Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Nur Aeni Dwi A. 2024. Strategi Membangun Brand Image Dalam Meningkatkan Daya
Saing Sekolah (Studi Kasus di SMK NU Bantaran). Tesis. Program Studi Magister
Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Khoziny, Pembimbing:
(1) Dr. Aries Purwanto, M.Pd.

Kata Kunci: Brand Image, Daya Saing.

Brand image adalah sekumpulan asumsi yang ada di benak konsumen terhadap suatu
merek yang terbentuk dari berbagai sumber. Image yang baik dari suatu organisasi
merupakan aset, karena image mempunyai dampak pada persepsi stakholders dari
komunikasi dan operasi organisasi dalam berbagai hal. Brand image dalam suatu lembaga
pendidikan adalah langkah penting dalam menggapai reputasi maksimal lembaga di khalayak
masyarakat. Image lembaga pendidikan adalah image keseluruhan yang dibangun dari semua
komponen.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) faktor–faktor pembentuk brand image di SMK NU
Bantaran Probolinggo, (2) langkah-langkah strategi sekolah membangun brand image dalam
meningkatkan daya saing di di SMK NU Bantaran Probolinggo, (3) Upaya apa saja yang
dilakukan dalam strategi sekolah membangun Brand Image dalam meningkatkan daya saing
di SMK NU Bantaran Kabupaten Probolinggo(4) dampak pembentukan brand image dalam
meningkatkan daya saing di di SMK NU Bantaran Probolinggo. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan datanya adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,
display data atau penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Untuk pengecekan
keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode serta berdiskusi dengan
teman sejawat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) faktor pembentukan brand image
sekolah, meliputi: a) akreditasi kelembagaan, b) ISO, c) tingkah laku siswa, d) prestasi, e)
kualitas lulusan, f) kegiatan unggulan sekolah, dan g) hubungan alumni. (2) Langkah-langkah
strategi sekolah membangun brand image dalam meningkatkan daya saing sekolah meliputi:
a) akreditasi kelembagaan: proses analisis SWOT, evaluasi 8 SNP, b) ISO: menggunakan
PDCA secara berkesinambungan, c) tingkah lakusiswa: menggarap program unggul
keagamaan, menanamkan nilai-nilai pesantren, d) prestasi: pembinaan terhadap siswa,
meningkatkan kualitas guru, e) kualitas lulusan: mengadakan program pembimbing
akademik, menjalin hubungan kerjasama kebeberapa PTN f) kegiatan unggulan sekolah:
mengikut sertakan warga sekolah dan alumni dalam kegiatan, dan g) hubungan alumni:
mengadakan kegiatan alumni mengajar. (3) Membangun brand image memerlukan waktu
yang tidak sebentar begitupun hasilnya juga tidak serta merta terlihat begitu saja, sehingga
langkah-langkah yang diterapkan merupakan langkah-langkah/Upaya-Upaya yang bersifat
strategis dan jangka panjang. strategi membangun brand image di SMK NU Bantaran
Kabupaten Probolinggo antara lain a) positioning b) Differentiation c) Brand Service Procces
(4) Dampak pembentukan brand image dalam meningkatkan daya saing sekolah yakni: a)
kualitas pelayanan guru dan karyawan menjadi lebih baik; b) minat masuk masyarakat
meningkat; c) siswa memiliki akhlak yang baik; d) kepercayaan masyarakat yang tinggi e)
banyak lembaga pendidikan melakukan studi banding.

Anda mungkin juga menyukai