara menyeluruh
tercapai. Selain itu, PR pada perusahaan juga perlu memberikan kebijakan lain
.
2. Manfaat Penelitian Praktis
perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
dalam mengkaji penelitian yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti
Dalam melakukan penelitian atau pembuatan skripsi, terkadang ada tema yang
berkaitan dengan yang sedang diteliti sekalipun arah dan tujuan yang diteliti
berbeda.
yang sama seperti judul penelitian yang akan dilakukan. Namun penulis
terdahulu berupa jurnal dan skripsi terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh
penulis.
Membayar Zakat Maal, Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 2 Nomor 1 (2018) 35-
membayar zakat mal bila sudah bishab dan haul. Hasil dari penelitian ini adalah
Perencanaan komunikasi baik secara internal dan eksternal didukung oleh peran
melalui wawancara perorangan, dan focus group discussion dan depth interview
dengan tokoh masyarakat adat, aparat desa dan bagian internal perusahaan.
atau jadwal pertemuan secara langsung sehingga masyarakat merasa dihargai atau
berfungsi sebagai saluran pesan yang akrab dengan masyarakat setempat yaitu
komunikasi kelompok.
perusahaan tetapi hanya diwakili oleh kepala kampung dan aparatnya, serta
Penelitian yang ketiga, dilakukan oleh Ina Nathania Aninda (2018) yang
berjudul Pengaruh Kampanye “Hutan Tanpa Api” Melalui Media Sosial Facebook
memberikan informasi dalam bentuk status update yang dipublikasi sebanyak tiga
kali dalam satu hari. Kampanye ini bertujuan bukan hanya menghentikan
Facebook.
Penelitian yang keempat, dilakukan oleh Sari Dewi Triani dan Wulan
maka dari itu pemerintah perlu memilih komunikator yang kredibilitasnya tinggi
Kampanye bebas Campak dan Rubela dengan Sikap Kognitif, Afektif, dan Konasi
warga. Teori yang digunakan adalah Teori Integrasi Informasi Martin Feishbein.
mana variasi pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi faktor lain. Populasi
dalam penelitian ini adalah warga KP PST Citaliktik Soreang Kab.bandung yang
Kampanye Public Relations dengan Sikap Khalayak sebesar 0,779 yang berarti
kemiskinan, dicapai.
dengan
memanfaatkan
dana zakat
tersebut. Unit
Pengumpul
Zakat (UPZ)
Kecamatan
Rancasari Kota
Bandung pada
kegiatan
pengelolaan
zakat maal
dikhususkan
dalam
menyampaikan
pesan agar
masyarakat
menyadari
pentingnya
membayar
sudah bishab
dan haul.
Kampung untuk
meningkatkan
awareness.
3. Ina Nathania Tujuan yang Eksplanati Hasil dari penelitian Berbeda dalam
Aninda (2018) ingin dicapai f ini menunjukkan metode
Greenpeace kesadaran
Indonesia. khalayak
(awareness)
4. Sari Dewi Tujuan dari Kuantitatif Hasil dari penelitian Penelitian ini
Kognitif, dalam
digunakan Awareness.
Martin menggunakan
Feishbein. metode
menggunakan sedangkan
korelasional diteliti
yang berkaitan
dengan variasi
faktor lain.
2.2 Kajian Teoritis
2.2.1 Komunikasi
“pertukaran pikiran”. Dengan demikian maka secara garis besar dalam suatu
proses komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu
dan kepada penerima pesan sebagai komunikan. Tujuan dari proses komunikasi
kemudian ditangkap oleh komunikan dan diberikan makna sesuai dengan konsep
akan memberikan reaksi atau umpan balik (feed back), baik tanggapan bersifat
hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat persuasif, edukatif, dan
informatif. Sebab tanpa komunikasi maka tidak adanya proses interaksi seperti
percakapan yang mengandung makna yang dapat dimengerti atau dalam lambang
yang sama. Pengertian pemakaian bahasa dapat bersifat kongkret atau abstrak.
komunikator menyampaikannya.
komunikator sendiri.
4. Perubahan sosial, yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri
Hal ini seperti yang di jelaskan dalam pengertian komunikasi, dimana komunikasi
(khalayaknya).
penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu
hubungan hirearkis antara satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan.
formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya
individual.
suatu organisasi.
organisasi yang saling bergantung satu sama lain. Dalam setiap organisasi
untuk mengatasi adalah setiap bagian dalam organisasi terus menerus melakukan
komunikasi sehingga proses dari system tersebut berlangsung. Dalam bidang alat
sebagai patokan untuk menuju visi dan misi yang sudah ditetapkan. Dengan
menyatakan bahwa definisi dari public relations adalah fungsi manajemen yang
kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis
internal maupun eksternal. Public relations adalah salah satu elemen yang
sumber informasi terpercaya kian terasa pada era globalisasi dan banjir informasi
berbeda dengan kegiatan komunikasi lainnya, karena ciri hakiki dari komunikasi
public relations adalah two way communications (komunikasi dua arah / timbal
balik). Dan arus komunikasi ini yang harus dilakukan dalam kegiatan public
relations sehingga terciptanya umpan balik yang merupakan prinsip pokok dalam
public relations.
Humas atau yang dikenal juga sebagai public relations sebagai sebuah
sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Seorang
eksternal organisasi. PR terus berusaha menjaga agar relasi antara organisasi dan
publiknya tetap berjalan pada jalur yang benar dan membawa kemaslahatan bagi
berjalan terus selama perusahaan ada dan harus terus menjaga keberlanjutan
Program – program yang diarahkan pada komunitas merupakan salah satu bentuk
Fungsi atau peranan adalah harapan publik terhadap apa yang seharusnya
melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik, berguna atau tidak dalam
Selain itu juga fungsi atau peran yang dijalankan public relatios merupakan
publiknya.
Tujuan (goals) merupakan sesuatu yang ingin dicapai, dituju atau diraih.
goodwill dan kerjasama. Tujuan public relations kemudian dirinci sebagai berikut:
dalamnya.
suatu bentuk komunikasi yang efektif. Salah satu metode yang dipergunakan
adalah melalui cara-cara edukatif dan informatif serta persuasif yang mengandung
arti ajakan atau imbauan. Biasanya public relations akan melaksanakan teknik
4. Perubahan sikap dan penilaian dari public dapat terjadi maka pembinaan
Pada intinya tujuan public relations adalah menjalin hubungan baik dengan
para pihak atau publik-publik perusahaan. Hubungan yang baik tersebut semata
mata demi keuntungan dan kemaslahatan kedua belah pihak tanpa ada yang
merasa ditinggalkan atau diperalat dalam hubungan yang terjalin dengan baik.
kampanye atau program dan penjelasan rasional di belakang program taktis dan
akan didikte dan ditentukan oleh persoalan yang muncul dari analisis dan
perusahaan dari posisi yang ada sekarang menuju posisi yang diinginkan pada
akhir program.
Menurut Scoot M. Cutlip & Allen H.Center, dalam melakukan sebuah
program kerja public relations yang menjadi landasan atau acuan untuk
pengetahuan, opini, sikap dan perilaku yang terkait denagn tindakan dan
sekarang?”
publik. Dalam hal ini tugas public relations adalah menciptakan berita
diwakilkannya.
kerja PR.
3) Moments events, yaitu event atau acara yang bersifat momental, atau
bulletin dan lain- lain yang biasanya mengacu pada teknis penulisan
diwakilinya
Officer), agar semua rencana, ide, atau gagasan kegiatan suatu lembaga
Oleh karena itu public relations harus mempunyai strategi khusus dalam
Perusahaan atau organisasi harus mampu menghadapi tekanan yang muncul dari
dalam maupun luar perusahaan. Public relations juga harus bisa berkonstruksi
citra perusahaan.
adanya perencanaan dari strategi public relations yang hanya berfokus pada teori
dan tidak ditindaklanjui ke lapangan pun tidak akan memberikan hasil. Public
seorang Public Relations atau Humas, kegiatan kampanye ini dilaksanakan untuk
mencapai tujuan suatu lembaga dan organisasi sesuai dengan tujuan berdirinya
persepsi yang baik terhadap suatu kegiatan perusahaan atau organisasi agar
tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat melalui
set period of time and intended to meet a communication goals and objectives
safety”
Definisi tersebut dapat diterjemahkan menjadi, kampanye adalah satu set
sasaran nya. Istilah propaganda lahir terlebih dahulu dari kampanye. Konsep
lebih terbuka, toleran dengan waktu terbata atau jangka pendek dan program yang
jelas, persuasif serta dapat diidentifikasi secara jelas nara sumbernya. Kampanye
tujuannya, yaitu kampanye untuk merubah prilaku individu dan kampanye untuk