Anda di halaman 1dari 11

LENSA – VOLUME 16 No.

1, Maret 2022 ISSN: 0854-7904

Personal Branding Fadil Jaidi di Media Sosial


Instagram @Trafficbun.id
Handayani Hajar Aswati
Universitas Pramita Indonesia/ Fakultas FISIP/ Jurusan Ilmu Komunikasi
Jl. Kampus Pramita, Binong-Curug, Tangerang, Banten, Indonesia,
handayaniajeng@gmail.com

diterima 15 Februari 2022 revisi 01 Maret 2022 diterima 14 Maret 2022

Abstrak

Selebgram media sosial Instagram bernama Fadil Jaidi merupakan CEO (Chief Executive
Officer) usaha bidang kuliner makanan burger @Trafficbun.id. Fadil Jaidi tidak hanya melakukan
branding produk, melainkan Fadil Jaidi juga melakukan proses personal branding melalui media sosial
Instagram. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui personal branding dan langkah-langkah
pembentuk Fadil Jaidi berdasarkan media sosial Instagram. Hasil dari penelitian ini adalah Fadil
Jaidi melakukan pembentukan personal branding dengan menggunakan fitur-fitur yang terdapat
pada Instagram. Proses personal branding Fadil Jaidi melalui 7 aspek dengan tahap Spesialisasi:
Fadil Jaidi menyukai kuliner makanan. Kepemimpinan: memiliki sifat ramah dan tidak
memandang latar belakang. Kepribadian: memiliki sifat humoris dan humble. Perbedaan: pakaian
yang digunakan selalu warna full color. Kesatuan: ceria, ramah, dan humoris. Keteguhan: Fadil
Jaidi termasuk up to date di media sosial Instagram. Maksud Baik: tidak pernah menanggapi
haters di media sosial Instagram dan melakukan unggahan promo serta inovasi dari Trafficbun.id.

Kata kunci : Personal Branding, Instagram, Fadil Jaidi, @Trafficbun.id

Abstract

Social media influencer named Fadil Jaidi is the CEO (Chief Executive Officer) of the food
culinary business @Trafficbun.id. Fadil Jaidi not only does product branding, He also carries out a
personal branding process through social media (Instagram). The purpose of the study is to determine
personal branding and the steps to form Fadil Jaidi based on Instagram social media (ini kalimat indo
nya gajelas jadi translate nya seadanya aja, ga ngerti maksud nya). The result of this study is that Fadil
Jaidi formed a personal branding using the features on Instagram. Fadil Jaidi's personal branding
process goes through 7 aspects. Specialization : Fadil Jaidi likes culinary. Leadership: he has a friendly
nature (tidak melihat latar belakang kyknya masih kurang jelas deh, latar belakang apa? Tapi kalo
translate nya : and does not see any kind of background). Personality: he has a humorous and humble
personality. The difference/uniqueness : the clothes he used are always full color. Unity: cheerful,
friendly, and humorous. Persistence: Fadil Jaidi is up to date on social media Instagram. Good
intentions: never respond to haters on Instagram social media and keep uploading promos and
innovations for Trafficbun.id.

Keywords: Personal Branding, Instagram, Fadil Jaidi, @Trafficbun.id

49 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a
50 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

I. PENDAHULUAN geografis selama masih terjangkau


Pada saat ini, teknologi dengan internet. (Fikri, 2019)
memiliki peran yang penting untuk Hootsuite (We are Social)
kelangsungan hidup manusia dan secara berkala memberikan
kegiatan sehari-sehari. Keberadaan informasi perihal data dan tren
teknologi menjadi landasan dalam untuk keperluan dalam memahami
memajukan peradaban manusia Internet. Tahun 2021, Hootsuite
dari cara berpikir sampai tahap memberikan data dan tren tentang
menghadapi permasalahan, dan internet dan media pada 11 Februari
untuk mengasah pola pikir yang 2021. Secara keseluruhan,
lebih kompleks agar tidak pengguna Instagram di Indonesia
tertinggal oleh perkembangan tahun 2021 adalah 85 juta jiwa.
zaman. (Rasid, 2021) Berdasarkan penggunaan
Teknologi digital berkaitan Instagram berjenis kelamian
dengan teknologi komputer, perempuan dengan jumlah 52,4%
internet, dan smartphone. Di era dan berjenis kelamin laki-laki
modern, teknologi digital sudah berjumlah 47,6%. (Riyanto, 2021)
semakin merata di banyak sektor Meningkatnya media sosial
mulai dari pendidikan, menjadi tidak sulit untuk
perdagangan, kesehatan, pertanian, melakukan Personal Branding
pemerintahan, dan perbankan. (Jho, dengan membuat konten yang
2021) menarik di media sosial Instagram.
Internet dan media sosial Instagram memiliki manfaat untuk
membuat kinerja menjadi lebih tempat meciptakan Personal
cepat sehingga memberikan hasil Branding yang memiliki
yang produktivitas. Media sosial kepentingan supaya terlihat
yang sering digunakan oleh menjadi kredibel sehingga mudah
masyarakat saat ini adalah untuk membangun koneksi.
Whatsapp, Facebook, Twitter, (Jessica, 2021)
Instagram, dan media sosial Fadil Jaidi merupakan salah
lainnya. (Ardianta, 2021) satu selebgram di sosial media
Kegunaan media sebagai Instagram yang memiliki cukup
interaksi internet, Instagram juga banyak followers yaitu 6,2M.
dapat digunakan sebagai media Selebgram Fadil Jaidi dikenal
bisnis serta media untuk shopping dengan kejahilannya kepada Bapak
khususnya bagi wanita. Instagram dari Fadil Jaidi, endorse dengan
dapat dimanfaatkan untuk peluang, konten seakan-akan Fadil Jaidi
sebagai media pemasaran para mempunyai toko di Tanah Abang,
pembisnis. Teknik pemasaran dan konten video tentang keluarga
dengan menggunakan media sosial dirumah Fadil Jaidi. Followers
menjadi tidak ada batasan dari segi Faidil Jaidi mencakup segala umur
51 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

dari anak sekolah sampai orang tua dalam setiap individu tersebut.
yang sudah mempunyai anak. (Putri, 2021)
Fadil Jaidi merupakan CEO Oleh karena itu melalui penelitian
(Chief Executive Officer) usaha di ini penulis ingin membahas
bidang kuliner yaitu burger dan bagaimana proses personal
usaha burger tesebut bernama branding dari Fadil Jaidi terhadap
Traffic Bun. Media sosial media sosial Instagram
Instagram dari usaha kuliner Fadil @trafficbun.id
Jaidi adalah @trafficbun.id yang
sudah memiliki followers 281k. II. METODE PENELITIAN
Adanya Traffic Bun, Fadil Jaidi
tidak hanya berisi konten endorse 2.1 Kajian Teori
dan kehidupan Fadil Jaidi bersama 2.1.1. Komunikasi Pemasaran
keluarganya di Instagram milik Komunikasi pemasaran
Fadil Jaidi. Konten Insttagram adalah proses penyampaian pesan
Fadil Jaidi sekarang berisi tetntang dengan cara bujukan atau ajakan
produk, promo, dan invovasi baru untuk menawarkan suatu produk,
dari Traffic Bun. Pada media sosial baik barang atau jasa. (Fitriah, p.5,
Instagram Traffic Bun isi dari 2018)
konten tidak hanya tentang produk Komunikasi pemasaran
dari Traffic Bun, bahkan isi feed bertujuan untuk mengarahkan
Instagram Traffic Bun terdapat foto seluruh kegiatan pemasaran dan
Fadil Jaidi sebagai pemilik Traffic aktivitas promosi yang dilakukan
Bun dengan tujuan untuk menarik agar memiliki konsistesi,
konsumen untuk mengunjungi akun kemanunggalan dalam pesan dan
Instagram Traffic Bun dan memiliki citra yang disampaikan
melakukan pembelian produk dari kepada pelanggan. (Hasyim, p.3,
Traffic Bun. 2021)
Berdasarkan hal ini Faidil
jadi mengunakan media sosial 2.1.2. Media Sosial
Instagram sebagai melakukan Media sosial adalah sebuah
branding usaha kuliner Traffic Bun media yang lahir dan terus
dan membentuk personal branding berkembang di zaman milenial saat
Fadil Jaidi. ini, sebagai alternatif terpopuler
Dalam dunia bisnis, personal untuk berkomunikasi, selain itu
branding diperlukan dan memiliki juga untuk berinteraksi, berbagi,
pengaruh yang sangat kuat. Hal ini berpartisipasi, dan tentunya
membantu setiap individu menjadi menciptakan berbagai hal baru
lebih mudah dikenal dan dipercaya yang mengesankan, dan juga
oleh orang lain. Personal branding berkarya tanpa batas ruang dan
dibentuk dan didasarkan waktu. (Purwanto, p.8, 2021)
berdasarkan nilai yang tertanam
52 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

Media sosial adalah media keunggulan dibandingkan


online yang mendukung interaksi dengan orang lain.
sosial dan media sosial 3. Kepribadian (the law of
menggunakan teknologi berbasis personality)
web yang mengubah komunikasi Kepribadian yang dimiliki oleh
menjadi dialog interaktif. (Syarief, seseorang memiliki hal positif
p.18, 2020) atau negative.
4. Perbedaan (the law of unity)
2.1.3. Personal Branding Jika melakukan personal
Personal branding branding, harus memiliki
merupakan suatu proses perbedaan-perbedaan dengan
membentuk persepsi masyarakat orang lain.
terhadap aspek-aspek yang dimiliki 5. Kesatuan (the law of unity)
oleh seseorang. Berbagai aspek Seseorang yang melakukan
tersebut meliputi kepribadian, personal branding sebaiknya
kemampuan, nilai-nilai, dan apa yang disampaikan di media
bagaimana stimulus-stimulus ini sama dengan realitas hidup.
menimbulkan persepsi positif dari 6. Keteguhan (the law of
masyarakat yang pada akhirnya persistence)
dapat digunakan sebagai alat Seseorang yang melakukan
pemasaran. ( Raharjo, p.6, 2019) personal branding harus ada
Personal branding adalah keteguhan untuk membangun
bagaimana orang menilai anda dan personalnya secara
usaha anda sesuai dengan karakter berkelanjutan.
yang anda bangun. (Augustinah, 7. Maksud Baik (the law of
p.175, 2020) goodwill)
(Febriani & Prasetyo, p. 87- Aktivitas personal branding
90, 2020) Menurut Montoya, Peter sebaiknya dari awal sudah ditata
(2002) Unsur-unsur personal niatnya, sudah diatur maksudnya,
branding terdapat delapan aspek, agar apa yang dilakukan
yaitu: mendapatkan apresiasi positif dari
1. Spesialisasi (the law of masyarakat.
specialization)
Seseorang harus memiliki 2.1.4. Instagram
keistimewaan terkait dengan Instagram adalah aplikasi
keahlian khusus yang tidak berbagai foto dan video yang
dimiliki oleh kebanyakan orang. memungkinkan penggunanya
2. Kepemimpinan (the law of untuk mengambil foto, mengambil
leadership) video, menerapkan filter digital,
Seseorang yang mempunyai dan membagikannya ke berbagai
keahlian tertentu atau layanan jejaring sosial, termasuk
53 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

milik Instagram sendiri. memasukkan judul foto atau


(Ainurrofiqin, p.245, 2021) caption foto serta
Instagram hanyalah alat atau menambahkan lokasi pada foto
salah satu media sosial yang sangat tersebut.
bermanfaat memberikan 5. Arroba, Instagram memiliki
kemudahan sebagai media promosi fitur yang penggunanya dapat
kepada calon konsumen, dimana menyinggung pengguna lain
market Instagram merupakan juga, dengan menambahkan
market middle to high (kelas tanda arroba (@) di depan
menengah keatas) yang berarti username pengguna lain yang
mayoritas pengguna Instagram akan di-tag.
adalah smart buyer. (Arif, p.82, 6. Geotagging, bagian ini muncul
2020) ketika para pengguna iDevice
(Sayyid, p.52-54, 2020) mengaktifkan map/ peta di
Terdapat beberapa fitur-fitur dalam iDevice.
Instagram yang berbeda dengan 7. Jejaring Sosial. Dalam berbagi
jejaring sosial lainnya, fitur-fitur foto, para pengguna tidak hanya
tersebut ialah. dapat membagikannya di dalam
1. Followers (pengikut), sistem Instagram saja. Foto
sosial yang berada di dalam tersebut juga dapat dibagikan
Instagram adalah dengan melalui jejaring sosial lainnya
menjadi pengikut akun seperti Facebook, Twitter,
pengguna lainnya. Foursquare, Tumblr, dan Flickr
2. Upload foto, kegunaan utama yang tersedia di halaman
Instagram adalah sebagai Instagram untuk membagi foto
tempat untuk mengunggah atau tersebut.
mengunggah foto dan berbagi 8. Tanda suka (like), Instagram
foto kepada pengguna lainnya. memiliki fitur tanda suka yang
3. Efek foto, Instagram memiliki fungsinya sama dengan yang
19 efek berbeda yang dapat disediakan dalam fitur
digunakan untuk memberikan Facebook, yaitu sebagai
filter pada foto yang akan pertanda bahwa pengguna
diunggah sehingga membuat Instagram lainnya menyukai
foto tersebut menjadi semakin foto yang telah diunggah.
menarik. 9. Halaman explore (populer). Bila
4. Judul foto (caption), setelah foto suatu foto masuk ke dalam
tersebut disunting, maka foto halaman populer, yang
akan dibawa ke laman merupakan tempat kumpulan
selanjutnya di mana di dari foto-foto populer dari
dalamnya tidak hanya ada seluruh dunia pada saat itu.
pilihan untuk mengunggah saja,
tetapi juga ada pilihan untuk
54 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

2.2. KERANGKA temuannya tidak diperoleh melalui


BERFIKIR prosedur kuantifikasi, perhitungan
Media Sosial Instagram @Trafficbun.id statistik, atau bentuk cara-cara
lainnya yang menggunakan ukuran
angka. Penelitian kualitatif
Aspek Personal Branding: prinsipnya untuk memahami obyek
1. Spesialisasi 5. Kesatuan yang diteliti secara mendalam
2. Kepemimpinan 6. Keteguhan
3. Kepribadian 7. Maksud
(Rukajat, p.4, 2018)
Baik
4. Perbedaan
Penelitian ini menerapkan
metode kualitatif dengan alasan,
penelitin ini mendeskripsikan
tentang proses personal branding
Fitur-fitur Instagram:
1. Followers (Pengikut) 6. Geotagging Fadil Jaidi di media sosial
2. Upload Foto
3. Efek foto
7. Jejaring Sosial
8. Tanda Suka (Like)
Instagram @Trafficbun.id. Maka
4. Judul Foto (Caption) 9. Halaman Explore (Populer) dari itu, hal ini harus dilakukan
5. Arroba
lebih dalam tanpa reduksi pada
variable-variabel tertentu.
Proses personal branding dari Fadil Jaidi terhadap media sosial Selanjutnya, didapatkan data-data
Instagram @Trafficbun.id
yang jelas dan peneliti dapat
menjelaskan dengan cara
Metodelogi kualitatif komperhensif.
merupakan prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif 3.2. Subjek dan Objek
berupa kata-kata tertulis maupun Penelitian
lisan dari orang-orang dan perilaku Subjek penelitian adalah
yang diamati. Penelitian kualitatif subjek dituju untuk diteliti oleh
dilakukan pada kondisi alamiah dan peneliti. (Hartati & Nurdin, p.108,
bersifat penemuan. (Sutisna, p.16, 2019) Subjek dari penelitian ini
2020) yaitu media sosial Instagram
Menerapkan metode @Trafficbun.id.
deskriptif kualitatif pada penelitian Sugiyono (2009:38)
ini yaitu dengan cara menyatakan bahwa, “Objek
mempertimbangkan tujuan dari penelitian merupakan suatu atribut
penelitian ini, sebagai proses atau sifat atau nilai dari orang,
personal branding Fadil Jaidi di objek atau kegiatan yang
media sosial Instagram mempunyai variasi tertentu yang
@Trafficbun.id yang dimiliki Fadil ditetapkan oleh peneliti untuk
Jaidi. dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.” (Mukhtazar, p.
3.1 Jenis Penelitian 45, 2020)
Penelitian kualitatif adalah Objek pada penelitian ini
jenis penelitian yang temuan- merupakan proses personal
55 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

branding Fadil Jadi di media sosial data yang saling berkaitang


Instagram @Trafficbun.id selama terhadap proses personal branding.
kegiatan launching produk dari
Trafficbun.id. 3.5. Metode Analisis Data
Prosedur analisis data kualitatif
3.3 Unit Analisis dengan pendekatan studi kasus
Dalam riset ilmu sosial pada Miles & Huberman
dasarnya tidak ada batasan (Mahmudah, p. 10-11, 2021)
mengenai unit analisis yaitu apa sebagai berikut:
atau siapa yang dapat diteliti. 1. Pengumpulan data, yaitu
(Morissan, p. 29, 2019) meringkaskan data kontak
Unit analisis adalah seluruh langsung dengan orang,
hal yang kita teliti untuk kejadian, dan situasi di lokasi
mendapatkan penjelasan ringkas penelitian.
mengenai keseluruhan unit dan 2. Reduksi Data, memilih data
untuk menjelaskan berbagai yang relevan dan bermakna,
perbedaan di antara unit analisis memfokuskan data yang
tersebut. (Morissan, p. 31, 2019) mengarah untuk memecahkan
masalah, penemuan,
3.4. Metode Pengumpulan pemaknaan, atau untuk
Data menjawab pertanyaan
Metode yang digunakan penelitian.
dalam pengumpulan data dengan 3. Penyajian Data, yaitu dapat
menggunakan metode berupa bentuk tulisan atau kata-
dokumentasi. Budiyono (2003: 54) kata, gambar, grafik, dan tabel.
mengemukakan bahwa metode 4. Verifikasi (penarikan
dokumentasi adalah cara kesimpulan), hal ini dilakukan
pengumpulan data dengan selama proses penelitian
melihatnya dalam dokumen- berlangsung seperti halnya
dokumen yang telah ada. (Perwita, proses reduksi data, setelah data
p. 29, 2021) terkumpul cukup memadai,
Menurut (Sugiyono, 2015) maka selanjutnya diambil
Studi dokumentasi dilakukan untuk kesimpulan sementara, dan
memperkaya pengetahuan setelah data benar-benar
mengenai berbagai konsep yang lengkap, maka diambil
akan digunakan sebagai dasar atau kesimpulan akhir.
pedoman dalam proses penelitian.
(Maramis, p. 98, 2021) 3.6. Metode Keabsahan Data
Pada penelitian yang Keabsahan data hasil
dilakukan, penulis mendapatkan penelitian kualitatif sebagai
informasi melalui data berupa file penelitian ilmiah, yakni
foto, artikel dari Instagram, dan kredibilitas/ credibility, Derajat
56 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

Transferability, Dependability, dan judul foto (caption), arroba,


Confirmablitiy. ( Mardawani, p. 84, geotagging, jejaring sosial, tanda
2020) suka (like), dan halaman explore
(populer).
III. HASIL DAN Hasil dari penetian ini
PEMBAHASAN dengan menjelaskan aspek dari
Pada bab ini, hasil dari proses personal branding, yaitu:
penelitian dalam personal branding 1. Spesialisasi (the law of
Fadil Jaidi di media sosial specialization)
Instagram @Trafficbun.id. Fadil Jaidi sebagai spesialisasi
Penelitian ini Trafficbun pada dalam melakukan launching
tanggal 8 Februari 2022. Trafficbun.id menghidangkan
makanan kepada pembeli, dan
mencicipi setiap ada menu baru
dengan melakukan review dari cita
rasa makanan Trafficbun.id. Hal ini
mengartikan Fadil Jaidi menyukai
kuliner makanan.

2. Kepemimpinan (the law of


leadership)
Konten berupa foto maupun video
yang di upload oleh Fadil Jaidi
pemilik dari Trafficbun.id yang
memiliki sifat ramah, tidak
memandang latar belakang. Sesuai
dengan konten yang di upload Fadil
Jaidi sering menyapa pembeli
Trafficbun.id, karyawan
Sumber: Media Sosial Trafficbun.id, dan ojek online.
Instagram @Trafficbun.id
3. Kepribadian (the law of
Gambar 1. Media Sosial personality)
Instagram @Trafficbun.id Berdasarkan unggahan foto dan
video kepribadian dari Fadil Jaidi
Berdasarkan data tersebut memiliki sifat humoris dan humble,
berkaitan dengan proses personal berdasarkan unggahan tersebut
branding Fadil Jaidi terhadap Fadil Jaidi ikut berkontribusi
media sosial Instagram selama di outlet Trafficbun.id
@Trafficbun.id, hasil dari dengan berkomunikasi kepada
penelitian tersebut yaitu: followers karywan Trafficbun.id, pembeli
(pengikut), upload Foto, efek foto,
57 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

Trafficbun.id, dan ojek online fitur Instagram Followers


orderan dari Trafficbun.id. (pengikut), Upload foto, Efek foto,
Judul foto (caption), Arroba,
4. Perbedaan (the law of unity) Geotagging, Jejaring Sosial, Tanda
Terdapat perbedaan dalam suka (like), Halaman explore
unggahan foto atau video dari Fadil (populer).
Jaidi, pakaian yang digunakan Hasil dari 8 aspek personal
selalu warna full color berkaitan branding Fadil Jaidi di media sosial
dengan warna-warna dari konsep Instagram @Trafficbun.id melalui
Trafficbun.id. spesialisasi saat launching
Trafficbun.id mencicipi setiap ada
5. Kesatuan (the law of unity) menu baru dengan melakukan
Kepribadian Fadil Jaidi dalam review makanan Trafficbun.id,
tampilan media sosial Instagram mengartikan Fadil Jaidi senang
berkaitan dengan karakter dari dengan kuliner makanan. Jika dari
Fadil Jaidi yaitu ceria, ramah, dan sisi kepemimpinan, memiliki sifat
humoris. yang ramah dan tidak memandang
latar belakang kepada pembeli,
6. Keteguhan (the law of karyawan, dan ojek ojek online dari
persistence) Trafficbun.id. Pada sisi
Fadil Jaidi termasuk up to date kepribadian, Fadil Jaidi memiliki
dalam hal-hal yang berkaitan sifat humoris dan humble. Apabila
dengan kegiatan di media sosial dari sisi perbedaan, unggahan foto
Instagram, maka menghasilkan atau video pakaian yang digunakan
proses personal branding menjadi dari Fadil Jaidi memiliki perbedaan
tercapai melalui media sosial dengan konsep Traffiucbun.id yaitu
Instagram. pakaian yang digunakan selalu
warna full color. Sedangkan dari
7. Maksud Baik (the law of sisi kesatuan Fadil Jaidi di media
goodwill) sosial Instagram dengan karakter
Fadil Jaidi dalam melakukan proses ceria, ramah, dan humoris. Sisi dari
menjaga hal baik dari pribadinya keteguhan, Fadil Jaidi termasuk up
dengan tidak pernah menanggapi to date di media sosial Instagram.
haters di media sosial Instagram. Kemudian sisi maksud baik, Fadil
Jaidi tidak pernah menanggapi
IV. KESIMPULAN haters di media sosial Instagram.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari 5.2. Saran
langkah-langkah pembentukan Pembentukan personal
personal branding Fadil Jaidi di branding tidak hanya melalui
media sosial Instagram Fadil Jaidi media sosial Instagram. Saat ini
dengan menggunakan dari fitur- sudah banyak media sosial yang
58 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

digunakan sehari-hari misalnya Deny Ardianta. (2021). Tren


Facebook, Youtube, Twitter, dll. Penggunaan Internet dan Media
Sosial di Era Konvergensi Media.
DAFTAR PUSTAKA Retrieved from
https://www.kompasiana.com/deny
Adeliena Noor Sayyid. (2020). ardianta/617c91fd01019039f8583f
Communipreneur: Model-Model 62/tren-penggunaan-internet-dan-
Komunikasi Kreatif di Era Industri media-sosial-di-era-konvergensi-
4.0. Cetakan Pertama. Malang: media
Inteligensia Media.
Donny Arif. (2020). Marketing Is
Ajat Rukajat. (2018). Pendekatan Easy: Marketing with Creative
Penelitian Kualitatif (Qualitative Content Moving Industry 4.0.
Research Approach). Cetakan Cetakan Pertama. Jogjakarta:
Pertama. Yogyakarta: Deepublish. KBM Indonesia.

Anan Sutisna. (2021). Metode Dyah Perwita. (2021). Metode


Penelitian Kualitatif Bidang Team Accelerated Instruction
Pendidikan. Cetakan Pertama. (TAI) Pengaruhnya Terhadap
Jakarta: UNJ Press. Prestasi Belajar. Cetakan

Andi Dwi Riyanto. (2021). Farco Siswiyanto Raharjo. (2019).


Hootsuite (We are Social) : The Master Book of Personal
Indonesian Digital Report 2021. Branding: Seni Membangun
Retrieved from Merek Diri dengan Teknik
https://andi.link/hootsuite-we-are- Berbicara. Cetakan Pertama.
social-indonesian-digital-report- Yogyakarta: Quadrant.
2021/
Faur Rasid. (2021). Tren
Bambang D. Prasetyo & Nufian S. Perkembangan Teknologi Baru di
Febriani. (2020). Strategi Tahun 2021. Retrieved from
Branding: Teori dan Perspektif https://www.google.co.id/books/ed
Komunikasi dalam Bisnis. Cetakan ition/Praktis_Penelitian_Kualitatif
Pertama. Malang: UB Press. _Teori_Dasa/nn0GEAAAQBAJ?hl
=id&gbpv=1&dq=kualitatif&print
Chrissila Jessia. (2021). 8 Strategi sec=frontcover
Personal Branding Lewat
Instagram yang Perlu Dipahami. Ferdianty Augustinah. (2020).
Retrieved from Merdeka Berpikir “Catatan Harian
https://glints.com/id/lowongan/kon Pandemi Covid-19”. Cetakan
ten-instagram-personal-branding/ Pertama. Surabaya: Unitomo
Press.
59 | U n i v e r s i t a s P r a m i t a I n d o n e s i a

Fitri Nur Mahmudah. (2021). Mardawani. (2020). Praktis


Analisis Data Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif: Teori Dasar
Manajemen Pendidikan dan Analisis Data dalam Perspektif
Berbantuan Software Atlas. Kualitatif. Cetakan Pertama.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Yogyakarta: Deepublish Publisher.
UAD PRESS.
Maria Fitriah. (2018). Komunikasi
Hafid Fikri. (2019). Manfaat Pemasaran Melalui Desain Visual.
Instagram sebagai Media Cetakan Pertama. Yogyakarta:
Percepatan Informasi dan Media Deepublish.
Pemasaran. Retrieved from
https://www.kompasiana.com/hafi M.Aqib Diema Yorenagea Syarief.
dfikri/5deddb4ad541df783340ea82 (2020). Peradaban Media Sosial di
/manfaat-instagram-sebagai- Era Industri 4.0. Malang:
media-percepatan-informasi-dan- Inteligensia Media (Intrans
media-pemasaran Publishing Group).

Harry Purwanto. (2021). Media Moh. Ainurrofiqin. (2021). 99


Sosial Bebas Awas Kebablas. Strategi Branding di Era 4.0.
Cetakan Pertama. Surabaya: Media Yogyakarta: Anak Hebat
Karya. Indonesia.

Hasyim. (2021). Manajemen Morissan. (2019). Riset Kualitatif.


Komunikasi Pemasaran.Cetakan 1. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Yayasan Kita Menulis.
Mukhtazar. (2020). Prosedur
Ismail Nurdin & Sri Hartati. Penelitian Pendidikan. Cetakan
(2019). Metodologi Penelitian Pertama. Yogyakarta: Absolute
Sosial. Surabaya: Media Sahabat Media.
Cendekia.
James Richard Maramis. (2021). Vanya Karunia Mulia Putri.
Pengantar Riset Keperawatan. (2021). Personal Branding:
Cetakan 1. Medan: Yayasan Kita Definisi, Tujuan, dan Strateginya.
Menulis. Retrieved from
https://www.kompas.com/skola/rea
Jho. (2021). Perkembangan d/2021/08/05/153000369/personal-
Teknologi Digital di Indonesia: branding-definisi-tujuan-dan-
Sejarah & Dampak. Retrieved strateginya
from
https://www.jogjahost.co.id/blog/p
erkembangan-teknologi/

Anda mungkin juga menyukai