Anda di halaman 1dari 12

ia

l I lm h Mah Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah


a
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022

a
J urn

sis
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

wa
FISIP

STRATEGI BRANDING QNOY IBRAHIM DALAM MEMBANGUN


BRAND IMAGE DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Syiah Kuala

Email: naillul8@gmail.com

ABSTRAK, Mediaisosial menjadiitempat untuk berbagi informasi yang cukup


ampuh untuk membangunibrand image atau citra merek, baik itu personal,
kelompok, iperusahaan dan juga institusi lembaga. Salahisatu pengguna yang
menggunakaniinstagram sebagai media untuk membangun brand image yaitu Qnoy
Ibrahim. Ia merupakan salahisatu penyedia jasa fotografer di Banda Aceh.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana strategi Qnoy Ibrahim
dalam membangun brand image di media sosial. Dalam upaya mengetahui strategi
branding yang dilakukan Qnoy Ibrahim di media sosial Instagram dalam
membangun brand image menggunakan konsep Branding menurut Van Gelder
yakni brand positioning, brand identity, dan brand personality. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam
penelitian ini berjumlah 4 informan dimana 1 orang merupakan subjek utama, 2
pasangan informan merupakan pelanggan yang sudah pernah menggunakan jasa
dan yang akan menggunakan jasa Qnoy Ibrahim dan 1 orang fotografer yang
mengikuti Qnoy Ibrahim di Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Qnoy Ibrahim menggunakan konsep branding menurut Van Gelder dalam
membangun brand image di media sosial Instagramnya dengan baik dan tepat. Ia
menempatkan posisi brand yang dimiliki sebagai brand yang memiliki keunggulan
yang berbeda dari jasa fotografi lainnya. Pada elemen brand identity, Qnoy Ibrahim
memakai nama pribadinya dengan tujuan agar mudah diingat oleh orang-orang.
Pada elemen brand personality, Qnoy Ibrahim memiliki ciri khas dan karakteristik
yang unik dan berbeda pada sudut pengambilan foto, sehingga setiap karya yang
dimiliki memiliki momen dan cerita yang berbeda satu sama lainnya.

Kata kunci: Brand Image, Instagram, Strategi Branding

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

ABSTRACT, Social media is a place to share information which is powerful enough to build
a brand image, whether it is personal, group, company or formal institution. Some people
use social media as a permanent place to maintain their personal branding or business
branding to the public, specifically for their priority customers. One of the user who used
Instagram as a medium to build a brand image is Qnoy Ibrahim. He is one of the
photographer in Banda Aceh who works for any kind of photography agenda. This study
aims to analyze how Qnoy Ibrahim's strategy in building a brand image on social media. In
an effort to find out the branding strategy that Qnoy Ibrahim did on Instagram in order to
build a brand image, this study is using the Branding concept according to Van Gelder,
which are brand positioning, brand identity, and brand personality. This study used a
qualitative method with a descriptive approach. The informants in this study were 4
informants as 1 person is the main subject, 2 pairs of informants which are the customers
who have used the services and who will use the services of Qnoy Ibrahim and the last
informant is the photographer who follows Qnoy Ibrahim on Instagram. The results of this
study indicate that Qnoy Ibrahim used the branding concept according to Van Gelder order
to build a brand image on his Instagram social media properly and appropriately. He puts
his brand position as a brand that has different supremacy from other photography services.
In the brand identity element, Qnoy Ibrahim used his personal name with the aim of making
it easy for people to remember. In the element of brand personality, Qnoy Ibrahim has
unique and different characteristics from the angle of taking photos, so that each work he
owns has moments and stories that are different from one another.

Keywords: Brand Image, Qnoy Ibrahim, Instagram, Branding Strategy

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di zaman ini telah memberikan dampak yang
sangat krusial terhadap kemajuan pola komunikasi masyarakat, hal tersebut
ditandai dengan lahirnya interconnection network atau internet yang telah membuka
jalan baru sebagai media pengaksesan dunia informasi oleh masyarakat
(Widyastuti, 2017: 1). Pemakaian internet di Indonesia mempunyai respon yang
sangat positif dan terus meningkat, hal ini selaras dengan data yang dirilis dari
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa dari total populasi
sebanyak 274,9 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 202,6 juta jiwa atau

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

73,7% yang sudah terhubung ke internet, angka ini meningkat 15,5% dari tahun
2020 saat angka penetrasi internet di Indonesia tercatat sebanyak 58,02% (Kompas,
2021).

Salahisatu media sosial yang palingibanyak digunakan saat ini di Indonesia


adalah instagram. iPerusahaan analis sosialimedia marketing yang berbasis di
Polandia, yaituiNapoleoncatimencatat bahwa jumlahipengguna Instagram di
Indonesia per November 2019 mencapai 61.610.000 juta jiwa. Napoleoncat juga
merinci penggunaiinstagram berdasarkan jenisikelamin, dari 61.610.000 juta jiwa,
mayoritas pengguna instagram adalah wanitaiyakni 50,8 persen yang sebenarnya
berbeda tipisidengan pengguna laki-laki yakni 49,2 persen. Tak hanya jenis
kelamin, Napoleoncat jugaimerinci pengguna instagrami berdasarkan usia. Mulai
dari rentang 13-17itahun, 18-24 tahun, i25-34 tahun, 35-44 tahun, 45-54 tahun, 55-64
tahun sampai usia 65itahun lebih. Hasilimenunjukkan bahwaiorang-orang dengan
usia 18-24 tahun adalahigrup pengguna paling besar (Tagar.id, 2019).

Media sosial menjadi tempat untuk berbagi informasi yang cukup ampuh
untuk membangun brand image atau citra merek, baik itu personal, kelompok,
perusahaan dan juga institusi lembaga. Tak jarang banyak yang menggunakan
media sosial sebagai tempat yang tetap untuk mempertahankan posisi brand
miliknya di mata konsumen. Dengan memanfaatkan media sosial, sebuah
organisasi atau lembaga dapat berubah melalui komunikasi dan hubungan yang
baik dengan publiknya serta memungkinkan untuk lebih bergerak bebas mencari
peluang baru yang belum tergali (Paramitha, 2016: 1).

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Soraya (2017), Yunitasari &
Edwin (2013), dan Elissa & Yugih (2017) menunjukkan bahwa instagram
merupakan media sosial yang sudah sangat lekat pada masyarakat dan mampu
memperkuat personal branding yang ada melalui berbagai faktor yang ada pada
masing-masing individual. Pengguna media sosial memilih Instagram sebagai
media untuk berkomunikasi karena instagram memiliki kelebihan yang tidak
dimiliki oleh media sosial yang lain. Kelebihan tersebut menurut Qadri (2017: 3)
adalah Instagram sebagai media sosial yang tidak berbayar, banyak digunakan,
mudah digunakan, memiliki promosi yang mudah serta koneksi yang cepat
dengan sosial media yang lain. Inilah yang membuat Instagram juga memiliki daya

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

tarik yang kuat sehingga diminati banyak masyarakat Indonesia. Media ini
menawarkanifitur bagi penggunanyaiuntuk saling berbagiigambar atau foto yang
dilengkapi dengan caption danipenunjuk lokasi. Selain itu, instagram juga
dilengkapi dengan fituriuntuk mengunggah video pendek, ihal inilah yang dapat
dimanfaatkan oleh para pengguna untuk sarana komunikasi visual antara satu
dengan lainnya.

Salah isatu pengguna aktifiInstagramiyang telah mengembangkan bisnisnya


melaluiimedia ini adalah QnoyiIbrahim. Saat ini QnoyiIbrahim adalah pekerja
kreatif dibidang fotografi yang dirintis sejak tahun 2015. Qnoy Ibrahim juga
memanfaatkaniinstagram sebagai media aktualisasi diri untuk menunjukkan
kemampuan dirinya dalam mencapai suatu hal yang diinginkan, hal ini dapat
dilihat dari adanya highlight (rangkuman Instagram Stories) yang berjudul
“Prologue Qnoy”. Dalam highlight ini dia menjelaskan bahwa tujuannya bergerak
dibidang ini adalah karena adanya keinginan untuk menciptakan kenangan yang
bisa dirasakan seseorang seumur hidupnya melalui suatu gambar, dan adanya
harapan besar bagi Qnoy untuk terus memaksimalkan kepuasan kepada setiap
orang yang mempercayakannya.

Melalui instagramnya, Qnoy juga berbagi cerita melalui caption yang ditulis
pada setiap unggahan foto-fotonya. Hingga saat ini sudah terdapat 420 postingan
foto dengan karakter unik yang dimilikinya. Setiap foto memiliki konsep tertentu
dengan objek yang berbeda-beda, ciri khas dari hasil karyanya sangatlah berbeda
dari fotografer lainnya, Setiap moment yang direkam melalui lensa kameranya
menunjukkan karakteristik dari objek yang difoto dengan penekanan makna yang
begitu tegas.

Berdasarkan hasil wawancara awal dengan Qnoy Ibrahim, ia menceritakan


makna dari kalimat “Synthesize Between Human & Environment” dengan arti
“menyatukan manusia dengan alam”, yang ada pada deskripsi akun instagram
miliknya sebagai sebuah pegangan atau ciri khas yang dimiliki olehnya. Kalimat
itu menjelaskan tentang gambaran umum dari setiap hasil foto-fotonya. Manusia
dan sekitarnya adalah hal yang saling berkaitan, sama halnya dengan tanaman
yang ada di sekitar kita, mereka tumbuh dan selalu menjadi sumber kehidupan
bagi manusia. Tidak hanya tanaman, bangunan yang ada di sekitar juga bisa

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

menjadi inspirasi untukknya. Setelah bisnis fotografi yang dirintisnya dari 2015 ini
berkembang, Qnoy juga menyediakan preset (tema) khasnya untuk dijual agar bisa
dinikmati atau digunakan oleh orang lain.

Jasa yang diberikan oleh Qnoy Ibrahim adalah jasa fotografi, khususnya
fotografi pribadi atau pasangan. Biasanya, pelanggan Qnoy Ibrahim datang dari
berbagai latar belakang, terutama dari pasangan yang hendak mengabadikan
momen sebelum atau sesudah pernikahan. Produk-produk fotografi yang
dihasilkan oleh Qnoy pun bukan hanya foto biasa, namun pengambilan foto yang
berbeda dan memiliki makna tersendiri. Angle atau sudut pandang yang unik
menghasilkan foto yang berbeda dari foto yang diambil oleh fotografer lainnya. Ia
juga memiliki preset atau tone warna yang ia racik sendiri pada saat proses editing,
sehingga foto menjadi lebih khas.

Kotler (2002, dalam Marisah, 2019: 33) menyebutkan brand image atau merek
adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut,
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau
sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Mulitawati
(2020: 24) menambahkan citra merek (brand image) merupakan salah satu jalan
untuk meraih keunggulan kompetisi dalam mempertahankan loyalitas konsumen.
Brand image merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan
dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Konsumen
yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek akan lebih memungkinkan
untuk melakukan pembelian. Dengan branding melalui media sosial, produsen
dapat menunjukkan produknya memiliki kualitas yang terpercaya serta
meningkatkan loyalitas brand dan bisa mempengaruhi pelanggan menjadi
pelanggan yang setia pada satu produk.

Brand Image atau citra merek yang dibangun oleh Qnoy Ibrahim melalui
strategi branding yang ia lakukan dapat dicari tahu lebih dalam menggunakan
konsep strategi branding yang dikemukakan oleh Van Gelder. Van Gelder
menyebutkan ada tiga elemen yang memenuhi strategy branding, yaitu brand
positioning, brand identity, dan brand personality. Melalui ketiga konsep ini, maka
peneliti akan mengetahui bagaimana strategi branding yang dilakukan oleh Qnoy
Ibrahim. Dengan demikian, berdasarkan image (citra) dan respon positif yang

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

dimiliki masyarakat terhadap hasil karya Qnoy Ibrahim hingga ia mampu meraih
kesuksesan dibidang ini, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana “Strategi
Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun Brand Image di Media Sosial
Instagram”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis


penelitian deskriptif. Rachmat (2005: 24) berpendapat bahwa penelitian deskriptif
merupakanipenelitian yangihanya memaparkan dan menggambarkan mengenai
situasi dan peristiwa dari suatu fenomena yang diteliti. Pendekatan ini tidak
berupaya mencari mencari hubungan antara dua variable yang berbeda, melainkan
hanya menjelaskan mengenai fenomena yang berkaitan dengan data penelitian.

Penelitian ini menggunakan tiga jalur analisis data kualitatif menurut Miles
dan Huberman (1992, dalam Silalahi, 2012: 339), yaitu sebagai berikut:
a. Reduksi Data, merupakanibentuk analisis yang menggolongkanidan
menyaring data serta membuang yang tidak penting hingga meninggalkan
kesimpulan-kesimpulaniyang dapat ditarik dan diverifikasi.
b. Penyajian Data, merupakan pengumpulan informasi tersusun yang dapat
melahirkan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui tahapan
ini, peneliti dapat melihat dan memahami apa yang terjadi dalam penelitian.
c. Penarikan Kesimpulan, merupakan kegiatan analisis terakhir yang dilakukan
untuk menemukan arti benda atau memahami pola dan penjelasan mengenai
data yang ada dalam sebuah penelitian. Tahapan ini akan membuat peneliti
lebih mengetahui kesimpulan yang awalnya belum jelas menjadi lebih
terperinci.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Qnoy Ibrahim yang berprofesi sebagai fotografer professional di kota Banda


Aceh telah dikenal banyak orang dari berbagai kalangan sebagai fotografer handal

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

yang memiliki keunikan dan karakteristik dalam menghasilkan karya-karya


fotografi. Qnoy Ibrahim telah berhasil membangun brand image yang baik di
hadapan publik, karena citra yang dimiliki berasal dari komitmen dan konsistensi
dalam mengutamakan kepentingan klien pada proses pemotretan berlangsung.

Strategi yang dilakukan oleh Qnoy dalam membangun brand image melalui
beberapa cara. Ia menggunakan sosial media sebagai alat utama untuk melakukan
pemasaran, meskipun ia tidak memiliki strategi khusus dalam memasarkan jasa
yang dimiliki. Ia hanya menyeleraskan passion yang dimiliki ke dalam karya-karya
fotografi yang dimiliki, dengan menghubungkan objek manusia dengan alam,
sebagai salah satu prinsip yang dianut. Qnoy memanfaatkan beberapa jenis media
sosial, terutama Instagram dan menggunakan keseluruhan fitur yang ada di
Instagram untuk memaksimalkan postingan karya yang dimiliki.

Ada tiga elemen yang dikenalkan Gelder sebagai strategi meningkatkan


brand image sebuah perusahaan jasa atau produk. Dalam hal ini, Qnoy
menerapkan ketiga elemen tersebut sehingga brand image yang dibangun dengan
baik dapat dilakukan secara maksimal. Pada elemen pertama yaitu brand
positioning, Qnoy Ibrahim menempatkan jasa fotografi yang dimiliki sebagai jasa
fotografi yang unik dan berbeda, dengan cara mengutamakan keinginan dan
karakteristik klien. Sehingga antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya
memiliki konsep foto yang berbeda dengan perspektif yang unik.

Qnoy selalu memiliki cerita dalam setiap konsep fotografi yang dilakukan. Ia
berusaha mengenal klien dengan baik dan memahami konsep apa yang tepat dan
diinginkan oleh klien, sehingga pelanggan yang menggunakan jasa Qnoy Ibrahim
merasa nyaman dan percaya dengan kinerja Qnoy, meski harga yang ditawarkan
cukup berbeda dengan fotografer lainnya di kota Banda Aceh. Para pelanggan
percaya hasil karya foto Qnoy Ibrahim berkualitas dan berbeda sehingga harga
bukanlah masalah besar.

Pada elemen brand identity, Qnoy Ibrahim memiliki identitas sebagai


fotografer handal dengan hasil karya yang apik. Ia selalu menyelipkan cerita dan
makna dibalik karya yang dimiliki, sehingga pelanggan yang menggunakan jasa
fotografi miliknya tak hanya merasa memiliki momen yang diabadikan namun

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

juga kenangan. Pemilihan nama brand yang menggunakan nama Qnoy Ibrahim
secara pribadi juga bertujuan agar publik mengenal jasa fotografi berkualitas yang
dimiliki oleh Qnoy Ibrahim.

Komitmen dan konsistensi dibutuhkan dalam upaya membentuk identitas


brand yang tepat. Qnoy Ibrahim memiliki konsistensi pada kinerja dan kualitas
foto yang dihasilkan, sehingga identitas brand miliknya dapat dicapai dengan baik.
Ia berusaha menciptakan karya yang bermakna dengan menyesuaikan karakteristik
masing-masing klien yang memakai jasa fotografi miliknya senatural mungkin,
sesuai dengan prinsip ‘synthesize between human and environment’ yang dianut.

Pada elemen terakhir yakni brand personality, Qnoy Ibrahim menanamkan


daya tarik yang unik dan berbeda dari fotografer kebanyakan. Ia menyesuaikan
konsep foto yang dimiliki dengan ciri khas dan karakteristik yang dimiliki,
sehingga pelanggan merasa tertarik dengan brand yang ditunjukkan oleh Qnoy
Ibrahim di media sosial. Personaliti yang ditunjukkan oleh Qnoy Ibrahim
mengarah kepada eksklusivitas dengan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Keseluruhan elemenn strategi yang diterapkan Qnoy Ibrahim di sosial


media Instagram dapat didukung oleh pernyataan pelanggan dan vendor yang
menggunakan jasa Qnoy Ibrahim. Mereka sepakat berpendapat bahwa Qnoy
Ibrahim memiliki hasil karya yang unik dan memiliki sudut pandang yang
berbeda. Pada saat pemotretan berlangsung, Qnoy juga berusaha untuk memahami
keinginan pelanggan dan berusaha menghasilkan foto yang natural dan tidak kaku,
menyesuaikan dengan karakter setiap pelanggan. Pelanggan dan vendor yang
mengenal Qnoy menganggap Qnoy memiliki kualitas yang baik pada jasa fotografi
yang ditawarkan.

Penelitian yang peneliti lakukan terhadap strategi branding yang dilakukan


oleh Qnoy Ibrahim dalam upaya membangun brand image di sosia media
Instagram sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuri Rahmadhani dari
Universitas Riau, dengan judul Strategi Branding Portal Online www.tripriau.com
dalam Membangun Brand Awareness Sebagai Portal Online Pariwisata Provinsi
Riau. Yuri menuliskan bahwa strategi yang dilakukan oleh tripriau.com melalui
tiga cara, yakni brand positioning dimana tripriau.com mengidentifikasi

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

keunggulan dan menyajikan berita yang berkualitas, brand identity dimana


tripriau.com membangun brand awareness melalui pemilihan nama, tagline, dan
penggunaan corporate identity. Artinya strategi branding Van Gelder bila
diterapkan dengan baik akan membangun brand image yang maksimal di mata
publik, terlebih bila strategi tersebut diterapkan melalui penggunaan media sosial
secara efektif.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan telah dibahas pada bab
IV, maka diperoleh kesimpulan penelitian strategi branding Qnoy Ibrahim dalam
membangun brand image di media sosial Instagram yaitu sebagai berikut :
1. Strategi brand image yang dibangun selama ini oleh Qnoy Ibrahim sudah
baik, dimana beliau merupakan fotographer unik yang memiliki
karakteristik tersendiri di Aceh dan Qnoy memiliki hasil karya yang mudah
di kenal orang dengan konsep natural dan apa adanya.
2. Strategi branding Qnoy Ibrahim sebagai fotografer profesional dalam
membangun brand image di media sosial Instagram menggunakan tiga
elemen strategi branding menurut Van Gelder, yakni brand positioning, brand
identity, dan brand personality diantaranya : (1) Strategi brand positioning yang
dilakukan Qnoy Ibrahim untuk membangun brand image meliputi tiga cara
yakni mengidentifikasi keunggulan, memilih keunggulan bersaing yang
tepat, serta mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi yang telah
dipilih. (2) Strategi brand identity yang dijalankan oleh Qnoy Ibrahim untuk
membangun brand image dilakukan dengan cara pemilihan nama brand
menggunakan nama pribadi Qnoy Ibrahim sendiri yang bertujuan agar
brand ini mudah diingat oleh konsumen. (3) Dalam hal ini startegi brand
personality untuk membangun brand image Qnoy Ibrahim dapat dilihat dari
konsep foto yang dihasilkan, dimana konsep ini memiliki daya tarik yang
cukup kuat dengan karakteristik yang dimiliki Qnoy Ibrahim.

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

DAFTAR PUSTAKA
Aji, A. (2018). iAnalisis Personal Branding pada Program Talkshow Santai Sore Anies-
Sandi di Situs Youtube.com. Skripsi. iUniversitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Ashfiya, M. Z. i (2018). Perbandingan Tingkat EngagementiAntara Post Foto dan
Video Instagrami (Studi pada Akun Instagram Perusahaan berbasis Aplikasi
Smartphone). Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia 7(2), 182-194.
Aska, iD. A. dan Ali, D. S. F. (2019). AnalisisiKriteria Personal Branding Selebgram
(Studi DeskriptifiKualitatif Akun Instagram @ilyasmhmmd). Jurnal e-
proceeding of Management 6 (1), i1412-1427.
Ayudha, N. (2014). iStrategi Komunikasi Pemasaran AmeliProduction dalam Menarik
Minat Konsumen di Kota BandaiAceh. Skripsi. Universitas Syiah Kuala.
Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Clement. J. (2018). iNumber of Monthly Active Instagram Users from January 2013 to
September 2018 (inimillions). Diakses pada 10 Mei 2020 dari
https://www.statista.com/statistics/253577/number-of-monthly-active-
instagram-users/
Elissa, Y. S. i (2017). Pembentukan personal branding melalui media sosial (studi
akun Instagram @bangpen). Jurnal UniversitasiTarumanagara 1(2), 1-10.
Elmayani, M. (2017). iStrategi Humas Dinas Pariwisata Kabupaten Sragen dalam
MemperbaikiiCitra Pemandian Air Panas Bayanan. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Surakarta.
Febriyan, F. (2018). iPengaruh Pemasaran Media SosialiTerhadap Brand Awareness
pada Produk Internasional. iJurnal Administrasi Bisnis 61 (1), 74-79.
Fikri, H. (2019). iManfaat Instagram sebagai Media Percepatan Informasi dan Media
Pemasaran. iDiakses pada 09 Mei 2020 dari
https://www.kompasiana.com/hafidfikri/5deddb4ad541df783340ea82/manfa
atinstagram-sebagai-media-percepatan-informasi-dan-media-pemasaran
Hamdan, N. (2019). Pengguna Instagram di Indonesia Terbesar ke-4 Dunia. Tagar.id
(online). Diaksesipada 11 Meii2020 dari https://www.tagar.id/pengguna-
instagram-di-indonesia-terbesar-ke4-dunia
Hidayat, P. R. (2018). iStrategi Pemasaran Brothers Café dalam Membangun Brand Image
Pengunjung di Kota Medan. Skripsi. Universitas Medan Area.
Idrus, S. N. A. (2013). Strategi Komunikasi Pemasaran yang Dilakukan Perusahaan
“Dendeng Aceh Gunun Seulawah” dalam Memenuhi Kebutuhan Konsumen di

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Banda Aceh. Skripsi. Universitas Syiah Kuala.


Jayani, D. H. (2019). iIndonesia PeringkatiKelima Dunia dalam Jumlah Pengguna
Internet. Diakses pada 10 Mei 2020 dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/11/indonesia-peringkat-kelima-
dunia-dalam-jumlah-pengguna-internet.
Kurnianto, iY. T. (2020). Pemanfaatan MediaiSosial Instagram Sebagai Media
Promosi PemasaraniMinuman di Banjarbaru (Studi Pada Akun Instagram
@tempatbiasa.kopi). Jurnal Uniska, 1-8.
McNally, D. dan Karl D. S. (2004). Be Your Own Brand. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Mulitawati, I. M., Retnasary, M. (2020). Strategi Komunikasi Pemasaran dalam
membangun Brand Image Melalui Sosial Media Instagram (Studi Kasus
Deskkriptif Komunikasi Pemasaran Produk Polycrol Forte Melalui Akun
Instagram @ahlinyaomatmaag). Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan
Sosial 4 (1), 23-38.
Mushlih, A. (2019). Implementasi Strategi Branding Enterpreneur di TK Khalifah
Sewon Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2 (2), 15-24.
Nastiti, L. W. (2016). iBentuk Personal Branding Melalui Media Sosial (Studi Deskriptif
Kualitatif Personal Branding Saptuari Sugiharto Melalui Akun Twitter Pribadi
@saptuari). Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Oktaviani, Y. (2016). Strategi Komunikasi Dalam Membangun Brand Image TK Tuna
Siliwangi. Jurnal Ilmu Komunikasi 3 (1), 23-32.
Paramitha, R. (2016). iStrategi Media Sosial PT Intiland Development Tbk dalam
Membangun Brand Image (studi Deskriptif Mengenai Strategi Penggunaan Media
Sosial Instagram @theinnovatie Oleh Corporate Communication PT Intiland
Development Tbk dalam Membangun Brand Image). Skripsi. Universitas
Padjajaran.
Pratomo, Y. (2019). APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 171 Juta Jiwa.
Kompas.com (online). Diakses pada 09 Mei 2020 dari
https://tekno.kompas.com/read/2019/05/16/03260037/apjii-jumlah-pengguna-
internet-diindonesia-tembus-171-juta-jiwa.
Qadri, N. A. (2017). Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran
Online (Studi Deskriptif Kualitatif pada PelangiRR). Skripsi. Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar.
Rachmawati, D. dan Ali, D. S. F. (2018). Analisis Personal Branding Selebgram

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah
Volume 1, Nomor 7, Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP
FISIP

Nonselebriti Akun Instagram @lippielust. Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi


Indonesia 1 (1), 34-40.
Rachmadani, Y. (2017). Strategi Branding Portal Online www.tripriau.com dalam
Membangun Brand Awareness Sebagai Portal Online Pariwisata Provinsi
Riau. JOM FISIP 4 (1), 1-15.
Rohadian, S. (2019). Upaya Membangun Customer Engagement Melalui Media
Sosial Instagram (Studi Kasus pada Online Shop yang Menjual Produknya
Sendiri). Journal of Entrepreneurship, Managemen, and Industry 2(4), 179-197.
Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Sulistiyo, T. D. (2020). Pengaruh Marketing Media Sosial Instagram Terhadap
Brand Image the Bunker Café, Tangerang. Jurnal Ekbis 21 (2), 189-203.
Soraya, I. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (Studi
Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @Bandungmakuta. Jurnal
Komunikasi 8(2), 30-38.
Wardana, R. D. W. (2017). Disaat Fotografi Jurnalistik Bukan Sekedar Pemberitaan.
Jurnal Magenta 1 (01), 93-108.
Widyastuti, D. A. (2017). Analisis Personal Branding di Media Sosial: Studi Kasus
Personal Branding Sha’an D’anthes di Instagram. Skripsi. Universitas Kristen
Satya Wacana.
Yuan, E. (2014). Analisis Pembentukan Brand Image Melalui Interactive/ Internet
Marketing. Skripsi. Universitas Multimedia Nusantara.
Yunitasari, C. dan Edwin J. (2013). Analisa Faktor-faktor pembentuk personal
branding dari C.Y.N. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra 1(1), 1-8.

Strategi Branding Qnoy Ibrahim dalam Membangun

Brand Image di media Sosial Instagram


Naillul Autar, Rahmat Saleh, Novi Susilawati
Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Volume 6. No. 2 Mei
2021

Anda mungkin juga menyukai