Anda di halaman 1dari 9

JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP USK

Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

STRATEGI PERSONAL BRANDING DALAM MENINGKATKAN REPUTASI


DIRI SELEBGRAM

Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani


Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Syiah Kuala, Darussalam
Banda Aceh
Email: naszadayuna@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “strategi personal branding dalam meningkatkan reputasi


selebgram”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Strategi Personal
Branding dalam meningkatkan reputasi diri selebgram. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan landasan konsep personal
branding berdasarkan sebelas elemen dari personal branding yaitu: keontentikan,
integritas, konsistensi, konsistensi, wibawa, keberbedaan, relavan, visibilitas,
kegigihan, spesialisasi, kebaikan, dan kinerja. Tehnik pengambilan informan
menggunakan purposive sampling dimana informan dipilih berdasarkan kriteria.
Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, 1 orang informan utama dan 3
orang informan pendukung. Informan utama adalah selebgram Banda Aceh dan 3
orang pengikut dari akun instagram selebgram. Hasil dari penelitian ini terdapat 8
elemen dari personal branding yang berhasil di penuhi oleh selebgam, diantaranya
keoententikan, integritas, konsistensi, wibawa, keberbedaan, relavan, visibilitas,
dan kegigihan. Sedangkan elemen yang tidak berhasil dipenuhi oleh informan
diantaranya spesialisasi, kebaikan, dan kinerja karena belum terdapat contoh yang
nyata dari elemen personal brading ini. Terdapat juga 4 elemen dari reputasi yang
berhasil dipenuhi yaitu keterandalan, kredibilitas, kepercayaan dan kresibilitas.

Kata kunci: Media, Instagram, selebgram

Universitas Syiah Kuala

Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol. 7. No 1. Februari
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP USK
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

ABSTACK

This research is entitled "personal branding strategy in improving celebrity reputation".


This study aims to determine the Personal Branding Strategy in improving the reputation
of celebrities. This study uses a qualitative research method based on the concept of personal
branding based on eleven elements of personal branding, namely: authenticity, integrity,
consistency, consistency, authority, differentness, relevance, visibility, persistence,
specialization, kindness, and performance. Informant retrieval technique uses purposive
sampling where the informants are selected based on criteria. There were 4 informants in
this study, 1 main informant and 3 supporting informants. The main informants are
celebgram Banda Aceh and 3 followers from the celebgram instagram account. The results
of this study show that there are 8 elements of personal branding that have been
successfully fulfilled by celebrities, including authenticity, integrity, consistency,
authority, distinctness, relevance, visibility, and persistence. While the elements that were
not successfully fulfilled by the informants included specialization, kindness, and
performance because there were no real examples of this personal branding element. There
are also 4 elements of reputation that have been successfully fulfilled, namely reliability,
credibility, trustworthiness and credibility.
Keyword: Media,Istagram, selebrity.

PENDAHULUAN

Media baru merupakan perkembangan dari media lama, yang memudahkan


sesama pengguna untuk dapat saling berinteraksi, berbagi informasi ke pengguna lain.
Menurut pakar media sosial Rulli Nasrullah dari UIN Syarif Hidayatullah, dalam buku
Media Sosial (2016:11) salah satu bentuk media baru yaitu media sosial yang digunakan
untuk mempublikasikan konten seperti profil, mengunggah kegiatan yang fitur-fiturnya
lebih berfokus pada aplikasi foto dan video. Instagram adalah salah satu bentuk dari
media sosial yang dirilis khususnya aplikasi yang merupakan bagian dari Facebook.
Instagram merupakan aplikasi berbagi foto, video, dan layanan sosial daring, yang

Universitas Syiah Kuala

Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol. 7. No 1. Februari
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP USK
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar, menerapkan saringan digital


untuk mereka, dan berbagi hasilnya melalui berbagai layanan sosial media seperti
Facebook, Twitter dan situs media lainnya, (Salbino, 2014:47).
Instagram memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan oleh pemilik akun
Instagram, fitur-fitur tersebut diantaranya adalah fitur ikuti (follow), fitur unggahan , fitur
keterangan (caption), fitur share (berbagi di jejaring sosial), tanda suka (likes), kolom
komentar, dan jelajah. Fitur mengikuti (follow) membuat para pengguna instagram dapat
mengikuti akun dan melihat konten dari pengguna akun instagram lain yang diinginkan.
Dengan adanya aktifitas yang menarik dan unik yang diunggah oleh pengguna sebuah
akun instagram sehingga membuat pengguna akun instagram lainnya terpengaruh dan
mengikuti semua aktifitas akun instagram sehingga munculah selebgram. Selebgram
umumnya mempunyai banyak pengikut dan juga tanda suka di akun instagramnya.
Menurut Raluca (2012:75) selebgram adalah orang yang memiliki reputasi tinggi di
Instagram. Semakin tinggi reputasi dan semakin unik konten yang diunggah maka akan
berpengaruh pada jumlah likes dan followers di akun instagramnya. Dikutip dari Tisa
Anindita dalam skripsi Universitas Prof. dr. Moestopho (2016:53) bahwa seseorang
disebut selebgram apabila memiliki pengikut di akun instagramnya lebih dari 10.000.
Selebritis instagram banyak bermunculan di era milenial ini, setiap dari mereka memiliki
keunikan karakter dan gaya yang berbeda sehingga menunjang reputasi yang ada pada
akun instagramnya. Seorang selebgram harus mempunyai keunikan tersendiri untuk
dapat membuat batasan perbedaan dengan selebgram lainnya. Dalam membangun
keunikan tersendiri, dapat dibangun melalui personal branding yaitu dengan tujuan utama
adalah menciptakan keunikan pribadi yang berbeda dari selebgram lainnya.
Dengan adanya personal branding seseorang maka terciptalah reputasi dari diri
individu yang berhasil membangun brand diri, sedangkan reputasi adalah kepercayaan
atau pandangan umum bahwa seseorang atau sesuatu itu memiliki kebiasaan atau
karakteristik tertentu, (Iriantara, 2013:91). Reputasi adalah nilai yang diberikan pada
individu, institusi, atau negara. Reputasi tidak dapat dibangun dalam waktu singkat
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai, reputasi juga bertahan apabila konsisten
perkataan dan perbuatan, (Basya, 20016:6). Dalam menjalankan bisnis, reputasi
merupakan konsep yang harus dirancangkan secara sistematis sebagai senjata yang paling
ampuh untuk memenangkan persaingan bisnis. Reputasi juga memainkan peran terhadap

Universitas Syiah Kuala

Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol. 7. No 1. Februari
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP USK
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

nilai masa depan bisnis dengan mempengaruhi perilaku stakeholder dan karenanya
mendapat potensi dan prospek masa depan, (Nova, 2013:310). Dengan begitu kepercayaan
adalah faktor penting dalam reputasi, (Nath, 2003:7). Hal ini menguntungkan pihak
selebgram karena menarik beberapa brand lain untuk bekerjasama dengan diri selebgram.
Reputasi dapat dihancurkan dalam waktu yang singkat dibanding dengan waktu
membangunnya, sehingga reputasi menjadi salah satu elemen yang sangat rapuh,
(Ardianto,2016:107). Oleh karena itu dibutuhkan strategi personal branding yang kuat.
Dengan itu maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Strategi Personal
Branding dalam meningkatkan reputasi diri selebgram”.
LANDASAN KONSEPTUAL
Strategi Personal Branding
Menurut pakar Humas, Ahmad S. Adnan Putra dalam Ruslan (2014:133). Strategi
adalah bagian terpadu dari suatu perencanaan (planning), sedangkan perencanaan adalah
salah satu fungsi dari proses manajemen, strategi dibutuhkan agar tercapai suatu tujuan
sesuai dengan yang diharapkan.Penerapan strategi personal branding didahului dengan
pemenuhan terhadap kriteria personal brand yang dibutuhkan untuk menjaga keseluruhan
personal branding yang dibentuk
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang akan dijadikan bahan penelitian ini berlokasi di Provinsi
Aceh, tepatnya di kota Banda Aceh yang merupakan ibu kota Provinsi Aceh.
Jenis Penelitian
Menurut Moleong (2008:6) penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan
untuk memberi pemahaman tentang fenomena yang dihadapi oleh subjek penelitian
seperti perilaku, persepsi, dan tindakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
berdasarkan persepsi, perilaku, maupun tindakan hasil dari fenomena selebgram.
Informan Penelitian
Dalam menentukan narasumber, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling.
Purposive sampling adalah salah satu cara menentukan narasumber yang dipilih secara
sengaja berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Pemilihan narasumber utama

Universitas Syiah Kuala

Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol. 7. No 1. Februari
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP USK
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

berdasarkan kriteria, sedangkan narasumber pendukung dipilih secara acak dari pengikut
akun selebgram tersebut.

Universitas Syiah Kuala

Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol. 7. No 1. Februari
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP Unsyiah
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Deskripsi Informan
Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi personal
branding selebgram dalam menaikan jumlah pengikut di Instagram dan
meningkatkan reputasi diri selebgram. Data primer dari penelitian ini diambil
dari satu orang selebgram yang berasal dari Aceh. Informan dalam penelitian ini
diambil berdasarkan pemilihan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Informan telah memberi informasi secara jelas, baik berupa kata-kata dan
dokumentasi pribadi. Untuk lebih jelasnya berikut peneliti paparkan profil
informan yang menjadi subjek dalam penelitian ini:
1. Informan Utama
a) Dina Humaira
Dina Humaira adalah salah-satu selebgram yang berasal dari Aceh yang
menggunakan nama akun @dinahmr dengan pengikut 107 ribu dan memiliki
postingan 328 yang telah diunggah di Instagram. Dengan pengikut yang
sebanyak itu, Dina Humaira sering mendapat taw aran promosi barang atau
jasa. Dina juga sering membuat konten menggunakan bahasa Aceh dan meniru
aktifitas atau kebiasaan orang Aceh yang sesuai dengan realita kehidupan
sehingga memiliki banyak tombol suka di postingannya dan dibagikan juga oleh
akun-akun besar lainnya. Dina Humaira terkenal sebagai selebgram yang berani
menyampaikan ide atau pemikiran yang bersifat terbuka hal ini terbukti dengan
informasi dari hasil wawancara dengan pengikut dari akun Dina Humaira.
b) Tina Agustina
Tina Agustina adalah salah satu pengikut Dina Humaira dengan akun
@tina.agustina97, dia mengakui telah mengikuti akun Dina Humaira sejak lama,
sejak Dina Humaira mulai terkenal. Dari pengakuan Tina Agustina dia
mengikuti akun Dina Humaira karena tertarik dengan personal dari selebgram
tersebut.
c) Riska Utami
Riska Utami adalah pemilik akun @kikiazico yang telah mengikuti Dina
Humaira sejak lama, dari pengakuannya dia menyukai tampilan dan gaya
konten yang diunggah diakun selebgram tersebut, dikarenakan menarik dan
banyak postingan jalan-jalan keluar negri.
d) Khairunnisa
Khairunnisa adalah pemilik akun @khairunnisa006, dia mengakui sejak
lama telah mengikuti akun selebgram @dinahmr dengan alasan selebgram
tersebut menarik dari cara bicaranya.

Universitas Syiah Kuala


Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol.7. No 1. Februari 2022
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP Unsyiah
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

PEMBAHASAN
Penelitian ini menjelaskan tentang Strategi Personal Branding yang
dimiliki oleh Selebgram untuk meningkatkan reputasi dirinya di Instagram.
Strategi dari personal branding ini dapat menghasilkan reputasi yang memberikan
kepercayaan atau nilai bahwa seseorang memiliki kebiasaan atau karakteristik
tertentu. Dalam penerapan Personal Branding didahului dengan pemenuhan
terhadap kriteria Personal Branding yang dibutuhkan yaitu dengan kesebelasan
karakteristik personal branding.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 8 elemen yang terpenuhi
oleh selebgram Dina Humaira yaitu: Keontetikan yaitu menjadi diri sendiri
sesuai dengan visi, nilai, dan karakter yang dimilikinya dan diselaraskan dengan
ambisi pribadi, (Rampersand, 2008:19). Dalam hal ini Dina Humaira berhasil
memenuhi kriteria ini dengan berani berkata jujur terhadap produk yang di
reviewnya berdasarkan rating yang bagus hingga kurang bagus, seperti produk
Marina yang terdapat di bagian hasil penelitian.
Integritas yaitu pelaksanaan kode moral yang ditetapkan oleh ambisi
pribadi terhadap khalayak, (Rampersand,2008;19). Kriteria ini terpenuhi oleh
Dina Humaira dengan prinsip bahwa dia tidak menerima tawaran dari
sembarangan produk, Dina Humira akan mencobanya terlebih dahulu sehingga
mengetahui manfaat dari produk tersebut, jika tidak sesuai maka akan
dikembalikan. Selanjutnya konsistensi yaitu karakter awal yang dibentuk tidak
berubah-ubah hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa dia
berani memberi pendapat terbukti dari postingan pada tanggal 22 Februari 2021
dan juga membuat postingan dengan pakaian terbuka pada 23 Agustus 2021
yang tentu saja menimbulkan pro dan kontra.
Wibawa atau otoritas, yaitu diakui di bidang tertentu dan memang
berpengalaman dibidangnya, (Rampersand, 2008:19). Elemen Personal Branding
ini berhasil terpenuhi dengan adanya bukti konten-konten yang dibuat oleh
selebgram Dina Humaira benar-benar sesuai dengan yang diketahuinya seperti
ungahan video di akun Instagram Dina Humaira pada 11 Desember 2020.
Keberbedaan juga elemen dari Personal Branding yang berhasil dipenuhi oleh
selebgram Dina Humaira dengan hasil bahwa postingan Dina Humaira berbeda
dengan postingan akun selebgram Aceh lainnya seperti @helinkenza,
@erryjuwitareal.id, @agipalaydarus. Dina Humaira sering membuat konten yang
kontroversial seperti dengan menggunakan pakaian yang terbuka dan tidak
menggunakan hijab.
Relavan yaitu elemen Personal Branding yang berhasil diterapkan oleh
Dina Humaira yaitu dengan membuat konten yang isi pesannya tersampaikan
dengan baik kepada pengikutnya. Hal ini menjadi penghubung sehingga target

Universitas Syiah Kuala


Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol.7. No 1. Februari 2022
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP Unsyiah
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

pasar ketika mempromosikan suatu produk baik barang maupun jasa maka
sesuai dengan yang diharapkanya. Terakhir yaitu kegigihan, elemen ini
terpenuhi dengan melihat dari pengertian kegigihan, Dina Humaira tetap
membentuk personal branding sesuai dengan dirinya sendiri tanpa peduli
komentar orang lain, hal ini juga dibuktikan dengan postingan lama dari Dina
Humiara yang tidak menggunakan hijab dengan postingan sekarang yang juga
tetap tidak menggunakan hijab, meskipun Dina Humaira banyak mendapatkan
komentar negatif dari postingannya.
Elemen dari personal branding yang belum terpenuhi oleh selebgram
Dina Humaira adalah yaitu spesialisasi, kebaikan, dan kinerja dikarenakan
berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan di akun Instagram Dina Humaira,
belum terdapat bukti yang jelas dan tepat dalam elemen ini. Dari hasil
wawancara dengan 4 pengikut dari akun selebgram @Dinahmr. Dina humaira
sudah memenuhi 4 elemen dari reputasi menurut Fombrun (1996:112) yaitu
reliability (keterandalan) menurut akun @tina.agustina97, Dina terlihat terandalan
dalam hal berkomunikasi dan menjelaskan sesuatu. (2) credibility (kreadibilitas)
semakin kredibel individu dimata khalayak maka semakin baik reputasi yang
akan dibangun. (3) trushworthiness (kepercayaan), menurut akun
@khairunnissa4009 akun selebgram Dina Humaira juga terpercaya, dia juga
menyeleksi terlebih dahulu terhadap barang atau jasa yang akan
dipromosikannya, jika itu tidak sesuai dengan sesuai standar dia tidak akan
menerima produk tersebut . (4) responsibility (tanggung jawab sosial) menurut
akun @tina.agustina97 Dina Humaira sudah menjadi selebgram yang memiliki
banyak pengikut berarti dia punya tanggung jawab sosial, karena dia membawa
pengaruh besar bagi pengikutnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi personal branding dalam
meningkatkan reputasi selebgram di aceh, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Sebelas Strategi Personal Branding Selebgram yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan reputasi diri di Instagram, strategi ini berdasarkan yang
diterapkan oleh selebgram Dina Humaira yaitu menampilkan dirinya yang
seperti diinginkan sendiri bukan seperti yang diharapkan pengikutnya namun
juga menerima saran dari pengikutnya, kemudian personal branding tidak boleh
berubah-ubah, karakter awal yang dibentuk harus sama sehingga gambaran diri
terbentuk dengan jelas dihadapan audien atau pengikut.
Selanjutnya adalah spesifikasi yaitu mempunyai keunikan tersendiri, jadi
tunjukkan bidang tersebut agar menentukan personal branding. Selanjutnya
adalah wibawa atau otoritas yaitu setiap hal yang dilakukan memang benar dan

Universitas Syiah Kuala


Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol.7. No 1. Februari 2022
JurnaI Ilmiah Mahasiswa FlSlP Unsyiah
Volume 7, Nomor 1,
Februari 2022
www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

sesuai dengan yang diketahui. Keberbedaan (differentiation) yaitu perbedaan diri


berdasarkan merek, keunikan dan berbeda dari kompetisi. Selanjutnya relavan
(relavant) personal branding dianggap relavan jika terhubung dengan khalayak
dan dianggap penting. Visibilitas (visibility) personal branding disiarkan berkali-
kali, terus menerus secara konsisten dan berulang, hal ini karena kenampakan
lebih penting daripada keahlian, selanjutnya kegigihan, kebaikan, dan kinerja
selebgram.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. (2016). Metodologi Penelitian Untuk Public Relations.
Bandung:Simbiosa.
Atmoko, Bambang Dwi. (2012). Instagram Handbook. Jakarta : Media Kita
Basya Muslim dan Sati Irnulan. 2006. Tantangan Indonesia Baru : strategi dan
aktivitas public relation. Jakarta : BPP Perhumas
Lexy, J Moleong. (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
McNally, D., & Speak, K. D. (2002). Be Your Own Brand.San Fransisco: Berret
Koehler Publisher
Nasrullah, Rulli. 2012. Teori dan Riset Media siber (CyberMedia). Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Neumeier, Marty. 2003. The Brand Gap. USA : AIGA
Raluca, CA 2012, Celebrity endorsement strategi , journal of economic series,
vol.3, 75-79,
Rampersad, H. K. (2008), Sukses Membangun Authentic Personal Branding.
Jakarta: PPM.

Universitas Syiah Kuala


Strategi Personal Branding dalam Meningkatkan Reputasi Diri Selebgram

(Naszadayuna, Deni Yanuar, Sari Rahmani)


Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP USK. Vol.7. No 1. Februari 2022

Anda mungkin juga menyukai