Anda di halaman 1dari 5

JIUBJ

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi


Volume …, Nomor …, …….. 2019, (Halaman …. - …..)
DOI 10.33087
ISSN 1411-8939 (Online) | ISSN 2549-4236 (Print)

STRATEGI PEMASARAN POLITIK MOHAMMAD IDRIS-IMAM BUDI HARTONO


PADA PILKADA SERENTAK KOTA DEPOK TAHUN 2020 DI ERA PANDEMI
COVID-19

Andi Ulfatul Zahra1, Armin2, Sakinah Nadir3


Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia 123
e-mail: andiulfatulzahra1@gmail.com

ABSTRAK

Pandemi membuat banyak perubahan di Indonesia termasuk dari segi politik sehingga membuat setiap
pasangan calon termasuk Idris-Imam memikirkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk memenangkan
pilkada serentak di Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis bagaimana strategi marketing atau
pemasaran pada pilkada serentak tahun 2020 di era pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif dengan memperoleh data menggunakan a. data primer yaitu
wawancara langsung dengan beberapa informan yaitu ketua tim pemenangan sukses Idris-Imam serta anggota
tim pemenangan b. data sekunder menggunakan beberapa literatur-literatur dan artikel yang berkaitan dengan
penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi marketing/pemasaran yang dilakukan oleh
Idris-Imam menggunakan teori marketing politik dari Adman Nursal yaitu 1: Push Marketing, yaitu bertemu
dengan masyarakat secara langsung atau dengan istilah blusukan dengan berfokus kepada kalangan anak
muda dan ibu rumah tangga. 2:Pull Marketing, yaitu walaupun adanya covid-19 namun tidak menjadi hambatan
kepada Idris-Imam dan tim kampanyenya mereka mengoptimalkan berbagai prlatform media sosial untuk
membagikan beberapa kegiatan untuk mendapatkan perhatian dari khalayak. 3: Pass Marketing, yaitu
menggunakan strategi mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh politik, tokoh agama, dan influencer untuk
membangun citra Idris-Imam.

Kata kunci :
Pemasaran Politik, Pilkada Serentak, Pandemi Covid-19.

ABSTRACT
The pandemic has made many changes in Indonesia, including in terms of politics, making every candidate pair,
including Idris-Imam, think about the marketing strategy that will be used to win the simultaneous regional
elections in Depok City. The purpose of this study is to analyze how marketing or marketing strategies in the
2020 simultaneous regional elections in the covid-19 pandemic era. This study uses a qualitative method with
descriptive data analysis techniques by obtaining data using a. primary data, namely direct interviews with
several informants, namely the head of the Idris-Imam success winning team and winning team members b.
secondary data using several literatures and articles related to this research. The results of this study indicate
that the marketing strategy carried out by Idris-Imam uses Adman Nursal's political marketing theory, namely 1:
Push Marketing, which is meeting with the community directly or with the term blusukan by focusing on young
people and housewives. 2: Pull Marketing, which is that even though there is covid-19, it is not an obstacle to
Idris-Imam and his campaign team, they optimize various social media platforms to share several activities to get
the attention of the audience. 3: Pass Marketing, which uses a strategy of getting support from political figures,
religious leaders, and influencers to build Idris-Imam's image.

Keywords :
Pemasaran Marketing, Simultaneous Regional Election, Covid-19 Pandemic.

PENDAHULUAN orang yang terkena virus corona, di Indonesia


Tahun 2020 seluruh dunia dikejutkan sendiri telah memberlakukan kebijakan
dengan munculnya corona virus disease 2019 membatasi pertemuan tatap muka, beribadah di
(Covid-19), yang wabahnya disebabkan oleh rumah, belajar dirumah dan bekerja dari rumah.
jenis corona virus baru bernama SARS-CoV-2. Hal ini menjadi kebijakan pemerintah
Virus ini telah merenggut banyak nyawa di berdasarkan aspek-aspek yang dianalisa
berbagai negara termasuk Indonesia. Virus ini dengan matang.
menyebar melalui batuk, bersin dan juga melalui Karena pandemi Covid-19 telah
bagian tubuh seperti wajah, hidung dan kulit di membawa perubahan signifikan di seluruh
sekitar mata. Virus corona bukanlah wabah yang dunia, Hal itu berdampak pada berbagai bidang
bisa diabaikan begitu saja. Berbagai upaya telah kehidupan, termasuk demokrasi Indonesia yang
dilakukan untuk mencegah dan menekan jumlah awalnya pelaksanaan Pilkada serentak
1
Strategi Pemasaran Politik Idris-Imam Pada Pilkada Serentak Andi Ulfatul Zahra, Armin, Sakinah Nadir.
Kota Depok Tahun 2020 di Era Pandemi Covid-19.

dilaksanakan pada September 2020 namun supaya orang lain tertarik untuk membeli. Jika
karna melonjaknya kasus covid-19 diundur dipahami melalui kacamata politik dapat
menjadi 9 Desember 2020. Pilkada serentak di dijabarkan sebagai suatu proses untuk menjual
laksanakan di 270 wilayah di Indonesia 9 sebuah gagasan, ide, citra diri dan program
Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota termasuk kerja agar seseorang mau memilih atau
Kota Depok yang menyelenggarakan pemilihan memberikan hak suaranya. Efriza (2012:476).
Walikota dan Wakil Walikota. Menurut Cangara (2013:276), marketing politik
merupakan teori ilmu pemasaran kehidupan
Daftar Paslon Calon Walikota dan Wakil politik, di mana komunikasi berfungsi tidak
Walikota Depok Tahun 2020 hanya untuk menjual produk, tetapi juga untuk
N Nama Pasangan membahas mengenai simbol dan nilai yang
No Calon Walikota dan menghubungkan individu. Oleh karena itu, yang
Wakil Walikota Prolehan Suara kemudian muncul sebagai kegiatan sosial yang
Depok Tahun 2020 tujuannya adalah untuk memperkuat ideologi
1 Pradi Supriatna 332.689 mereka.
.1. Afifah Alia (44,45 persen) Sedangkan menurut Johnson (2018:62)
2 Mohammad Idris 415.657 marketing merupakan proses dalam
.2. Imam Budi Hartono (55,55 persen) menyebarkan sebuah idenya kepada pemilih
Sumber : https://jdih.kpu.go.id dalam rangka mengisi kebutuhan agar dapat
memperoleh dukungan. Marketing politik hadir
Keberhasilan Idris-Imam sebagai dalam bidang ilmu politik sebagai pendekatan
pemenang nomor urut (2) tidak lepas dari yang masih tergolong baru sebagai jawaban
keberhasilan kampanye yang mereka lakukan mengenai strategi untuk mendapatkan
dengan direncanakan dalam strategi kemenangan dalam kontestasi politik. Para
politiknya sehingga dapat mempengaruhi pilihan kontestan politik membutuhan suatu metode
masyarakat. Kemenangan dalam pemilihan sebagai wadah mereka dalam memasarkan
kepala daerah yang dibarengi dengan berbagai gagasan politiknya, karakter calon dan program
pembatasan akibat wabah Covid-19 tidak lepas kerjanya kepada masyarakat.
dari berbagai strategi kampanye yang diterapkan Penelitian ini akan dianalisis
oleh pasangan Idris-Imam. Kampanye di masa menggunakan teori 3P dari Adman Nursal
pandemi menjadi tantangan bagi Idris-Imam (2004) yaitu push marketing, pull marketing dan
karena menghadapi pandemi Covid-19 yang pass marketing, untuk mengetahui bagaimana
mengubah segala aspek proses kampanye strategi pemasaran politik yang dilakukan oleh
politik disesuaikan dengan situasi yang ada saat Idris-Imam hal ini menarik untuk dikaji untuk
ini. Dalam melakukan kampanye Idris-Imam melihat kampanye yang dilakukan oleh Idris-
bersaing untuk membuktikan kemampuannya Imam untuk dapat memenangkan Pilkada
dalam memecahkan masalah bangsa dan serentak di Kota Depok tahun 2020 meski
negara, setiap pasangan calon harus memiliki dilaksanakan ditengah pandemic covid-19.
strategi yang sudah direncanakan untuk
memasarkan politiknya, pemasaran (marketing METODE PENELITIAN
politik) merupakan strategi yang digunakan oleh Metode penelitian yang digunakan
Idris-Imam untuk memasarkan pasangan calon peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan
agar dikenal masyarakat luas. kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam
Bentuk komunikasi politik disaat ini penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan
mengadopsi bagaimana mekanisme pemasaran narasumber yaitu Ketua tim pemenangan
bekerja untuk mempromosikan sesuatu yang sukses Idris-Imam, anggota tim pemenangan
dimana kalau dalam pemasaran umunya Idris-Imam yang berlokasi di Kota Depok dan
menjual produk berupa barang dan jasa kepada memperoleh beberapa literatur dan artikel yang
konsumen, sedangkan dalam pemasaran politik terkait dengan penelitian ini.
(marketing politik) yaitu menjual dan Metode kualitatif. “metodologi adalah
mempromosikan produk politik yang dimana proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan
konsumennya yaitu konsituen, maka tersebutlah untuk mendeteksi problem dan mencari
komunikasi pemasaran politik. (Mawardin, jawaban” (Mulyana 2008: 145).
2018). Penelitian kualitatif pada dasarnya
Berdasarkan kamus Inggris-Indonesia menggunakan pemikiran logis. Analisis kualitatif
jika diterjemahkan marketing ialah pemasaran, memiliki konteks yang bermakna di antara
jika dilihat melalui KBBI pemasaran ialah sebuah variabel-variabel yang diteliti, sehingga peneliti
proses, cara, pembuatan dalam memasarkan menemukan jawaban atas permasalahan yang
sebuah barang dagangan. Apabila kita merujuk diajukan. Data tersebut kemudian diurutkan
kepada pendekatan emik pemasaran secara sistematis, terstruktur dan kemudian
merupakan suatu proses untuk menjual sesuatu dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis
2
Strategi Pemasaran Politik Idris-Imam Pada Pilkada Serentak Andi Ulfatul Zahra, Armin, Sakinah Nadir.
Kota Depok Tahun 2020 di Era Pandemi Covid-19.

kemudian dihubungkan dengan teori pemasaran masa kampanye. Hal ini dikemukakan informan
politik/pemasaran politik sehingga dapat ditarik tim pemenangan Idris-Imam, Hermanto
kesimpulan. Jonathan Sarwono (2010:239). Setiawan, yang menyatakan:
Dalam penelitian kualitatif, berbagai
teknik digunakan untuk memastikan keakuratan “Dalam melakukan kampanye kami
dan keandalan hasil penelitian, yaitu mengikuti aturan KPU karena masih suasana
menggunakan teknik tringulasi. Peneliti pandemic kan… jadi langkah yang kami lakukan
menggunakan teknik pemeriksaan silang data yaitu kampanye door to door ke masyarakat
untuk memastikan akurasi dan reliabilitas hasil meskipun hanya sekedar menyapa atau
studi. Teknik pemeriksaan silang data senyum”.
memastikan bahwa peneliti dapat menggunakan
berbagai sumber data saat mengumpulkan data. Dalam kampanye door to door ke
Di dalam penelitian ini menggunakan data cross- masyarakat Idris-Imam berusaha agar di kenal
checking untuk mengetahui kebenaran suatu masyarakat, pandemi covid-19 tidak
informasi melalui metode dan sumber menghalangi untuk mereka melakukan
pengumpulan data yang berbeda. Misalnya, kampanye meskipun hanya sedar melemparkan
selain wawancara, peneliti juga dapat senyuman.Idris-Imam, hal ini sebagai salah satu
menggunakan bahan tertulis, sejarah, arsip, usaha agar mendapatkan tempat di hati
catatan, catatan resmi, artikel pribadi. Lexy J. masyarakat agar nantinya dapat menjadi
Moleong, (2010:330-331). prefensi untuk mayarakat memilihnya.

Sarana tatap muka merupakan strategi


HASIL DAN PEMBAHASAN yang masih optimal untuk dilaksanakan saat ini,
Idris-Imam juga melakukan pertemuan terbatas
Strategi Pemasaran Pasangan Idris-Imam
keseluruhan hanya 50 orang. Hal ini senada
dengan informan, Hafid Nasir selaku ketua tim
Untuk menjelaskan hasil penelitian
pemenangan Idris-Imam:
maka peneliti menganalisis menggunakan teori
3P dari Adman Nursal yaitu: push marketing, pull “kami menggunakan kesempatan untuk
marketing dan pass marketing, untuk melakukan forum-forum diskusi dengan
mengetahui bagaimana strategi marketing masyarakat meskipun pertemuannya dibatasi
politik/pemasaran politik yang dilakukan oleh hanya 50 orang untuk menyampaikan visi-misi
Idris-Imam. Berikut ini 3 cara yang dilakukan dan program kerja Idris-Imam”
oleh Idris-Imam untuk dapat memenangkan
Pilkada serentak di Kota Depok tahun 2020 Untuk pengefektivan kampanye dimasa
meski dilaksanakan ditengah pandemic covid- pandemic KPU mengeluarkan kebijakan
19. mengenai kampanye dengan pertemuan
terbatas tatap muka yang dilaksanakan di dalam
a. Push Marketing ruangan/gedung dengan pembatasan jumlah
peserta keseluruhan hanya 50 orang dengan
Strategi ini merupakan kegiatan yang
memperhitungkan jarak 1 meter antarpeserta
mensosialisasikan kandidat melalui aktivitas
dan wajib menggunakan masker.
tatap muka seperti diskusi dan dialog langsung
dengan masyarakat. Strategi ini lebih Bedasarkan kumpulan wawancara
mengedepankan kondisi karakteristik diatas Idris-Imam dalam proses marketing
masyarakat agar strategi dapat menarik politiknya dengan menggunakan metode push
perhatian masyarakat untuk berpartisipasi dalam marketing yaitu dengan turun langsung
menyampaikan aspirasinya kepada kandidat. ditengah-tengah masyarakat untuk
Hal ini merupakan kegiatan menyampaikan mempromosikan produk politiknya seperti visi-
produk politik secara langsung kepada pemilih. misi dan program kerja yang akan direalisasikan
Yang dimaksud produk politik yaitu kandidat itu saat terpilih. Idris-Imam beserta dengan tim
sendiri. pemenangannya turun langsung kampanye
tatap muka terbatas karena harus mengikuti
Idris-Imam memiliki cara tersendiri yang
aturan-aturan yang berlaku karena dilaksanakan
untuk melakukan strateginya yaitu turun
ditengah pandemic covid-19.
langsung ditengah masyarakat yang dikenal
dengan istilah kampanye door to door kegiatan Hal ini setara dengan penelitian yang
ini dilaksanakan melalui pintu ke pintu untuk dilakukan oleh Akuba, (2015:12) push marketing
menyapa masyarakat, Idris-Imam tidak merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan
mengumpulkan massa karena aturan PKPU bertatap muka secara langsung ditengah
No.13 Tahun 2020 yaitu dilarangnya kegiatan masyarakat. Dengan acara yang bermacam-
kampanye yang mengumpulkan massa selama macam baik diskusi public, membagikan
3
Strategi Pemasaran Politik Idris-Imam Pada Pilkada Serentak Andi Ulfatul Zahra, Armin, Sakinah Nadir.
Kota Depok Tahun 2020 di Era Pandemi Covid-19.

bantuan, silaturahmi, yang popular dengan Hal ini menjadi langkah yang baik untuk
sebutan atau popular dengan sebutan blusukan digunakan sebagai strategi dalam
yang menjadi cara baru dalam melakukan menyampaikan pesan-pesan politik dan
komunikasi politik dengan masyarakat. mengunggah kegiatan melalui platform media
sosial dengan menyematkan keterangan agar
b. Pull Marketing masyarakat dengan mudah memahami maksud
dari unggahan konten di media sosial. hal ini
Penyampaian produk politik dengan berdasarkan hasil wawancara dengan Syarif
menggunakan media massa. Media massa Furqon, sebagai tim konten Idris-Imam:
memainkan peran yang sangat penting dalam
kegiatan marketing politik, mengenalkan dan “Idris-Imam menggunakan juga platform
mensosialisasikan kandidat secara lebih luas. Instagram dan facebook dengan mengunggah
Selain itu, melalui media massa, kandidat dapat berbagai kegiatan yang dilakukan dengan
menyebarkan visi misi dan program mereka menyertakan caption untuk menyampaikan
kepada calon pemilih. Pemanfaatan media harus maksud dari kegiatan tersebut serta komentar
digunakan dalam membentuk image politik untuk berinteraksi dengan khalayak”
positif sehingga mampu membangkitkan
sentiment pemilih terhadap kandidat. Pada proses marketing politik Idris-Imam
menekankan pada pesan yang disampaikan
Penggunaan media merupakan salah kepada khalayak, munculnya pandemic covid-19
satu faktor yang cukup penting dalam tidak lantas menjadikan halangan dalam
melaksanakan pemasaran politik, karena melakukan strategi marketing politik Idris-Imam
adanya pembatasan massa dilarangnya konser berlomba-lomba untuk menggunakan setiap
music dan kampanye akbar maka Idris-Imam platform untuk mendapatkan simpati
mengoptimalkan semua media baik media cetak masyarakat. Penggunaan media sosial dalam
maupun media online serta media sosial yang pemasaran politik Idris-Imam digunakan sebagai
sangat dioptimalkan untuk menjangkau para media kampanye agar tidak terjadi kerumunan
pemilih muda yaitu generasi milenial seperti massa.
facebook, instagram dan twitter, Hal ini senada
dengan informan, Hafid Nasir selaku ketua tim c. Pass Marketing
pemenangan Idris-Imam:
Penyampaian produk politik (calon dan
“tentunya kami memaksimalkan juga partai) melalui pihak ketiga yang dinilai mampu
penggunaan media sosial di berbagai platform mempengaruhi pemilih diantaranya ialah, tokoh
tapi yang paling sering kita gunakan WhatsApp, sentral masyarakat. Pihak-pihak yang memiliki
Facebook dan Instagram” nilai strategis bagi kandidat karena dengan
adanya pengaruh, tokoh tersebut dapat
Dalam melakukan pemasaran Idris- menyampaikan pesan politik kandidat kepada
Imam mengoptimalkan penggunaan berbagai masyarakat atau pemilih. Strategi pemasaran
platform untuk memaksimalkan kampanyenya. dilakukan melalui pembentukan hubungan politik
Penggunaan media sosial marak digunakan dengan tokoh agama juga dilakukan Idris-Imam
untuk melakukan pemasaran apalagi ditengah berdasarkan wawancara dengan informan, Hafid
pandemi menggunakan media sosial tergolong Nasir selaku ketua tim pemenangan Idris-Imam:
murah karena tidak perlu mengeluarkan banyak
biaya seperti media konvensional (TV, Koran, “Kalau tokoh agama Idris-Imam
dan Spanduk). Hal ini senada dengan pendapat mendapatkan dukungan dari seorang ulama
(Andriyani, 2008) Media sosial juga dapat yaitu Habib Ali Bin Abdurahman Asegaf untuk
menyasar setiap segmen seperti facebook, mengajak seluruh umat muslim khususnya di
Twitter dan Instagram yang sangat efektif Kota Depok agar memilih pasangan nomor 2
diganakan dibandingkan dengan media lainnya yaitu Idris-Imam ”
karena tidak perlu mengeluargkan biaya yang
banyak. Strategi menggandeng tokoh ulama
yang dilakukan Idris-Imam sebagai strategi
Berdasarkan hasil survey yang pemasarannya guna mendapatkan dukungan
dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa masyarakat Kota Depok yang didominasi oleh
Internet Indonesia (APJII), memaparkan bahwa umat muslim dan erat dengan aktivitas
pada tahun 2020 Jawa Barat yang merupakan keagamaan. Sosok Idris yang merupakan
Provinsi Kota Depok merupakan urutan pertama seorang kiyai membuatnya mudah untuk
penggunaan Internet terbanyak di Indonesia mendapatkan dukungan dari ulama besar.
dengan jumlah 35 Juta pengguna. Sosok Habib Ali Abdurahman Asegaf
merupakan ulama yang kharismatik dan juga

4
Strategi Pemasaran Politik Idris-Imam Pada Pilkada Serentak Andi Ulfatul Zahra, Armin, Sakinah Nadir.
Kota Depok Tahun 2020 di Era Pandemi Covid-19.

seorang guru dari beberapa ulama-ulama besar platform untuk mendapatkan simpati
di Indonesia. masyarakat, platform yang Idris-Imam gunakan
ialah Facebook, dan Instagram untuk
Idris-Imam juga menggunakan Strategi membagikan setiap kegiatan-kegiatan yang
ini untuk mempengaruhi pemilih dengan dilaksanakan serta untuk mengunggah konten
memilih influencer yang dianggap bisa visi-misi serta program kerja Idris-Imam
memberikan efek besar untuk mempengaruhi 3.Strategi Pass Marketing. Idris-Imam
pendapat, keyakinan, dan pikiran masyarakat juga melakukan strategi yaitu dengan
khususnya generasi milenial. Hal ini menggunakan tokoh agama yaitu Habib Ali
dikemukakan informan tim pemenangan Idris- Abdurahman Asegaf, dan influencer Dzikri
Imam, Hermanto Setiawan, yang menyatakan: Daulay. Dengan menggandeng para tokoh dan
influencer yang tepat maka ini akan mampu
“untuk memenangkan Idris-Imam juga mendongkrak citra atau pasangan calon di
kami menggunakan strategi dengan cara tengah masyarakat.
mengadakan diskusi virtual dengan
mengundang influencer muda yaitu Dzikri DAFTAR PUSTAKA
Daulay untuk menyasar generasi milenial” Akuba, R. H (2015). Presiden Buatan Manusia:
Memenangkan Pemilihan Presiden,
Idris-Imam juga tidak ingin ketinggalan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kpela
zaman ia menggunakan strategi yang terkesan Daerah dengan Pemasaran Politik. (H.
kekinian yaitu dengan menggandeng influencer Rahmadhani, Ed.;1st ed). Deepublish.
yang dapat maka diyakini akan mampu Cangara, Hafied. 2013. Pengantar Ilmu
mendongkrak citra atau pasangan calon di Komunikasi. Jakarta : Pt Raja Grafindo
tengah masyarakat melalui diskusi virtual Persada.
bersama Dzikri Daulay yang merupakan Efriza, (2012). Political Explorer Sebuah Kajian
influencer dengan jumlah follower di instagram Ilmu Politik. Bandung: Alfabeta.
1,2 JT dan aktor muda yang sudah membintangi Irzal, M. A. (2018). Strategi Marketing Politik
beberapa ftv dan film sehingga memberikan ( Studi Atas Kemenangan Anies Rasyid
kesan tersendiri bagi generasi milenial untuk Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno
menjadikannya prefensi dalam berpolitik. Hal ini pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 ).
selaras dengan Nursal dalam (Irzal, 2018) yang Skripsi Program Studi Ilmu Politik Fakultas
menyebutkan bahwa influencer yang tepat akan Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
mampu memberikan efek besar untuk Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
memengaruhi keyakinan, pikiran dan pendapat Jonathan Sarwono. (2010). Pintar Menulis Karya
publik. (Syafganti, 2020) juga menambahkan Ilmiah-Kunci Sukses dalam Menulis
bahwa media sosial dan penggunaan influencer Ilmiah. Andi:Yogyakarta.
bisa dimafaatkan untuk membentuk opini publik, Lexy J Meleong. (2010). Metodologi Penelitian
serta mampu memenangkan pilkada serentak di Kualitatif (Edisi Revisi)”. Bandung:Rosda
berbagai tingkat. Karya.
Lusi Andriyani. (2008). Islam dan Politik Identitas
(Studi Politik Identitas Partai Keadilan
SIMPULAN
Sejahtera di Era Reformasi), Tesis,
Dalam rangka menghadapi Pilkada
Universitas Airlangga.
Serentak di Kota Depok tahun 2020 di era
Mawardin. (2018). Mengelola Komunikasi Politik:
pandemi covid-19, pasangan calon Idris-Imam
Sebuah Pengantar Ke Politik Praktis.
telah menjalankan strategi marketing atau
Yogyakarta: Suluh Media.
pemasaran politiknya untuk mendapatkan
Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian
dukungan dari masrakat. Dalam menerapkan
Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda
strategi marketing politiknya strategi yang di
Karya.
gunakan adalah:
Nursal, A. (2004). Political Marketing Strategi
1) Strategi Push Marketing dapat dilihat
Memenangkan Pemilu Sebuah
dari strategi Idris-Imam melakukan kunjungan
Pendekatan
dengan melakukan pertemuan secara door to
Baru Kampanye Pemilihan DPR, DPD, Presiden,
door untuk menyapa masyrakat dan juga
Jakarta: Gramedia.
melakukan kampanye pertemuan tatap muka
Syafganti, I. (2020) Plus-Minus Influencer
terbatas yang dihadiri maksimal 50 orang hal ini
Sebagai Komunikator Politik Pemerintah.
dibatasi karena adanya pandemi. Kemudian
MediaIndonesia.com,https://mediaindones
2) Strategi Pull Marketing munculnya
ia.com/opini/342336/plus-minus
pandemi covid-19 tidak lantas menjadikan
influencer-sebagai-komunikator-publik-
halangan dalam melakukan strategi marketing
pemerintah.
politik Idris-Imam dan tim pemenangan
berlomba-lomba untuk menggunakan setiap
5

Anda mungkin juga menyukai