Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121

https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

ANALISIS PERSONAL BRANDING FADIL JAIDI DI MEDIA SOSIAL


(STUDI KASUS KONTEN INSTAGRAM, TIK TOK, DAN YOUTUBE)

Selly Septia Kurniati1, Dini Valdiani2*), Ismail Taufik Rusfien3


Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia
*)
Surel Korespondensi:dinivaldiani@gmail.com

Kronologi Naskah: diterima 9 Oktober 2022; direvisi 25 Oktober 2022; diputuskan 29 Oktober 2022

Abstrak
Personal branding merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dimiliki oleh setiap
individu. Personal branding diperlukan oleh seorang Pembuat Konten agar lebih mudah dikenal
oleh khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal branding dari Fadil Jaidi di
media sosial Instagram, Tik Tok, dan Youtube serta perbedaannya dan menganalisis kesesuaian
kriteria personal branding dari Fadil Jaidi dengan teori dari Rampersad. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah analisis
isi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Selain itu, pemeriksaan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fadil Jaidi
memiliki personal branding yaitu jahil dan ia memiliki kriteria personal branding yang berbeda-
beda di setiap media sosialnya, akan tetapi platform paling kompleks yang digunakannya adalah
Instagram. Selanjutnya, Fadil Jaidi dalam membangun authentic personal branding sesuai dengan
yaitu, (1) Keotentikan, (2) Integritas, (3) Konsistensi, (4) Spesialisasi, (5) Otoritas, (6)
Keistimewaan, (7) Relevan, (8) Visibilitas, (9) Kegigihan, (10) Kebaikan dan (11) Kinerja.
Kata Kunci: citra diri; hubungan masyarakat; kriteria personal branding; pembuat konten.

Abstract
Personal branding is something that is very important and needs to be owned by every individual.
Personal branding is important for a Content Creator to be more easily recognized by the
audience. This research was conducted in order to determine the personal branding of Content
Creator Fadil Jaidi on social media Instagram, Tik Tok, and Youtube. This research also to know
the differences and analyze the suitability of the personal branding criteria of Fadil Jaidi with the
theory of Rampersad. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques in
this research were content analysis, in-depth interviews, and a literature study. In addition,
checking the validity of the data using source triangulation. The results of this research indicate
that the personal branding of Fadil Jaidi is joking and he has different personal branding criteria
in each of his social media, but the most complex platform he uses is Instagram. Next, Fadil Jaidi
in building personal branding in accordance with the authentic personal branding theory with the
criteria, (1) Authenticity, (2) Integrity, (3) Consistency, (4) Specialization, (5) Authority, (6)
Difference, (7) Relevance, (8) Visibility, (9) Persistence, (10) Kindness and (11) Performance.

Keywords: content creator; personal branding criteria; public relations; self image.

112
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

Pendahuluan Dengan meningkatnya pengguna


Coronavirus disease muncul di internet diawal pandemi tersebut
Indonesia pada bulan Maret tahun 2019 memunculkan Pembuat Konten (Content
yang membuat pemerintah Creator) baru dengan keunikannya
meningkatkan langkah-langkah dalam masing-masing yang tidak lepas dari
menangani pandemi global dari virus ini penciptaan personal branding sehingga
dengan meningkatkan kesiagaan yang menghasilkan popularitas diri di
tinggi mulai dengan membatasi kalangan masyarakat melalui media
hubungan sosial (sosial distancing ), sosial. Pembuat Konten yang sedang
bekerja dirumah (work from home), naik daun selama masa pandemi dan
meniadakan kegiatan ibadah, dan hingga saat ini yaitu Fadil Jaidi. Fadil
meminta kepada masyarakat untuk tetap Jaidi dikenal sebagai Pembuat Konten,
di rumah (stay at home), serta Influencer, Youtuber, Aktor bahkan
mengurangi aktivitas ekonomi di luar Penyanyi yang belum pernah terlibat
rumah (Rosiana, 2021). Kebijakan permasalahan selama nama ia dikenal
tersebut yang mempengaruhi proses hingga saat ini dan Fadil Jaidi memiliki
komunikasi dan mempengaruhi pesona yang berbeda dengan pembuat
peningkatan kreativitas masyarakat. konten lainnya sehingga pengikutnya
Melalui survei yang dilakukan oleh terus bertambah.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Berdasarkan latar belakang tersebut,
Indonesia (APJII) terdapat kenaikan rumusan masalah dalam penelitian ini
pengguna internet pada tahun 2019-2020 yaitu ingin mengetahui bagaimana
sebanyak 8,9 % dari tahun sebelumnya. authentic personal branding Fadil Jaidi,
Adapun pada tahun 2022, dikutip dari apakah perbedaan personal branding
hasil analisis Hootsuite (We Are Social) Fadil Jaidi dalam media sosial Instagram,
dijelaskan bahwa Instagram dan Tik Tok Tik Tok, dan Youtube serta bagaimana
menjadi salah satu platform di Indonesia kriteria personal branding yang
yang paling sering digunakan dilakukan Fadil Jaidi di media sosialnya
masyarakat. sehingga ia dapat mempertahankan
kepopularitasannya
Most-Used Social Media Platforms Teori yang peneliti gunakan yaitu
WhatsApp
kategori kriteria authentic personal
Instagram
branding dari rumusan Rampersad
Facebook (2009) dalam bukunya yang berjudul
Tik Tok
Pengguna
Authentic Personal Branding. Teori ini
Telegram membahas mengenai kriteria dalam
0,00% 50,00% 100,00% membentuk personal branding, yaitu
keotentikan (authenticity), integritas
(integrity), konsistensi (consistency),
Gambar 1. Grafik Pengguna Media
spesialisasi (specialization), wibawa
Sosial di Indonesia
(authority), keistimewaan
(Sumber: Hootsuite We Are Social
(differentiation), relevan (relevan),
(Juni 2022))
visibilitas (visibility), kegigihan
Sebagai informasi, rata-rata waktu (persistence), kebaikan (goodwill), dan
yang dihabiskan masyarakat Indonesia kinerja (performance). Menurut O’Brien
untuk mengakses media sosial selama 3 (2007), personal branding merupakan
jam 17 menit. penciptaan identitas pribadi yang dapat
menghasilkan sebuah respon emosional

113
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

terhadap orang lain, terhadap kualitas yakni sebanyak 93,92% dan tingkat
dan nilai yang dimiliki. Pengertian keterlibatan sebanyak 6,99% (Januari
tersebut sepadan dengan penjelasan yang 2022). Selain itu, dari website yang sama
pernah diungkapkan oleh (Montoya dan dalam waktu satu bulan Fadil Jaidi
Vandehey, 2008) yang mengatakan berhasil mendapatkan 500 ribu
bahwa personal branding adalah image pelanggan (subscribers) di akun
yang kuat dan jelas yang ada di benak Youtubenya.
klien. Pembentukkan personal branding Metode Penelitian
juga merupakan salah satu tugas dari Penelitian ini menggunakan metode
seorang public realations. Menurut deskriptif kualitatif. Menurut (Creswell,
Jefkins, istilah public relations 2014) penelitian kualitatif adalah suatu
merupakan salah satu aktivitas pendekatan atau penelusuran untuk
komunikasi pemasaran yang memiliki mengeksplorasi dan memahami suatu
fungsi untuk membangun dan gejala sentral. Lokasi penelitian
meningkatkan nilai atau citra (Maulida, dilakukan secara virtual dengan
2022). melakukan analisis isi konten selama
Fadil Jaidi mulai naik namanya saat bulan April 2022 pada media sosial milik
ia membuat konten bersama ayahnya Fadil Jaidi. Untuk informan pendukung
yaitu Pak Muh dengan memperlihatkan dan triangulan dilakukan secara langsung
aksi jahilnya pada bulan April tahun maupun virtual menggunakan aplikasi
2020 bertepatan dengan puasa dan video conference.
pandemi Covid-19. Maka dari itu, Subjek dalam penelitian adalah
penelitian ini khususnya analisis isi pihak-pihak yang berkaitan dengan
dilakukan selama satu bulan di bulan permasalahan penelitian yang akan
April 2022 bertepatan dengan bulan menjadi informan dalam memberikan
puasa seperti awal kariernya dan terdapat berbagai informasi yang diperlukan.
banyak permintaan dari pengikutnya Informan dalam sebuah penelitian
untuk memberikan konten mengenai
meliputi key informan dan informan
kegiatannya di bulan puasa. Ia pun pendukung (Rukajat, 2018). Berikut key
belum pernah terlibat permasalahan informan dan informan pendukung
hingga saat ini.
dalam penelitian ini:
Pengikut Fadil Jaidi mulai dari anak
kecil hingga orang dewasa, dari berbagai Tabel 1. Subjek Penelitian
suku, agama bahkan profesi. Selain itu, No. Nama Keterangan
Fadil Jaidi tidak mendapatkan banyak Media Sosial
ujaran kebencian. Media sosial yang Fadil Jaidi
paling sering ia gunakan yaitu Instagram, 1. (Instagram, Tik Key Informan
Tik Tok, dan Youtube. Hasil analisis di Tok, dan
website analisa.io menunjukkan bahwa Youtube)
dalam waktu dua hari pengikut Intan Dwi Lestari Informan
(followers) di Instagram Fadil Jaidi 2.
(Pekerja) pendukung 1
berhasil mendapat kenaikan sebanyak Arni Rosida Informan
200 ribu pengikut dan ia juga tingkat 3.
(Mahasiswa) pendukung 2
keterlibatan (egangement rate) sebesar
Gezah Al Banna
11,32% (Januari, 2022). Kemudian,
4. (Personal Triangulan
dalam website NoxInfluencer akun Tik Branding Expert)
Tok milik Fadil Jaidi memiliki tingkat
tampilan (view rate) yang cukup besar

114
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

Untuk memperoleh data pada adanya kebijakan #dirumahaja. Saat itu


penelitian ini, peneliti menggunakan Fadil mencoba mengunggah kontennya
teknik pengumpulan data yaitu, (1) di Tik Tok atas saran dari pengikutnya di
analisis konten (analisis isi) yang Instagram. Ternyata dalam satu jam
dilakukan pada media sosial milik Fadil kontennya sudah ditonton sebanyak satu
Jaidi yaitu Instagram @fadiljaidi dengan juta kali. Selanjutnya ia terus
instastory Instagram sebanyak 351, mengunggah konten dan namanya
unggahan foto maupun video Instagram semakin naik. Hingga saat ini, ia tidak
sebanyak 24 unggahan beserta komentar, memiliki banyak ujaran kebencian di
Tik Tok @fadiljaidi sebanyak 9 video media sosialnya, seperti di akun
beserta komentar, dan Youtube Fadil Intagram dan Youtubenya pada bulan
Jaidi sebanyak 7 video beserta komentar. April 2022, Fadil Jaidi hanya
(2) Wawancara mendalam terhadap dua mendapatkan masing-masing 4 ujaran
orang pengikut media sosial milik Fadil kebencian, bahkan dalam akun Tik
Jaidi yaitu Intan Dwi Lestari dan Arni Toknya, Fadil Jaidi tidak mendapatkan
Rosida serta Gezah Al Banna sebagai ujaran kebencian pada bulan tersebut.
seorang personal branding expert. (3) Hal lain yang menarik dari seorang
Studi Kepustakaan pada portal berita di Fadil Jaidi yaitu konsep endorsementnya
internet, konten Youtube Siniar dari selalu ditunggu-tunggu oleh para
Rans Entertainment bersama Fadil Jaidi pengikutnya yang ia beri nama Pasukan
dan topik yang sedang tren di Twitter. Goib dan pernah menjadi bahan
Data yang diperoleh diolah melalui tahap perbincangan khalayak karena konsep
reduksi data, penyajian data dan menarik tersebut unik dan totalitas yaitu konsep
kesimpulan. Selain itu, uji keabsahan Toko Ci Leny. Selain itu, pada bulan
data dalam penelitian ini menggunakan Januari sampai dengan Juni 2022, Fadil
triangulasi sumber. Jaidi beberapa kali menjadi topik yang
Hasil dan Pembahasan sedang tren di Twitter yakni ketika ia
melaksanakan salat bersama Pak Muh di
Fadil Jaidi merupakan seorang
Pembuat Konten (Content Creator) asal jalanan di luar negeri, ia mengunggah
Bekasi. Saat ini Fadil Jaidi memiliki foto layaknya bayi, ia masuk kedalam
usaha yaitu Traffic Bun dan Waroeng majalah Forbes Indonesia karena konsep
Pak Muh. Sejak awal kemunculannya di endorsementnya (Toko Ci Leny), ia
berbagai media sosial, Fadil Jaidi selalu memenangkan Comedian Digital
menjadi sorotan khalayak dari anak kecil Terfavorit dari Indonesian Comedy
hingga dewasa. Konten yang ia suguhkan Awards 2022, dan ia memberikan hadiah
berisi kegiatannya sehari-hari. kepada orangtuanya berupa pembukaan
Tingkahnya yang jahil kerap kali Waroeng Pak Muh. Hal-hal tersebut
membuat para warganet terhibur dan semakin membuat namanya banyak
menjadikannya “moodbooster”. dikenal khalayak. Selain itu, relasi yang
Sebelum menjadi seorang Pembuat ia miliki dikalangan Tokoh Publik
Konten, Fadil Jaidi merupakan aktris meningkat.
cilik yang pernah membintangi beberapa 1. Instagram. Fadil Jaidi memiliki akun
sinetron pada tahun 2005. Selain itu Instagram dengan nama pengguna
Fadil Jaidi juga bergabung dengan grup @fadiljaidi. Pengikut pada
Samsolese sejak tahun 2016. Karier Fadil Instagramnya sebanyak 7,1 juta,
Jaidi naik saat bulan April tahun 2020 mengikuti 1,024 dan memiliki 973
dan awal dari pandemi Covid 19 yang unggahan (April, 2022). Konten yang
bertepatan dengan bulan puasa serta

115
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

ia sajikan didominasi dengan konten


endorsement.

Gambar 4. Profil Youtube Fadil Jaidi


(Sumber: Youtube Fadil Jaidi (April,
2022))
Adapun isi konten dari Fadil Jaidi, yaitu:
a. Video diawali tanpa adanya bumper
dan editannya pun sederhana.
b. Pembukaan dengan suara Fadil Jaidi:
“pshiuuu peew pipp piiw, welcome
back to youtube channel my”.
c. Vlog dirumah diawali dengan “Hallo
Gambar 2. Profil Instagram Fadil
ada orang dibawah?”
Jaidi
d. Didominasi mengenai kesehariannya
(Sumber: Instagram Fadil Jaidi
saat dirumah dari bangun tidur.
(April 2022))
e. Isi konten apa adanya.
2. Tik Tok. Akun Tik Tok milik Fadil
Jaidi memiliki nama pengguna Personal Branding Fadil Jaidi
@fadiljaidi. Personal branding Fadil Jaidi
identik dengan kejahilannya. Menurut
pendapat Intan sebagai informan
pendukung, keisengan Fadil Jaidi sudah
melekat pada dirinya sehingga Fadil
Jaidi di mata Intan memiliki personal
branding yaitu iseng terhadap Pak Muh.
Selain itu, informan pendukung kedua
yaitu Arni Rosida juga menyetujui hal
Gambar 3. Profil Tik Tok Fadil Jaidi teserbut. Dari kedua pendapat
(Sumber: Tik Tok Fadil Jaidi (April, narasumber tersebut dapat disimpulkan
2022)) bahwa Fadil Jaidi identik dengan
Isi konten Tik Toknya didominasi kejahilannya.
dengan kejahilan dan kelucuannya Perbedaan Personal Branding Fadil
bersama Pak Muh dan keluarganya. Jaidi
Adapun konten yang bekerja sama Setiap media sosial memiliki
dengan produk merek besar. Fadil karakteristik dan kebutuhan yang
Jaidi tidak banyak mengunggah video berbeda-beda. Meskipun demikian,
pada akun Tik Toknya. sebagai pelaku personal branding harus
3. Youtube. Fadil Jaidi mengunggah memiliki content pillar yang dijaga.
video lucu bersama Pak Muh dalam Fadil Jaidi dalam membangun personal
akun Youtube dengan nama pengguna branding dirinya lebih banyak
Fadil Jaidi. menggunakan media sosial Instagram
melalui konten-konten yang ia unggah.
Ia menampilkan personal branding yaitu

116
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

Fadil Jaidi sosok yang lucu, baik, jahil, 1. Keotentikan (Authenticity)


ramah, pekerja keras dan juga kreatif. Keotentikan adalah merek yang
Berbeda dengan konten yang ia sajikan dibangun harus dari kepribadian sejati
di media sosial Tik Tok, ia memiliki dan mencerminkan karakter, perilaku,
personal branding yaitu sosok yang lucu nilai serta visi pelaku personal
dan jahil. Sedangkan pada media sosial branding tersebut. Dengan cara
Youtubenya, Fadil Jaidi terlihat lucu, tersebut pelaku personal branding
baik, jahil dan ramah. Akan tetapi dari mampu memiliki keselarasan pribadi
hasil analisis, Fadil Jaidi memiliki yang asli yang dimiliki dalam dunia
persamaan personal branding di setiap nyata dan diaplikasikan untuk
media sosial yaitu Fadil terlihat lucu dan membangun personal branding yang
jahil. otentik. Karakter dan perilaku yang
dibentuk oleh Fadil Jaidi untuk
Kriteria Personal Branding
membangun personal branding
Personal branding mampu
sebagai seorang Pembuat Konten
menciptakan keunikan bagi yang
yang apa adanya dengan kejahilan dan
membentuknya dengan baik. Menurut
kesederhanaannya. Adapun nilai yang
(Rampersad, 2009) terdapat kriteria-
dibangun yaitu baik dan ramah
kriteria membangun personal branding
kepada pengikutnya yang ia beri nama
yang efektif dan tepat dalam buku
Pasukan Goib. Kebaikannya terlihat
Authentic Personal Branding, meliputi
ketika ia seringkali berbagi dan ia
keotentikan, integritas, konsistensi,
kerap kali membaca pesan dari
spesialisasi, otoritas, keberbedaan,
pengikutnya, mengunggah ulang dan
relevan, visibilitas, kegigihan, kebaikan,
memberikan respon melalui
kinerja. Hasil penelitian menunjukkan
instastory.
bahwa Fadil Jaidi memiliki kriteria
Visi yang Fadil Jaidi miliki sebagai
personal branding yang berbeda-beda di
seorang Pembuat Konten yang
setiap media sosialnya. Perbedaan
memiliki visi sederhana namun sesuai
tersebut terdapat pada tabel berikut:
dengan ambisi pribadinya yaitu
Tabel 2. Kriteria Personal Branding dikenal karena kehebatan orang
Fadil Jaidi tuanya menididik ia sebagai seorang
Kriteria anak dan Fadil Jaidi sudah mencapai
Insta Tik hal tersebut yang didukung oleh
Personal Youtube
gram Tok komentarnya saat diwawancara di
Branding
Keotentikan √ √ √ berbagai akun Youtube. Salah satunya
Integritas √ - √ Fadil Jaidi menceritakan cita-citanya
Konsistensi √ √ √ dalam siniar yang dipandu oleh
Spesialisasi √ √ √ Nagita Slavina di Youtube Rans
Otoritas √ √ √ Entertainment, Fadil Jaidi mengatakan
Keistimewaan √ √ √ bahwa cita-citanya adalah ia ingin
Relevan - √ - dipandang sukses bukan karena
Visibilitas √ √ √ dirinya sendiri tetapi karena
Kegigihan √ - - kehebatan orangtuanya mendidik
Kebaikan √ - √ dirinya. Ungkapan tersebut berhasil
Kinerja √ √ √ terbukti dengan adanya komentar dari
pengikutnya yang mengatakan
kehebatan orangtua Fadil Jaidi.

117
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

Personal branding yang Muh di setiap media sosialnya. Akan


melekat pada Fadil Jaidi mulai dari tetapi ada hal yang membedakan dari
karakter, perilaku, nilai sampai masing-masing media sosial tersebut
dengan visi di Instagram, Tik Tok dan yaitu:
Youtube selaras dengan kehidupan di a. Pada akun Instagramnya, kejahilan
dunia nyata. Personal branding yang Fadil Jaidi hampir semua
ia miliki yaitu kesederhanaan dan melibatkan produk endorsement.
kejahilannya. Hal tersebut yang b. Pada akun Tik Toknya, kejahilan
membuat personal branding Fadil yang ia lakukan mengikuti tren
Jaidi menjadi otentik. yang ada.
2. Integritas (Integrity) c. Pada akun Youtubenya,
Pelaku personal branding harus kejahilannya merupakan
berpegang pada morel dan perilaku kesehariannya di rumah terhadap
yang telah diterapkan oleh ambisi Pak Muh.
pribadi untuk dipandang positif Berdasarkan hal diatas, karakter jahil
dimata khalayak sangat diperlukan yang ia tampilkan dalam media
pribadi yang mematuhi morel-morel sosialnya menunjukkan kriteria
yang ada di masyarakat serta memiliki konsistennya dalam membangun
pribadi yang positif selaras dengan personal branding dirinya sehingga
ambisi pribadi. Fadil Jaidi memiliki hal tersebut yang menjadi ciri khas
integritas yaitu ramah, baik dan atau content pillar dirinya.
berbakti kepada orangtua yang ia 4. Spesialisasi (Spesialization)
tunjukkan pada akun Instagram dan Pelaku personal branding harus fokus
Youtubenya. Sedangkan untuk konten pada satu bidang spesialisasi dan
Tik Tok, ia tidak menunjukkan konsentrasi pada satu bakat inti atau
kriteria personal branding ini karena keterampilan unik saja. Fadil Jaidi
memang ia tidak banyak unggah menonjolkan perilaku lucu dan unik,
konten di akun Tik Toknya. sehingga ia dikenal oleh pasarnya
3. Konsistensi (Consistency) sebagai seorang Pembuat Konten
Konsistensi adalah pelaku personal dibidang komedi, karena Fadil Jaidi
branding memerlukan konsistensi selalu mengunggah hal-hal lucu dalam
dalam berperilaku. Fadil Jaidi tidak konten di Instagram, Tik Tok bahkan
memiliki konsistensi dalam hal waktu Youtube.
unggah konten pada media sosial 5. Otoritas (Authority)
yang ia miliki tetapi hal tersebut tidak Otoritas terlihat sebagai seorang ahli
menjadi masalah karena sudah ia yang dikenal dalam bidang tertentu,
lakukan ketika membangun personal bakat luar biasa, sangat
branding diawal karirnya. Sedangkan berpengalaman dan dipandang
saat ini ia sedang mempertahankan sebagai pemimpin yang efektif. Fadil
personal branding yang sudah ia Jaidi dikenal sebagai seorang yang
bangun sebelumnya. Saat ini, ia lucu karena tingkah lakunya, bisa
konsisten terhadap isi konten yang ia dikatakan salah satu personal
berikan kepada pengikutnya di media branding yang dimilikinya yakni
sosial baik Instagram, Tik Tok komedi. Hal tersebut dapat pengakuan
maupun Youtubenya. Ia selalu dengan bukti adanya kerja sama
mengunggah hal yang sama yaitu sebagai bintang iklan di BliBli.com
tingkah lucu dan jahilnya bersama dan Head and Shoulder dengan
teman maupun keluarga terutama Pak konsep komedi.

118
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

6. Keistimewaan (Differentiation) miliki sehingga menarik perhatian


Keistimewaan atau keberbedaan yaitu dari pengikutnya. Kriteria ini tidak
bedakan diri pelaku personal ada dimedia sosial lainnya, hanya ada
branding berdasarkan merek/brand. di akun Tik Toknya saja.
Merek pribadi perlu diekspresikan 8. Visibilitas (Visibility)
secara unik dan berbeda dari pesaing Visibilitas adalah personal branding
serta memberi nilai tambah pada yang dilakukan harus diulang secara
orang lain. Keistimewaan dari Fadil terus menerus sehingga dapat
Jaidi terlihat melalui konsep dari tertanam dibenak khalayak.. Dalam
endorsementnya, yaitu konsep Toko akun instagramnya @fadiljaidi, ia
Ci Leny dan konsep meninjau konsisten mengunggah hal-hal lucu
langsung. Konsep endorsement paling saat melakukan endorsement.
fenomenal dari Fadil Jaidi yaitu Kemudian, dalam akun Tik Toknya
dengan konsep Toko Ci Leny. Konsep @fadiljaidi, ia konsisten mengunggah
tersebut memberikan keberbedaan kelucuannya bersama Pak Muh.
pada diri Fadil Jaidi, selain itu produk Selanjutnya, dalam akun Youtube
endorsement yang Fadil Jaidi Fadil Jaidi, ia konsisten mengunggah
promosikan pun beragam mulai dari kesehariannya bersama keluarga yang
produk pria, wanita hingga anak-anak. memuat aksi jahilnya. Walaupun
Keistimewaan kedua dari Fadil memiliki perbedaan, akan tetapi
Jaidi yaitu pengikut dari konten- visibilitas yang ia lakukan dalam
kontennya berasal dari banyak ketiga media sosialnya memiliki
kalangan mulai dari anak-anak hingga kesamaan yaitu berisikan
dewasa dan juga berbagai profesi. kelucuannya.
Kedua hal tersebut terlihat dalam 9. Kegigihan (Persistence)
media sosial Instagram dan Youtube. Dalam membangun personal
sedangkan pada akun Tik Toknya ia branding, pelaku personal branding
tidak menonjolkan keistimewaannya harus memiliki keinginan dan
dan komentar yang ada pun tidak kegigihan yang kuat dalam dirinya.
spesifik menunjukkan keistimewaan Kegigihan yang Fadil Jaidi miliki
dari Fadil Jaidi pada bulan April dalam membangun personal
2022. brandingnya sebagai Pembuat Konten
7. Relevan (Relevan) merupakan salah satu bentuk
Relevan merupakan pesan konsistensinya dalam membentuk
merek palaku personal branding yang merek sesuai dengan apa yang ia
harus terkait dengan sesuatu yang inginkan. Ia konsisten selalu
dianggap penting oleh khalayak. memberikan konten yang menarik
Relevan dalam penelitian ini meliputi untuk pasukan goibnya. Fadil Jaidi
pelaku personal branding yang selalu memberikan hal-hal yang ‘out of the
mengikuti hal yang sedang menjadi box’ agar pasukan goibnya tidak
perbincangan banyak orang dalam bosan. Bahkan kegigihan dari Fadil
kata lain yaitu sesuatu yang sedang Jaidi membuat para pengikutnya
tren pada masanya. Melalui akun Tik memilih untuk tidak melewati konten
Tok @fadiljaidi, konten yang ia yang ia suguhkan salah satunya
unggah seringkali mengikuti tren yang dikarenakan ide yang ‘out of the box’
kekinian dan menjadi perbincangan di dari Fadil Jaidi.
khalayak, akan tetapi dibuat berbeda
dan menarik dengan keunikan yang ia

119
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

10. Kebaikan (Goodwill) Instagram sangat kompleks dan lebih


Kebaikan adalah merek pribadi yang konsisten dibandingkan di media sosial
akan menghasilkan hasil yang lainnya. Kriteria personal branding yang
bertahan lama dan baik jika itu positif. dominan dilakukan Fadil Jaidi
Fadil Jaidi memiliki perilaku yang ditunjukkan pada ketiga media sosialnya
positif dalam konten-konten yang ia yaitu keotentikan, integritas, konsistensi,
sajikan kepada pengikutnya yakni spesialisasi, otoritas, keistimewaan,
saling berbagi, rendah hati dan juga visibilitas, kegigihan, kebaikan, dan
ramah. Perilaku baik dan ramah Fadil kinerja.
Jaidi membuka peluang ia untuk Adapun saran bagi para peneliti
memiliki relasi yang luas. selanjutnya yang tertarik dengan
11. Kinerja (Performance) penelitian dengan topik personal
Bila pelaku personal branding tidak branding dan juga metode yang sama
memperbaiki diri secara terus dapat mempertimbang lebih dulu
menerus, personal branding hanya subjek dan objek yang akan diteliti
menjadi sesuatu yang memalukan. apakah mempersulit atau
Kinerja Fadil Jaidi dibuktikan dengan mempermudah penelitian. Bagi Fadil
adanya kerjasama menjadi bintang Jaidi terdapat beberapa saran peneliti
iklan untuk Bli.Bli.Com dan Head and untuk media sosialnya, yaitu:
Shoulders. Dalam iklan tersebut Fadil a. Untuk akun Instagram Fadil Jaidi
Jaidi berhasil membuktikan personal sebaiknya lebih sering mengikuti
brandingnya yaitu lucu sehingga iklan tren yang ada dan lebih sering
yang ia bintangi berlandaskan berinteraksi dengan pengikut di
komedi. Selain itu, Fadil Jaidi kolom komentar agar memperkuat
memiliki kesadaran untuk personal branding yang sudah
memperbaiki diri agar dapat dibangun.
mempertahankan personal branding b. Untuk akun Tik Tok Fadil Jaidi
yang telah ia bangun dengan sebaiknya lebih aktif, lebih
memberikan konten-konten baru yang interaktif dan lebih sering
selalu out of the box agar para mengunggah video yang bervariatif
pasukan goibnya tidak bosan. Kinerja sehingga personal branding yang
yang ia berikan dan juga adanya dimiliki dapat bertahan di media
hubungan baik serta positif yang sosial tersebut.
terbangun antara Fadil dan pasukan c. Untuk akun Youtube Fadil Jaidi
goibnya terlihat dari umpan balik sebaiknya menambah durasi video
yang ia dapatkan, baik melalui kolom dan melakukan interaksi dengan
komentar maupun pesan pengikut agar personal branding
Instagramnya. seperti keramahannya menjadi
lebih kuat.
Simpulan dan Saran Referensi
Berdasarkan hasil penelitian dapat Analisa.io. Hasil Analisis insight dan
disimpulkan bahwa personal branding egangement rate Tik Tok
Fadil Jaidi di media sosial berbeda-beda, @fadiljaidi Diakses pada 22
akan tetapi ia memiliki satu personal Januari 2022, dari
branding yang sama di setiap media https://analisa.io/profile-
sosialnya yaitu kejahilan/keisengannya tiktok/fadiljaidi
terhadap orang-orang disekelilingnya. Analisa.io. Hasil Analisis Instagram
Personal branding Fadil Jaidi di @fadiljaidi. Diakses pada 06

120
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 6, Nomor 2, Oktober 2022, hlm 112 - 121
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306

Januari 2022, dari Mendham Publishing. LA,


https://analisa.io/profile/fadiljaidi California
# Rampersad, Hubert K. (2009). Authentic
Asosiasi Penyedia Jasa Internet personal branding a new
Indonesia. Hasil Survey blueprint for building and
Pengguna Internet. APJII.com. aligning a powerful leadership
Diakses pada 27 Desember 2021, brand. Information Age Pub.
dari https://apjii.or.id/survei England
Creswell, J. W. (2014). Research Design:
Rukajat, A. (2018). Pendekatan
Qualitative, Quantitative and
Mixed Methods Approaches (4th penelitian kualitatif (Qualitative
ed.). Thousand Oaks, CA: Sage. research approach). Deepublish.
Fadil Jaidi Cerita tentang Keluarga Rosiana, B. (2021). Penyelenggaraan
sampai Nagita Nangis!!! Rans Pelayanan Publik di Masa
Entertainment. Diakses selama Pandemi. djkn.kemenkeu.go.id.
bulan Mei 2022, dari Tik Tok Fadil Jaidi. Diakses selama
https://www.youtube.com/watch? bulan Maret – Juni 2022, dari
v=OTPbroXWqwc&t=384s https://www.tiktok.com/@fadiljai
Instagram Fadil Jaidi. Diakses selama di?lang=id-ID
bulan Maret – Juni 2022, dari We Are Social. Hasil Analisis
https://www.instagram.com/fadilj Penggunaan Internet dan Media
aidi/ Sosial Tahun 2022 (We Are
Maulida I, Siregar M.R.A & Social). Diakses pada tanggal 05
Jayawinangun, R. (2022). Juni 2022, dari
Bagaimana Komunikasi Antara https://andi.link/hootsuite-we-are-
Pengelola Dengan Pemerintah social-indonesian-digital-report-
Dalam Membangun Citra 2022/
Destinasi Kampung Wisata Youtube Fadil Jaidi. Diakses selama
Tematik?. (54-62) bulan Maret – Juni 2022, dari
https://journal.unpak.ac.id/index. https://www.youtube.com/channe
php/apik l/UCbcqLlPfZ5GTc-
Montoya, P. dan Vandehey, T. (2008). mNLkYTz1g
The Brand Called You: Make
YourBussiness Stand Out in a
CrowdedMarket Place. USA:
McGraw-Hill
Noxinfluencer.com. Hasil Analisis
Youtube milik Fadil Jaidi.
Diakses pada 06 Januari 2022,
dari
https://id.noxinfluencer.com/yout
ube/channel/UCbcqLlPfZ5GTc-
mNLkYTz1g
O’Brien. (2007). The power of personal
branding: creating celebrity status
with your target audience.
Personal Branding Group:

121

Anda mungkin juga menyukai